Anda di halaman 1dari 62

ASAL USUL ILMU KOMUNIKASI

EXACTA

Matematika Fisika Kimia Biologi dll Psikologi Antropologi Sosiologi Politik KOMUNIKASI

FILSAFAT
SOSIAL

HUMANIORA

Seni Sastra dll

 Disiplin merupakan komunitas sarjana yang

memiliki pusat perhatian yang sama.


 Interdisiplin atau multidipliner adalah bidang

para sarjana yang didekati dari berbagai disiplin.


 Menurut Littlejohn, kajian komunikasi

merupakan studi interdisipliner karena menyelidiki proses komunikasi dengan menggunakan pandangan dari berbagai disiplin.

SOSIOLOGI

PILSAFAT

K O M U N I K A S I
ANTROPOLOGI

PSIKOLOGI

KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA


1. Faktor Fundamental Dalam Kehidupan

Manusia Seperti napas dalam hidup manusia. Bagaikan kata kembar antara komunikasi dan masyarakat. Kebutuhan mempertahankan hidup dan kebutuhan menyesuaikan diri dengan lingkunganya.


2. Fitrah Allah Bagi Manusia


Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri Al Fushilat : 33. The quality of human kind, the quality of mind kind depends on the quality of communication. Kualitas seorang manusia salah satunya diukur dari kualitas kemampuan berkomunikasinya dan tidak ada yang lebih baik dari seorang yang mempunyai kemampuan komunikasi yang baik.

Komunikasi Dalam Al Qur an


 Al bayan (Ar rahman:4) kemampuan berkomunikasi  Al qoul:

Qoulan sadida (4:9) pembicaraan yg benar (straight to the point) Qoulan baligha (4:63) perkataan yang berbekas. Objeknya adalah orang munafik. Qoulan maisura (17:28) perkataan yang pantas. Objeknya adalah orang yang mubazir. Qoulan layyina (20:44) lemah lembut. Qoulan kariima (17:23) mulia. Yang menjadi objek adalah orang tua. Qoulan ma rufan (4:5) perkataan yang baik. Dikaitkan dengan anak yatim Qoulan Tsaqila. Perkataan yang berat.

3. Tuntutan Perkembangan Zaman


Pergeseran dari masyarakat industri ke masyarakat informasi Komunikasi telah memperpendek jarak, menghemat biaya, menembus ruang dan waktu, Contohnya: sistem belajar jarak jauh dengan menggunakan satelit

Sudut Pandang Terhadap Komunikasi


Sebagai seni (art) mempunyai nilai estetika contohnya penulisan berita, novel, retorika, akting dll, dan fungsi hiburan (enjoy) contohnya menonton televisi, mendengar radio, membaca surat kabar dsb Sebagai ilmu (science), memenuhi struktur ilmu yaitu asfek aksiologis; berbicara tentang guna laksana, epistemologis; berbicara tentang cara memperoleh pengetahuan dan ontologis; berbicara tentang hakikat dari ilmu. Lapangan kerja, komunikasi menjadi profesi misalnya jurnalistik, penulis, periklanan, dsb. Profesi dibidang komunikasi sesuai dengan perkembangan jaman mendapatkan tempat tersendiri.

DEPENISI KOMUNIKASI
Komunikasi atau dalam bahasa inggris communication berasal dari bahasa latin yaitu communis yg artinya sama atau communico yang artinya membuat sama Harold D. Laswell Menjawab pertanyaan who says what, in witch channel to whom with what effek.

Gerald R. Miller Komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan kepada penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi prilaku penerima. Everett M. Rogers Proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.

Rogers & D. Laurence Kincaid Suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam. Stewart L. Tubbs Dan Sylvia Moss Komunikasi adalah proses pembentukan makna diantara dua orang atau lebih.

PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI
 Komunikasi Adalah Suatu Proses Simbolik

Kebutuhan simbolisasi (animal simbolicum) Simbol atau lambang adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjuk sesuatu lainnya, berdasarkan kesepakatan sekelompok orang. Bisa verbal maupun non verbal.
 Setiap Prilaku Mempunyai Potensi

Komunikasi. We cannot not communicate

 Komunikasi Punya Dimensi Isi Dan Dimensi

Hubungan Dimensi isi disandi secara verbal, menunjukkan muatan (isi) , yaitu apa yang dikatakan. Dimensi hubungan disandi secara non verbal, menunjukkan bagaimana cara mengatakannya. Tingkat Kesengajaan Niat atau kesengajaan bukanlah syarat mutlak bagi seseorang untuk berkomunikasi.

