Anda di halaman 1dari 42

PERATURAN INSTITUTTEKNOLOGISEPULUHNOPEMBER Nomor:05815/I2/PP/2009 Tentang PERATURANAKADEMIK INSTITUTTEKNOLOGISEPULUHNOPEMBER TAHUN2009 REKTORINSTITUTTEKNOLOGISEPULUHNOPEMBER Menimbang : 1.

1. bahwadalamrangkaimplemen tasi kurikulum ITS tahun 2009 2014 terhitung mulai awal se mester gasal 2009/2010, maka dipandang perlu dilakukan pe nyempurnaan terhadap Peratur anAkademikITSTahun2004; 2. bahwa sehubungan dengan hal tersebut dalam butir 1 di atas, perluditetapkanPeraturanAka demik ITS Tahun 2009 melalui Peraturan Institut Teknologi Se puluhNopember. 1. UndangUndang Republik Indo nesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Na sional; 2. UndangUndang Republik In donesia Nomor 14 Tahun 2005
1

Mengingat

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

tentangGurudanDosen; 3. PeraturanPemerintahRINomor 60 Tahun 1999 tentang Pendi dikanTinggi; 4. PeraturanPemerintahRINomor 19 Tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan; 5. Kepmendikbud RI Nomor 0443/ O/1992tentangStatutaITS; 6. Kepmendikbud RI Nomor 0816/ O/1995 jo. Kepmendiknas No mor96/0/2001tentangOrgani sasidanTataKerjaITS; 7. Kepmendikbud RI Nomor 232/ U/2000 tentang Pedoman Pe nyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Bela jarMahasiswa; 8. Kepmendikbud RI Nomor 045/ U/2002 tentang kurikulum Inti PerguruanTinggi; 9. PeraturanMendiknasNo.26Ta hun 2007 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi di Indonesia dengan Perguruan Tinggi atau LembagaLaindiLuarNegeri; 10. Surat Edaran Dirjen Dikti 4071/ D/T/2006 tentang Implementasi Ramburambu Pelaksanaan Ba han Kajian Pengembangan Ke
2

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

pribadian dan Berkehidupan Bermasyarakat; 11. Surat Keputusan Rektor ITS No mor 1187/I2/LL/2008 tentang Rencana Strategis ITS Tahun 20082017; 12. Peraturan Rektor ITS Nomor 2692/I2/PP/2008 tentang Pedo man Penyusunan Kurikulum ITS Tahun20092014; 13. Peraturan ITS Nomor 4709/I2/ KM/2009 tentang Peraturan Ta ta Kehidupan Kampus bagi Ma hasiswaITS. 1. HasilrapatsenatITSkomisiaka demik pada tanggal 29 April 2009,6dan13Mei2009; 2. HasilrapatsenatplenoITSpada tanggal27Mei2009. MEMUTUSKAN Menetapkan : Peraturan Institut Teknologi Sepuluh Nopember tentang Peraturan Aka demiktahun20092014.
Peraturan Akademik ITS Tahun 2009 3

Memperhati kan

BABI KETENTUANUMUM Pasal1 PengertianUmum (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) ITSadalahInstitutTeknologiSepuluhNopember. RektoradalahrektorITS. DekanadalahdekanfakultasdilingkunganITS. DirekturpascasarjanaadalahdirekturpascasarjanaITS. Ketuajurusanadalahketuajurusandalamsuatufakultasdi lingkunganITS. Ketua program studi adalah ketua program studi dalam suatufakultasdilingkunganITS. PimpinanITSadalahrektordanpembanturektor. Calon mahasiswa baru adalah peserta seleksi penerimaan yangtelahdinyatakanditerima. Mahasiswa ITS adalah peserta didik yang terdaftar dan belajardiITS.

