Anda di halaman 1dari 7

Season 1.

DI RUANGAN IGD ( INSTALASI GAWAT DARURAT ) Erni : Drama ini bertemakan tentang seorang pasien partus yang hamil tua. Yang menangis dan mengeluh kesakitan. Pada minggu pagi datang pasien pada pukul 09.00 Wib yang di antar oleh suami dan orang tua dari pasien itu sendirinya, yaitu ibunya. Dimana pada waktu itu Pasien datang ke RSUD melalui IGD. Di IGD semua perawatnya sedang asyik dengan aktivitas masing-masing. Tiba-tiba terdengar suara mobil yang memasuki korideor IGD. Ciiiitttt ( bunyi suara mobil ) dan semua perawat terkejut dan segera menghampiri mobil. Kemudian boy dan dien pun langsung mengambil tindakan, boy membantu pasien sedangkan dien mengambil kursi roda, dan pasien itu pun langsung di bawa ke kamar periksa. Lalu, boy menghampiri hendra dan feni yang tengah duduk di pos jaga, sambil mengatakan, hendra ananmnesa dan vital sign pasien itu, dien dan boy pun kembali duduk. Hendra dan feni pun langsung mengambil peralatan dan menghampiri pasien untuk anamnesa sekaligus vital sign, setelah itu hendra pergi menghampiri dokter jaga untuk mengatakan bahwa ada pasien partus, sementara itu feni masih menunggu di ruangan periksa, kemudian hendra dan dokter jaga pun menghampiri pasien, dan hendra menyerahkan hasil anamnesa dan vital sign kepada dokter, dokter pun langsung melakukan pemeriksaan fisik,serta menuliskan resep untuk di tebus ke apotik oleh keluarganya. Setelah itu hendra dan feni pun di perintahkan untuk memasangkan infuse, setelah siap di pasangkan hendra dan feni kembali duduk dan menhampiri boy dan dien untuk membawa pasien ke ruangan kebidanan. Boy febri : Hey kawan ada pasien tuh, ayo kita ambil brangkar .

Dien Hamama : Ayo kawan, langsung kita bawa ke ruangan . Feni Alfionita : Kawan, kamu anamnesa ya sama keluarganya, sedangkan aku vital sign ya . Hendra furnanda : Iya kawan . Hendra furnanda : Mana suami ibu ( sambil melihat pasien ) . Maulana Syaiful. I : Saya pak . Hendra furnanda : Bapak ya,, bapak saya akan melakukan pengkajian langsung sama bapak tentang ibu,,??? Yang tujuan nya untuk memperoleh data, ada bebrapa hal yg saya tanyakan sama bapak, berhubung bapak suaminya. 1. Nama ibu siapa pak dan brapa usia ibu pak? Suami pasien : rita pak, 36 tahun pak . 2. Alamat nya pak?

Maulana Syaiful. I: ampalu pak . 3. Apa yang di rasakan sama ibu pak ? Maulana Syaiful. I: ibu mengatakan sakit pada daerah perutnya pak, sperti mau melahirkan. 4. Ini anak yang ke brapa pak? Maulana Syaiful. I : ke dua pak . 5. Dah sejak kapan ibu merasakan sakit sperti ni pak? Suami pasien : dah dua jam yang lewat pak . Hendra furnanda : trima kasih ya bapak atas informasi yang bapak berikan. Maulana Syaiful. I : sama-sama pak . Feni Alfionita Bu, saya akan mengukur suhu, pernapasan, nadi, dan tekanan darah ibu ya? Pa ibu bersedia??? Pasien : bersedia sus, silahkan sus Feni Alfionita: Bu hasilnya telah saya dapati bahwasanya : Suhu : 36c, Pernafasan : 24 x/i, Nadi : 72 x/i, Tekanan Darah : 140/90 mmHg Meko Maidoza Andespa : Mana, liat saya, Meko Maidoza Andespa : Saya periksa ya bu, kandungannya Pasien : Iya pak ( si ibu trus meringis kesakitan,,dan menangis ) Meko Maidoza Andespa : Gak lama lagi ni bu, bu akan melahirkan, kira-kira siang nanti ibu bisa melahirkan secara normal. Ntuk sementara ibu di pasangkan kan infuse dulu ya? Pasien : Pa tu dok infuse ?? Meko Maidoza Andespa : Cairan ibu, gunanya agar ibu tidak kehilangan cairan nantinya sewaktu ibu mau melahirkan, makanya dari sekarang di pasangkan infuse agar ibu tidak kehilangan cairan, pa ibu bersedia??? Pasien : Bersedia dok. Pasien : Sakit gak dok ( sambil meringis trus ) Meko Maidoza Andespa : Gak bu,, tenang aja , , ,,( sambil tersenyum ) Meko Maidoza Andespa : Ini pak resep ibu, di tebus segera ya pak, karna ibu mau di pindahkan ke ruangan kebidanan.

