Anda di halaman 1dari 29

uL1L8MlnAn kLSLPA1An uAn

8CMCSl kLSLPA1An
Maadalena 8 SkM SkLMkLS
1
PENDAHULUAN
Sehat adalah hak asasi manusia (WHO, 1947)
dan sekali gus juga merupakan modal dasar
keberhasilan pembangunan bangsa (WHO,
2001)
Sehat adalah keadaan sejahtera dari fisik,
mental dan sosial yang tidak terbatas pada
bebas dari penyakit atau kelemahan saja (WHO,
1947)

PENDAHULUAN
Untuk terwujudnya keadaan sehat banyak faktor
yang mempengaruhi. Pelbagai faktor tersebut,
yang saling berhubungan dan mempengaruhi,
secara keseluruhan disebut determinan
kesehatan (health determinant)
Apa yang dimaksud dengan determinan
kesehatan dan bagaimana kaitannya dengan
promosi kesehatan"

PENGERTAN
Determinan kesehatan adalah kumpulan dari
pelbagai faktor yang mempengaruhi kesehatan
(health affecting factors)
Bersifat multi faktorial, sesuai dengan banyaknya
faktor yang terdapat dalam pengertian sehat
Faktor fisik
Faktor mental
Faktor sosial
Terdapat hubungan yang saling mempengaruhi
membentuk jejaring disebut jaringan penyebab (web
of causations)

ARNGAN PENYEBAB
Contoh: Malnutrisi (M)
dipengaruhi oleh banyak
faktor
1. Kemiskinan
2. Pendidikan rendah
3. Pengetahuan rendah
4. Daya beli rendah
5. Produksi pangan rendah
6. Konsumsi pangan kurang
7. Fasilitas kesehatan
kurang
8. Status kesehatan kurang
9. Daya tahan tubuh rendah

HUBUNGAN TMBAL BALK


Terdapat hubungan
timbal balik antara
determinan dan
kesehatan
Determinan
mempengaruhi
kesehatan
Kesehatan
mempengaruhi
determinan

kL5L
nA1AN
DL1Lk
MINAN
DETERMNAN KESEHATAN
1. Gordon and Le Rich, (1950
a. Pejamu (host) : segala faktor yang terdapat pada
diri manusia yang mempengaruhi timbulnya
penyakit.
b. Bibit penyakit (agent): substansi atau elemen yang
kehadiran atau ketidak hadirannya dapat
menimbukan suatu penyakit
c. Lingkungan (environment): agregat dari seluruh
kondisi dan pengaruh-pengaruh luar yang
mempengaruhi kehidupan dan perkembangan
suatu organisme

nC51
AGLN1
LNVIkCN
MLN1
nLAL1n
Sehat karena pejamu berada dalam
keadaan seimbang dengan bibit
penyakit
H
A
E
H
A
E
H
A
E
H
A
E
Sakit karena kuantitas dan kualitas
bibit penyakit meningkat
Sakit karena lingkungan berubah
Sakit karena daya tahan pejamu
menurun

DETERMNAN KESEHATAN
2. Blum (1974)
a. Perilaku kesehatan (health behavior): kebiasaan
sehari-hari atau gaya hidup seseorang
b. Lingkungan (environment): segala sesuatu yang
terdapat dilingkugan manusia, bersifat fisik atau non
fisik
c. Pelayanan kesehatan (health services): setiap
upaya untuk meningkatkan kesehatan
d. Keturunan (heredity): kualitas dan kuantitas gen
yang dimiliki seseorang, yang dapat menimbulkan
penyakit keturunan
10
HEALTH
ENVIRONMENT
BEHAVIOR
HEALTH
SERVICES
HEREDITY