(10) Tahap persiapan adalah tahap pembelajaran yang dijadwalkandalamduasemesterpertamapadakurikulum programsarjana,programdiplomatiga(DIII),danprogram diplomaempat(DIV). (11) Tahap sarjana adalah tahap pembelajaran sesudah tahap persiapan yang dijadwalkan dalam enam semester, yaitu
Peraturan Akademik ITS Tahun 2009 4

mulaisemestertigasampaidengansemesterdelapanpada kurikulumprogramsarjana. (12) Tahap diploma adalah tahap pembelajaran sesudah tahap persiapan yang dijadwalkan dalam empat semester pada kurikulum program DIII, yaitu mulai semester tiga sampai dengan semester enam; dan dijadwalkan dalam enam semester pada kurikulum program DIV, yaitu mulai semestertigasampaidengansemesterdelapan. (13) Perguruan tinggi mitra adalah perguruan tinggi di dalam dan di luar negeri yang mempunyai nota kesepahaman dan/atau kesepakatan secara kelembagaan dengan pimpinanITS. BABII PROGRAMPENDIDIKAN Pasal2 ITS menyelenggarakan program pendidikan akademik, program pendidikan vokasi, pendidikan profesi dalam sejumlah bidang ilmupengetahuan,teknologi,danseni,sertaprogrampendidikan berkelanjutan. Pasal3 (1) Program pendidikan akademik adalah program pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu penge tahuan,teknologi,danseni.Programpendidikanakademik terdiri dari program sarjana, program magister, dan prog ramdoktor.
5

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

(2)

Program pendidikan vokasi adalah program pendidikan yangmempersiapkanpesertadidikuntukmemilikikemam puandalamkeahlianterapantertentu.Programinimerupa kanprogramdiploma,yaituDIIIdanDIV. Pendidikan profesi adalah program pendidikan sesudah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memilikikemampuandalamkeahliankhususdandiseleng garakanbersamadenganorganisasiprofesi. Programpendidikanberkelanjutanadalahpendidikanyang termasukdalamprogrampendidikannonformaldantidak bergelar. Pasal4

(3)

(4)

(1)

Sistem penyelenggaraan pendidikan menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS) yang diartikan sebagai suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kreditsemester(sks)untukmenyatakanbebanmahasiswa, bebankerjadosen,danbebanpenyelenggaraanprogram. Semesteradalahsatuanwaktukegiatanyangterdiridari18 (delapanbelas)mingguperkuliahanataukegiatanterjadwal lainnya,termasukkegiatanevaluasi. Satu sks untuk penyelenggaraan kuliah diartikan sebagai beban studi mahasiswa untuk mengikuti keseluruhan tiga kegiatan per minggu, yaitu 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar, 50100 menit kegiatan akademikterstruktur,dan50100menitkegiatanakademik mandiridalamsatusemester.

(2)

(3)

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

(4)

Satusksuntukpenyelenggaraanresponsidiartikansebagai beban studi mahasiswa untuk mengikuti dua kegiatan per minggu, yaitu 2 x 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar dan 50100 menit kegiatan akademikmandiridalamsatusemester. Satusksuntukpenyelenggaraanpraktikumdilaboratorium/ studiodiartikansebagaibebantugasdilaboratorium/studio selama 200300 menit per minggu (termasuk kegiatan terstrukturdanmandiri)dalamsatusemester. Satu sks untuk penyusunan tugas akhir (untuk program diploma dan sarjana), tesis (untuk program magister), dan disertasi (untuk program doktor) diartikan sebagai beban studi untuk mengikuti kegiatan tersebut selama 200300 menitperminggudalamsatusemester. Satu sks untuk penyelenggaraan kerja praktek diartikan sebagai beban tugas di lapangan untuk kerja praktek dan sejenisnya selama 400600 menit (termasuk kegiatan terstrukturdanmandiri)perminggudalamsatusemester. Pasal5

(5)

(6)

(7)

(1)

