Panduan Tarawih Lengkap

http://www.arabmykrk.
com Ramadhan 1431H / Ogos 2010

Solat Tarawih Di Masjid Kerajaan Negeri Johor(EBOOK PERCUMA) Page 1 of 26

(SIRI EBOOK PERCUMA)

http://www.arabmykrk.com Ramadhan 1431H / Ogos 2010
SOLAT TARAWIH DI MASJID-MASJID KERAJAAN NEGERI JOHOR

1. BILAL berdiri dan berseru untuk bersolat Tarawih dengan katanya:

- - -' ` - - = -
Artinya: Marilah bersolat Tarawih, semoga tuan-tuan sekalian dirahmati Allah.

Atau dia berseru dengan katanya:
- -' ` - - -' ` -

Artinya: Marilah bersolat Tarawih, semoga tuan-tuan diberi pahala oleh Allah.

2. ORANG RAMAI menyambut seruan bilal itu dengan berkata serentak dengan
suara yang jelas.
' - - ' = - ' - - - - -= - - ` ' `
3. Sekalian yang hadir bersolat Tarawih.

PANDUAN:

Kaedah Ini dilakukan mulai malam pertama Ramadhan hingga malam yang kelima belas.

Surah yang baik dibaca selepas Surah Al-Fatihah di dalam Solat Tarawih ialah ayat-ayat pilihan
daripada satu-satu juzuk Al-Quran iaitu pada malam yang pertama dibaca juzuk yang
pertama, manakala pada malam kedua dibaca juzuk yang kedua, malam ketiga dibaca pula
juzuk yang ketiga. Demikianlah seterusnya hingga malam yang ketiga puluh, dibaca juzuk yang
ketiga puluh. Ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang hafaz Al-Quran.

Walau bagaimanapun, cara yang lebih mudah yang dilakukan oleh kebanyakan orang ialah
dengan membaca Surah At-Takathur ( : -' - -- - - + - ) hingga ke Surah Al-Masad ( ~ - -
~ - ~ + - _ - '- -) selepas Surah Al-Fatihah pada rakaat pertama dan Surah Al-Ikhlas
(- = = : J -) pada rakaat kedua.

Pada malam yang keenam belas hinggalah malam penghabisan Bulan Ramadhan pula,
terdapat dua cara:

I. Surah yang dibaca selepas Surah Al-Fatihah di dalam rakaat yang pertama ialah Surah Al-
Qadr (- - - - - - _ - -' - -:- ' -).
Dibaca Surah At-Takathur ( : -' - -- - - + - ) hingga ke Surah Al-Masad ( _ - '- - ~ - -
~ - ~ + -) selepas Surah Al-Fatihah pada rakaat kedua.

II. Surah yang dibaca selepas Surah Al-Fatihah di dalam rakaat yang pertama ialah Surah Al-Lail
(_ ~ - J - -- ). Dibaca Surah Ad-Dhuha pada rakaat kedua, Surah Al-Insyirah /
Asy-Sarh pada rakaat ketiga, Surah At-Tin pada rakaat yang keempat. Demikianlah seterusnya
hingga hingga Surah Al-Masad (~ + - _ - '- - ~ - -) pada rakaat yang kedua puluh iaitu
dua puluh surah bagi dua puluh rakaat Solat Tarawih itu.

KETERANGAN LENGKAP:
Pada malam pertama Ramadhan hingga malam kelima belas:

Rakaat pertama:
Selepas membaca Surah Al-Fatihah, imam membaca Surah At-Takathur
(-' ... `' -' + ' )
Rakaat kedua:
Selepas membaca Surah Al-Fatihah, imam membaca Surah Al-Ikhlas
(-' ...- = - . )
Selepas imam memberi salam kedua,
BILAL membaca:
- - - . - ` -
ORANG RAMAI menyambut dengan berkata:

- - ' - ' - - ' - - = - -
. - - = ' = ' -
BILAL membaca selawat:

- - = - ' - - - - ' = - - = - ' - - -- ' = . - + ''
- ' = ' - . - + ''

Rakaat ketiga:
Selepas membaca Surah Al-Fatihah, imam membaca Surah Al-Asr
(-' ... - = - ' ' -- ` . - ' )

Rakaat keempat:
(-' ...- = - . )
BILAL membaca:
' - - ' = - ' - - - -- = - - ` ' `
- ' = ' - - - = - ' - - - - - - '
- ' = ' - . - + ''

Rakaat kelima:
Selepas membaca Surah Al-Fatihah, imam membaca Surah Al-Lumazah
(-' ... - . ' . - )
Rakaat keenam:
(-' ...- = - . )
BILAL membaca:
- - - . - ` -


- - ' - ' - - ' - - = - -
. - - = ' = ' -

- - = - ' - - - - ' = - - = - ' - - -- ' = . - + ''
- ' = ' - . - + ''

Rakaat ketujuh:
Selepas membaca Surah Al-Fatihah, imam membaca Surah Al-Fil
(-' ... .- - ' - = - ' - = - . -- - ' )
Rakaat kelapan:
(-' ...- = - . )
BILAL membaca:
' - - ' = - ' - - - -- = - - ` ' `
- = - - - - -' - - ' - - - - . - - - - ' - -
=` ' - - -' . - -' - ' - - - - = - -