DETERMNAN KESEHATAN
3. Public health Agency of Canada (1986)
a. Penghasilan dan status sosial (ncome and Social
Status)
b. aringan bantuan sosial (Social Support Networks)
c. Pendidikan dan buta huruf (Education and Literacy )
d. Pekerjaan/kondisi pekerjaan (Employment/Working
Conditions)
e. Lingkungan sosial (Social Environments )
f. Lingkungan fisik (Physical Environments )
1
DETERMNAN KESEHATAN
g. Praktek kesehatan personal dan keterampilan
menyelesaikan masalah (Personal Health Practices
and Coping Skills )
h. Perkembangan anak sehat (Healthy Child
Development)
i. Keadaan biologi dan faktor keturunan (Biology and
Genetic Endowment)
j. Pelayanan kesehatan (Health Service)
k. ender (Gender)
l. Budaya (Culture)
1
PLAL1P
a
l
h f
b
k
c
l
e
d [
a
1
DETERMNAN KESEHATAN
LabonLe (1%
a lakLor pellnduna (proLecLlna facLors%
a Cava hldup sehaL (healLhv llfesLvle%
b kondlsl dan llnakunaan sehaL (healLhv condlLlon and
envlronmenLs%
c lakLor pslkososlal (psvchosoclal facLors%
d elavanan kesehaLan vana efekLlf (effecLlve healLh care%
b lakLor rlslko (rlsk facLors%
a kondlsl berlslko (rlsk condlLlons%
b slkososlal berlslko (psvchosoclal rlsk facLors%
c rllaku berlslko (behavloral rlsk facLors%
d llsloloal berlslko (phvsloloalcal rlsk facLors%
1
HEALTH
nea|thy ||festy|e
rotect
|ng fac
tors
PealLhv
condlLlon and
envlronmenL
svchosoclal
facLor
LffecLlve healLh
care
k|sk
fac
tors
k|sk cond|t|on
psvchosoclal
rlsk facLors
behavloral rlsk
facLors
phvsloloalcal
rlsk facLors
1
DETERMNAN KESEHATAN
Wllson (001%
a Cava hldup (LlfesLvle%
b CeneLlka (CeneLlcs%
c Llnakunaan flslk
(hvslcal LnvlronmenL%
d Llnakunaan soslal
(Soclal LnvlronmenL%
e SLaLus soslal ekonoml
(Socloeconomlc SLaLus%
f elavanan kesehaLan
(PealLh Care%
PLAL1P
d
c
b
a
f
e
1
GAYA HDUP
Dari pelbagai macam determinan kesehatan
tampak peranan gaya hidup sangat penting
Gaya hidup dipengaruhi oleh pelbagai
determinan kesehatan: budaya, pekerjaan,
pendidikan, penghasilan, lingkungan sosial,
lingkungan fisik, sebaliknya
Gaya hidup mempengaruhi pelbagai determinan
kesehatan: perkembangan anak, pelayanan
kesehatan, kondisi tempat tinggal dan pekerjaan
1
uL1L8Ml
nAn
CA?A
Pluu
uL1L8Ml
nAn
1
NTERVENS
Melakukan intervensi terhadap gaya hidup
berarti melakukan intervensi terhadap banyak
determinan kesehatan
Keberhasilan intervensi terhadap gaya hidup
akan berpengaruh positif terhadap banyak
determinan kesehatan
Dengan promosi kesehatan banyak determinan
kesehatan terselesaikan
ntervensi terhadap gaya hidup termasuk dalam
ranah promosi kesehatan (health promotion)
0
CA?A
Pluu
8udava
eker[aan
endldlkan
enahasllan
Llnakunaan
soslal
Llnakunaan
flslk
erkembana
an anak
elavanan
kesehaLan
Llnakunaan
soslal
Llnakunaan
flslk
kondlsl
LempaL
Llnaaal dan
peker[aan
Mempe
naaruhl
Mempe
naaruhl
8CMCSl
kLSLPA1An
lnLer
vensl
1
PENGERTAN PROMOS
KESEHATAN
Promosi kesehatan adalah proses
pemberdayaan masyarakat untuk meningkatan
pengawasan terhadap kesehatan dan faktor
yang mempengaruhinya (determinan), sehingga
derajat kesehatan masyarakat dapat
ditingkatkan (WHO, 2005)
Tujuan utama promosi kesehatan adalah
menawarkan pelbagai aspek khusus yang
menopang seseorang dapat mempraktikan
prilaku sehat

SASARAN PROMOS
KESEHATAN
Sasaran promosi kesehatan tidak hanya individu
yang bermasalah tetapi juga pelbagai pihak
terkait lainnya (stake holders)
Keluarga : dukungan, sumber daya, penyelenggara
Organisasi masyarakat : pressure group, dukungan,
sumber daya, penyelenggara
Masyarakat : pressure group, dukungan, sumber
daya, penyelenggara
Pemerintah : kebijakan, sumber daya, penyelenggara

SASARAN PROMOS
KESEHATAN
Masalah : asma pada remaja
Faktor determinan
Genetik terkait asma
Orang tua merokok dirumah
Tidak patuh berobat
Keterbatasan pelayanan kesehatan
Sasaran promosi kesehatan
Perseorangan : kepatuhan berobat
Keluarga : mencegah orang tua merokok dirumah
Masyakat : perbaikan lingkungan sekolah
Pemerintah : peningkatan pelayanan kesehatan
Dengan promosi kesehatan banyak determinan
kesehatan terselesaikan

STRATEG PROMOS
KESEHATAN
Memberdayakan semua pihak (sasaran) agar
berkontribusi positif terhadap promosi kesehatan.
A = advokasi : ditujukan kepada pemerintah agar
dapat diterbitkan kebijakan yang mendukung promosi
kesehatan
B = bina suasana: ditujukan kepada keluarga,
organisasi masyarakat dan masyarakat agar tercipta
suasana yang menguntungkan promosi kesehatan
G = penggerakan: ditujukan kepada keluarga,
organisasi masyarakat dan masyarakat agar dapat
diberdayakan dalam promosi kesehatan
Penerapan strategi ABG

PELAKSANAAN PROMOS
KESEHATAN
Dahulu hanya pada tahap sebelum jatuh sakit
Promosi kesehatan bagian dari primary prevention
Cakupan determinan terbatas
Saat ini pada setiap tahap perjalanan penyakit
Promosi kesehatan bagian dari primary, secondary
dan tertiary prevention
Cakupan determinan luas
Dengan promosi kesehatan banyak determinan
kesehatan terselesaikan

TAHAP PROMOS KESEHATAN


1. Primary prevention
Mengubah gaya hidup yang merugikan upaya health
promotion and specific prevention
2. Secondary prevention
Mengubah gaya hidup yang merugikan upaya early
diagnosis and prompt treatment and disability limitation
3. Tertiary prevention
Mengubah gaya hidup yang merugikan upaya
rehabilitation

r|mary
prevent|on
1ert|ary
prevent|on
5econdary
prevent|on
romos|
kesehatan
Gaya h|dup Gaya h|dup Gaya h|dup
nea|th
promo
t|on
keha
b|||ta
t|on
D|sab|
||ty
||m|
tat|on
rompt
treat
ment
Lar|y
d|agn
os|s
5pes|f|c
protec
t|on

Anda mungkin juga menyukai