Anda di halaman 1dari 6

Pengertian bank menurut UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No.

10 Tahun 1998 adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak1. Industri jasa perbankan ini sangat terkait erat dengan kepercayaan, service (layanan) dan hubungan yang dekat berpadu interaksi terbaik kepada pelanggan.Kualitas pelayanan memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan pelanggan (Tjiptono, 2002:54).Kualitas diberikan untuk pelanggan dengan tujuan menjalin hubungan yang kuat dengan perusahaan. Sebaliknya pelayanan buruk berarti reputasi perusahaan akan turun. Sehingga pihak bank harus terus menerus berusaha untuk meningkatkan pelayanan agar dapat memenangkan persaingan dalam memasarkan produk jasa perbankan. Dimasa sekarang ini setiap manusia membutuhkan layanan yang cepat, mudah, bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun tanpa ada batasan waktu dan jarak. Semua itu untuk menunjang produktivitas masyarakat, oleh karena itu transaksi internet banking di hadirkan untuk menjawab semua pertanyaan masyarakat yang hidup dengan gaya mobilitas yang tinggi untuk masa sekarang ini, sehingga dengan peningkatan teknologi yang di hadirkan bisa menunjang produktivitas masyarakat dan tidak ketinggalan dengan sistim teknologi yang di berikan juga membuuat masyarakan yang menggunakan layanan internet banking ini merasa aman untuk tetap bertransaksi tanpa ada kekhawatiran akan data dan uang nya yang ada di bank tersebut. Perkembangan teknologi informasi telah mengalami banyak perkembangan yang begitu baik di segi teknologi dan keamanan.Setiap inovasi perkembangan teknologi informasi tersebut telah banyak digunakan dan semakin memudahkan bagi para penggunanya. Berkembangnya bentuk system dan system teknologi dan keamanan komputerisasi dan internet yang berawal dari PC (personal Computer), kel Laptop hingga ke Hand Phone dan juga terjadinya perubahan system personal computer menjadi system jarinagn yaitu LAN (Loca Area Network) yang mampu menghubngkan banyak unit computer pada suatu area tertentu, sampai dengan jaringan internet (WEB) yang tidak terbatas jaringanya.

Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan, Edisi Ketiga, Fakultas Ekonomi Indonesia, Jakarta, 2001.510

Internet telah mengubah banyak hal, khususnya didalam pemenuhan kebutuhan akan informasi dan system jaringanya yang luas yang menciptakan banya kemudahan akses informasi secara cepat dan lebih fleksibel. Teknologi computer berbasis internet (jaringan) semakin berkembang sampai kedalam bentuk yang paling praktis yaitu Hand Phone. Hal ini juga di ikuti dengan trend dunia, aitu seperti penggunaan Wireless Computer ( jaringan computer tanpa kabel) yaitu suatu alat dari teknologi informasi praktis dimana dalam mengakses ke jaringan internet tanpa harus terhubung dengan jaringan telepon (kabel), meskipun masih ada kendala yaitu masih terbatasnya sinyal (jangkauan jaringan) untuk ternologi WiFi ini, kemudian ada cara lainya yaitu dengan Hand Phone yang terhubung ke internet dengan

