Probabilitas
PROBABILITAS, RUANG SAMPEL
DAN KEJADIAN Sebuah ukuran ketidak-pastian.
Sebuah ukuran tingkat keyakinan terjadinya
sebuah kejadian yang tidak pasti (uncertain
event).
Sebuah ukuran tingkat peluang (likelihood of
TI2131 TEORI PROBABILITAS occurrence) dari sebuah kejadian yang tidak
MINGGU KE 2-4 pasti (uncertain event).
Diukur dengan nilai antara 0 dan 1 (atau antara
0% dan 100%).
1 2
Program Studi Teknik Industri 2006 Program Studi Teknik Industri 2006
3 4
Program Studi Teknik Industri 2006 Program Studi Teknik Industri 2006
5 6
Program Studi Teknik Industri 2006 Program Studi Teknik Industri 2006
7 8
Program Studi Teknik Industri 2006 Program Studi Teknik Industri 2006
Program Studi Teknik Industri 2006 Program Studi Teknik Industri 2006
11 12
Program Studi Teknik Industri 2006 Program Studi Teknik Industri 2006
A4 A5
• Hasil pasti dari percobaan random tidak dapat
diketahui sebelum dilakukan.
Partisi * Juga dikenal sebagai hasil dasar ( basic outcome), kejadian dasar atau kejadian sederhana
13 14
Program Studi Teknik Industri 2006 Program Studi Teknik Industri 2006
P ( A ∩ B ) = n( A ∩ B )
52 13
P( A ∩ C) = 0
n (S ) 52 4 n ( Heart I Ace ) 1
P ( Heart I Ace ) = =
n (S ) 52
17 18
Program Studi Teknik Industri 2006 Program Studi Teknik Industri 2006
P( A B) = P( A ∩ B) P ( A D ) = P ( A)
P( B) maka P ( A ∩ D ) = P ( A) P ( D )
P ( A B ) = P ( A) P ( D A) = P ( D )
Kejadian independen:
P ( B A) = P ( B)
19 20
Program Studi Teknik Industri 2006 Program Studi Teknik Industri 2006
Probabilitas P ( IBM I T ) P ( A c e I H e a rt ) P ( H e a rt I A c e )
P ( IBM T ) = P ( A c e H e a rt ) = P ( H e a rt A c e ) =
P (T ) P ( H e a rt ) P ( A ce )
Acer IBM Total 1 1
.10 1 1
Telekomunikasi .40 .10 .50 = = .2 = 52 =
13 13
= P ( A ce ) = 52 =
4 4
= P ( H e a rt )
.50
52 52
Komputer .20 .30 .50
4 13 1
P ( Ace I Heart ) = = = P ( Ace ) P ( Heart )
Total .60 .40 1.00 52 52 52
21 22
Program Studi Teknik Industri 2006 Program Studi Teknik Industri 2006
23 24
Program Studi Teknik Industri 2006 Program Studi Teknik Industri 2006
Jika A dan B adalah 2 buah kejadian, maka: Untuk tiga kejadian A, B, dan C,
P(A ∪B) = P(A) + P(B) - P(A ∩B) P(A ∪B ∪C) = P(A) + P(B) + P(B) - P(A ∩B) -
Jika A1,A2,…,An bersifat mutually exclusive, maka P(A ∩ C) - P(B ∩C) + - P(A ∩B∩C)
P(A1∪ A2 ∪ … ∪ An) = P(A1) + P(A2) +… +P(An) Probabilitas Badu harus menjalani operasi katup
jantung adalah 0,8 dan probabilitas Badu harus
Jika A1, A2, … , An adalah partisi dari suatu semesta menjalani operasi pelebaran pembuluh darah 0,6
sampel, maka serta probabilitas Badu harus menjalani keduanya
P(A1∪ A2 ∪ … ∪ An) = P(A1) + P(A2) +… +P(An) adalah 0,5. Berapa probabilitas Badu harus menjalani
minimal salah satu operasi di atas?