Rakaat kesembilan:
Selepas membaca Surah Al-Fatihah, imam membaca Surah Quraisy
(-' ... . - - '- ` )
Rakaat kesepuluh:
(-' ...- = - . )
BILAL membaca:
- - - . - ` -

- - ' - ' - - ' - - = - -
. - - = ' = ' -

- - = - ' - - - - ' = - - = - ' - - -- ' = . - + ''
- ' = ' - . - + ''

Rakaat kesebelas:
Selepas membaca Surah Al-Fatihah, imam membaca Surah Al-Ma`un
(-' ... .- -'' - - - - ' - - )
Rakaat kedua belas:
(-' ...- = - . )

BILAL membaca:
' - - ' = - ' - - - -- = - - ` ' `
- = - - ' = = ' . - - = ' - - - - . - - - - ' - -
=` ' - - -' . - -' - ' - - - - = - -

Rakaat ketiga belas:
Selepas membaca Surah Al-Fatihah, imam membaca Surah Al-Kauthar
(-' ... ` ' = - - = = ' - )
Rakaat keempat belas:
(-' ...- = - . )
BILAL membaca:
- - - . - ` -
- - ' - ' - - ' - - = - -
. - - = ' = ' -

- - = - ' - - - - ' = - - = - ' - - -- ' = . - + ''
- ' = ' - . - + ''

Rakaat kelima belas:
Selepas membaca Surah Al-Fatihah, imam membaca Surah Al-Kafirun
(-' ... - ' ' + - ' - . )
Rakaat keenam belas:
(-' ...- = - . )
BILAL membaca:
' - - ' = - ' - - - -- = - - ` ' `
- = - - ' - = . - ' - ` = ' - - - - . - - - - ' - -
=` ' - - -' . - -' - ' - - - - = - -

Rakaat ketujuh belas:
Selepas membaca Surah Al-Fatihah, imam membaca Surah An Nasr
(-' ... - - - ' = )
Rakaat kelapan belas:
(-' ...- = - . )
BILAL membaca:
- - - . - ` -



- - ' - ' - - ' - - = - -
. - - = ' = ' -


- - = - ' - - - - ' = - - = - ' - - -- ' = . - + ''
- ' = ' - . - + ''

BILAL berseru memberitahu orang ramai bahawa Solat Tarawih hanya tinggal dua
rakaat sahaja lagi iaitu dengan berkata:

= -' - - = - -
Artinya: Inilah penghabisan Tarawih kita, dengan harapan mudah-mudahan tuan-tuan
dikurniakan rahmat oleh Allah.

ORANG RAMAI menyambut seruan bilal itu dengan berkata:

' - - ' = - ' - - - - -= - - ` ' `
Rakaat kesembilan belas:
Selepas membaca Surah Al-Fatihah, imam membaca Surah Al-Masad
(-' ... - - - + ' - ' - - - - -)
Rakaat kedua puluh:
(-' ...- = - . )

BILAL membaca:
' - - ' = - ' - - - -- = - - ` ' `
- - - '' = - . - ' = ' - - -- . - - - - ' - -
- =
ORANG RAMAI menyambut serentak dengan berkata:
=` ' - - -' . - -' - ' - - - - = - -

4. BILAL TERUS MEMBACA DOA TARAWIH SEPERTI DI BAWAH:

- = - ' ' = - - = - ' - - - - ' = . - + ''
. - ' - . - -' ' -
. - ' -' -' ' = - - = - ' - + ''
- - - ' ' - -' = ' - . - - -' -' . -' ' -
. . - ' - - ' ' - - '
. . - - = - - = . - ' - - - ' . - ' - ' = + ''
= ' - - = - ' ' - - = + ''
. ' ' - - ' = = - ' ' - - - - `
- ' - - ' - = ' - - ' - - -= ' + ''
- - . - = - = . - -' = ' ' - - ' = - -
. . - -' . - -'
- = - ' ' = - - = - ' - - - - ' = - ' -
. . - - ' ' ' ' - - = ' ' -
Artinya: Ya Allah, cucurilah rahmat dan kesejahteraan ke atas junjungan kami Nabi Muhammad dan
keluarga serta para sahabat baginda sekalian.
Ya Allah, Tuhan yang memperkenankan permohonan orang-orang yang memohon kepadaNya.
Ya Allah, Tuhan yang menerima taubat orang-orang yang mahu bertaubat.
Ya Allah, kasihanilah orang-orang yang daif dan miskin.
Ya Allah, jadikanlah kami sekalian yang hadir ini daripada golongan orang-orang yang diterima
olehMu.
Ya Allah, kasihanilah kami kerana sememangnya Dikau bersedia mengasihani.
Janganlah Engkau siksa kami kerana sesungguhnya Engkau Maha Kuasa (untuk tidak menyiksa) kami.
Ya Allah, berlemah lembutlah kepada kami dalam hal ehwal kami yang telah termaktub dalam qada
qadarMu.
Terimalah taubat kami dan sekalian hadirin, ampuni dan sucikanlah dosa setiap orang yang berkata
aamiin, aamiiiiiin.
Cucurilah rahmat dan kesejahteraan ke atas junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarga dan
para sahabat baginda sekalian. Segala pujian bagi Allah Tuhan pentadbir sekalian alam.

