Anda di halaman 1dari 25

Pendalaman materi mata pelajaran yang belum dikuasai oleh sebagian besar guru

Sosialisasi KTSP 2008 Rayon 134 Pemgembangan materi pembelajaran PLPG

Komentar Terhadap Situasi Kelas?

Pikirkan dan tuliskan lima materi ajar yang dirasakan sulit diajarkan kepada siswa

No Absen 1. 2. 3. 4 5 1. 2. 3. 4 5 1. 2. 3. 4 5 1. 2. 3. 1. 2. 3. 4

Materi yang sulit di ajarkan kepada siswa

Mengapa sulit diajarkan???????? Lakukan analisis penyebab materi ajar tersebut sulit diajarkan

No Absen Materi yang sulit di ajarkan kepada siswa 1. 2. 3. 4 5 1. 2. 3. 4 5 1. 2. 3. 4 5 1. 2. 3. 4 5 1.

Hasil Analisis: Penyebab materi ajar sulit di ajarkan

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan pembelajaran???????? Tuliskan ide/gagasan mengatasi kesulitan menyajikan materi ajar

No Absen

Materi yang sulit di ajarkan kepada siswa 1. 2. 3 4 5. 1. 2. 3. 4 5 1. 2. 3. 4 5 1. 2. 3. 4 5 1.

Penyebab materi sulit di ajarkan

Upaya mengatasi kesulitan pembelajaran

Lembar kerja Wordprocessor

Pendapat Rekan Sejawat


No Absen Materi yang sulit Penyebab materi Upaya mengatasi Saran Rekan di ajarkan sulit di ajarkan kesulitan sejawat untuk kepada siswa pembelajaran mengatasi kesulitan 1. 2. 3. 4 5 1. 2. 3. 4 5 1. 2. 3. 4 5 1. 2.

Kemungkinan penyebab:
1. Silabus & RPP bukan hasil pemikiran sendiri 2. Tidak menyiapkan proses pembelajaran dengan baik 3. Metode pembelajaran tidak sesuai dengan karakter materi ajar 4. Tidak menggunakan media pembelajaran yang tepat 5. Instrumen penilaian tidak tepat 6. Faktor lingkungan: kondisi siswa, kondisi sekolah, kondisi guru

Bagaimana menyiapkan pembelajaran yang baik?

Sosialisasi KTSP 2008 PLPG

Pemgembangan materi pembelajaran Rayon 134

PENGERTIAN MATERI PEMBELAJARAN


y Materi pembelajaran (instructional materials) adalah bahan

yang diperlukan untuk pembentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai siswa dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.

Materi Pembelajaran menempati posisi yang sangat penting dari keseluruhan kurikulum, yang harus dipersiapkan agar pelaksanaan pembelajaran dapat mencapai sasaran Materi yang dipilih untuk kegiatan pembelajaran hendaknya materi yang benar-benar menunjang tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar .

JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN Materi fakta : segala hal yang bewujud kenyataan dan
kebenaran, meliputi nama-nama obyek, peristiwa sejarah, lambang, nama tempat, nama orang, nama bagian atau komponen suatu benda, dan sebagainya Contoh : Mata Pelajaran Sejarah : Peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945 dan pembentukan pemerintahan Indonesia.

Materi konsep : segala yang berwujud pengertianpengertian baru yang bisa timbul sebagai hasil pemikiran, meliputi definisi, pengertian, ciri khusus, hakekat, inti /isi dan sebagainya.

JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN


Materi prinsip : berupa hal-hal utama, pokok, dan memiliki posisi
terpenting , meliputi dalil, rumus, postulat, paradigma, teorema, serta hubungan antar konsep yang menggambarkan implikasi sebab akibat.

Materi Prosedur meliputi langkah-langkah secara sistematis


atau berurutan dalam mengerjakan suatu aktivitas dan kronologi suatu sistem.

Materi Sikap atau nilai merupakan hasil belajar aspek afektif,


misalnya nilai kejujuran, kasih sayang, tolong-menolong, semangat dan minat belajar dan bekerja, dsb.

PRINSIPPRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN


Prinsip relevansi : Materi pembelajaran hendaknya relevan dengan
pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar. Jika kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta, bukan konsep atau prinsip ataupun jenis materi yang lain. : Jika kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa ada empat macam, maka materi yang harus diajarkan juga harus meliputi empat macam.

Prinsip konsistensi

Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup


memadai dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak.

DUA PENDEKATAN UNTUK MENENTUKAN URUTAN MATERI PEMBELAJARAN Pendekatan prosedural Urutan materi pembelajaran menggambarkan langkahlangkah secara urut sesuai dengan langkah-langkah melaksanakan suatu tugas. Misalnya langkah-langkah menelpon, langkah-langkah mengoperasikan peralatan kamera video, cara menginstalasi program computer dan sebagainya.
Pendekatan hierarkis Urutan materi pembelajaran menggambarkan urutan yang bersifat berjenjang dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah. Materi sebelumnya harus dipelajari dahulu sebagai prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya.

URUTAN PENYAMPAIAN

Peny i n si lt n : teri sec r kesel r n is jik n sec r serent k, kemudi n di erdalam satu demi satu Penyampaian suksesif : materi satu demi satu disajikan secara mendalam baru kemudian secara berurutan menyajikan materi berikutnya secara mendalam pula.

(VERNON A MAGNESON)

90% dari apa yang kita katakan dan lakukan 70 % dari apa yang kita katakan 50 % dari apa yang kita lihat dan dengar 30 % dari apa yang kita lihat 20 % dari apa yang kita dengar 10 % dari apa yang kita baca
Smartn Wye

PENGALAMAN BERHARGA
Pengalaman di negara lain menunjukkan bahwa minat dan prestasi siswa dalam bidang matematika, sains, dan bahasa meningkat secara drastis pada saat:
Smartn Wye

1.

2.

3.

Mereka dibantu untuk membangun keterkaitan antara informasi (pengetahuan) baru dengan pengalaman (pengetahuan lain) yang telah mereka miliki atau mereka kuasai. kuasai. Mereka diajarkan bagaimana mereka mempelajari konsep, dan bagaimana konsep tersebut dapat dipergunakan di luar kelas. kelas. Mereka diperkenankan untuk bekerja secara bersama-sama (cooperative) bersama-

Smartn Wye

Upayakan pembelajaran dilakukan seperti ini pembelajaran

Anak berpraktek dan menggunakan lingkungan sosial/ alam


Smartn Wye

Hasil kerja ditulis dengan kata-kata sendiri

Lebih banyak menggunakan alat bantu/ media belajar.

Memanfaatkan setiap sudut ruangan

Fleksibel dalam pengelolaan kelas

Praktek pengamatan tumbuhan


Smartn Wye

Hasil karya anak dipajangkan

Masyarakat ikut berperan dalam proses pembelajaran

PETANI

PEDAGANG BAKSO

Smartn Wye

1. Senantiasa menyiapkan proses pembelajaran secara prima: (silabus & RPP hasil sendiri, mengkaji ulang skenario pembelajaran, penggunaan media pembelajaran yang tepat, menyiapkan instrumen penilaian yang tepat) 2. Diskusi dengan teman sejawat guna mendapat masukan cara mengatasi kesulitan menyajikan materi pembelajaran 3. Lakukan PTK untuk mencari alternatif pemecahan kesulitan pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai