PENDAHULUAN
Peritonitis inflamasi peritoneum yang dapat lokal atau difus, bersifat akut atau kronik dari perjalanan penyakitnya, infeksius atau aseptik dari patogenesisnya. Keadaan yang mengancam nyawa Sering diikuti bakterimia dan sepsis
Ditemukan pertama kali pada tahun 1964 Insiden SBP 10-25% Angka kematian pada 1-2 tahun berikutnya 70-80% setelah terapi adekuat angka kematian menurun menjadi 20% Setelah terapi antibiotik adekuat angka kekambuhan SBP 40-70% pada tahun pertama
DEFINISI
Infeksi berat yang terjadi secara akut di peritoneum yang terjadi bersamaan dengan stadium akhir penyakit hati (sering pada alkoholisme) dan asites 20-30% pasien dengan sirosis dan asites menderita SBP > 40% pada pasien dengan total protein <1 g/dL
ETIOLOGI
Belum ditentukan secara pasti Penyebaran hematogen Translokasi dari bakteri enterik melalui dinding intestinal atau saluran limfatik mesenterika Infeksi monomikrobial Bakteri gram negatif enterik (E. coli, Klebsiella pneumoniae, Enterococcus species) atau bakteri gram positif (Streptococcus pneumoniae, viridans streptococci)
PATOGENESIS
Pertumbuhan bakteri intestinal berlebihan Gangguan struktural dan fungsional mukosa barier intestinal serta defisiensi imun lokal
MANIFESTASI KLINIS
80-90% pasien dengan SBP simtomatik 30% pasien dengan SBP adalah asimtomatis Demam (68%) Perubahan status mental (61%) Kekakuan abdomen (46%) Nyeri abdomen pada 2/3 kasus
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium cairan asites sel PMN >500-10.000/mm3, protein >1,0 g/dL Jumlah PMN melebihi 50-70% jumlah total leukosit pada cairan asites dapat mencapai 100%. kultur urin dan darah Reagent strip CT scan dengan kontras
DIAGNOSIS BANDING
PENATALAKSANAAN
Generasi ketiga cephalosporin Durasi terapi minimal 5 hari Cefotaxime 2 gr/8 jam Ceftriaxone 1 gr/12 jam Ceftazidime 2 gr/hari Albumin IV, 1,5 gram/kgBB hari 1 dan 1 gram/KgBB hari 3 Terapi paling efektif dari SBP transplantasi hepar
PENCEGAHAN
Pasien dengan riwayat SBP sebelumnya Pasien dengan perdarahan saluran cerna atas Pasien dengan total protein cairan asites rendah
Semoga bermanfaat