INGATAN:

Pada malam yang keenam belas hinggalah malam penghabisan daripada Bulan Ramadhan:

(Selepas Surah Al-Fatihah)
Rakaat pertama dan semua rakaat yang ganjil dibaca Surah Al-Qadr
(- - - - - - _ - -' - -:- ' -)
Rakaat kedua Surah At-Takathur ( : -' - -- - - + - )
Rakaat keempat Surah Al-Asr (: ~ = _ - - ' ~- V .: ~ - )
Rakaat keenam Surah Al-Lumazah ( : - - : - J - - J - )
Rakaat kelapan Surah Al-Fil (J- - - ~ = ~' - 4 - J - ~ - : - - -)
Rakaat kesepuluh Surah Quraisy (c - : - ~ -- V)
Rakaat kedua belas Surah Al-Ma`un (- --' - - - - - - ~ - )
Rakaat keempat belas Surah Al-Kauthar ( : -: - - 4 - - = - ! -)
Rakaat keenam belas Surah Al-Kafirun ( : - - - ' + - ! - J -)
Rakaat kelapan belas Surah An Nasr ( * - - - = : ~ - ! = )
Rakaat kedua puluh Surah Al-Masad ( ~ - ~ + - _ - '- - ~ - -)

5. Selepas Doa Tarawih tamat dibaca oleh bilal, beliau akan berseru untuk mendirikan SOLAT
WITIR pula.

BILAL MENYERU UNTUK SOLAT WITIR UNTUK MALAM PERTAMA HINGGA MALAM KELIMA BELAS
RAMADHAN:

- ` ' - = -

Artinya: Marilah bersolat Witir semoga tuan-tuan diberi pahala oleh Allah.

BILAL MENYERU UNTUK SOLAT WITIR UNTUK MALAM KEENAM BELAS HINGGA MALAM TERAKHIR
RAMADHAN:
(Bilal hendaklah mengingatkan para jemaah berkenaan doa qunut)

- - = - = = - - - . - - + -' - '
= - -
Artinya: Bersolat Witirlah kamu, muliakanlah dan besarkanlah Tuhan kamu serta bacalah
qunut pada malam bahagian terakhir Ramadhan, semoga Allah mengurniakan rahmat.

ORANG RAMAI menyambut seruan bilal itu dengan berkata:

' - - ' = - ' - - - - -= - - ` ' `


Imam dan makmum bersolat Witir.

(Selepas Surah Al-Fatihah)
Rakaat pertama imam membaca Surah Al-a`laa
(-' ... ' = ` = - - - - -)
Rakaat kedua imam membaca Surah Al-Kafirun
(-' ... - ' ' + - ' - . )

6. BILAL berseru memberitahu orang ramai solat witir hanya tinggal satu rakaat sahaia lagi iaitu dengan
katanya:
- ' - = -
Artinya: Dirikanlah Solat Witir (SATU RAKAAT), semoga tuan-tuan dikurniakan rahmat oleh
Allah.

Imam dan makmum menyempurnakan Solat Sunat Witir SATU rakaat:
Selepas membaca Surah Al-Fatihah dalam solat yang hanya satu rakaat itu, imam membaca
tiga surah iaitu;

Mula-mula Surah Al-Ikhlas (-' ...- = - . )
Kemudian Surah Al-Falaq(-' ... ' - ' - = . )
Selepas itu Surah An-Nas (-' ... ' -' - = . )

7. Selesai Solat Witir,
IMAM membaca bersama ORANG RAMAI serentak beramai-ramai:
' = - - = ' - ' - ' - (3X)
- - - - - ' ` - ' - ' (3X)
8. IMAM membaca DOA WITIR dan diaminkan oleh para MAKMUM.

- = ' . - = ' - - -
- - = ' ' ' ' - - ' . - - = - ` - = ' - - - ' '
- = - - - - - ' - - - - - . ' - - - ' = '
' = - - ' - - - - ` = ' = + = - = = = ' - = -' .
'' + . - ' - = ' - - ' - - - - = - ' = - - ' - -
- - = - .
. - - ' = - - ' ' - - - - ' = ' - ` = '
` - ' = ' . - - =
- - ' - - - '' . = - = ' - -
- = - . - - = ' - ' - ' - = - - ' - - ' - . - .
' + - ' - - = ' - - - '' ' - - ' -
- - ' - ' - - = - = - =
'' =' - . ' = - - '' - ' . ' - ' . - ' '' -
+ - ' - - - - ' =' = - = ' -' = = - + - '
= ' . - - - ' - . - = ' ' =' - ' + '' - - - ' '
- ` ' - = ' ' - = -' - - - ' - . - - - ' '
= - ' - -' . - - ' - - ' - = . - - - . - - - - ' - - =
' - -' .
- ' = =- - . - ' - - - ' ' - - = ' - ' - - -
-- = ' - - - ` = ' = - ' - - '
- ' = ' - = . - . ' + ' ' - ' - - '
- - ' = '' ' - - ' - .
) '' ' - + + - ' - ' - - ' (
. MAKMUM dengan diikuti oleh (3X)