Maulana Syaiful. I : Iya dok. Meko Maidoza Andespa : Nanti pasangkan infuse pada ibu tersebut, 20 tts/i ya??? Feni Alfionita dan Hendra Furnanda : iya dok . Maulana Syaiful. I : Ini sus obat nya . Dessi Febriaty dan Hendra Furnanda : Makasi ya pak . Hendra Furnanda : Kawan tolong donk pasangkan langsung set infuse nya dan jangan lupa buang dulu udaranya . Feni Alfionita : Iya kawan. Ne plester juga dah aqu potong-potong nih menjadi lima bagian.. Hendra Furnanda : Bu tolong di kepal tangannya bu, kawan stuing ya, saya akan membersihkan daerah ini dulu pake kapas alkohol. Feni Alfionita : Bu tahan sedikit ya,,,, Pasien : Duuuuuhhhh ( pasien kelihatan meringis dan menahan kesakitan ) Hendra Furnanda : Sekarang infuse ibu sudah terpasang, mungkin sebentar lagi ibu akan di pindahkan ke ruangan kebidanan, karna menurut dokter tidak lama lagi ibu akan melahirkan, bisa jadi ntar siang ibu sudah melahirkan. Meko Maidoza Andespa : Desi panggil suami ibu tu . : Iya dok. Hendra Furnanda : Pak, bapak di panggil sama dokter . Maulana Syaiful. I : Iya sus, makasi ya sus Maulana Syaiful. I : Ada pa dok ???? Meko Maidoza Andespa : Begini pak, menurut pemeriksaan, bahwasanya istri bapak tidak lama lagi akan melahirkan, kemungkinan siang nanti akan bisa melahirkan, karna dari pintu nya pun sudah terbuka lebar, jadi itu yg di rasakan sakit oleh istri bapak, Jadi sekarang istri bapak akan di pindahkan ke ruangan kebidanan.eni Maulana Syaiful. I : MMmmm ,,,iya dok,,makasi ya dok Meko Maidoza Andespa : boy dan dien tolong di pindahkan ibu rita ya ke ruangan kebidanan??? Boy Febri dan Dien Hamama : Baik dok .

Season II KEBIDANAN Rita : Aduah 3x, ndeh capeklah, sakik bana rasonyo ko mah, ndeh adiak capeklah imabuan dokter ndak talok lai do a SP : ;Sabalah sabanta, tahan dulu Rita : Tahan a dek uda ko, uda ndak marasoan do baa rasonyo malahian ( si ibu menghardik suaminya ) ( Semua perawat yang lainnya tertawa dan tersenyum geli mendengar perkataan si istri terhadap suaminya ) Erni : Kemudian salah satu perawat senior menyuruh perawat yang lainnya untuk menyiapkan perlengkapan partus dan heating. Ainil : Pit tolong siapan alat-alat partus dan heating samo kain untuak sibayi dan ibu nyo ? Fitria : Yuppzzz..( dan langsung menyiapkan alat-alat partus dan heating serta kain untuk bayi dan ibu. Deli : Dek tolongin kakak pasangan CTG, bisakan ??? Rini : Bisa kak, ( dan langsung memasangkan CTG keperut si ibu dengan menggunakan Jely ) Rita : Diak apo yang bapasangan tu, baa kok licin rasonyo ? Rini : Ooo.. iko CTG buk. Rita : Apo CTG tu ? Deli : CTG tu gunonyo untuak mandanga detak jantuang anak ibuk. Pasang CTG ko pakai Jely buk, gunonyo sebagai pelicin, tu makonyo licin rasonyo. ( Siperawat menjelaskan sambil bekerja) Rita : Huhuuuhuu capeklah sakik bana rasoe. Huhuhuhuh( istri menangis kesakitan yang didampingi oleh suaminya ) SP : Buk kalau buliah tau bilo kalaie e ko ?? ( Sambil bertanya kepada perawat tiga )