 Komunikasi Itu Berlangsung Dalam Berbagai

 Komunikasi Terjadi Dalam Konteks Ruang

Dan Waktu Makna pesan bergantung pada konteks fisik/ruang, waktu sosial dan psikologis.
 Komunikasi Melibatkan Prediksi Peserta

Komunikasi Komunikasi terikat oleh aturan atau tatakrama

 Komunikasi Itu Bersifat Sistematik

Sistem internal dan sistem ekternal. Dalam sistem internal, misalnya kerangka rujukan (frame of reference), bidang pengalaman (field of exferience), struktur kognitif (cognitif structure), pola pikir (thingking patterns) keadaan internal (internal states) atau sikap (attitude).Sistem external misalnya kata-kata, penataan ruangan, cahaya.
 Semakin Mirip Latar Belakang Sosial Budaya

Semakin Efektiflah Komunikasi

 Komunikasi Bersifat Nonsekuensial  Komunikasi Bersifat Prosesual, Dinamis Dan

Transaksional Komunikasi sebagai proses dapat dianalogikan seorang manusia tidak akan pernah melangkah disungai yang sama dua kali

 Komunikasi Bersifat Irreversible  Komunikasi Bukan Panasea Untuk Menyelesaikan

Berbagai Masalah

UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
Aristoteles (Rhetorica).  Terdapat 3 unsur yaitu siapa yg berbicara, apa yg dibicarakan dan siapa yang mendengarkan. Claud E. Shannon Dan Warren Weaver (1949)  Menyatakan ada 5 unsur yaitu pengirim, transmiter, signal, penerima dan tujuan. David K Berlo (1960)  Dikenal dengan formula SMCR, yakni source (pengirim), massege (pesan), channel (saluranmedia) dan receiver (penerima)

Unsur-unsur Komunikasi

KOMUNIKATOR

PESAN

MEDIA

PENERIMA

EFEK

UMPAN BALIK
LINGKUNGAN

KOMUNIKATOR

 Sumber merupakan pembuat atau

pengirim informasi. Sumber dapat berupa lembaga, persona, dan non lembaga/non persona. Pengirim pesan sering disebut komunikator/sumber/source/sender/encoder

Beberapa syarat yang harus dimiliki oleh seorang komunikator: Mengenal Diri Sendiri:  Joseph Luth & Harington ingham memperkenalkan konsep Johari Window berkaitan dengan memahami diri sendiri.

Terdapat empat bagian pada diri manusia:


 Open area (wilayah terbuka) berkaitan dengan     

kepribadian, kelebihan dan kekurangan Blind area (wilayah buta) kekurangan yg diketahui hanya oleh orang lain Hidden area (wilayah tersembunyi), kemampuan yg kita miliki yg tdk diketahui oleh orang lain. Over disklose, sikap terlalu banyak mengungkapkan sesuatu, sehingga hal yg harus disembunyikan juga diutarakan. Under disclose, sikap terlalu menyembunyikan sesuatu yg harus dikemukan. Unknown area (wilayah tak dikenal). Wilayah yg tidak dikenal oleh kedua belah pihak.

Menjadi Pribadi Yang Unggul


Banyak pandangan tentang pribadi yang unggul:
  

Pandangan Orang Cina: Shio, Hok dan Lok Pandangan Orang Amerika: 3P power, position, and proferty Pandangan orang Indonesia: 3Ta Harta, tahta dan wanita

Pandangan islam:  The Best Appearance :(At tin:4) penampilan bukan yang utama tetapi yang pertama. How to give the firs positive impresion {bagaimana kita bisa memberikan kesan pertama yang positip. Penampilan ditentukan oleh sikap tubuh, ekpresi wajah dan pakaian. The best attitude. Ditentukan oleh positive thingking (Al Imran 191) tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. dan action.  The best achievement, ditentukan oleh outstanding result dan extra ordinary process


Selain mengenal dirinya dan menjadi pribadi yang unggul seorang komunikator harus mempunyai kualifikasi yg lainnya, diantaranya:
KEPERCAYAAN  Kepercayaan (credibility). Seperangkat persepsi tentang kelebihankelebihan yg dimiliki komunikator sehingga diterima atau diikuti oleh khalayak. Kepercayaan berkaitan dengan ethos, pathos dan logos.