Program DIII mempunyai beban studi 110 sks yang dijadwalkandalamenamsemesterdandibagidalamtahap persiapan dengan beban studi 36 sks yang dijadwalkan dalam dua semester, dan tahap diploma dengan beban studi74sksyangdijadwalkandalamempatsemester. Program DIV mempunyai beban studi 144 sks yang dijadwalkan dalam delapan semester dan dibagi dalam tahap persiapan dengan beban studi 36 sks yang
7

(2)

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

dijadwalkan dalam dua semester, dan tahap diploma denganbebanstudi108sksyangdijadwalkandalamenam semester. (3) Program sarjana mempunyai beban studi 144 sks yang dijadwalkan dalam delapan semester, dan dibagi dalam tahap persiapan dengan beban studi 36 sks yang dijadwalkandalamduasemester,dantahapsarjanadengan beban studi 108 sks yang dijadwalkan dalam enam semester. Program magister mempunyai beban studi 36 sks yang dijadwalkan dalam empat semester. Bagi mahasiswa yang bidang studi asalnya tidak sebidang wajib mengikuti beberapa mata kuliah pada program sarjana yang diperlukansebanyakbanyaknya12sks. Program doktor mempunyai beban studi yang terdiri dari perkuliahandandisertasisebagaiberikut: a. 40 sks setelah menyelesaikan program magister yang sebidangdandijadwalkandalamenamsemester; b. 52 sks setelah menyelesaikan program magister yang bidang studi asalnya tidak sebidang dan dijadwalkan dalamtujuhsemester; c. 76 sks setelah menyelesaikan program sarjana yang sebidangdandijadwalkandalamdelapansemester.
Peraturan Akademik ITS Tahun 2009 8

(4)

(5)

BABIII PENERIMAANMAHASISWABARU Pasal6 (1) ITS menerima mahasiswa baru, baik dari dalam maupun luar negeri melalui seleksi penerimaan yang diselenggara kan secara nasional dan/atau yang diselenggarakan oleh ITS,sertapenerimaandalambentukkerjasama. Ketentuan penerimaan mahasiswa baru dari luar negeri diaturdalamperaturantersendiri. Pasal7 (1) Calonmahasiswabaruwajibmendaftarkandiri(tidakboleh diwakilkan) ke Biro Administrasi Akademik dan Kemahasis waan (BAAK) dengan memenuhi persyaratan sebagai beri kut: a. tidaksedangterdaftarsebagaimahasiswaITS; b. membayarbiayapendidikanyangtelahditetapkanoleh ITS; c. mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi syarat syaratlainyangditentukanolehITS; d. mengisi dan menandatangani surat pernyataan kesediaan untuk tunduk dan menjalankan semua peraturanyangditetapkanolehITS. (2) Calon mahasiswa baru yang tidak memenuhi persyaratan seperti tersebut dalam ayat (1) dianggap mengundurkan diri.
9

(2)

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

BABIV PENERIMAANMAHASISWA PROGRAMLINTASJALURDANLANJUTJENJANG BagianPertama PROGRAMLINTASJALURPADAPROGRAMSARJANA Pasal8 (1) ITS dapat menerima lulusan program DIII dari program studi yang sebidang pada program sarjana dengan mempertimbangkan daya tampung di jurusan yang dituju, danmemenuhipersyaratansebagaiberikut: a. lulusujianmasukyangdiselenggarakanolehITS; b. khususuntuklulusanperguruantinggiswasta,program studi DIII dimana lulusan berasal harus terakreditasi sekurangkurangnyadengannilaiB. (2) Lulusan program DIII yang dapat mengikuti ujian masuk adalah yang mempunyai IP 2,76 dan masa studi paling lamatujuhsemester. Calon mahasiswa yang lulus ujian masuk wajib mendaftarkandirisebagaimahasiswaITS. Mahasiswadikenakanmasapercobaandenganbebanstudi 36sksdengannilaisetiapmatakuliahsekurangkurangnya C,yangharusdiselesaikanpalinglamadalamtigasemester. Apabila ketentuan ini tidak dipenuhi, mahasiswa tidak diperkenankanmelanjutkanstudinya.

