Anda di halaman 1dari 6

BAGAIMANA MENGAJAR BAYI ANDA MEMBACA SAMBIL BERMAIN METODE GLENN DOMAN Kami para ibu, adalah pembuat

keramik dan anak-anak kami adalah tanah litanya __WINIFRED SACKVILLE STONER Natural Education Sebelum kita membahas cara mengajarkan anak membaca, akan Saya bahas hal-hal penting yang Anda patut garisbawahi. 1. Anak dibawah usia 5 tahun bisa dengan MUDAH menyerap informasi dalam jumlah yang luar biasa banyaknya. Pada anak yang berusia kurang dari 4 tahun akan LEBIH MUDAH dan LEBIH EFEKTIF. Dibawah 3 tahun bahkan JAUH LEBIH MUDAH lagi dan JAUH LEBIH EFEKTIF. Dan dibawah 2 tahun merupakan usia yang PALING MUDAH menyerap dan PALING EFEKTIF untuk menyerap Informasi. 2. Anak dibawah usia 5 tahun bisa menangkap informasi dengan kecepatan yang luar biasa. 3. Semakin banyak informasi yang diserap seorang Anak dibawah usia 5 tahun, makin banyak pula yang diingatnya. 4. Anak di bawah usia 5 tahun mempunyai energi yang sangat besar 5. Anak dibawah usia 5 tahun mempunyai keinginan belajar yang sangat besar 6. Anak dibawah usia 5 tahun dapat belajar membaca dan ingin belajar membaca. 7. Anak dibawah usia 5 tahun bisa mempelajari suatu bahasa secara utuh dan dapat belajar bahasa apapun yang diperkenalkan kepadanya. Dia bisa diajari membaca satu atau beberapa bahasa S AMA MUDAHNYA dengan kemampuannya untuk mengerti bahasa lisan. Betapapun buruknya Anda mengajar anak Anda membaca, hampir dapat dipastikan dia akan belajar lebih banyak daripada jika dia tidak diajarkan membaca sama sekali. Jadi jika Anda ingin tidak menghasilkan apa-apa dalam hal mengajarkan anak Anda membaca, Anda harus TIDAK melakukan apa-apa. Namun semakin baik Anda mengajarkan anak Anda membaca, semakin cepat dan lancar dia akan belajar membaca. Lakukanlah permainan belajar membaca dengan tepat, baik Anda maupun Anak Anda akan benarbenar menikmatinya. Permainan ini hanya memerlukan waktu KURANG DARI setengah jam seharinya. DASAR-DASAR MENGAJAR Pada usia berapa sebaiknya dimulai Usia satu tahun atau kurang adalah waktu yang terbaik untuk mulai, jika Anda ingin mengeluarkan waktu dan energi yang paling sedikit untuk mengajar anak Anda membaca. Anda bahkan bisa memulai proses mengajar sejak bayi Anda lahir. Bukankah kita sudah berbicara padanya sejak ia lahir? Hal ini akan melatih indera pendengarannya. Kita juga bisa memperkenalkan bahasa melalui mata. Hal ini akan melatih indera penglihatannya. Ada 2 faktor yang sangat penting dalam mengajar anak: 1. Sikap dan pendekatan Anda