Ethos yaitu kekuatan yg dimiliki oleh pembicara dari karakter pribadinya. Pathos yaitu kekuatan yg dimiliki oleh pembicara dari kemampuan mengendalikan emosi pendengarnya dan logos yaitu kekuatan yg dimiliki oleh pembicara dari argumentasinya. James Mccroskey (1966) menjelaskan bahwa kredibilitas dpt bersumber dari kompetensi (competence), sikap (character), tujuan (intension), kepribadian (personality) dan dinamika (dynamism)

DAYA TARIK  Daya tarik (attractiveness), berkaitan dengan kesamaan (similarity), dikenal baik (familiarity), disukai (liking) dan fisiknya (physic) KEKUATAN (POWER)  Untuk menimbulkan kredibilitas dan daya tarik pesan seorang komunikator juga harus bisa beremphaty yaitu kemampuan komunikator memproyeksikan dirinya ke dalam diri orang lain. Karena dengan beremphaty akan memperoleh sympathy, berupa rasa hormat dan resfek dari khalayak.

PESAN/MASSAGE/KONTENT/INFORMASI
 Keseluruhan dari apa yg disampaikan oleh komunikator.  Pesan dapat berbentuk informatif (keterangan-

keterangan), pesuasif (bujukan) dan koersif (memaksa/agitasi). Pesan disampaikan bisa lisan, tatap muka, langsung dan menggunakan media.

 Membicarakan pesan tdk akan lepas dari apa yg disebut

simbol dan kode baik verbail maupun non perbal. Bahasan lebih lengkap mengenai ini akan dibahas dalam bab tersendiri.

MEDIA
 Media di sini adalah alat yang digunakan untuk

memindahkan pesan.

 Media dapat berbentuk media antar pribadi,

kelompok, umum dan media massa (press, radio, film, televisi dsb), media format kecil (poster, leaflet, selebaran, brosur, stiker, pamlet, dsb) dan media luar (out door media) seperti papan reklame, spanduk electronik board) serta media tradisional.

PENERIMA/AUDIENCE/RECEIVER
 Salah satu aktor dari proses komunikasi. Terdapat tiga asfek

yg menyangkut khalayah yaitu:

 Asfek sosiodemografik (jenis kelamin, usia, populasi, lokasi,

tingkat pendidikan, bahasa, agama, pekerjaan, idiologi, pemilikan media)

 Asfek profil psikologis yaitu memahami khalayak dari segi

kejiwaan (emosi, pendapat, keinginan, rasa kecewa, prustasi dan dendam)

 Asfek karateristik (hobby, nilai dan norma, mobilitas sosial

dan prilaku komunikasi.

 Terdapat beberapa keterampilan yg harus

dimiliki oleh penerima dalam komunikasi yaitu 45% mendengar, 30% berbicara, 16% membaca dan 9% menulis.  Faktor lain yg penting bagi pendengar yaitu kemampuan dalam memilih dan memilah informasi, berkaitan dengan hal ini terdapat tiga faktor yaitu:

 Pemilihan informasi berdasarkan persepsi

(selective perseption). Persepsi proses di mana seorang menyadari adanya objek yang menyentuh salah satu panca inderanya. expousure), bersandar pada liputan yang disenanginya.

 Pemilihan informasi berdasarkan liputan (selective

 Pemilihan informasi berdasarkan ingatan

(selective retention). Yg memberikan kesan tersendiri pada penerima.

Rogers membagi pelapisan penerima menjadi lima tife:  Innovator (pembaharu), mereka yg gandrung pada perubahan dgn berani melakukan uji coba yg penuh resiko,  Early adopter (penerima dini),mereka yg pertama kali menerima ide-ide dari perubahan,  Early majority (penerima mayoritas cepat), mereka yg tergolong sebagai penerima pesan atau ide baru sebelum rata-rata anggota lainnya menerima ide tersebut,  Late majority (penerima mayoritas lambat)mereka yg menerima ide baru setelah rata-rata anggota lainnya menerima  Laggard (pengikut)mereka yg tergolong penerima terakhir.

Kesadaran khalayak dalam menerima ide antara lain disebabkan oleh beberapa hal:
 Adanya kepentingan ganda yg dapat diperoleh

kedua belah pihak (overlapping of interest)  Pesan itu memberi pemecahan masalah (problem solving)  Khalayak percaya komunikator yg menyampaikan pesan itu memiliki kompetensi dan kredibilitas yg tinggi,  Dapat membuat perubahan sebagaimana yg diinginkan oleh khalayak.