= P(S)
=1
25 26
Program Studi Teknik Industri 2006 Program Studi Teknik Industri 2006
27 28
Program Studi Teknik Industri 2006 Program Studi Teknik Industri 2006
Program Studi Teknik Industri 2006 Program Studi Teknik Industri 2006
Hasil dua pelemparan uang logam dapat muncul dalam 4 cara. Faktorial: Untuk setiap integer positif n, n faktorial didefinisikan:
Pelemparan uang logam pertama memiliki 2 cara kemunculan dan n(n-1)(n-2)...(1). n faktorial ditulis dengan n!.
pelemparan uang logam kedua memiliki 2 cara kemunculan, Jumlah n! adalah jumlah cara dimana n objek dapat diurutkan.
sehingga secara keseluruhan terdapat 4 (= 2 x 2) cara kemunculan Didefinisikan bahwa 1! = 1.
hasil pelemparan 2 kali uang logam.
31 32
Program Studi Teknik Industri 2006 Program Studi Teknik Industri 2006
Permutasi adalah suatu penyusunan atas semua Jumlah permutasi dari n objek yang berbeda yang
atau sebagian dari kumpulan obyek tertentu. diambil sejumlah r pada suatu waktu adalah:
Jumlah permutasi dari n buah obyek yang berbeda n Pr = n!
adalah sejumlah n! (n − r )!
Contoh: Dari tiga judul buku dapat disusun pada rak Berapa permutasi dari bilangan-bilangan 1, 2, 3, 4,
sejumlah 3! = 1 x 2 x 3 = 6 permutasi dan 5 sehingga dapat terbentuk suatu bilangan 3
digit (setiap bilangan dipakai sekali)? Bagaimana
dengan 0, 1, 2, 3, 4, dan 5?
33 34
Program Studi Teknik Industri 2006 Program Studi Teknik Industri 2006
35 36
Program Studi Teknik Industri 2006 Program Studi Teknik Industri 2006
di mana n1+ n2 + … + nr = n.
37 38
Program Studi Teknik Industri 2006 Program Studi Teknik Industri 2006
Kombinasi
Sering kali kita tertarik pada cara memilih r objek dari Contoh: Pada sebuah proyek perancangan sistem
sejumlah n objek tanpa memperhatikan urutan yang manufaktur terdapat 12 orang lulusan TI, 8 lulusan
terbentuk. Cara pemilihan ini disebut dengan teknik lainnya, dan 4 lulusan MIPA. Jika ingin dibentuk
kombinasi. kelompok beranggotakan 6 orang dengan komposisi 3
Jumlah kombinasi dari n objek yang berbeda yang lulusan TI, 2 lulusan teknik lainnya, dan 1 lulusan
diambil sejumlah r dalam satu waktu adalah: MIPA, ada berapa alternatif kelomok yang dapat
⎛n ⎞ n! dibentuk?
⎜⎜ ⎟⎟ =
⎝ r ⎠ r ! (n − r )!
39 40
Program Studi Teknik Industri 2006 Program Studi Teknik Industri 2006
41 42
Program Studi Teknik Industri 2006 Program Studi Teknik Industri 2006
45 46
Program Studi Teknik Industri 2006 Program Studi Teknik Industri 2006
47 48
Program Studi Teknik Industri 2006 Program Studi Teknik Industri 2006
49 50
Program Studi Teknik Industri 2006 Program Studi Teknik Industri 2006
= 1
total pada penyebut
bahwa kondisi mesin sangat baik?
∑ P( A ∩ B ) i Partisi Kejadian A (produk baik)
P( AB ) P( B ) H – Mesin sangat baik P(H) = 0,30 P(A|H)=0,70
Terapkan probabilitas
= 1 1
bersyarat M – Mesin moderat P(M) = 0,50 P(A|M)=0,40
∑ P( A B ) P( B )
i i L – Mesin buruk P(L) = 0,20 P(A|L)=0,20
51 52
Program Studi Teknik Industri 2006 Program Studi Teknik Industri 2006
Program Studi Teknik Industri 2006 Program Studi Teknik Industri 2006
55 56
Program Studi Teknik Industri 2006 Program Studi Teknik Industri 2006
57 58
59