SS Listin 2010
SS Listin 2010
10
Dep/Ro/Bid-Komp/Sat/Sesper : BIRO RANCANG BANGUN NAMA PEMBUAT SARAN HAIDAR ISMAIL NIK T. 515089 JABATAN Staf Pemula BAGIAN/DEPARTEMEN Listin / Cangun TTD
Fasilitator :
PLAN - Mengungkap kondisi semula dan ide yang diusulkan 1. Nama salah satu obyek (alat, bahan, metoda kerja) yang akan dioptimalkan : PEMBUATAN LOAD LIST BUNCOB
2. Optimalisasi obyek berkaitan dengan (beri tanda V pada O) : O : Kegagalan/cacat/kerusakan pada hasil pengerjaan O : Pemborosan biaya O : Waktu keterlambatan pengerjaan O : Kecelakaan kerja O : Kesalahan pada proses
: Desain sistem kelistrikan tidak berdasarkan data terbaru : Bisa menimbulkan unsafe condition + biaya perbaikan tambahan
: Pekerjaan kurang optimal : Perlunya pembaruan data : Hasil pekerjaan kurang optimal
JADWAL KEGIATAN WAKTU TAHAPAN PLAN DO CHECK ACTION Rencana Realisasi Juli '11 Agustus '11 TAHUN/BULAN/MINGGU* September '11 Oktober '11
2dari17
3. Penyebab tidak optimalnya obyek tsb. (bisa menggunakan analisa diagram tulang ikan) : A. DIAGRAM TULANG IKAN
MANUSIA
Banyak modifikasi di lapangan Tidak adanya petugas yang meng-update data Tidak adanya SOP Yang Menunjang
METODE METODE
Tidak adanya pengupdate-an data
Tidak adanya data base load list buncob Penggunaan load list kurang dimanfaatkan dalam pekerjaan
SARANA SARANA
PLAN - Mengungkap kondisi semula dan ide yang diusulkan 4. Cara untuk mengoptimalkan obyek tsb. (susun sesuai dengan metoda 5W + 1 H ) : WHAT WHY WHO WHEN WHERE HOW : Pembuatan load list buncob : Untuk mempermudah dalam pekerjaan desain kelistrikan di area buncob : Haidar Ismail, ST : Periode Bulan Juli s.d. oktober 2011 : Lingkungan Buncob, PT Petrokimia Gresik : Pendataan beban pabrik di lingkungan buncob
3dari17
Sasaran
O : Menurunkan jml kegagalan/cacat/kerusakan desain O : Menurunkan biaya O : Mempercepat waktu pengerjaan O : Menurunkan kecelakaan kerja O : Menurunkan jml kesalahan pada proses pengerjaan
Dari
30% 70% 30%
Target %
20% 30% 30%
Menjadi
10% 100% 0%
6. Analisa dampak positif dan negatif (analisa risiko) serta penanganannya : Dampak Positif ; * Pekerjaan desain kelistrikan di buncob sesuai dengan kondisi terbaru * Mempercepat pekerjaan * Mengurangi resiko kesalahan desain Dampak Negatif ; * Diperlukan penjadwalan load list * Diperlukan waktu untuk melakukan load list
7. Judul Saran (berdasarkan hasil pengisian pada no. 1 sd 6) : PEMBUATAN LOAD LIST BUNCOB, AREA BUNCOB, PT.PETROKIMIA GRESIK
HASIL PENILAIAN FASILITATOR Keputusan Diterima/Ditunda/Ditolak *) HASIL PENILAIAN PEMBINA TINGKAT DEPARTEMEN/BIRO Keputusan Diterima/ Ditunda/ Ditolak *) Komentar
Komentar
HASIL PENILAIAN PEMBINA TINGKAT KOMPARTEMEN Keputusa n Diterima/ Komentar Tanda Tangan & Tgl
Ditunda/
Ditolak *)
4dari17
DO - Pelaksanaan Perbaikan (Pelaksanaan, penyiapan alat pemantauan proses perbaikan berupa alat teknik/formulir, Usaha penyediaan sumber daya) A. PELAKSANAAN PENGUKURAN ; Pemantauan pelaksanaan pengukuran dilakukan dengan check list/form dan alat ukur Tang Amper, Lux Meter sbb; * Melakukan pengukuran kuat cahaya ( Lux ) di ruangan pada waktu pagi ( jam 07.00 s/d 09.00 ) dan pada waktu siang ( jam 13.00 s/d 16.00 ) dengan penerangan nyala semua. * Melakukan penelitian penggunaan ruangan Rapat pada waktu pagi ( jam 07.00 s/d 12.00 ) dan pada waktu siang ( jam 13.00 s/d 16.00 ) dengan penerangan nyala sesuai kebutuhan kerja. * Pada saat jam istirahat ( jam 12.00 s/d 13.00 ) penerangan & AC Non Central dimatikan semua. B. PELAKSANAAN PERHITUNGAN ; Penghematan pada Lt.1 Waktu 4 jam mati Description TL.2x40 W TL.1x40 W 80 80 Watt Watt Titik 6 6 4700 80 80 Watt Watt 4 4 4700 80 80 Watt Watt 2 2 watt watt AC SPLIT Padam 4 1 1 4 1 1 6 1 jm/hr jm/hr jm/hr jm/hr jm/hr jm/hr jm/hr jm/hr Pemakaian Daya 1920 WH 480 WH 4700 WH 1280 WH 320 WH 4700 WH 960 WH 160 WH 14520 WH