PENGARUH/EFEK
 Hasil akhir dari suatu komunikasi.

Menyangkut sikap dan prilaku seseorang. Effek dapat dilihat dari:  Personal opinion/pendapat pribadi  Public opinion/pendapat umum  Majority opinion/pendapat sebagian banyak masyarakat.

 Agar effek yang terjadi benar-benar effek

yang diharapkan, maka perlu ditempuh prosedur dengan apa yg disebut A-A PROCEDURE yaitu: attention (perhatian), interess (kepentingan), desire (keinginan) decesion (keputusan) dan action (tindakan).

TANGGAPAN BALIK/FEED BACK


 Dianalogikan dengan cermin (cekung, cembung       

dan datar). Buruk muka cermin dibelah, tdk pandai menari dikatakan lantai terjungkit. Dgn demikian feed back harus: Jurur Spesifik dan jelas Tdk bersifat penilaian akan tetapi judgement Deskriptif Hasil oriented bkn personal oriented dan Memperhatikan waktu.

LINGKUNGAN

 Faktor-faktor tertentu yang dapat

mempengaruhi jalannya komunikasi.  Lingkungan dapat berupa fisik, sosial budaya, psikologis dan dimensi waktu.

BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI
 Terdapat berbagai istilah berkaitan dengan

bentuk komunikasi, diantaranya: context, level, tyfe, setting, kind, mode dsb.
 Terdapat perbedaan pendapat mengenai

bentuk komunikasi.  Kelompok sarjana Amerika (human communication) membagi menjadi: komunikasi pribadi, kelompok kecil, organisasi, massa dan publik.

Beberapa pakar yang lain membagi bentuk komunikasi menjadi:


 Komunikasi intrapersonal (intrapersonal     

communication), Komunikasi interpersonal (interpersonal communication), Komunikasi kelompok (group communication) Komunikasi publik (public communication) Komunikasi Organisasi (organizational communication) Komunikasi massa (mass communication)

KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

 Komunikasi dengan diri sendiri baik

disadari atau tidak.


 Bentuk komunikasi ini berkaitan dengan

menerima informasi, mengolahnya, menyimpan dan menghasilkannya kembali (sensasi, persepsi, memori dan berpikir).

 SENSASI (sence) adalah pengindraan yang

menghubungkan organisme dengan lingkungan.  Sensasi adalah proses menangkap stimuli atau pengalaman elementer yg segera, yg tdk memerlukan penguraian verbal, simbolis atau konseptual, dan terutama sekali berhubungan dengan kegiatan indra.  PERSEPSI adalah proses memberi makna pada sensasi atau pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan2 yg diperoleh dgn menyimpulkan informasi & menapsirkan pesan.

 Hal terpenting dalam persepsi adalah PERHATIAN (yaitu proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli menjadi menonjol dlm kesadaran pada saat stimuli lainnya melemah.

Faktor Ekternal (gerakan, intensitas stimuli, kebaruan dan Perulangan Perhatian Faktor Internal (biologis, sosiopsikologis)

 MEMORI adalah proses menyimpan

informasi informasi dan mengingatnya kembali.  1011 (seratus triliun) bit, 2.8 x 1020 (280 kuintilium) bit.  Memori melewati tiga proses yaitu perekaman (encoding), penyimpanan (storage) dan pemanggilan (retrival).

 BERPIKIR adalah mengolah dan

memanipulasi informasi untuk memenuhi kebutuhan atau memberikan respon.  Memahami realitas untuk mengambil keputusan (DM), memecahkan masalah (PS) dan menghasilkan hal yg baru (Cr).  Decesion Making: Hasil berpikir, hasil usaha intelektual, melibatkan pilihan, melibatkan tindakan nyata.

 Berpikir Kreatif: Melibatkan respon dan gagasan baru, dapat

memecahkan masalah secara realistik dan usaha untuk mempertahankan hal yg orsinal.

Proses berpikir kreatif:  Orientasi: masalah dirumuskan & asfek2 masalah diidentifikasi,  Preparasi: pikiran berusaha mengumpulkan sebanyak mungkin informasi yg relevan dgn masalah,  Inkubasi: pikiran beristirahat sebentar ktk menemukan jln buntu, proses berjalan di dlm jiwa bawah sadar,  Iluminasi: masa inkubasi berakhir, ketika pemikir memperoleh ilham,  Verifikasi: tahap terakhir untuk menguji dan secara kritis menilai pemecahan masalah.

