Anda di halaman 1dari 10

TUGAS DASAR-DASAR INSTRUMEN DAN PERALATAN PERTANIAN

Oleh: Andy Latif Wijaya NIM 081510501196

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2011

1.

Gelas Ukur/tabung ukur (Graduated/measuring cylinder) Digunakan untuk mengukur volume zat kimia dalam bentuk cair. Alat ini mempunyai skala, tersedia

bermacam-macam ukuran mulai dari 10 mL sampai 2 L. Tidak boleh digunakan untuk mengukur larutan/pelarut dalam kondisi panas. Perhatikan meniscus pada saat pembacaan skala.

Fungsi : Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu. 2. Erlenmeyer Berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin kecil dengan skala sepanjang

dindingnya. Ukurannya mulai dari 10 mL sampai 2 L. Alat ini bukan alat pengukur, walaupun terdapat skala pada alat gelas tersebut.

Fungsi : y Untuk menyimpan dan memanaskan larutan y Menampung filtrat hasil penyaringan y Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi y pada pengujian mikrobiologi, digunakan sebagai tempat pembiakan mikroba

3.

Gelas Kimia (Beaker glass) Berupa gelas tinggi, dengan skala berdiameter besar

sepanjang

dindingnya.

Terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap panas hingga suhu 200oC atau terbuat dari plastik. Ukuran alat ini ada yang 50 mL, 100 mL dan 2 L. Fungsi : y Menampung zat kimia. Memanaskan larutan/cairan dan untuk menguapkan solven/pelarut atau untuk memekatkan. 4. Botol pereaksi (Reagen bottle) Untuk mengukur volume larutan

yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi. y y

Digunakan untuk menyimpan larutan bahan kimia.

5.

Corong gelas (Funnel conical) Biasanya terbuat dari gelas namun ada juga yang terbuat dari plastik dan Menyaring cairan tanpa kertas saring.

Fungsi: y Digunakan untuk menolong pada saat memasukkan cairan ke dalam suatu wadah dengan mulut sempit, seperti: botol, labu ukur, buret dan sebagainya. y 6. Juga sebagai tempat menyimpan kertas saring dalam proses penyaringan campuran kimia dengan gravitasi. Gelas Piala (Volumetric flash) Berupa labu dengan leher yang panjang dan bertutup; terbuat dari kaca dan tidak boleh terkena panas karena dapat memuai. Di bagian leher terdapat lingkaran graduasi, volume, toleransi, suhu kalibrasi dan kelas gelas. Ukurannya mulai dari 1 mL hingga 2 L. Fungsi : y Untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan dengan keakurasian yang tinggi. y Digunakan untuk menakar volume zat kimia dalam bentuk cair pada proses preparasi larutan.

7.

Petridish/cawan petri Biasanya terbuat dari gelas namun ada juga yang terbuat dari plastik. Saat digunakan sebagai tempat menumbuhkan mikroorganisme, medium dituang ke cawan bagian bawah dan cawan bagian atas sebagai penutup.

Fungsi: Untuk menaruh media dan tempat untuk mengkultur bakteri dan khamir/jamur. 8. Pipet tetes (Drop pipette) Berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Fungsi: Berguna untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil. 9. Kaca Preparat Sebuah kaca yang berbentuk persegi dan tipis yang biasanya dipakai dalam mikroskop cahaya. Fungsi: Sebagai tempat objek pengamatan.

10. Bunsen (Bunsen Burner) Pembakar Bunsen merupakan salah satu alat

pembakar yang berbahan bakar spiritus atau metanol. Bagian api yang paling cocok untuk memijarkannya adalah bagian api yang berwarna biru (paling panas). Terdapat tutup bunsen untuk mencegah penguapan dan dapat digunakan untuk memadamkan api. Fungsi: y y Untuk menciptakan kondisi yang steril. Untuk sterilisasi jarum ose atau yang lain

