Anda di halaman 1dari 2

Permasalahan: Pengrusakan

stasiun manggarai oleh penumpang kereta akibat

pemberlakuan aturan penyemprotan air bagi penumpang kereta api liar. Pendapat: Menurut pendapat saya cara yang dilakukan oleh pihak kereta api kurang efektif jika menggunakan semprotan air berwarna. Kebijakan itu bukan solusi yang baik. PT KAI membuat kebijakan penumpang dilarang naik di atas gerbong tetapi tidak diikuti dengan pelayanan yang baik. Artinya kebijakan tersebut hanya setengah-setengah. Dalam masalah ini penumpang kereta tidak sepenuhnya salah, karena memang sarana kereta itu sendiri yang kurang. Penumpang tidak ada pilihan lagi. Akhirnya stasiun manggarai yang kena amukan penumpang. Untuk mengatasi kurangnya sarana kereta itu seharusnya pihak kereta api menambah gerbong kereta. Selain itu di stasiun ada penjaga peron, jika penjualan tiket sudah menjual sejumlah kapasitas gerbong, maka tidak boleh menjual tiket lagi. Sistem kereta ekonomi(KRL) seharusnya dibuat seperti sistem kereta bisnis dan kereta eksekutif. Jika sistemnya dibuat seperti itu, maka tidak akan ada lagi penumpang yang naik di atas gerbong kereta. Dalam kenyataannya di wilayah jabodetabek sudah kebanyakan orang yang naik kereta. Sebenarnya untuk wilayah jabodetabek masih bisa ditambahkan kereta untuk beroperasi tetapi penggunaannya kurang maksimal. Karena di wilayah jabodetabek kereta lewat setiap 3 menit dan waktu 3 menit itupun sudah maksimal. Setiap petak jalan antara stasiun dengan stasiun sudah memiliki kapasitas lintas. Kapasitas lintas adalah batas maksimal jumlah kereta yang lewat di lintas itu dalam waktu 24 jam. Sedangkan untuk wilayah jabodetabek sudah maksimal. Jika dipaksa ditambah kereta yang beroperasi di sana, maka jadwal perjalanannya justru akan tambah semrawut. Sebenarnya sudah dari du ada lu rencana pembangunan kereta bawah tanah dan kereta layang khusus untuk wilayah jabodetabek. Akan tetapi hingga saat ini rencana tersebut belum ada realisasinya. Kemungkinan pemerintah belum siap untuk merealisasikan rencana tersebut karena banyak kendala, terutama masalah pendanaan. Sebaiknya pihak kereta api memberi kebijakan harus disertai dengan pelayanan yang baik. Agar tidak terjadi lagi pengerusakan seperti yang terjadi di stasiun manggarai. Jika terjadi seperti ini yang rugi juga pihak kereta api sendiri. Dengan kejadian pengerusakan tersebut, pihak kereta api mengalami kerugian jutaan rupiah. Pelayanan dan sarana kereta api harus diperbaiki. Seharusnya masyarakat tidak seperti itu, karena dalam undang-undang BAB XVIII peran serta masyarakat. Peran serta masyarakat berupa: a. Pemantauan dan penjagaan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran Lalu Lintas dan Angkutan jalan.

b. Masukan kepada instansi pembina dan penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan di tingkat pusat dan daerah dalam penyempurnaan peraturan, pedoman dan standart teknis di bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. c. Pendapat dan pertimbangan kepada instansi pembina dan penyelenggara Lalu Lintas dan angkutan jalan yang menimbulkan dampak lingkungan dan d. Dukungan terhadap penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan.

Anda mungkin juga menyukai