Komunikasi Antarpribadi (Interpersonal


Communication), adalah proses komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap muka. Face (1979) mengemukakan interpersonal communication is communication involving two or more people in a face to face setting .
 Dapat dibedakan menjadi Komunikasi Diadik

(Dyadic Communication) dan Komunikasi Kelompok kecil (Small Group Communication).

Komunikasi Organisasi (Organizational Communication), Komunikasi yang terjadi dalam organisasi, bersifat formal & informal.


Komunikasi Publik (Public Communication), Komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah besar orang (khalayak) yg tidak bisa dikenali satu persatu. (pidato, ceramah, tablig akbar, pidato politik dsb).

Komunikasi Massa (Mass Communication)


 Komunikasi Massa (Mass Communication),

adalah komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak maupun elektronik yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar dibanyak tempat, anonim dan heterogen.

KODE VERBAL &

KODE NON VERBAL

 Simbol adalah lambang yang memiliki

suatu objek.  Kode adalah simbol yang telah disusun secara sistematis dan teratur sehingga memiliki arti.

KOMUNIKASI VERBAL
Komunikasi dengan mengunakan kata-kata atau bahasa. Bahasa mempunyai fungsi:  Untuk mempelajari tengtang dunia sekeliling kita,  Untuk membina hubungan baik diantara sesama manusia,  Untuk menciptakan ikatan-ikatan dalam kehidupan manusia Kerumitan Makna Kata  Tidak semua kata memiliki makna, kata mempunyai makna majemuk. Kitalah yang memberi makna terhatap kata.  Makna bisa berarti konotatif bisa juga denotatif. Hal inilah yang melahirkan keilmuan semantik yaitu ilmu tentang katakata  Makna adalah kecenderungan (disposisi) total untuk menggunakan atau bereaksi terhadap suatu bentuk bahasa

 Keselarasan antara kata dan makna terjadi

manakala didukung oleh komponen sbb: Pikiran Atau Rujukan (ORANG)

Simbol (Kata)

Referen (Objek)

Bahasa daerah vs bahasa daerah


 Cokot= ambil (s) + gigit (j), bujur= (pantat) (s) +

terima kasih (bk), cicing = diam (s) + anjing (bali) Bahasa daerah vs bahasa Indonesia  Galak = tertawa (minang), ulang = jangan bang (Batak Mandailing).  Bahasa Indonesia vs bahasa Malasya (kelamin, mohon ampun, jemput, menjahanamkan, dadaaah).

KOMUNIKASI NON VERBAL


 Studi albert mahrabian (1971) menyimpulkan bahwa tingkat

kepercayaan dari pembicaraan orang lain itu sbb:  7% dari bahasa verbal  38% dari vocal suara  55 % dari ekpresi wajah.

Fungsi Kode Non Verbal  Menyakinkan apa yang diucapkannya (repetition)  Menunjukkan perasaan dan emosi yang tidak bisa diutarakan dengan kata-kata(substitution)  Menunjukan jati diri sehingga orang lain bisa mengenalnya,  Menambah atau melengkapi ucapan-ucapan yg dirasakan belum sempurna.

Bentuk Kode Non Verbal


KINESICK (gerakan badan)
 Emblems, isyarat yg punya arti langsung pada simbol yg dibuat oleh gerakan badan, misalnya V  Illustrators  Affect display, isyarat yg terjadi karena adanya dorongan emosional sehingga berpengaruh pada ekpresi muka, misalnya tertawa, menangis dsb.  Regulator, gerakan tubuh yg terjadi pada daerah kepala.  Adaptory, gerakan badan yg dilakukan sebagai tanda kejengkelan, misalnya menggerutu, mengepalkan tangan, dsb.

