Anda di halaman 1dari 2

Fosil Manusia Tertua Ubah Sejarah Filipina

Rabu, 4 Agustus 2010 - 13:47 wib

Ahmad Taufiqurrakhman - Okezone

Salah satu fosil tulang Manusia Callao yang ditemukan di Filipina MANILA - Para arkeolog di Filipina telah menemukan fosil tulang kaki yang berusia 67.000 tahun, ribuan tahun lebih tua dari dugaan semula. "Penemuan ini diperkirakan sebagai manusia tertua yang pernah ditemukan di Filipina,' ujar Taj Vitales, salah seorang arkeolog yang terlibat dalam penemuan tersebut, seperti dilansir dari AFP, Rabu (4/8/2010). Tulang tersebut ditemukan di dalam sebuah gua dan diprediksi akan mengubah sejarah kehidupan manusia di Filipna. Pasalnya, selama ini Filipina percaya jika Manusia Tabon merupakan yang pertama hidup di Filipina sejak 47.000 tahun. Para arkeolog dari Universitas Filipina dan Musium Nasional menggali tulang kaki kanan tersebut pada tahun 2007 di gua Callao dekat Penablanca, sekira 335 kilometer utara Filipina. Menurut pimpinan ekspedisi itu, Armand Mijares, laporan mereka mengenai 'Manusia Callao' dirilis di edisi terbaru Journal of Human Evolution setelah melewati serangkaian tes di Perancis untuk menentukan usia fosil tersebut. Bekas potongan tulang rusa dan babi hutan ditemukan di sekitar Manusia Callao juga membuktikan bahwa manusia tersebut terbiasa menggunakan alat-alat. "Manusia ini bertubuh kecil tapi sulit untuk menentukan apakah ia berkelamin laki-laki atau perempuan," tambah Armand Mijares. Mijares masih bingung apakah Manusia Callao masih berhubungan dengan Homo Sapien atau tidak. Pasalnya beberapa struktur tulang sangat mirip dengan Homo Habilis dan Homo Florensiensis, dan spesies itu berbeda dengan manusia. Homo Habilis adalah nenek moyang dari Homo Sapien, sementara Homo Floresiensis adalah spesies bertubuh mungil yang menyerupai manusia, yang hanya eksis di pulau Flores. Masih belum jelas juga, apakah Manusia Callao benar-benar berasal dari Asia Tenggara atau berasal dari tempat lain. Para arkeolog telah meneliti gua Callao sejak tahun 70-an.

"Biasanya gua dipakai oleh manusia purba sebagai tempat tinggal atau tempat penguburan," ujar Taj Vitales. Fosil fragmen tengkorak dan tulang rahang dari Manusia Tabon, sebelumnya ditemukan pada ekspedisi di pulau Palawan, Filipina di tahun 1962. (srn)

Anda mungkin juga menyukai