Anda di halaman 1dari 3

I. 1.

1 Latar Belakang

PENDAHULUAN

Selat Bali merupakan selat yang memisahkan pulau Bali dengan pulau Jawa. Sebagai daerah penangkapan ikan, selat bali memiliki potensi perikanan yang sangat besar, terutama ikan lemuru. Untuk memfasilitasi hasil tangkapan nelayan, pemerintah membangun pusat pendaratan ikan yang berlokasi di Desa Pengambengan. Disekitar kawasan tersebut juga berdiri industri-industri perikanan yang bergerak dibidang pengalengan dan penepungan ikan. Salah satu industri perikanan (penepungan ikan) yang ada di pulau bali yaitu PT. Sarana Tani Pratama. Tepung ikan (marine fish meal) adalah salah satu produk pengawetan ikan dalam bentuk kering, kemudian digiling menjadi tepung. Bahan baku tepung ikan umumnya adalah ikan-ikan yang kurang ekonomis, hasil sampingan penangkapan dari penangkapan selektif, ikan yang melimpah pada musim penangkapan dan sisa-sisa pabrik pengolahan ikan seperti pabrik pengalengan dan pembekuan. Tepung ikan merupakan salah satu bahan baku sumber protein hewani yang dibutuhkan dalam komposisi makanan ternak dan ikan. Kandungan protein tepung ikan memang relatif tinggi. Protein hewani tersebut disusun dengan asam-asam amino esensial yang kompleks, diantaranya asam amino Lisin dan Methionin. Disamping itu, tepung ikan mengandung mineral Calsium dan Phospor serta vitamin B kompleks khususnya vitamin B12 (Murtidjo, 2001 dalam Annafi, 2009). 1.2 Tujuan 1.2.1 1. 2. 3. Umum Tujuan dilaksanakannya Magang Kerja Industri adalah sebagai berikut: Memperluas wawasan, menambah pengalaman dan meningkatkan pengetahuan serta pemahaman mahasiswa mengenai kegiatan industri perikanan secara umum. Meningkatkan keterampilan agar mahasiswa mendapatkan bekal untuk bekerja dikemudian hari. Melatih mahasiswa berfikir kritis tentang perbedaan antara kondisi nyata pelaksanaan di lapangan dengan praktik dan teori yang diterima di bangku kuliah.

1.2.2

Khusus Secara khusus Magang Kerja Industri yang dilakukan di PT. Sarana Tani Pratama

mempunyai tujuan sebagai berikut: Melakukan dan memahami proses produksi tepung ikan yang meliputi penerimaan bahan baku, pemasakan, pengepresan, pencacahan, pengeringan, pendinginan dan pengemasan.
1.3 Lokasi dan Jadwal Kegiatan

Magang Kerja Industri ini dilaksanakan di PT. Sarana Tani Pratama Pangambengan, Negara, Bali. Adapun jadwal kegiatan dapat dilihat pada Tabel 1.1. Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Magang Kerja Industri URAIAN KEGIATAN Penanganan bahan baku Pemasakan bahan bahan baku Pengepresan ikan Pencacahan ikan Pengeringan tepung Pendinginan tepung Pengemasan dan penggudangan tepung Penyaringan manual dan penampungan awal Penyaringan mekanik limbah cair Pemanasan minyak Netralisasi Pencucian minyak Deodorasi Penyimpanan TANGGAL PELAKSANAAN 17-21 Februari 2010 22-26 Februari 2010 27 Februari-3 Maret 2010 4-8 Maret 2010 9-13 Maret 2010 14-16 Maret 2010 17-18 Maret 2010 19-22 Maret 2010 23-29 Maret 2010 30 Maret-2 April 2010 23-7 April 2010 8-12 April 2010 13-16 April 2010 17-20 April 2010

1.4 Metode Pelaksanaan Pelaksanaan Magang Kerja Industri di PT. Sarana Tani Pratama Negara menggunakan metode: 1. Metode Praktek Lapang Perolehan data yang dihasilkan dengan cara learning by doing yaitu belajar dengan cara bekerja secara langsung sebagai tenaga kerja. 2. Metode Studi Pustaka Mencari informasi dari literatur yang ada untuk mendapatkan data penunjang dalam pelaksanaan Magang Kerja Industri dan juga penyusunan laporan.

Anda mungkin juga menyukai