2. Gerakan Mata (eye gaze) 3.Sentuhan (tauching), isyarat yang ditunjukkan dengan sentuhan badan.  Kinesthetic, isyarat yg ditunjukkan dengan bergandengan tangan, sebagai simbol keakraban atau kemesraan,  Sociofugal, dengan jabat tangan, pelukan.  Thermal, menepuk-nepuk tangan, 4. Paralanguage 5. Diam

7. Fostur tubuh  Ectomorphy (tubuh kurus tinggi), dilambangkan sebagai orang yg punya sikap ambisi, pintar, kritis dan sedikit cemas,  Mesomorphy (tubuh tegap, tinggi dan atletis) dilambangkan sebagai orang yg punya sikap pribadi yg cerdas, bersahabat, aktif dan kompetetif.  Endomorphy (tubuh pendek, bulat dan gemuk) dilambangkan sebagai orang yg punya sikap humoris, santai dan cerdik.

7. Kedekatan dan ruang (proximity and spatial)


   

3 18 inchi 18 inc - 4 kaki 4 - 12 kaki 12 - 25 kaki

= wilayah intim = wilayah pribadi = wilayah sosial = wilayah umum

8. Artifact dan visualisasi 9. Warna 10. Waktu 11. Bunyi 12. Bau

TEKNIK PENGELOLAAN PESAN


Bagaimana cara menggunakan kode verbal dan kode non verbal. Menurut Cassandra, cara menggunakan kode verbal dan kode non verbal di bagi dua: Penyusunan pesan yang bersifat informative. Ditujukan pada perluasan wawasan dan kesadaran khalayak. Prosesnya bersifat fusi atau penyebaran.

Penyusunan pesan yang bersifat persuasive.


Penyusunan pesan yang bersifat persuasive.

Ditujukan untuk mengubah persepsi, sikap dan pendapat khalayak. Ada beberapa cara:  Fear appeal, penyampaian pesan dengan menimbulkan rasa takut,  Emosional appeal, mengubah emosi/propaganda,  Reward appeal, menawarkan janji kepada khalayak,  Motivasional appeal, menumbuhkan internal psikologis,  Humoris appeal, secara humor.

KOMUNIKASI EFFEKTIF
 Kemampuan Komunikasi  Untuk melihat apakah kemampuan komunikasi kita baik atau buruk, dapat dilihat dari 5 asfek sbb: 1 Listening Skiil (to listren carefully) Az Zumar: 18. Mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik diantaranya. 2. Reading Skiil.
3.

Observation Skiil 4. Writing Skiil 5. Speaking Skiil

 Target Komunikasi  Target dalam proses komunikasi adalah

   

kepuasan (Satisfaction). Pada kenyataan dalam proses komunikasi terjadi beberapa kondisi: I am ok but you are not ok, I am not ok but you are ok, I am not ok you are not ok I AM OK AND YOU ARE OK.

Tahapan Komunikasi Effektif

FACT FINDING

PLANNING

COMMUNICATING

EVALUATING

PRINSIP REACH
1. Respect  Respect artinya menghormati dan menghargai partner komunikasi kita.

 

 

Setiap orang termasuk saya dan Anda selalu membutuhkan sikap dihormati dan dihargai orang lain. Orang akan menghindar dari orang yang lain yang tidak punya sikap mau menghormati orang yang lainnya. 2. Empathy Empathy artinya kemampuan seorang komunikator dalam memahami dan menempatkan dirinya di tengah audience. Ia bisa menguasai segala kondisi dan situasi yang dihadapi. Seorang komunikator tidak boleh egois hanya memikikan dirinya. Ia juga harus tahu kondisi audience yang dihadapi. 3. Audible Audible artinya seorang komunikator harus mampu menyampaikan komunikasi yang dapat didengar dan dimengerti audience. Seorang komunikator harus bersuara dengan suara yang jelas. Tidak boleh gagap, bindeng, terlalu pelan ataupun terlalu keras. Ritme dan intonasi suara harus diatur sesuai dengan kebutuhan.

 4. Care  Care berarti komunikator memberikan perhatian kepada lawan

komunkasinya. Audience/lawan komunikasi personal merasa diperhatikan. Perhatian bisa dilakukan dengan cara mengamati dan menanyakan kondisi audience. Perhatian juga bisa dilakukan dalam bentuk menyimak dengan seksama bila lawan komunikasi/audience sedang bicara, bertanya atau menyampaikan pendapatnya.  5. Humble  Humble ialah sikap rendah hati. Di manapun orang tidak suka dengan orang lain yang punya sikap sombong. Sombong di sini maksudnya adalah sikap merendahkan /meremehkan orang lain. Berpakaian yang indah bukan berarti sombong. Justru berpakaian yang indah akan membuat lawan bicara semakin tertarik dengan Anda.

Anda mungkin juga menyukai