2. Ukuran dan kerapian bahan bacaan Waktu terbaik untuk Mengajar Tolong diingat : Jika suasana hati Anda dan suasana hati anak Anda sedang tidak baik, berhentilah, Anda pasti melakukan sesuatu yang salah. Jangan pernah mengajarkan sesuatu jika Anak Anda sedang lelah, lapar atau rewel. Selidikilah apa yang membuatnya terganggu dan atasi itu. Ibu yang bijaksana akan menunda dahulu pelajaran membaca pada hari-hari seperti itu (bad day), dengan pertimbangan bahwa masih ada hari-hari lain yang lebih menyenangkan sehingga kegembiraan dalam belajar membaca akan semakin meningkat. Lamanya Pengajaran yang Terbaik Pastikan bahwa waktu yang Anda gunakan untuk melakukan permainan ini sangat singkat. Mula mula lakukan permainan ini 3 kali sehari, tetapi setiap pelajaran hanya berlangsung beberapa detik saja. Untuk menentukan kapan harus mengakhiri setiap pelajaran, orang tua harus benar-benar bersikap bijaksana. Hentikan sebelum anak Anda ingin mengakhirinya Orangtua harus tahu apa yang dipikirkan anak sebelum anak itu sendiri menyadarinya, dan menghentikan permainan sebelum anak itu sendiri ingin menghentikannya. Jika orangtua selalu mengamati keadaan ini, anak malah akan merengek dan minta ermainan membaca ini diteruskan. Dengan demikian orang tua memupuk keinginan alamiah anak untuk belajar, bukan menghancurkannya. Cara Mengajar Apapun yang Anda ajarkan, baik kata tunggal, kalimat atau sebuah buku, kegembiraan dan semangat Anda adalah kuncinya. Anak-anak sangat senang belajar, dan mereka melakuykannya dengan CEPAT. Kadang orangtua hampir selalu melakukannya dengan terlalu lamban bagi anak -anak. Kadang kita sebagai orangtua berharap bahwa Anak Anda berwajah serius atau agak kurang senang untuk menunjukkan bahwa dia benar-benar sedang belajar. Tetapi anak-anak tidak menganggap belajar sebagai beban sebagaimana orang dewasa. Tunjukkan kartu-kartu itu secepat mungkin kepadanya. Dengan berlatih, lama kelamaan Anda dapt melakukannya dengan lebih terampil. Terkadang seorang ibu yang ingin mempercepat tempo permainan senderung terlalu memusatkan perhatian pada kecepatan gerakan tangannya, sehingga kege mbiraan yang alami dan intonasi suara yang menyenangkan seringkali hilang. Kegembiraan, suara yang menyenangkan, maupun gerakan yang sangat cepat sebenarnya dapat dilakukan secara bersamaan dan penting untuk dilakukan. Minat dan semangat anak untuk belajar membaca tergantung pada 3 hal ini: 1. Kecepatan menunjukkan bahan pelajaran 2. Jumlah bahan pelajaran yang baru 3. Cara mengajar yang menyenangkan Faktor kecepatan itu sendiri menentukan keberhasilan pelajaran daripada bila diberikan terlalu lamban pada anak Anda yang cerdas dan sangat ingin belajar. Anak-anak tidak perlu menatap seperti yang orangtua inginkan. Mereka menyerap begitu saja

semua informasi dengan sangat cepat, bagaikan spons menyerap air. Konsistensi Sebelum mengajar, persiapkan dahulu diri Anda dan materi yang akan diberikan dengan baik, karena begitu Anda memulai pelajaran, Anda harus melaksanakan program yang konsisten. Program sederhana yang dilakukan secara konsisten, pasti lebih berhasil daripada program yang telalu ambisius, membebani, dan membuat Anda kewalahan, sehingga membuat pengajaran tidak teratur dan efektif.. Program yang sering dihentikan (berhenti-mulai-berhenti-mulai) tidak akan efektif. Namun terkadang Anda perlu menghentikan program selama beberapa hari. Tidak apa -apa asal tidak dilakukan terlalu sering. Bahkan Anda terkadang harus menghentikannya selama beberapa minggu atau bulan karena kondisi yang tidak memungkinkan. Misalnya kelahiran bayi baru, pindah ruma, bepergian, atau ada keluarga yang sakit, sehingga kegiatan rutin sehari-hari terganggu. Selama ada gangguan seperti itu, sebaiknya hentikan program sama sekali. Gunakan waktu Anda untuk membacakan buku kepada anak Anda. Bila Anda telah siap kembaliuntuk melakukan program secara konsisten, mulailah kembali tepat dimana Anda berhenti. Jangan mundur kebelakang dan mengulanginya lagi. Persiapan Bahan Pelajaran Bahan-bahannya sangat sederhana. Semua sebaiknya dibuat dari kertas karton Putih yang agak kaku sehingga mudah berdiri tegak dan tidak mudah rusak bila sering dipegang. Anda perlu cukup banyak karton putih yang dipotong agak besar, kira -kira berukuran: 1. 15 X 50 cm kira-kira 25 kartu 2. 12,5 X 50 cm kira-kira 25 kartu 3. 10 X 50 cm kira-kira 100-150 kartu 4. 10 X 30 cm kira-kira 100-150 kartu CATATAN: Ukuran panjang kartu dapat disesuaikan dengan panjang kalimat. Anda juga perlu beberapa spidol besar berwarna merah dengan ujung yang tebal dan rata. Pilihlah ujung spidol yang paling lebar. Semakin besar ukuran spidol, semakin baik. Sekarang, tulislah setiap kata di atas potongan karton putih, Buatlah hurufnya setinggi kira-kira: 1. 7,5 cm-10cm untuk kartu 15 X 50 cm 2. 5 7,5 cm untuk kartu 12,5 X 50 cm 3. 3,5 6 cm untuk kartu 10 X 50cm atau 10 X 30 cm Gunakanlah huruf kecil kecuali untuk kata-kata yang memang harus dimulai dengan huruf besar. Penggunaan huruf kecil ini karena jenis huruf inilah yang digunakan di dalam buku -buku. Pastikan agar huruf yang Anda tulis terlihat jelas dan tebal. Tebalnya kira-kira 1,25cm atau lebih. Tujuannya supaya anak mudah membacanya. Tuliskan huruf-hurufnya dengan rapi dan jelas. Gunakan huruf cetak, jangan huruf sambung. Tulislah kata di tengah-tengah kartu dan sisakan ruang kosong disekeliling kartu agar tangan Anda tidak menutupi tulisan itu ketika memegang kartu. Buatlah kartu-kartu ini seefisien mungkin, tidak usah memperindah kartu, karena yang akan dilihat anak hanyalah tulisannya saja. Seringkali pula Ayah dan ibu berbagi pekerjaan dalam pembuatan kata, jadi usahakan agar tulisan dibuat secara konsisten. Sekali lagi, anak Anda memerlukan informasi visual yang konsisten dan mudah dibaca.