. - - - ' - - ' = + '' -- = . - - - - -
= - - ' - = = - ' - ' - = - - ' -
. ' - '' - - = ' + '' . . - - = ' = ' -
' -' . - ' - - = ' - - + - '' - ' . - ' - '
' - - - ' + '' ' - ' =' ' - = ' - `
' - -' = - ' - - ' ' - - - ' - ' - = -' - -
. ' -' . - = -' - - = . - + - - ' . - -' = '
) '' + = ' - . - ' -' - . - - '' (
ramai secara serentak. - beramai MAKMUM n diikuti oleh (3X) denga

- ' - ' = ' - = ' ' . - - - .
mengaminkan. MAKMUM membaca IMAM

) = - + '' = - - - = ' =' - ' - = - (
membaca (2X). MAKMUM dan sekalian IMAM

) = = - + '' - - - = - ' ' = - ' - ' - = - (
membaca (1X). MAKMUM dan sekalian IMAM

- = - ' ' = - - = - ' - - - - ' = - ' -
. . - - ' ' ' ' - - = ' ' -
Artinya: Segala pujian bagi Allah Tuhan pentadbir seluruh alam, pujian sebaik-baiknya, pujian yang
baik lagi diberkatkan, pujian menyempurnakan segala nikmatnya dan membalas limpah kurnianya.
Ya Allah wahai Tuhan kami, cucurilah rahmat dan kesejahteraan ke atas junjungan kami Nabi
Muhammad serta keluarga dan sahabat-sahabat Baginda sekalian dengan setinggi-tinggi darjat rahmat
yang telah Engkau cucuri ke atas Baginda.
Ya Allah, Tuhan yang empunya kebesaran dan kemuliaan.
Ya Allah, Tuhan sebaik-baik yang mengurniakan rahmat.
Kami juga memohon apalah kiranya ya Allah, redailah sahabat-sahabat Rasulullah--~ --- = _-~, ibu
bapa kami dan orang-orang Islam sekaliannya.
Ya Allah wahai Tuhan kami, sesungguhnya beberapa orang yang berhajatkan kurniaanMu telah
berdatang sembah memohon kurnia ke hadratMu pada malam ini.
Beberapa orang yang sengaja datang menuju kepadaMu telah datang kepadaMu.
Beberapa orang yang amat berkehendakkan limpah kemurahanMu telah datang berdoa memohon
limpah kurniaMu.
BagiMu ya Allah, pada malam ini dan juga pada malam-malam lainnya di sepanjang malam dalam
Bulan Ramadhan ini terdapat beberapa pengurniaan khusus yang Engkau sedia melimpahkannya kepada
sesiapa juga daripada hamba-hambaMu yang Engkau kehendaki.
Oleh yang demikian, jadikanlah kami, ibu bapa kami, anak-anak kami, isteri-isteri atau suami-suami
kami, guru-guru atau orang-orang yang mengajar kami, kaum kerabat dan sahabat-sahabat kami dan
juga orang-orang Islam sekaliannya tergolong di kalangan orang-orang yang paling utama mendapat
pertolonganMu.
Ya Allah, inilah kami, kami bermohon sesuai dengan galakanMu agar kami selalu bermohon kepadaMu.
Perkenankanlah doa permohonan kami sesuai dengan janjiMu kepada kami kerana Engkau tidak pernah
memungkiri janji. Mohon limpah kurniaMu jua ya Allah Tuhan sebaik-baik yang mengurniakan rahmat.
Ya Allah, Tuhan yang menerangkan kehendak-kehendak Al-Quran dan membezakan di antara yang
benar dengan yang batil. Tuhan yang menurunkan kitab Quran dengan
penuh pengetahuan dan jelas penerangannya.
(Berkatilah kami di sepanjang Bulan Ramadhan)
(3X) dengan diikuti oleh MAKMUM beramai-ramai secara serentak.
Temukanlah lagi bulan yang mulia ini beberapa kali dari tahun ke tahun menurut kehendak dan
keredaanMu. Ya Allah Tuhan sebaik-baik yang mengurniakan rahmat.
Ya Allah, wahai Tuhan kami, bahawa sesungguhnya Engkau pada malam ini dan pada malam-malam
lainnya di sepanjang Bulan Ramadhan membebaskan beberapa ramai daripada penghuni neraka. Maka
kami memohon apalah kiranya Tuhan kami, jadikanlah kami, ibu bapa kami, anak-anak kami, suami-
suami atau isteri-isteri kami, guru-guru atau orang-orang yang mengajar kami, kaum kerabat dan
rakan taulan kami, sekalian para hadirin juga sekalian ibu bapa mereka tergolong di kalangan orang-
orang yang dilepaskan daripada azab neraka.
(Ya Allah, jauhkanlah kami dari neraka)
(3X) dengan diikuti oleh MAKMUM beramai-ramai secara serentak.
Masukkanlah kami dan sekalian orang-orang yang telah kami sebutkan tadi ke dalam
syurga dalam keadaan aman sentosa.


