Anda di halaman 1dari 14

Contoh Lain :

6V 5 a 3 3 3 9 2H 2H 4H 6V 12 V s b

Jika s disambung b, maka arus tidak segera mencapai arus Imax, melainkan mendekatinya secara exponensial

Jika s sudah lama di b, tiba

tiba disambung

dengan a, arus tidak segera 0, melainkan mendekati nol secara exponensial. Gejala penyambungan dan pemutusan arus yang menghasilkan arus arus exponensial : GEJALA TRANSIENT

Secara sederhana gejala transient digambarkan sebagai berikut :


V

dapat

R L

a b

Jika s dihubungkan dengan a, C dihubungkan dengan sember tegangan, maka rangkaian disambung, menyambungnya pada t = 0

Mulai saat penyambungan ( t = 0 ) berlaku persamaan rangkaian

i

di !V dt

R i = Beda potensial antara ujung ujung R


di L dt

= Beda potensial antara ujung ujung L

Persamaan diferensial diatas dapat diselesaikan dengan menggunakan cara penyelesaian PD biasa, dapat pula diselesaikan dengan menggunakan transformasi Laplace. Cara penyelesaian PD biasa :
i  di  dt di !V dt V i ! x e
t

di e dt

 d dt

i e i e
t

e
t

V ! e ! !

di e

i e

 C

C = Tetapan pengintegralan Tetapan pengintegralan ini dapat ditentukan dari syarat batasnya, yaitu pada awal penyambungan ( t = 0 ) arusnya dalam rangkaian masih = 0
i e
0

V R

 C

Atau C V ! R

i e

R t L

V e ! R

R t L

V R
 R t L

V i ! R

1  e

i = arus sebagai fungsi t pada penyambungan rangkaian R L Jadi langkahnya : 1. Merumuskan PD rangkaian 2. Menyelesaikan secara umum PD 3. Memasukkan syarat batas

4. Menggambarkan arus sebagai fungsi t


V R

Pertanyaan : Jika V = 6 V, R = 3 , L = 1 H a) Tentukan laju arus pada keadaan awal b) Tentukan laju arus pada saat t = 1 A

V i ! R

c) Tentukan laju arus dan arusnya pada t = 0,02 s

Jika s cukup lama di a, kemudian s disambungkan kepada b ( pada t = 0 s ) a) Tentukan persamaan Diferensial rangkaian b) Selesaikan PD tersebut c) Tentukan arus pada t = 0,02 s

d) Tentukan laju arus pada t = 0,0 s e) Tentukan laju arus pada saat arusnya 1 A

Pada gejala penyambungan digunakan notasi i dan t, pada gejala pemutusan digunakan notasi i dan t

Pada gejala pemutusan :


di' ! 0 R i'  L dt' di' ! R i' L dt' di' R ! dt' i' L R ln i' ! t'  C' L

Penyelesaian umum gejala pemutusan

Syarat Batas :
Pada t' ! 0, l l l maka : l Jadi : i' ! I 0 ' e
R t'

i' ! I 0 ' R e e
0

i' ! i' ! l I
0

t'  C'
0 R t'

 C'

! l I

 C'

C' ! l

i' ! l

t'

 l

I0

i' ! I 0 ' e

R t' L

t
Jadi D : di' !0 a) R i'  L dt' b) enyelesai an : i' ! I 0' e V pada t ' ! 0, i' ! I 0' ! R
R t' L

c) Masukkan t' ! 0,02 s

Anda mungkin juga menyukai