(3) (4)

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

10

(5)

Mahasiswa yang berhasil dalam masa percobaan diijinkan menyelesaikanstudinyadenganbebansekurangkurangnya 34sksdenganmasastudipalinglamaempatsemester. Jumlah sks pada masa percobaan dihitung untuk menentukan IP dan predikat lulusan. Masa studi di perguruan tinggi asal dihitung untuk menentukan masa studikeseluruhan. Mahasiswa yang telah lima semester belum berhasil menyelesaikan seluruh beban studi sebanyak 70 sks, termasuk tugas akhir, diwajibkan membayar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) sama seperti SPP mahasiswa barulintasjalurpadasaatitu.

(6)

(7)

BagianKedua PROGRAMLINTASJALURPADAPROGRAMMAGISTER Pasal9 (1) Program magister ITS pada dasarnya dapat menerima lulusan program DIV dari program studi yang sebidang dengansyaratsebagaiberikut: a. lulusseleksimasukprogrammagister; b. khususuntuklulusanperguruantinggiswasta,program studi DIV dimana lulusan berasal harus terakreditasi sekurangkurangnyadengannilaiB. (2) Calon mahasiswa yang memenuhi persyaratan pada ayat (1)diataswajibmendaftarkandirisebagaimahasiswaITS.
11

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

(3)

Mahasiswa wajib mengikuti beberapa mata kuliah pada program sarjana yang diperlukan sebanyakbanyaknya 12 sks,dansetiapmatakuliahyangdiambilharusmempunyai nilaisekurangkurangnyaBC. BagianKetiga PROGRAMLANJUTJENJANGPADAPROGRAMDIPLOMA Pasal10

(1)

ITS dapat menerima lulusan program DIII dari program studi yang sebidang pada program DIV dengan mempertimbangkan daya tampung di jurusan yang dituju, danmemenuhipersyaratansebagaiberikut: a. lulusujianmasukyangdiselenggarakanolehITS; b. khususuntuklulusanperguruantinggiswasta,program studi DIII dimana lulusan berasal harus terakreditasi denganperingkatA.

(2)

Lulusan program DIII yang dapat mengikuti ujian masuk adalah yang mempunyai IP 2,50 dan masa studi paling lamadelapansemester. Calon mahasiswa yang lulus ujian masuk wajib mendaftarkandirisebagaimahasiswaITS. Beban studi yang harus ditempuh sekurangkurangnya 34 sks termasuk tugas akhir yang dijadwalkan dalam dua semester dan harus diselesaikan paling lama dalam empat semester.

(3) (4)

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

12

(5)

Masa dan beban studi, serta IP di perguruan tinggi asal dihitung untuk menentukan masa studi keseluruhan dan predikatkelulusan. BABV PENERIMAANMAHASISWA PINDAHANDARIPERGURUANTINGGILAIN

BagianPertama PINDAHANDARIPERGURUANTINGGINEGERIDALAMNEGERI Pasal11 (1) ITS dapat menerima mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi negeri lain untuk program studi yang sama dan terakreditasi dengan nilai sekurangkurangnya sama denganprogramstudiyangdituju,padasetiapawaltahun akademik dengan mempertimbangkan daya tampung jurusan/ program studi yang dituju dan kemajuan belajar yang diperoleh dari perguruan tinggi yang akan ditinggalkan. Mahasiswa yang berminat pindah harus mengajukan permohonan kepada rektor dengan disertai transkrip selamastudidiprogramstudiyangakanditinggalkan,surat keterangan pimpinan perguruan tinggi asal tentang status yangbersangkutan,danalasankepindahan. Mahasiswa yang permohonan pindahnya disetujui wajib memenuhi Pasal 7 dalam peraturan ini dan menerima penetapanbebanstudiyangharusditempuhdiITSmelalui proses ekivalensi yang disetujui oleh ketua jurusan/programstudi.
13