(Ya Allah wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, suka mengampuni,
ampunilah kami)
. (2X) membaca MAKMUM ian dan sekal IMAM
(Ya Allah wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, suka mengampuni,
ampunilah kami wahai Tuhan Yang Maha Pemurah)
. (1X) membaca MAKMUM dan sekalian IMAM
Cucurilah rahmat dan kesejahteraan ke atas junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarga dan
para sahabat baginda sekalian. Segala pujian bagi Allah Tuhan pentadbir sekalian alam.

9. Sebaik tamat IMAM membaca doa, IMAM dan sekalian MAKMUM bersaingan
membaca:
' ` - + - ` - - - - -
- - ' = ' = ' - - = - . - ' -' . (3X)
Artinya: Tiada Tuhan yang disembah dengan sebenar-benarnya melainkan Allah, aku memohon ampun
kepada Allah, aku memohon surgaMu ya Allah dan aku berlindung daripada nerakaMu.

= = - + '' - - - = ' - ' - = - =' (2X)
Artinya: Ya Allah wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, suka
mengampuni, ampunilah kami wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.
= = - + '' - - - = ' - ' - = - =' ' - - .
(1X)
Artinya: Ya Allah wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, suka mengampuni,
ampunilah kami wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.

sekalian makmum supaya berniat puasa dengan katanya: mengingatkan ILAL B
= - - - = -' ' - - =
Artinya: Tuan-tuan berniatlah puasa, mudah-mudahan Allah akan mengurniakan
rahmat kepada tuan-tuan.


berniat puasa: ORANG RAMAI
= - - - - - . = ' + - ' - - - -
- -' - - ''
Artinya: Sengaja aku puasa esok hari menunaikan fardu Bulan Ramadhan tahun ini kerana Allah Taala.
Fatihah dengan katanya: - meminta makmum membaca Surah Al IMAM
- - ' = ' - - ' = - - - ' - - - = - ' - -
' = ' - ' -' = = -' - '
Artinya: Dengan harapan niat tuan-tuan diterima Allah, dibacakan Fatihah ke hadrat junjungan Nabi
Muhammad dan juga kepada keluarga serta sahabat-sahabat Baginda.

IMAM dan sekalian MAKMUM bersaingan membaca Surah Al-Fatihah (1X)

10. Sebaik-baik tamat bacaan Surah Al-Fatihah, IMAM membaca doa penutup:

- ' - - - . - - - ' - -' - - = - - - ' ' - -
- ' - ` - ' - ' - - ' = - = -' - = ' = -
- - + '' = -' = - - ' + - = - + - + - ' ` ' =
. . - - ' ' - - - = ' =
Bersurai atau berkumpul semula kerana bertadarus (membaca Al-Quran) dalam kaedah
seorang membaca dan yang lain menyemak secara bergilir-gilir.
Rujukan:

--~' --- '-= '= . 1980 . '- . ::= '- -'-= ---:- '---

'- :- '= :- . . *-:- -+--~ -- . = :+- :: : ::= '- -'-=

NOTA TAMBAHAN:
1. Lafaz Niat Solat Tarawih:
~ - ~ _ - -- : * - - - - - _ -' -
Niat di hati ketika lidah mengucapkan Allahu akbar dengan bersuara / Takbiratul ihram: Sengaja saya
solat sunat tarawih dua rakaat kerana Allah Taala.
2. Lafaz Niat Solat Witir Dua Rakaat:
- ~ _ - ~ - : - : - - - - _ -' -
solat sunat witir dua rakaat kerana Allah Taala.
3. Lafaz Niat Solat Witir Satu Rakaat:
- ~ _ - ~ - : - : - - _ -' -
solat sunat witir satu rakaat kerana Allah Taala.
PERINGATAN:
Sila tambah ' -' - sekiranya anda meniadi imam. atau ' -: - ' - sekiranya anda meniadi
makmum

