SKRIPSI
OLEH :
SKRIPSI
Oleh:
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi dengan Judul :
EFEKTIFITAS KARBON AKTIF KULIT SINGKONG UNTUK MENURUNKAN
KADAR BIOLOGICAL OKSIGEN DEMAND (BOD) DAN
TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS) AIR LIMBAH
PABRIK TEPUNG TAPIOKA
Yang dipersiapkan dan dipertahankan oleh:
Penguji I
Penguji II
Penguji III
ABSTRAK
Kulit singkong merupakan limbah padat yang mengandung 59,31% karbon
mempunyai potensi untuk dijadikan sebagai karbon aktif dan berguna untuk bahan
penyerap, terutama bahan-bahan organik, warna dan bau.
Berdasarkan hal tersebut, maka penulis melakukan penelitian yang bertujuan
untuk mengetahui efektifitas karbon aktif kulit singkong dalam menurunkan kadar
BOD dan TSS air limbah pabrik tepung tapioka.
Jenis penelitian ini adalah Quasi eksperiment dengan menggunakan
Rancangan Pre and Post Test dengan perlakuan penambahan karbon aktif kulit
singkong sebanyak 1 gr, 2 gr, 3 gr dan kontrol ( 0 gr) dalam tiap 200 ml air dimana
setiap perlakuan dilakukan pengulangan 3 kali.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi 0 gr, kadar BOD dan
TSS (1013,2 mg/l ; 1722 mg/l), pada konsentrasi 1 gr (150 mg/l ; 56,4 mg/l), pada
konsentrasi 2 gr (197,2 mg/l ; 63,4 mg/l), pada konsentrasi 3 gr (429,8 mg/l ; 69,6
mg/l). Berdasarkan uji Anova One Way menunjukkan bahwa ada perbedaan yang
signifikan antara perlakuan dengan berbagai konsentrasi karbon aktif kulit singkong
dalam menurunkan kadar BOD dan TSS air limbah pabrik tepung tapioka
Kesimpulan hasil penelitian adalah dari hasil Uji Duncan dan uji Beda Nyata
Jujur ( BNJ) menunjukkan bahwa konsentrasi karbon aktif kulit singkong yang paling
optimum (terbaik) untuk menurunkan kadar BOD dan TSS limbah tapioka adalah
konsentrasi 1 gr karena mampu menurunkan kadar BOD dan TSS sesuai dengan
syarat baku mutu limbah cair berdasarkan KepMenLH NO.51 Tahun 1995.
Sehubungan dengan penelitian tersebut, penulis menyarankan kepada pihak
pengelola pabrik tepung tapioka agar melakukan pengolahan limbah cair tapioka
dengan menggunakan karbon aktif yang terbuat dari kulit singkong. Selain itu, perlu
dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui pengaruh penambahan karbon aktif
kulit singkong terhadap kadar Sianida limbah.
Kata kunci : Limbah cair, Karbon aktif kulit singkong, Kadar BOD dan TSS
ABSTRACT
Cassava peel is a solid waste that contains 59.31% carbon which has the
potential to serve as active carbon absorbent and useful for absorbent material,
especially organic substances, colors and odor.
Based on this, the authors conducted a study that aims to determine the
effectiveness of activated carbon cassava peel in reducing levels of BOD and TSS
tapioca starch factory waste water.
The study was Quasi experiment using Pre and Post Test Plan with the addition
of activated carbon treatment of cassava peel as much as 1 g, 2 g, 3 g and the control
(0 g) in each 200 ml of water in which each treatment was done 3 times repetition.
The results showed that at concentrations of 0 g, levels of BOD and TSS
(1013.2 m /l, 1722 mg l), at a concentration of 1 g (150 mg/ l, 56.4 mg /l), at a
concentration of 2 g ( 197.2 mg/l, 63.4 mg/l), the concentration of 3 g (429.8 mg/l,
69.6 m /l). Based on the One Way Anova test shows that there are significant
differences between treatment with various concentrations of active carbon cassava
peel in reducing levels of BOD and TSS starch factory wastewater
Conclusion of the study is from Duncan's test results and test Honestly
Significant Difference (BNJ) showed that the concentration of active carbon cassava
peel an optimum (best) to reduce levels of BOD and TSS concentrations of tapioca
wastewater is 1 gram of being able to reduce levels of BOD and TSS in accordance
with requirement effluent quality standards based on KepMenLH No.51 of 1995.
In connection with these studies, the author suggests to the manager of starch
plant for tapioca processing wastewater using activated carbon made from cassava
peel. In addition, further research is necessary to know the effect of adding activated
carbon to the levels of cyanide cassava peel waste.