11. Blender Alat ini umumnya terbuat dari bahan yang tembus cahaya yang berbahan kaca atau plastik. Namun ada juga yang terbuat dari bahan logam. Didalam blender terdapat mata pisau yang digerakkan dengan bantuan

motor/mesin putar. Fungsi: y y 12. Gelas Preparat Alat ini terbuat dari kaca yang tembus cahaya. Terdapat tutup pada bagian atasnya. Berfungsi untuk menyimpan preparat, misalnya penyakit tanaman. 13. Tabung Reaksi Berupa tabung yang kadang dilengkapi dengan tutup. Dapat dipanaskan.Terbuat dari kaca borosilikat tahan panas, terdiri dari berbagai ukuran. Fungsi : Untuk menghaluskan bahan. Mencampurkan bahan hingga homogen.

y y

Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil

14. Botol Preparat Sama seperti gelas preparat, alat ini terbuat dari kaca yang tembus cahaya tetapi dengan ukuran yang lebih kecil. Terdapat tutup pada bagian atasnya.Berfungsi untuk menyimpan preparat kecil, misalnya hama kecil. 15. Universal areometer Alat yang digunakan untuk mengukur suhu pada suatu larutan.

16. Eksikator. Alat ini terbuat dari bahan glass atau kaca yang tembus cahaya. Eksikator/desikator berisi desikan. Contoh : silika gel. Fungsi: Mendinginkan bahan atau wadah sebelum dilakukan penimbangan. Menyimpan bahan agar tetap dalam kondisi kering

17. Kondensor(Condensor)

Digunakan sebagai pendingin uap panas, biasanya digunakan dalam proses destilasi. kondensor memiliki beberapa jenis, yaitu lurus (Liebig), Graham, Spiral (dimrot), bulat (Allihn). Gambar disamping adalah contoh dari kondensor lurus (Liebig).

18. Labu Didih (Boilling flask) Berupa labu yang memiliki jenis leher : single neck, double neck, dan triple neck. Alasnya ada yang bundar (round bottom) dan ada yang rata (flat). Terbuat dari kaca tahan panas pada suhu 120-300 oC. Ukurannya mulai dari 250 mL sampai 2000 mL. Fungsi : Untuk larutan. 19. Gelas Arloji (Watch Gelas) Terbuat dari kaca bening, terdiri dari berbagai ukuran diameter. Fungsi : - Sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel - Tempat saat menimbang bahan kimia - Tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator 20. Burtet (Burette) memanaskan larutan dan menyimpan

Terbuat dari gelas. Mempunyai skala dan kran. Digunakan untuk melakukan titrasi. Zat yang digunakan untuk menitrasi (titran) ditempatkan dalam buret, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit melalui kran. Volume dari zat yang dipakai dapat dilihat pada skala. Ukurannya mulai dari 5 dan 10 mL (mikroburet) dengan skala 0,01 mL, dan 25 dan 50 mL dengan skala 0,05 mL. 21. Corong pisah (Separatory funnel) Berupa corong yang bagian atasnya bulat dengan lubang pengisi terletak di sebelah atas, bagian bawahnya berkatup. Terbuat dari kaca. Fungsi : Untuk memisahkan campuran larutan yang memiliki kelarutan yang berbeda (berdasarkan berat jenis). Biasanya digunakan dalam proses ekstraksi

22. Pipet volume/gondok (volume pipet) Pipet ini berbentuk seperti dibawah ini. Digunkan untuk mengambil larutan dengan volume tepat sesuai dengan label yang tertera pada bagian yang menggelembung (gondok) pada bagian tengah pipet. Gunakan propipet atau pipet pump untuk menyedot larutan.

23. Pipet ukur (Measuring pipette) Adalah alat yang terbuat dari gelas, berbentuk seperti gambar disamping. Pipet ini memiliki skala. Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu. Gunakan bulp atau pipet pump untuk menyedot larutan, jangan dihisap dengan mulut.

24. Botol Timbang (Weight Bottle) Biasanya digunakan di dalam menentukan kadar air suatu bahan. selain itu digunakan untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama untuk bahan cair dan pasta.

Anda mungkin juga menyukai