Anda di halaman 1dari 6

SMK NEGERI 1 BENDO MAGETAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


: : : : : : :

TAHUN 2011/2012

NO RPP. 001

Program Keahlian Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: :

Teknik Mekanik Otomotif Produktif (chasis) I/2 6 x 45 menit Pemeliharaan /servis transmisi manual Mengidentifikasi Transmisi Manual dan komponen komponennya Pemeliharaan/ servis transmisi manual dan Komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/servis. Dapat mengusai pengetahuan dan cara permeliharaan/servis transmisi manual beserta komponen-komponennya

Seluruh kegiatan pemeliharaan/ servis transmisi manual dan komponen komponennya dilaksanakan berdasarkan SOP(standard operation Procedures), undang-undang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur kebijakan perusahaan.

Tujuan pembelajaran umum Setelah proses belajar mengajar, siswa dapat Mengidentifikasi Transmisi Manual dan komponen-komponennya

Tujuan pembelajaran khusus 1. Kognitif a. Siswa dapat mengetahui fungsi dari transmisi manual dengan benar. b. Siswa dapat mengetahui prinsip kerjatransmisi manual dengan benar 2. Afektif a. Siswa dapat memahami fungsi dari transmisi manual dengan benar b. Siswa dapat memahami prinsip kerja transmisi manual dengan benar

3.

Psikomotor a. Siswa dapat menjelaskan fungsi dari transmisi manual dengan benar b. Siswa dapat menyebutkan komponen-komponen yang terdapat pada transmisi manual dengan benar

A. Materi Pembelajaran Prinsip kerja transmisi dan mengidentifiasi transmisi manual 1) Prinsip Kerja Transmisi

Transmisi manual dan komponen-komponennya yang akan dibahas dalam modul ini adalah yang dipergunakan pada kendaraan bermotor. Transmisi manual dan komponenkomponennya merupakan bagian dari sistem pemindah tenaga dari sebuah kendaraan, yaitu sistem yang berfungsi mengatur tingkat kecepatan dalam proses pemindahan tenaga dari sumber tenaga (mesin) ke roda kendaraan (pemakai/peng-gunaan tenaga). Sistem pemindah tenaga secara garis besar terdiri dari Unit kopling, transmisi, defrensial, poros dan roda kendaraan. Sementara Posisi transmisi manual dan komponennya, terletak pada ujung depan sesudah unit kopling dari sistem pemindah tenaga pada kendaraan. Fungsi transmisi adalah untuk mengatur perbedaan putaran antara putaran mesin (memalui unit kopling) dengan putaran poros yang keluar dari transmisi. Pengaturan putara ini dimaksudkan agar kendaraan mampu bergerak sesuai dengan beban dan kecepatan kendaraan Posisi transmisi manual pada kendaraan secara skema dapat dilihat pada gambar 1 berikut ini.

Gambar 1. Posisi transmisi manual pada kendaraan

Rangkaian pemindahan tenaga berawal dari sumber tenaga (Engine) kesisitem pemindah tenaga, yaitu masuk ke unit kopling (Clutch) diteruskan ketransmisi (Gear Box) ke propeller shaft dan keroda melalui defrensial (Final Drive). Konsep kerja transmisi manual dapat dijelaskan melalui gambar 2 dan 3 berikut.

Gambar 2. Prinsip Kerja menggunakan konsep momen

Berdasarkan gambar 2 tersebut, dapat dilihat perbedaan antara keduanya. Gambar pertama seseorang mendorong mobil ditanjakan secara langsung, sementara gambar

kedua menggunakan tongkat pengungkit. Melihat kondisi tersebut, manakah diantara keduanya yang lebih ringan?. Jawabnya tentu dia yang menggunakan pengungkit, sebab pada posisi pertama gaya dorong secara langsung, sementara posisi kedua menggunakan transfer momen melalui tongkat. Semakin panjang lengan, maka tenaga yang dikeluarkan untuk mendorong kendaraan akan semakin ringan. Konsep dasar di atas kemudian dipergunakan dalam membuat desain transmisi, dimana lengan pengungkit tersebut diterapkan pada diameter roda gigi. Sehingga transmisi kendaraan juga disebut dengan gear box atau kotak roda gigi, karena komponen utama transmisi adalah roda gigi. Konsep pemindahan tenaga melalui roda gigi, seperti terlihat pada gambar 3 berikut ini.

Gambar 3.

