2. Jelaskan tentang Consumer Behavior Audit, bagaimana proses melakukan audit tersebut, serta berikan contohnya. - Bobot 50%.

Consumer Behavior Audit adalah sebuah proses fundamental membangun perencanaan marketing strategi Proses melakukan Auditing Consumer Behavior adalah sebagai berikut; A. Preparing: Tim expert berkumpul untuk melakukan persiapan audit Menentukan objek perusahaan atau produk yang akan di audit Menentukan elemen-elemen pertanyaan yang akan mengarah pada kunci keputusan; - Target pasar yang akan dilayani - Penentuan posisi produk yang layak - Elemen-elemen marketing mix [produk, place, price, dan promotion] B. Pengumpulan Data Data harus memenuhi setiap informasi yang diperlukan dalam Consumer Behaviour Audit Melakukan mengumpulan data melalui; - Observasi tempat atau produk objek - Observasi konsumen - Melakukan interview dengan pemilik atau manajemen perusahaan - Melakukan interview dengan konsumen C. Pengolahan Data Data yang telah diperoleh, diolah oleh tim expert, salah satunya dengan membuat coding sheet. Setiap faktor yang mempengaruhi konsumen baik faktor internal, ekternal, situational, dan proses keputusan harus dianalisis, sehingga diperoleh hasil untuk menentukan; - Marketing segmentation

- Product Position - Pricing - Distribution strategy - Promotion strategy - Product - Customer Satisfaction and commitment D. Pelaporan Sebagai tahap akhir dari proses audit adalah pelaporan berupa check list atau coding sheet. Contoh Audit yang dilakukan oleh Tim Expert Conan A. Persiapan dilakukan dengan memilih Dixie Easy Dining Restaurant sebagai objek untuk dilakukan audit. Kemudian menentukan setiap pertanyaan yang nantinya akan memberikan informasi mengenai perilaku konsumen terhadap Dixie dan produk-produknya. B. Pengumpulan data informasi dilakukan dengan membagi tim untuk melakukan observasi dan wawancara baik dengan pemilik dan manajemen serta konsumen yang datang ke Dixie. C. Setelah semua data terkumpul, tim berdiskusi untuk menilai setiap informasi yang diperoleh melalui coding sheet, misalnya; - Siapa yang menjadi target pasar Dixie: kelas konsumen mana. - Bagaimana posisi produk dan tempat berada di benak konsumen. - Menurut konsumen apakah harga yang ditawarkan telah sesuai dengan harapan dan ekspektasi mereka. - Bagaimana sistem distribusi yang dilakukan oleh Dixie. - Strategi promosi apa yang dipakai dan apakan sudah dinilai cukup. - Bagaimana produk Dixie tersebut didisain. - Faktor faktor apa saja yang dapat memuaskan konsumen D. Setelah semua didiskusikan dan dianalisi maka tim membuat laporan berupa coding sheet. Laporan ini diharapkan mampu menjadi pedoman bagi perusahaan untuk menambangkan startegi marketingnya dari perspektif consumer behavior.

CENDANA WANGI UTOMO 1O/31OO53/PEK/15226