4. SOLAT SUNAT TARAWIH: HIKMAH DAN CARA
Solat sunat muakkad beriamaah ialah; Solat Sunat Hari Raya. Solat Sunat KhusuI dan KusuI. Solat Sunat
Istisqa dan Solat Sunat Tarawih.
Solat Sunat Tarawih. (1) ialah solat pada malam bulan Ramadhan. Nama sebenarnya. seperti yang disebut
oleh hadis sahih. ialah solat Ramadhan (Qiyam Ramadhan).
Tarawih adalah kata jamak bagi tarwihah. ertinya berhenti rehat. Qiyam Ramadhan ini dilakukan
dengan setiap empat rakaat berhenti rehat. maka empat rakaat itu dipanggil satu tarwihah. Kalau
sembahyang itu 20 rakaat. maka akan ada lima tarwihah. atau mengikut nahu Arab lima tarawih. Tidak ada
hukum untuk berehat. Seseorang boleh sahaja terus sembahyang hingga habis. tanpa berhenti.
HlKMAH
Solat sunat tarawih (Qiyam Ramadhan) dilakukan pada malam Ramadhan. secara beriamaah. Solat ini
dilaksanakan dengan berehat-rehat. kerana ia biasanya dilakukan di masiid secara beriamaah. Maksud
berhenti rehat adalah berhenti sekeiap. Tujuan solat berehat-rehat untuk mengelakkan ketegangan badan
selepas berbuka puasa. disamping memberikan keikhlasan dan ketenangan kepada orang yang
sembahyang. khususnya orang yang berumur.
Solat ini digalakkan sebagai cara untuk menghidupkan malam bulan Ramadhan. Nabi menggalakkan orang
qiyam Ramadhan. tanpa meniadikannya waiib. Baginda bersabda: Siapa yang qiyam Ramadhan dengan
beriman dan cermat(ihtisaban)(2) akan diampuni dosanya yang lalu. (Riwayat Jamaah)(3)
Bulan Ramadhan bulan yang penuh berkat dan diberikan hikmat. antaranya ialah malam diturunkan Quran
dan lailatul qadar. Solat tarawih dapat menghapuskan segala dosa yang dilakukan oleh seseorang. Solat
tarawih ini jika dilakukan pada bulan selain bulan Ramadhan dipanggil solat malam solat lail.
Namun solat tarawih lebih utama kerana kedudukannya pada bulan Ramadhan. Solat ini tidak pernah
ditinggalkan oleh Nabi. tetapi cara melakukannya ada kalanya beriamaah di masiid dan ada kalanya tidak.
CARA
Solat sunat tarawih atau qiyam Ramadhan dilakukan selepas solat Isya. Jumlah rakaatnya berbeza-beza
antara lapan. dua puluh. tiga puluh dan sebagainya. Terdapat hadis Bukhari dan Muslim mengatakan
bahawa Saidatina Aisyah r.anha. isteri Rasulullah s.a.w. melihat baginda bersolat tarawih di rumah lapan
rakaat.(4) Dan terdapat amalan sahabat Nabi s.a.w yang pernah meniadi imam solat tarawih pada zaman
Nabi. iaitu Ubai bin Kaab r.a. yang mendirikan solat ini 20 rakaat (iuga diriwayatkan oleh Bukhari).(5)
Terdapat iuga amalan penduduk Madinah melakukan solat tarawih 36 rakaat. dan dalam hadis riwayat
al-Baihaqi mengatakan ada sahabat yang solat tarawih 200 rakaat.(6) Mereka berpendapat bahawa solat
tarawih (qiyam Ramadhan) adalah nama lain bagi solat mutlak malam (qiyamul lail}. Jika qiyamullail
tidak dihadkan iumlah rakaatnya. maka qiyam Ramadhan pun demikian.
Solat sunat Ramadhan lapan rakaat. seperti yang dilihat oleh Aisyah r.anha di rumah. adalah yang
minimum. Jumlah ini dipilih oleh segelintir umat Islam. Namun. solat tarawih 20 rakaat meniadi pilihan
Imam Shafei. Hanbali dan Hanafi. Alasannya ialah amalan 20 rakaat itu dilakukan oleh Ubai bin Kaab
r.a di masiid. Beliau. yang pernah meniadi imam pada zaman Nabi s.a.w. zaman Saidina Abu Bakar r.a
dan zaman Saidina Umar r.a. melakukan solat tarawih 20 rakaat.(7) sehingga Saidina Umar r.a pun
menetapkan solat tarawih beriamaah di masiid 20 rakaat.(8)
Sebagai hamba kepada Allah yang ingin mengabdi dan berbakti. kita mempunyai pilihan. keupayaan dan
kehendak sendiri. Sebabnya. solat tarawih ini ibadat tambahan. dan satu cara untuk menuniukkan
kebaktian dan ketaatan kepada Allah. maka Rasulullah s.a.w menyuruh ia dilakukan mengikut
kemampuan (9). keikhlasan dan kerelaan. Sekiranya memadai dengan lapan. atau perlu ditambah hingga
20. itu hanyalah pilihan.
Perlu diingatkan ialah manusia perlu meniaga kesihatan. perlu tidur. perlu rehat seperti yang disabdakan
oleh Nabi: Adakah kamu yang memberitahu aku, kamu berpuasa pada siang hari dan solat sepanjang
malam? Maka Abdullah bin Amru meniawab: Benar! Maka sabda Nabi: Jangan buat begitu. Tetapi
puasalah, bukalah, solatlah dan tidurlah. Badan kamu ada hak, dan mata kamu pun ada hak. (Riwayat
Bukhari dan Muslim)(10).
Solat tarawih dilakukan dengan setiap dua rakaat satu salam. Selepas membaca bacaan waiib iaitu
Fatihah. sunat membaca sebarang ayat atau surah daripada Quran. tidak kira pendek atau paniang. atau
berulang-ulang. asalkan bacaan itu betul dan solat ini dibuat dengan cermat. Tidak ada hadis Nabi tentang
bacaan surah ini.
Segala bacaan di luar solat. seperti salawat. doa dan periwayatan khalifah tidak termasuk amalan
solat tarawih. tetapi hanya selingan antara solat. Tidak ada larangan untuk bersalawat atau berdoa.
jika cara dan adab melakukannya baik. Dan ia tidak menjejaskan solat tarawih jika ditinggalkan.
Nota:
Sekiranya solat sendirian di rumah. maka bolehlah membaca surah paniang atau ayat Quran sebanyak-
banyaknya. Namun sekiranya berjamaah di masjid umum. maka pendapat yang terpilih ialah bacaan
imam haruslah ringkas. yang terdiri lima atau enam ayat untuk satu rakaat. Perkara yang perlu diiauhi
ketika mendirikan solat sunat. apa ienis solat sunat pun. ialah meniauhkan sikap riya. Hal ini ditegah
Allah: Celakalah (orang yang solat) yang mereka menuniuk-nuniuk. (al-Maun :6)(11)
Lafaz niat:
_ - ~ - ~ -- * - : - - - - _ -' -
Niat di hati: Sengaja saya solat sunat tarawih dua rakaat kerana Allah Taala.
PERINGATAN:
Semua solat sunat bersendirian boleh dilakukan dengan cara duduk (solat Iardhu tidak sah dilakukan
sambil duduk sekiranya berkuasa berdiri)(12)
Nota
(1) Nawawi mengatakan semua ulama sepakat tentang hukumnya. Lihat al-Maimu. Juz 4. hlm 37.
(2) Mengikut Syaukani. ertinya solat yang ikhlas dan tidak riya. Lihat NailulAutar. Juz 3. hlm 50.
(3) Sahih Bukhari. Juz 2. hlm 251; al-Jami al-Sahih. Juz 2. hlm 176; Sunan Abu Daud. Juz 2. hlm 49;
Sunan al-Nasai. Juz 4. hlm 155; Sunan Ibnu Maiah. Juz 1. hlm 420; Sunan al-Darimi. Jilid 1. hlm 474; al-
Muwatta. Juz 1. hlm 113.
(4) Sahih Bukhari. Juz 2. hlm 253.
(6) Al-Maimu. Juz 5. hlm 38.
(8) al-Baihaqi. Juz 2. hlm 496.
(9) Bukhari. Juz 2. hlm 48; Muslim. Juz 2. hlm 189.
(10) Bukhari. Juz 2. hlm 245; Muslim. Juz 3. hlm 162.
(11) Quran. surah al-Maun (107). ayat 6.
(12) Sahih Bukhari. Juz 2. hlm 40; Muslim. Juz 2. hlm 163.
Rujukan:
1. Haii Mohamad Jaiuli Abd. Rahman. 2005. Solat-solat Sunat Hikmah Dan Cara. Selangor : Wholesale-
mart Business Point Sdn Bhd. m.s 37-41
2. Ad-Diyari.com
PETIKAN BERIKUT PULA SAYA BAWAKAN KHUSUS BUAT KAUM WANITA DARIPADA KELUARAN
TERKINI MAJALAH SOLUSI (ISU NO. 22 OGOS 2010) BERKENAAN SOALAN TENTANG SOLAT
WANITA DI MASJID