Pada bagian belakang kartu di sudut kiri atas, tulislah kata itu sekali lagi. Ukurannya terserah Anda, asalkan Anda dapat membacanya dengan mudah. Anda bisa menggunakan pinsi atau bolpen un tuk menulisnya. Jika tidak Anda tuliskan, maka Anda harus membalik kartu untuk melihat kartu apa yang sedang Anda pegang. Dan itu akan memperlambat tempo permainan Anda. Bahan pelajaran ini dimulai dari ukuran huruf yang paling besar dan berwarna merah. Se cara perlahan-lahan, ukuran huruf diperkecil menjadi berukuran normal dan hitam. Huruf berukuran besar mulanya digunakan karena mudah dilihat. Warna merah digunakan karena menarik bagi anak kecil. Melakukan perencanaan dan persiapan lebih awal itu selalu lebih baik. Jadi buatlah setidaknya 200 kata sebelum Anda mulai mengajarkan Anak Anda. Dengan demikian, Anda akan memiliki cukup persediaan bahan pelajaran baru yang cukup banyak dan siap digunakan. Jika Anda tidak punya cukup persediaan, Anda akan perlahan-lahan tertinggal. Godaan untuk menunjukkan kata lama yang sama berulang-ulang menjadi besar. Jika terjadi hal ini, maka ini adalah bencana bagi program membaca tersebut. Satu kesalahan yang tidak akan diterima seorang anak adalah bahwa ia terus menerus diperlihatkan materi yang sama, yang seharusnya disingkirkan sejak lama. Bersikaplah pintar. Siapkan materi jauh sebelumnya. Jika karena suatu alasan, persediaan materi Anda habis, jangan mengulang materi lama. Stop program selama satu hari atau 1 minggu sampai Anda telah mengatur dan membuat bahan pelajaran baru, lalumulailah kembali dimana Anda berhenti. RINGKASAN : DASAR-DASAR CARA MENGAJAR YANG BAIK 1. Mulailah pada usia sedini mungkin 2. Bersikaplah ceria setiap waktu 3. Hargailah Anak Anda 4. Mengajarlah HANYA JIKA Anda dan anak sedang senang dan bergembira 5. Berhentilah sebelum anak Anda ingin berhenti 6. Tunjukkan bahan pelajarannya dengan cepat 7. Perkenalkan bahan pelajaran baru sesering mungkin 8. Lakukanlah program Anda dengan konsisten 9. Siapkan bahan pelajaran Anda dengan seksama jauh-jauh hari sebelumnya 10. Ingatlah selalu Jika suasana hati Anda dan suasana hati anak Anda sedang tidak baik, berhentilah, Anda pasti melakukan sesuatu yang salah. TAHAPAN MEMBACA Apakah anak Anda berumur 1 tahun, 5 thaun, 3 tahun atau bahkan 2 bulan pun, tahapan membaca yang digunakan sama saja. Urutannya adalah sebagai berikut: Tahap pertama : Kata tunggal Tahap kedua : Gabungan dua kata Tahap ketiga : Kalimat singkat/sederhana Tahap keempat : Kalimat panjang Tahap kelima : Buku-buku