(2)

(3)

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

(4)

Untukprogramdiplomadansarjanaberlakupulaketentuan sebagaiberikut: a. mahasiswa dikenakan masa percobaan selama dua semester berturutturut dengan beban studi 36 sks yangsudahditetapkan.Nilaisetiapmatakuliahselama masa percobaan sekurangkurangnya C. Apabila ketentuan ini tidak dipenuhi, mahasiswa tidak diperkenankanmelanjutkanstudinya; b. jumlah sks beban studi pada masa percobaan dihitung untukmenentukanIPdanpredikatkelulusan.

(5)

Beban studi yang harus ditempuh di ITS sekurang kurangnya 50% dari seluruh beban studi, termasuk tugas akhir/tesis/disertasi. Masa studi pada perguruan tinggi yang ditinggalkan diperhitungkandalamperhitunganbataswaktustudidiITS. BagianKedua PINDAHANDARIPERGURUANTINGGILUARNEGERI Pasal12

(6)

(1)

ITS dapat menerima mahasiswa pindahan dari perguruan tinggiluarnegeriyangtelahdiakuiolehDirektoratJenderal PendidikanTinggi. Tata cara dan syaratsyarat penerimaan mengacu pada ketentuan Pasal 11 peraturan ini, dan peraturan pemerintahyangberlaku.
14

(2)

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

BABVI KEGIATANAKADEMIK Pasal13 (1) Kegiatanakademikadalahkegiatanpembelajarandidalam dan/atau di luar ruang kuliah, studio dan/atau laborato rium, pengerjaan tugastugas, evaluasi pembelajaran, dan kegiatanadministrasiyangmenyertainya. Mahasiswa berhak mendapatkan pelayanan kegiatan akademikyangsesuaidenganbakumutu. Dalam rangka menempuh pendidikan di ITS, mahasiswa wajib mengikuti kegiatan akademik yang didasarkan pada kalenderakademikITS. Untuk mengikuti kegiatan akademik, setiap mahasiswa wajibmendaftarulangdenganmembayarSPPdanmengisi Formulir Rencana Studi (FRS) secara online pada setiap awal semester sesuai dengan kalender akademik yang berlaku. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang sampai pada batas waktu yang ditetapkan, tidak diperke nankanmengikutisegalakegiatanakademikpadasemester berlangsung. Mahasiswa yang tidak mendaftar ulang dua semester berturutturut,dinyatakanmengundurkandirimelaluisurat keputusanrektor. Rektor dapat mempertimbangkan kembali status mahasis wapadaayat(6)dengansyarat:
15

(2) (3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

a. mahasiswamengajukansuratpermohonanaktifkemba likepadarektorselambatlambatnyaempatmingguse belumperkuliahansemesterberikutnyadimulai; b. apabila permohonan disetujui rektor, maka mahasiswa diwajibkan membayar SPP selama periode yang tidak mendaftarulangdanwajibmendaftarulangsesuaide nganproseduryangberlaku. (8) Ijin aktif kembali bagi mahasiswa tersebut pada ayat (7) hanya diberikan sekali selama studi di ITS, dan waktu selamatidakmendaftarulangdiperhitungkansebagaimasa studi. Pasal14 (1) Untuk membantu setiap mahasiswa mengembangkan kemampuannya agar dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik dan tepat waktu, ditetapkan seorang tenaga pengajartetapsebagaidosenwali. Setiapdosenwalibertugasmemantauperkembanganstudi mahasiswa. Setiap awal semester mahasiswa harus menyusun rencana studinya bersama dosen wali, dan rencana studi tersebut dituangkandalamFRSonline. Mahasiswaberhakmendapatbimbingandosenwalidalam halmendapatkaninformasitentangprogrampendidikandi ITS, pengarahan dalam menyusun rencana studi untuk semester yang akan berlangsung, dan bantuan dalam memecahkan berbagai masalah, khususnya yang menyangkutakademik.
16

