1.
5 ml
2.
Kristal CaCl2
2 gram
3.
Kapas kering
4.
Air mendidih
5.
10 ml
6.
Batang paku
4 buah
7.
Tabung reaksi
4 buah
8.
Prop karet
2 buah
9.
Pipet
10 .
Amplas
dalam tabung 2,
(menyerap air), sehingga udara dalam tabung yang mengandung zat itu akan bersifat kering (bebas air). 2. Air yang sudah didihkan kehilangan oksigen terlarut.
Air keruh
Paku berkarat
Jawab: Ya, karena reaksi korosi disebabkan oleh oksigen dan air.
2. Apakah tabung di mana paku tidak berkarat tidak terdapat oksigen
dan air? Jawab: Ya, karena jika paku tidak berkarat, maka di paku tersebut tidak terdapat oksigen atau air. I. KESIMPULAN
1. Korosi adalah reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai
zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan.
2. Pada periostiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan
tertentu dari besi itu berlaku sebagai anode, yang mana besi mengalami oksidasi. Elektron yang dibebaskan di anode mengalir ke bagian lain dari besi itu yang berlaku sebagai katode, yang mana oksigen tereduksi.
oksigen, air/kelembapan, pengotor, halus kasarnya permukaan, dan air yang mengandung garam atau kontak dengan elektrolit 5. Cara pencegahan korosi Mencegah kontak antara besi dengan H2O dan O2 dapat dilakukan dengan: a) Mengecat b) Melumuri dengan oli atau gemuk c) Dibalut dengan plastik
d) Tin Plating (pelapisan dengan timah putih) e) Galvanisasi (pelapisan dengan zink/seng) f) Cromium plating (pelapisan dengan kromium) g) Sacrificial protection (pengorbanan anode). Magnesium lebih
mudah berkarat daripada besi. Jika logam Mg dikontakkan dengan Fe, maka Mg akan berkarat tetapi besi tidak. Cara ini digunakan untuk melindungi pipa baja yang ditanam dalam tanah atau badan kapal laut. Secara periodik, batang Mg harus diganti.