Sebelum memulai, jika Anda telah siap dengan Flash Card yang Anda beli, Anda Bisa langsung skip ke Cara Permainannya. Tapi jika Anda belum Punya Flash Card Glenn Doman, Anda bisa membuatnya sendiri (perjuangan lho.. ^___^ ) Cara membuat: Gunakan Karton Poster (karton tebal) Ukuran Flash Card: 15x50cm 25 kartu 12.5x50cm 25 kartu 10x50cm 100-150 kartu 10x30cm 100-150 kartu (sudah mulai malas?? melihat banyaknya kartu yang harus dibikin?? hehehe...) Tinggi huruf: 7,5 - 10 cm untuk kartu 15x50cm 5 - 7,5 cm untuk kartu 12,5x50cm 3,5 - 6 cm untuk kartu 10x50 / 10x30cm Gunakan huruf kecil (Bukan huruf KAPITAL) Tebal tulisan 1,25cm atau lebih Penulisan kata ditengah kartu Bagian belakang di sudut kiri atas, tulis kata sama dengan kata yang ada di depan kartu Buatlah minimal 200 kata untuk memulai permainan ini, selanjutnya tambah dan tambah terus Cara Permainan: Hari Pertama Set A (5 buah kartu) Lakukan SET A sebanyak 3 kali permainan dengan jeda waktu 1,5 jam per sesi Ambil kartu dari karton yang berukuran 15x50cm Untuk Sesi Pertama, ambil 5 kartu saja dengan huruf awalan yang berbeda Contoh: - Bunda - Ayah - Nenek - Kakek - Tante Jangan Kakek dan Kakak dijadikan dalam satu sesi (kakek dan kakak berhuruf awal sama, yaitu K ) Karton Pertama: Kartu bunda --> Bunda Ambil kartu dari belakang (jangan lupa diintip kata yang ada dibelakang kartunya dulu)

Kartu ayah --> Ayah Dan selanjutnya sampai kartu ke lima Setelah kartu kelima, peluk dan cium Anak Anda, katakan betapa hebat dan pintarnya dia dan betapa Anda senang mengajarnya ^___^ INGAT: jangan flashkan kartu terlalu lama. Flashkan dengan cepat, tidak apa tidak ada kontak mata. Jangan HARUSkan anak untuk selalu terpaku kepada kartu, karena dapat dipastikan, anak Anda akan bosan denga kekakuan tersebut. n Sesi kedua dan ketiga, urutan selalu dibuat berbeda Hari kedua Ulang pelajaran dasar (SET A) 3 kali Tambah kelompok kata ke-2 (SET B) yang terdiri dari 5 kartu (diperlihatkan 3 kali) Total hari kedua ada 6 sesi Memberikannya dapat berurutan A-A-A dan B-B-B atau A-B-A-B. Jeda waktu sekitar 15 menit masing-masing sesi Hari Ketiga Tambah 5 kartu lagi (SET C) Set A sebanyak 3 kali Set B sebanyak 3 kali Ditambah set C 3 kali Hari Keempat dan kelima Sama seperti hari ke-3 Hari keenam Set A pensiun 1 kartu kemudian diganti 1 kartu baru. Hari ketujuh Set A pensiun satu kartu diganti kartu baru, set B pensiun satu kartu diganti kartu baru. Hari kedelapan Set A pensiun satu kartu lagi, Set B pensiun satu kartu, dan set C pensiun 1 kartu. Hari selanjutnya: Lakukan terus sampai habis. Semoga berhasil ^__^ PS. Kartu-kartu yang dibuat sendiri, biasanya lebih berat dari kartu aslinya..

Anda mungkin juga menyukai