Amelia : Tunggu dulu ya pak, sebentar lagi akan diperiksa oleh dokter, sabar dulu ya pak, buk ? Erni : Amelia lalu pergi keluar dan memberikan informasi kepada perawat senior tentang keadaan siibu ) Amelia : Uni pasien yang di VK nangis dari tadi. Ainil : Alah basiapan alaik tu diak ? Amelia : Udah ni ? Lina : Cairan infuse nya udah habis dek ? Defi M : Ndak tau do ni ? Lina : Lihatlah dulu keruangannya dek ? Defi M : Iya ni ? ( dan langsung pergi kebelakang ) Erni : Setelah semua perlengkapan selesai, semua perawat senior pergi keruangan. Tiba-tiba Defi M datang. Defi M : Uni Infuse ibuk Rita tu dah habis. Aprisa : Gantilah lah langsuang infuse tu, ndak pandai wak ganti infuse do ( sambil menghardik Defi M ). Marta : Manga berang-berang na Sa biaso se lah. Ibo wak caliak adiak tu a jaleh e baru baraja baariak lo e ! Aprisa : Bukannyo berang, tapi masak iyo mangganti cairan infuse ndak bisa. Defi M : Lai bisanyo ni, tapi awak tadi disuruah e dek uni tu mancaliak cairan infuse e nyo habis atau indak. Alun ado disuruah e lai ni. Aprisa : Manjawek jo awak barulai. ( Kemudian pergi keluar ) Lina : Adek, kalau uninya lagi marah nggak dijawab. Sekarang gantilah infuse nya ? Defi M : ya kak ? Erni : Defi M pun langsung pergi keruangan. Diruangan semua perawat praktek ngumpul. Defi M : Ufftt, sial-sial. Defi T : Manga tu manggarutu jo. Defi M : Wak kanai berangan jo je uni tu tadi Defi T : Sia uni nyo..( tiba tiba si ibu menjerit kembali )

Rita : Aduh 3x,,,, Maulana: diak bisa ndak di panggil dokternya,,,,dari tadi keluar jo air berlendir Erni : dengan segera perawat berlari menuju keruangan perawat. Fitria : Ni, Ibuk yang dibelakang itu sudah banyak mengeluarkan lendir. Ainil : banyak dek lendirnya ? ( sambil berlari keluar sambil menuju ruangan FK bersama perawat senior lainnya). Fitria : Banyak ni. ? ( Setiba diruangan VK ) Marta : Dek panggilah kakak koasnya dikamar. Fitria : iya kak? ( sambil berlari menuju ruangan koas ) Dengan segera fitria memanggil dokter dan dokter koas serta membawanya ke ruangan VK dan diruangan VK perawat ( deli ) melakukan toucher yanti: udah pembukaan berapa??? Deli : Udah pembukaan 10,,,keliatannya sebentar lagi mau melahirkan. Erni : beberapa detik kemudian siibu melahirkan, perawat, dokter, dan dokter koas membantu persalinan dengan normal. yanti: ibu ambil nafas dalam buk, tarik nafas dari hidung keluarkan melalui mulut ayo buk sedikit lagi mau keluar. Melsa : Semangatlah buk, baa ibuk ko ndak semangat. Lamo anak ibuk didalam beko ndak manangih e beko do yanti: ayo semangat.. ambil nafas dalam buk keluar lewat mulut.. ayo.. ayo bukk.. 12..3.. Alhamdulillah.. Melsa : Selamat buk anaknya laki-laki. ( sambil menggendong dan membersihkan bayi serta membawa ke ruangan perinatologi ). Erni : Akhirnya siibu melahirkan dengan selamat dan. Dan semua perawat membereskan alat-alat serta mencucinya dan mensterilkannya kembali

NAMA KELOMPOK I

1. Aprisa Zahara ( perawat senior KB ) 2. Ainil Azizah ( perawat senior KB ) 3. Amelia Susanti ( perawat KB) 4. Asmil Adla ( Apoteker ) 5. Boy Febri ( perawat IGD ) 6. Devi Masriani ( perawat KB ) 7. Devi Triyanti ( perawat KB ) 8. Delia Rosa ( perawat senior KB ) 9. Dessi Febriaty ( dokter koas ) 10. Dien Hamama ( perawat IGD ) 11. Erita Fitri Susanti ( pasien )

12. Erni Wahyuni ( moderator ) 13. Febri Yusdani ( Ibu Pasien ) 14. Feni Alfionita ( perawat IGD ) 15. Fitria Andrita ( perawat KB ) 16. Hendra Furnanda ( perawat IGD ) 17. Lina Susanti ( perawat KB ) 18. Lismarini ( perawat KB ) 19. Martalia Firma ( perawat KB ) 20. Maulana Syaiful. I ( Suami pasien ) 21. Meko Maidoza Andespa (dokter jaga IGD ) 22. Melsa Septi Welindo ( perawat KB )

Anda mungkin juga menyukai