memanfaatkan fasilitas GPRS,EDGE,HSDPA melalui provider. Teknologi computer berbasis internet atau jaringan mulai di gemari dan dimanfaatkan sebagai media promosi bisis (ecommerce). Selain dari teknologi, Keamanan sangatlah penting demi menjaga Brand dan nama baik perusahaan. Meskipun keamanan telah di tingkatkan, tetap saja ada celah keamanan yang bisa di tembus oleh para cracker yang merusak system dan mencuri data, dengan tujuanya adalah untuk kepentingan pribadi atau individu bahkan untuk kepentingan beberapa pihak. Seperti contoh kasus berikut ini Pencurian dan penggunaan account Internet banking milik orang lain. Salah satu kesulitan dari sebuah perusahaan atau perbankan adalah adanya account nasabah mereka yang dicuri dan digunakan secara tidak sah. Berbeda dengan pencurian yang dilakukan secara fisik, pencurian account cukup mengetahui userid/nomer rekening dan password saja. Sementara itu orang yang kecurian tidak langsung merasakan hilangnya benda atau uang yang dicuri.Pencurian baru terasa efeknya jika informasi ini digunakan oleh yang tidak berhak.Akibat dari pencurian ini, akun dari salah satu nasabah tersebut di gunakan oleh orang yang tidak berhak sehingga berakibat uang nasabah hilang, melakukan transaksi tanpa sepengetahuan nasabah dan merugikan pihak nasabah.2

Juju, dominikus.Tek.Menangkal Kejahatan Internet Pemula. (Jakarta. Elex Media Komputindo: 2008) hl.20

Perkembangan dibidang ekonomi mengacu pada tujuan untuk meningkatkan

dan menjaga

kestabilan dibidag perekonomian dan meningkatkan pendapatan perkapita degan tujuan pertumbuhan ekonomi yang menuju kearah lebih baik lagi, melalui serangkaian kebijakan moneter. Salah satu kebiakan yang dilakukan adalah pada sector perbankan, meliputi restrukturisasi dan rekapitulasi. Hal ini membawa dampak yang serius bagi dunia perbankan di inidonesia.Di antaranya banyak bank-bank yang dilikuidasi dan diambil alih oleh

pemerintah.Kebijakan yang diberlakukan menimbulkan pembatasan-pembatasan pemeritah terhadap perizinan pendirian bank-bank yang baru dan agar bank-bank yang telah ada memiliki manajeman dan kondisi permodalan yang sehat. Sampai dengan januari 2011, terdapat 34 bank syariah yang terdiri dari 11 bank umum syariah, 23 unit usaha syariah.3Hal tersebut terjadi karena pada saat dunia sedang dilanda krisis finansial global, bank syariah terbukti tak terkena imbas karena bergerak di sektor riil dan tidak memakai sistem bunga. Dengan demikian, mengenai data e-banking dari beberapa bank, yakni BRI Syariah, dana investasi pengembangan produk tidak besar, hanya sekitar Rp 50 juta-Rp 100 juta per produk. Soalnya, menurut Group Head E-Banking BRI Syariah Wijayanto, e-banking dibuat in house."Kami hanya membayar tenaga kerja.Biaya yang keluar hanya untuk server dan jaringan. Server bisa digunakan untuk beberapa produk,".Bank Permata Syariah juga mengandalkan e-banking untuk kenyamanan para nasabah. Kepala Unit Permata Syariah Achmad K. Permana mengatakan, dari sekitar 45.000 nasabah Permata Syariah, sebanyak 30% atau sekitar 15.000 merupakan pengguna e-banking. "Jika dilihat dari jumlah, lebih banyak nasabah baru yang menggunakan e-banking,".Bank Syariah Mandiri (BSM) Yuslam Fauzi menilai, sambutan nasabah terhadap e-banking sangat baik. "Sampai saat ini pemegang BSM Card sudah lebih dari 900.000 orang, sedangkan BSM Mobile Banking dan BSM Net Banking tumbuh 10% setiap tahun,".4 Ternyata BNI Internet Banking yang dimiliki BNI Syariah tersebut memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan produk perbankan lain. Di internet banking tersebut, bisa melakukan transfer dana antar Rekening BNI, Transfer Dana ke Bank lain (Kliring dan RTGS), pembayaran tagihan kartu kredit dan keeperluan rumah tangga seperti listrik, telpon. Bahkan jika ingin berpergian keluar kota dengan transportasi pesawat, tiket pesawat Mandala,
3