Ruang Rapat Kappa Lampu nyala semua 12.00-13.00 Lampu mati semua 12.00-13.00 AC Non Central mati Ruang Rapat Tetha 4 jam mati Lampu nyala semua 12.00-13.00 Lampu mati semua 12.00-13.00 AC Non Central mati Ruang Rapat Sigma 6 jam mati Lampu nyala semua 12.00-13.00 Lampu mati semua Total Penghematan pada Lt.2 Waktu 4 jam mati Description Lampu nyala semua TL.2x40 W TL.1x40 W 80 80 Watt Watt Titik 2 2 AC SPLIT Padam 4 1 jm/hr jm/hr Pemakaian Daya 640 WH 160 WH Ruang Rapat Proses 12.00-13.00 Lampu mati semua Ruang Rapat Sipil 4 jam mati Lampu nyala semua 12.00-13.00 Lampu mati semua Total Penghematan pada Lt.3 Waktu Description TL.2x40 W TL.1x40 W 80 Watt Titik 4 AC SPLIT Padam 4 jm/hr Pemakaian Daya 1280 WH 5dari17 Ruang Rapat Omega Lampu nyala semua 4 jam mati FM-30-0114 Lampiran 5/PD-30-0001/Revisi 0 (2007) 80 80 Watt Watt 1 1 4 1 jm/hr jm/hr 320 WH 80 WH 1200 WH
12.00-13.00 Lampu mati semua Ruang Musholah 6 jam mati Lampu nyala semua 12.00-13.00 Lampu mati semua Total
80 80 80
1 2 1
1 6 1
80 WH 960 WH 80 WH 2400 WH
Penghematan pada Lt.4 Description Waktu Ruang Rapat Mesin Lampu nyala semua 4 jam mati 12.00-13.00 Lampu mati semua Ruang Rapat Omega Lampu nyala semua 4 jam mati 12.00-13.00 Lampu mati semua Ruang AHU / Musholla Lampu nyala semua 4 jam mati 12.00-13.00 Lampu mati semua Total
Titik 4 1 2 1 2 1
AC SPLIT
Total penghematan daya listrik kantor Gedung Dittek dalam 1 hari kerja
21240 WH
6dari17
CHECK - Evaluasi Hasil Perbaikan Tingkat presentase pencapaian target perbaikan, % penghematan ).: Data beban sebelum penghematan ; Beban Lt.1 Description Waktu 07.00-16.00 Lampu nyala semua 07.00-16.00 AC Non Central Total
TL.2x40 W 80 Watt
lp 40 W
Titik 12 4700
AC SPLIT watt
Beban Lt.2 Description Waktu 07.00-16.00 Lampu nyala semua 07.00-16.00 AC Non Central Total
TL.2x40 W 80 Watt
lp 40 W
Titik 3 4700
AC SPLIT watt
TL.2x40 W 80 Watt
lp 40 W
Titik 6
AC SPLIT
Beban Lt.4 Description Waktu 07.00-16.00 Lampu nyala semua Total Total kapasitas daya Lt.1 s/d 4
TL.2x40 W 80 Watt
lp 40 W
Titik 6
AC SPLIT
% penghematan
21240/104040 x 100 =
20.42 %
Total penghematan Rupiah dalam 1 hari ( Rp. / KWH = 434 Rp ) Total penghematan Rupiah dalam 1 bulan ( 1 bulan = Total penghematan Rupiah dalam 1 tahun ( 1 tahun =
Rp.
Dampak positif terhadap QCDS/EM (Kualitatif dan Kuantitatif), dapat dijelaskan sbb.:
Q C D S/E M
: Pencahayaan didapat juga dari cahaya sinar matahari & Pemakaian AC digunakan seperlunya : Ratio pemakaian listrik dapat dihemat 21240 WH atau Rp.2.212.358,- per tahun. : Cahaya matahari membantu penerangan lampu dengan efisien.
: Dengan pengendalian pengaturan WAKTU KERJA didapatkan pencahayaan yang optimal.
7dari17
Agar permasalahan tidak terulang lagi, maka dibuat langkah-langkah sbb.: A. STANDARD OPERASIONAL & PROSEDUR 1 Setiap karyawan/petugas menyalakan penerangan saat R Rapat digunakan. 2 Setiap karyawan/petugas sebelum memulai kerja menyalakan AC Non Central. 3 Setiap karyawan/petugas pada saat istirahat atau tidak digunakan kerja mematikan arealnya. penerangan
4 Setiap karyawan/petugas pada saat istirahat yang tidak kerja mematikan AC Non Central. 5 Setiap karyawan/petugas saat pulang kerja mematikan AC & penerangan.
B. RENCANA SELANJUTNYA
8dari17
9dari17
10dari17
11dari17
12dari17
13dari17
14dari17
15dari17
EVALUASI PDCA
Gugus/Inisial Penilai : Tema/Judul : Bag/Dep : TAHAPAN PLAN HAL-HAL YANG POSITIF /
DO
CHECK
ACTION