http://www.arabmykrk.com/ Sabtu, 26 Sya`ban 1431H bersamaan 7 hb.Ogos 2010
Solat Tarawih Di Masjid Kerajaan Negeri Johor(EBOOK PERCUMA) page 24 of 26
WANITA TIDAK DIGALAKKAN SOLAT DI MASJID?

Saya seorang ibu berumur 40-an dan amat gemar menunaikan solat
berjemaah di masjid. Sekarang saya berada dalam dilema setelah mendengar
kawan-kawan mengatakan bahawa solat terbaik bagi wanita adalah di rumah.
Sila beri penjelasan masalah ini.
Jawapan:
Sesungguhnya tidak ada nas yang jelas menegah wanita ke masjid, cuma ada
nas yang memberitahu bahawa solat di rumah adalah lebih baik.

Antara hadis yang dimaksudkan adalah sabda Rasulullah s.a.w. yang
bermaksud: "Jangan kamu menegah kaum wanita ke masjid-masjid dan (solat
mereka) di rumah-rumah mereka adalah lebih baik." (Riwayat Abu Daud no.
567)

Daripada Aisyah r.a.
;
katanya, "Sekiranya Rasulullah s.a.w. menyaksikan para
wanita apa yang kita lihat sekarang ini tentu Baginda menegah mereka pergi ke
masjid sebagaimana Bani Israel menegah wanita-wanitanya." (Riwayat al-
Bukhari dan Muslim)

Para ulama sepakat menyatakan solat berjemaah tidaklah wajib kepada
kaum wanita. Perkara ini disebut oleh al-Hafiz Ibn Hazm dalam kitabnya al-
Muhalla. Malah kita juga dapati sebahagian mereka menghukumkan makruh
bagi wanita untuk ke masjid, terutamanya kepada gadis. Alasannya kerana
bimbang berlakunya fitnah.