Data Publikasi BI ( Perkembangan Perbankan Syariah ) diakses pada 12 februari 2011dari http : www.bi.go.id 4 http://keuangan.kontan.co.id/v2/read/keuangan/47917/Perbankan-syariah-ramai-ramai-kembangkan-e-banking. Senin, 27 September 2010 | 10:10 oleh Steffi Indrajana

Garuda dan Lion Air bisa dipesan secara otomatis melalui internet banking. Dengan fasilitas tersebut BNI Syariah ingin benar-benar memanjakan para nasabahnya. Selain itu bagi orang tua yang anaknya sedang kuliah di Universitas ternama seperti ITB, Trisakti, Unpad, UNS, Unibraw, USU, Unsri, UNJ, UPN Jogya, UKDW, Unib, UNY, UPI, UM, Unsoed, ITN, Unimed, Unnes, UIN, tak perlu repot-repot lagi dalam mentransfer uang pembayaran kuliah. Cukup dengan fasilitas internet di PC atau Laptop si orang tua dalam sekejap mampu mentransfer uang pembayaran kuliah.5 Segala betuk kondisi ekonomi memacu bank utuk terus dapat bertahan dan mengembangkan bisnisnya , sehingga mendorong terjadinya suatu persaingan yang semakin ketat. Salah satu cara agar dapat unggul dan kompetitif tersebut adalah dengan cara memberikan produk dan layanan yang terbaik yang dimiliki oleh perusahaan yang didukung dengan inovasiinovasi perkembangan teknologi. Kemudian dari fakta yang telah ada, bahwa tingginya jumlah penduduk yang beragama Islam di Indonesia merupakan peluang yang sangat besar bagi bank syariah dalam meraih nasabah.Peluang tersebut telah diperkuat dengan dikeluarkannya fatwa dari MUI pada bulan januari 2004 tentang haramnya bunga bank. Berdirinya perbankan dengan sistem bagi hasil, didasarkan pada dua alasan utama yaitu (1) adanya pandangan bahwa bunga (interest) pada bank konvensional hukumnya haram karena termasuk dalam kategori riba yang dilarang dalam agama, bukan saja pada agama Islam tetapi juga oleh agama samawi lainnya, (2) dari aspek ekonomi, penyerahan resiko usaha terhadap salah satu pihak dinilai melanggar norma keadilan. Dalam jangka panjang sistem perbankan konvensional akan menyebabkan penumpukan kekayaan pada segelintir orang yang memiliki kapital besar. Hal inilah yang menjadikan suatu bisnis berbasiskan syariah khususnya perbankan menjadi sangat penting, yaitu untuk menciptakan keadilan, menjauhkan masyarakat dari praktek-praktek riba dan menciptakan kemaslahatan umat manusia baik di dunia maupun akhirat.

Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan oleh bank syariah agar nasabah memilih bank syariah. Salah satu faktor yang harus diperhatikan bank syariah yaitu menyangkut pada

http://www.pkesinteraktif.com/info/produk-perbankan-syariah/780-internet-banking-bni-syariah-palingkomplit.html. Monday, 05 April 2010 13:44 oleh Agus Y

