Anda di halaman 1dari 17

Dosen pembimbing : dr.Panggayuh Sp.

OG

Di susun oleh : y Reza Mahendra y Defhia Friyanti

G1A 107044 G1A 107049

merupakan lapisan epitel yang melapisi rongga rahim. Permukaannya terdiri atas selapis sel kolumnar yang bersilia dengan kelenjar sekresi mukosa rahim yang berbentuk invaginasi ke dalam stroma selular. Kelenjar dan stroma mengalami perubahan yang siklik, bergantian antara pengelupasan dan pertumbuhan baru setiap sekitar 28 hari

Ada 2 lapisan pada endometrium : y lapisan fungsional letaknya superficial yang akan mengelupas setiap bulan. y lapisan basal tempat lapisan fungsional berasal yang tidak ikut mengelupas.

y Endometritis adalah peradangan yang terjadi pada

endometrium, yaitu bagian sebelah dalam dari dinding rahim. y Biasanya terjadi akibat infeksi

y Endometritis post partum y Endometritis sinsitial y Endometritis Tuberkulosa

Beberapa penyebab Endometritis di antara nya adalah :


y Campylobacter foetus Brucella sp y Vibrio sp y Trichomonas foetus y dan beberapa bakteri lainnya.

y Sekitar 1-3 % setelah melahirkan melalui vagina y Sekitar 13

90 % setelah kelahiran sesar

Rahim merupakan organ yang steril sedangkan di vagina terdapat banyak mikroorganisme oportunistik. Mikroorganisme dari vagina ini dapat secara assenden masuk ke rahim terutama pada saat perkawinan atau melahirkan. Bila jumlah mikroorganisme terlalu banyak dan kondisi rahim mengalami gangguan maka dapat terjadi endometritis.

y Demam y Lendir vagina yang berwarna keputihan sampai y y y y

kekuningan yang berlebihan Rahim membesar Nyeri pada perut bagian bawah Uterus tidak berkontraksi dengan baik dan nyeri bila di sentuh. Uterus agak membesar dan lembek Lokia bertambah banyak, berwarna coklat pekat dan berbau busuk.

y Anamnesis y Pemeriksaan Fisik y Pemeriksaan Penunjang

Sonografi

y Antibiotik sesuai hasil kultur hapusan vagina y Pemberian cairan untuk menghindari dehidrasi y Analgetic

y Quo ad vitam y Quo ad Fungsionam

: ad bonam : ad bonam

y Mengurangi faktor predisposisi seperti anemia,

malnutrisi serta mengobati penyakit-penyakit yang di derita ibu. y Jangan dilakukan pemeriksaan dalam bila tidak ada indikasi y Hindari koitus pada saat hamil tua y Menjaga sterilisasi vagina

y Morgan Geri & Hamilton Carole, Panduan Praktis

Obstetri & Ginekologi, hal 347-350 y Sofoewan M. Sulchan, Ilmu Kebidanan Sarwono Edisi IV, Endometrium dan desidual. Jakarta : Bina Pustaka Sarwono Prawiro Harjo; 2008. Hal 130-131 y http://emedicine.medscape.com/article/254169overview di unduh tanggal 2 agustus 2010.

Terima KasiH

Anda mungkin juga menyukai