Selain itu, para ulama sepakat menyatakan bahawa tuntutan solat berjemaah
kepada kaum wanita tidaklah sama seperti kaum lelaki. Imam al-Nawawi
berkata dalam al-Majmu': "Terdapat beberapa perbezaan di antara lelaki dan
perempuan dalam hukum solat berjemaah, antaranya ialah tuntutannya
tidaklah sama seperti yang dituntut kepada kaum lelaki."
Pendapat Ulama yang Menegah Wanita ke Masjid

Kebanyakan ulama yang berpegang kepada pendapat menegah wanita hadir
ke masjid adalah atas dasar mengelakkan fitnah.

Antara mereka yang berpendapat sedemikian ialah Imam Abu Hanifah, Imam
Hanbali dan para ulama Syafi'i. Para ulama Syafi'i dan Hanbali mengatakan
bahawa makruh bagi wanita yang cantik atau memiliki daya tarikan, baik
wanita muda atau tua, untuk pergi ke masjid solat berjemaah bersama-sama
kaum lelaki. Hal ini kerana mereka sendiri adalah sumber fitnah dan lebih baik
dia solat di rumahnya.

Abu Hanifah mengatakan bahawa makruh bagi seorang wanita yang masih
muda menghadiri solat berjemaah (masjid) secara mutlak kerana takutkan
fitnah. Manakala mazhab dalam kalangan para ulama mutakhir menyatakan
makruh wanita menghadiri solat jemaah walaupun solat Jumaat secara mutlak,
walaupun ia seorang wanita tua. Ini berikutan rosaknya zaman dan jelas
kefasikannya.

Kebanyakan ulama berpendapat bahawa solat di rumah adalah lebih afdal
bagi wanita berbanding di masjid sepertimana yang disabdakan Nabi s.a.w.
yang bermaksud: "Dan rumah kediaman mereka adalah lebih baik bagi mereka."

Ada kalangan ulama yang mengatakan bahawa jika wanita solat di dalam bilik
tidurnya, maka bertambahlah sifat malunya.

Syarat-Syarat ke Masjid

Pada dasarnya tiada tegahan mutlak untuk menghadiri ke aktiviti masjid
terutama solat, namun dengan beberapa syarat.

Imam Abu Hanifah berpendapat bahawa tidak mengapa bagi seorang wanita
yang sudah tua pergi ke masjid untuk solat Subuh, Maghrib dan Isyak kerana
nafsu syahwat yang boleh menimbulkan fitnah adalah pada waktu-waktu selain
itu. Orang fasiq tidur pada waktu subuh dan isyak dan mereka sibuk dengan
makan pada waktu maghrib.

Manakala para ulama Syafi'i dan Imam Hanbali berpendapat bahawa
dibolehkan bagi para wanita yang tidak menarik untuk pergi ke masjid jika dia
tidak mengenakan wangi-wangian dengan syarat mendapat keizinan suami
masing-masing.

Sabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud: "Jangan kamu menegah kaum
wanita ke masjid-masjid namun (solat mereka di) rumah-rumah mereka adalah
lebih baik."

Dalam hadis lain disebut: "Apabila para wanita kamu meminta izin pada
waktu malam untuk ke masjid, maka izinkanlah mereka." (Riwayat al-Jama'ah
kecuali Ibn Majah). laitu jika dipastikan aman daripada kerosakan (fitnah).

Juga sabda Nabi s.a.w. yang bermaksud: "Janganlah kamu melarang para
wanita pergi ke masjid, sebaliknya hendaklah mereka keluar tanpa memakai
wangi-wangian." (Riwayat Ahmad dan Abu Daud daripada Abu Hurairah)

Ummu Salamah r.ha. meriwayatkan bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda yang
bermaksud: "Sebaik-baik tempat solat bagi wanita adalah di dalam rumahnya."
(Riwayat Ahmad, Fiqh al-Islami wa Adillatuhu)
Rujukan:Ustaz Fadzli Al-Yamani. Majalah SOLUSI Isu No.22 (Ogos 2010).
(Soaljawab Solat) Muka surat 38. Kuala Lumpur: Telaga Biru Sdn. Bhd.

Biodata Ustaz Syed Mohd. Fadzli al-Yamani:
Dilahirkan di Kedah, mendapat pendidikan awal di Pondok Penanti Bukit
Mertajam, dan melanjutkan pengajian di Madrasah al-Hudaidah, Yaman. Menjadi
guru di Madrasah Tahfiz, Shah Aiam, dan kini sebagi pengasas dan Mudir
Madrasah al-Yamani di Kg. Baru, Kuala Lumpur. Di samping itu sering mengisi
undangan ceramah dalam bidang Fiqah di sekitar Lembah Klang. Untuk
menghubungi Ustaz Fadzli: 019-3838730.

Salam Hormat;

(MYKRK)
Sabtu. 5 Ramadhan 1431 H bersamaan 14 hb.Ogos 2010
10.30 malam

Panduan Tarawih Lengkap

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan Tarawih Lengkap

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

http://www.arabmykrk.

com Ramadhan 1431H / Ogos 2010

Anda mungkin juga menyukai