aspek pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Selain sisi pelayanan, setiap perusahaan baik barang maupun jasa, jika ingin banyak dikenal oleh masyarakat, sangatlah perlu mempertimbangkan keamanan dalam bertransaksi khususya pada pembahasan ini adalah dalam transaksi online melalui internet yang selama ini masih banyak celah untuk masuk sebagai anonymous atau rang yang tidak dikenal dan bertujuan untuk mencuri maupun merusak data nasabah yang terdaftar di dalamnya. Sejalan dengan itu, dengan lahirnya bank-bank syariah di Indonesia, dalam bidang Keuangan dan Perbankan di Indonesia, media Internet dan telepon seluler merupakan salah satu perkembangan teknologi terbesar yang memungkinkan Bank untuk memberikan layanan yang lebih baik pada para nasabahnya. Perkembangan ini menjadikan E-Banking sebagai salah satu layanan perbankan yang mulai banyak digunakan karena memberikan kemudahan dalam bertransaksi dimanapun, kapanpun dan tanpa ada batasan waktu yang pertamakali di keluarkan oleh BII.6 Oleh karena itu Bank BNI syariah harus mengeluarkan suatu inovasi yang memmbuat masyarakat lebiih tertarik dan melakkan transaksi dengan internet banking BNI, ini telah terbuti dengan kemampuan melakukan transfer dana antar Rekening BNI, Transfer Dana ke Bank lain (Kliring dan RTGS), pembayaran tagihan kartu kredit dan keeperluan rumah tangga seperti listrik, telpon. Bahkan jika ingin berpergian keluar kota dengan transportasi pesawat, tiket pesawat Mandala, Garuda dan Lion Air bisa dipesan secara otomatis melalui internet banking dan kemampuan membayar biaya kuliah di setiap perguruan tinggi. Pelayanan yang diberikan oleh bank syariah terhadap masyarakat harus terus ditingkatkan karena hakikat dari bisnis perbankan adalah bisnis jasa yang berdasarkan pada azas kepercayaan sehingga masalah kualitas layanan menjadi faktor yang sangat menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu bentuk penilaian konsumen terhadap tingkat layanan yang diterima (perceived service) dengan tingkat layanan yang diharapkan (expected service).7 Nasabah memiliki dua aspek pertimbangan untuk memilih menggunakan suatu jasa perbankan, yaitu aspek emosional dan rasional. Aspek emosional adalah aspek yang berdasarkan kepada keyakinan, emosi seseorang yang bersifat subjektif dalam memilih sesuatu. Contohnya seseorang memilih jasa bank syariah berdasarkan keyakinan dari orang tua yang sejak kecil

6 7

Kartajaya, Hermawan. Hermawan Kartajaya On Marketing. (Jakarta. Gramedia Pustaka Utama, 2002) hl.281 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran ( Jakarta : Prenhallindo, 2002) h.20

menabung di suatu bank, sehingga rang tersebut mmpai suesti bahwa bank tersebut telah mempunyai reputasi keamanan yang baik. Aspek selanjutnya adalah aspek rasional, yaitu aspek yang didasarkan pada hal-hal yang nyata dan dapat diterima secara objektif.Contohnya seseorang memilih jasa bank syariah karena pertimbangan segi bisnisnya, bahwa bank syariah lebih menguntungkan dibanding konvensional, atau seseorang memilih bank syariah karena pertimbangan segi kepercayaannya, dan segi lainnya yang sifatnya objektif. Bank syariah memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang sangat besar.Namun seberapa besar potensi tersebut, pada segmentasi produk dan tingkat keamanan yang diberikan kepada nasabah untuk tetap bertransaksi secara online, bagaimana tingkat tenologi yang diberikan, hal ini perlu dikaji lebih lanjut. Hal ini penting dilakukan untuk memutuskan strategi pengembangan dan skala pengembangannya di masa yang akan datang. Berdasarkan uraian diatas, bahwa pentingnya keamanan dan teknologi yang diberikan untuk menjaga keamanan bertransaksi dalam berbisnis.dengan tujuan utamanya adalah agar masyarakat menggunakan jasa bank syariah tersebut. Oleh karena itu juga, penulis tertarik untuk mengetahui, bagaimana keamanan bertransaksi BNI Internet Banking bagi nasabah, sehingga memberikan teknologi yang aman dan terus di update bias memberikan kepercayaan kepada nasabah utuk terus bertrasaksi secara online tanpa was-was akan keamanan. Oleh karena itu penulis akan menuangkan dan membahas dalam skripsi yang berjudul : TEKNOLOGI DAN KEAMANAN BERTRANSAKSI BNI INTERNET BANKING BAGI NASABAH BNI SYARIAH JAKARTA SELATAN.

Anda mungkin juga menyukai