Konsep pemindahan tenaga melalui roda gigi

Gambar 3 (a) menggambarkan lengan pengungkit sederhana. Pada kodisi seimbang persamaannya M x l = m x 4l artinya massa m yang hanya M dapat mengangkat M. Hal ini menunjukan bahwa dengan gaya yang kecil dapat mengangkat massa yang beratnya 4 kali lipat, karena digunakannya sistem lengan pengungkit. Gambar 3 (b), menunjukkan bagaimana dua piringan dipergunakan sebagai lengan pengungkit. Pada contoh tersebut massa yang digantungkan pada poros C akan mengangkat beban yang ada pada poros D. Rangkaian ini mungkin dapat dipergunakan untuk memahami konsep kerja transmisi, mesin dihubungkan ke poros C, dan yang ke roda dihubungkan ke D. Apabila diameter piringan B dibuat tiga kali piringan A, maka momen yang dihasilkan tiga kali lipat. Namun bila perbandingan giginya (gear ratio) 2 : 1, maka roda gigi A berputar dua kali, sedangkan roda gigi B berputar 1 kali. Momen pada roda gigi A dari roda gigi B, atau gaya angkatnya akan setengah dari beban yang diangkat. B. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan adalah sebagai berikut; a. Tatap muka, Ceramah, dan tanya jawab b. Demonstrasi c. Praktek

C. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Pra KBM (45 menit) a. Guru masuk kelas dengan mengucapkan salam. b. Guru meminta siswa untuk berdoa bersama-sama dengan dipimpin oleh ketua kelas. c. Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pelajaran. d. Guru memberikan keterkaitan materi yang akan dipelajari dengan materi sebelumnya. e. Guru memberikan informasi tujuan pemelajaran dan motivasi.

2. KBM Inti Kognitif (120 menit) a. Guru menjelaskan prinsip kerja dari sistem transmisi manual, siswa memperhatikan dan mencatat materi yang disampaikan b. Guru menjelaskan tentang macam-macam roda gigi transmisi manual, siswa diminta untuk memperhatikan dan mencatatmacam macam roda gigi pada transmisi c. Guru mendemonstrasikan konsep kerja transmisi manual, siswa memperhatikan dan mencatat tentang konsep kerja transmisi manual

3. KBM Inti Psikomotor (90 menit) a. Guru menyuruh siswa menjelaskan prinsip kerja dari transmisi manual b. Guru menyuruh siswa menyebutkan macam-macam roda gigi pada transmisi c. Guru menyuruh siswa mendemonstrasikan konsep kerja transmisi manual

4. Kegiatan Penutup KBM (35 menit) a. Guru memberikan evaluasi dengan tes tulis. b. Guru memberikan kesimpulan mengenai materi yang telah diajarkan. c. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa. d. Guru menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

D. Alat/Media, Sumber Belajar, Penilaian 1. Alat/Media Pemelajaran

a. Gambar (jenis-jenis penggerak kendaraan, dan komponen poros penggerak roda b. Unit Kendaraan c. Special tools

2. Sumber Belajar a. Gill, Paul W. dkk.;Fundamentals of Internal Combustion Engine. New Delhi : Oxford & IBH Publishing CO., 1976. b. Johnson, James A.V.. Automotive Diagnosis and Tune Up. New York : McGraw Hill Company, 1972. c. Maleev, V.L., terjemahan oleh Bambang Priambodo; Operasi dan pemeliharaan Mesin Diesel..Jakarta : Penerbit Erlangga, 1991. d. Nakoela Soenarto dan Shoichi Furuhama, Motor Serba Guna. Jakarta : PT. Pradnya Paramita. 1985. e. Toboldt, William. K dan Johnson, Larry; Automotive Encyclopedia, Illinois : The Good-heart - Willcox Company, inc. 1983. f. Wardan Suyanto; Teori Motor Bensin, Jakarta : Depdikbud. 1989. g. Wiranto Arismunandar dan Osamu Hirao; Pedoman Untuk mencari

Sumber Kerusakan, merawat, dan menjalankan kendaraan bermotor. Jakarta : PT. Pradnya Paramita, 1991. h. Suzuki SE416 Vitara, Service Manual. i. Hino Truck Chasis model FD3H, FF3H, FM3H, GD3H, GH3H, GT3H, Workshop Manual, Hino Motors, Ltd.

3. Penilaian a. Tanya jawab / lisan dan uraian b. Pengamatan di tempat kerja c. Simulasi d. Presentasi e. Wawancara

Evaluasi 1) Apakah fungsi Transmisi pada kendaraan bermotor? Dan apa dampaknya bila kendaraan tanpa transmisi? 2) Bagaimana konsep dasar cara kerja transmisi manual, dan mengapa mengapa pada transmisi menggunakan roda gigi?

Kunci Jawaban Evaluasi

1) Fungsi transmisi pada kendaraan bermotor adalah mereduksi putaran sehingga diperoleh kesesuaian antara tenaga mesin dengan beban kendaraan. Bila kendaraan tidak dilengkapi transmisi, dampaknya kopling akan cepat habis, karena fungsi reduksi putaran digantikan oleh kopling. Di samping itu, saat beban kendaraan bertambah, misalkan pada tanjakan, maka mesin akan meng-alami pembebanan yang berlebihan, maka akan terjadi overheating. 2) Konsep dasar kerja transmisi adalah menggunakan konsep perbandingan momen. Roda gigi merupakan benda yang paling mudah dan praktis untuk proses transfer tenaga, dan untuk menyesuaikan kebutuhan tinggal mendesain berapa jumlah giginya.

Mojokerto, 16 Mei 2011 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Drs. HAROL KRISTIYANDOKO, MT NIP. 131 636 861

A. FIQKHI DINNIA NIM. 085524035

Anda mungkin juga menyukai