Keywords: Wastewater, Activated carbon cassava peel, BOD and TSS levels
Tempat/Tanggal Lahir
Agama
: Islam
Anak ke
: 5 dari 8 bersaudara
Status Perkawinan
: Belum Kawin
Alamat Rumah
2. 2001-2004
3. 2004-2007
4. 2007-2011
Riwayat Organisasi
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
Efektifitas Karbon Aktif Kulit Singkong untuk Menurunkan Kadar Biological
Oksigen Demand (BOD) dan Total Suspended Solid (TSS) Air Limbah Pabrik
Tepung Tapioka yang merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk
menyelesaikan pendidikan dan untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Skripsi ini penulis persembahkan bagi kedua orang tua, Ayahanda Mangiring
Rajagukguk dan Ibunda Ros Bangun Padang yang telah membesarkan dan mendidik
penulis dengan penuh kasih sayang yang tiada putus-putusnya dan senantiasa
memberikan doa, dukungan, serta nasehat kepada penulis.
Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak, baik secara moril maupun materil. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1.
Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
2.
Ir. Evi Naria, M.Kes, selaku Kepala Departemen Kesehatan Lingkungan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3.
Ir. Indra Chahaya S, M.Si, selaku dosen Pembimbing I yang telah
memberikan sumbangan pemikiran yang luar biasa dengan penuh keikhlasan
serta waktu yang diluangkan kepada penulis dalam bimbingan skripsi
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
4.
dr. Surya Dharma, MPH, selaku Dosen Pembimbing Skripsi II yang telah
memberi masukan dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
5.
dr. Taufik Ashar, MKes, selaku Dosen Penasehat Akademik yang senantiasa
membimbing dan memotivasi penulis selama melaksanakan perkuliahan di
FKM USU.
6.
Bapak Anshari, SKM selaku kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan
Pemberantasan Penyakit Menular Medan (BTKL-PPM)
7.
Bapak Noviandi, selaku Manajer Teknik Laboratorium Kimia Balai Teknik
Kesehatan Lingkungan dan Pemberantsan Penyakit Menular (BTKL-PPM)
8.
Kepada asisten laboratorium Kimia Analitik FMIPA USU dan BTKL Medan
yang telah membantu penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan.
9.
Seluruh Bapak/Ibu dosen dan seluruh staf di Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara. .
10.
Faridah Hanum R.
DAFTAR ISI
Halaman Persetujuan ............................................................................................................................. i
Abstrak ........................................................................................................................................ii
Riwayat penulis .......................................................................................................................... iv
Kata Pengantar ........................................................................................................................... vi
Daftar Isi..................................................................................................................................... ix
Daftar Lampiran ......................................................................................................................... xi
Daftar tabel ...............................................................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah .................................................................................................. 4
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................................... 5
1.3.1 Tujuan Umum ............................................................................................ 5
1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................... 6
2.1 Pengertian Air Limbah .............................................................................................. 6
2.1.1 Sumber dan Macam Air Limbah ................................................................ 7
2.1.2 Karakteristik Air Limbah ........................................................................... 9
2.2 Industri Tepung Tapioka ......................................................................................... 16
2.2.1 Kulit Singkong ......................................................................................... 18
2.2.2 Karakteristik Limbah Cair Industri Tepung Tapioka ............................... 19
2.2.3 Dampak dari Air Limbah Tepung Tapioka .............................................. 22
2.3 Pengolahan Limbah ................................................................................................. 24
2.4 Tahap-Tahap Pengolahan Air Limbah .................................................................... 25
2.4.1 Proses Penyerapan (Adsorpsi) ................................................................. 32
2.4.2 Tipe Sistem Adsorpsi ............................................................................... 37
2.5 Karbon Aktif ........................................................................................................... 38
2.5.1 Proses Aktivasi Karbon Aktif .................................................................. 38
2.5.2 Manfaat Karbon Aktif .............................................................................. 43
2.5.3 Kulit Singkong sebagai Karbon Aktif ...................................................... 44
2.6 Kerangka Konsep .................................................................................................... 46
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................................ 47
3.1 Jenis Penelitian ........................................................................................................ 47
3.2 Lokasi Penelitian ..................................................................................................... 48
3.3 Waktu Penelitian ..................................................................................................... 48
3.4 Sampel Penelitian .................................................................................................... 48
3.5 Metode Pengumpulan Data ..................................................................................... 48
3.6 Defenisi Operasional ............................................................................................... 49
3.7 Prosedur Kerja di Laboratorium.............................................................................. 50
3.7.1 Proses Pembuatan Karbon Aktif Kulit Singkong
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
:
a. Hasil Uji Duncan terhadap Rata-rata Penurunan Kadar BOD pada
Berbagai Konsentrasi Karbon Aktif Kulit Singkong Menurut RAL
dalam Bagan Huruf dan Angka Bertanda
b. Hasil Uji Duncan terhadap Rata-rata Penurunan Kadar BOD pada
Berbagai Konsentrasi Karbon Aktif Kulit Singkong Menurut RAL
dalam Bagan Huruf dan Angka Bertanda
Lampiran 9
: Dokumentasi gambar