(2) (3)

(4)

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

Pasal15 (1) (2) (3) Mahasiswa berhak mendapatkan rancangan pembelajaran untuksetiapmatakuliahyangdiikutipadaawalsemester. Mahasiswa berhak mendapatkan pembelajaran sekurang kurangnya90%dariyangdijadwalkandalamsatusemester. Pembelajaran dapat terdiri dari perkuliahan, responsi, seminar, tugas, praktikum/studio, dan asesmen/evaluasi pembelajaranyangwajibdiikutiolehsetiapmahasiswa. Mahasiswa yang tidak mengikuti pembelajaran melebihi 20% dari jumlah yang diselenggarakan dalam satu semester, mata kuliah yang diikutinya dinyatakan gagal dengannilaiE. Pengecualian dari ayat (4) diberikan kepada mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan akademik/kemahasis waan dengan seijin pimpinan ITS, atau yang sakit dengan menunjukkansuratketeranganresmidaridokter. Pasal16 (1) Mahasiswadapatmengganti/menambah/membatalkansu atu mata kuliah yang sudah tercantum dalam FRS online denganpersetujuandosenwali. Kesempatan untuk mengganti dan/atau menambah suatu matakuliahdisediakanselamatigaminggupertamadalam semesteryangbersangkutan. Pembatalan suatu mata kuliah dapat dilaksanakan sejak minggu pertama sampai dengan minggu ke14 dalam semesteryangberlangsung.
17

(4)

(5)

(2)

(3)

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

Pasal17 (1) Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah dari jurusan/ program studi lain di ITS dengan persetujuan dosen wali, ketuajurusan,dandekanyangbersangkutan. Mata kuliah yang dimaksud dalam ayat (1) adalah mata kuliah institusional, mata kuliah pilihan, dan/atau mata kuliahlainyangdisepakatiolehjurusan/programstudiyang terkait. Pasal18 (1) Evaluasi pembelajaran mahasiswa sekurangkurangnya dilakukansebanyakempatkali,danhasilakhirnyadinyata kandengannilaiangkadannilaihuruf. Hasil evaluasi pembelajaran dapat diketahui oleh peserta kuliah. Skala pengukuran hasil evaluasi pembelajaran mahasiswa dinyatakansebagaiberikut: NilaiAngka 81 71 66 61 56 41 0 100 80 70 65 60 55 40 NilaiHuruf A AB B BC C D E NilaiNumerik 4 3,5 3 2,5 2 1 0 Sebutan Istimewa Baiksekali Baik Cukupbaik Cukup Kurang Kurang k li
18

(2)

(2) (3)

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

Pasal19 (1) Ukuran keberhasilan pembelajaran dinyatakan dengan IndeksPrestasi(IP)yangdihitungsebagaiberikut:

Dengan: N:nilainumerikhasilevaluasimasingmasingmata kuliah; K:besarsksmasingmasingmatakuliah; n:jumlahmatakuliahyangtelahdiambil. (2) Ukuran keberhasilan kegiatan pembelajaran dalam satu semesterdinyatakandenganIndeksPrestasiSemester(IPS); IPS adalah IP yang dihitung dari semua mata kuliah yang diambildalamsemesteryangbersangkutan. Mahasiswa baru program diploma dan program sarjana wajibmengambilseluruhbebanstudipadasemesterIdan sekurangkurangnyaseluruhbebanstudipadasemesterII. Mahasiswa program diploma dan program sarjana pada semesterIIdanberikutnya,bebanstudinyaditentukanoleh IPSyangdicapaipadasemestersebelumnya,denganacuan sebagaiberikut: IPS IPS<2,00 2,00IPS<3,00 IPS3,00 (5) Bebanstudi 16sks 20sks 24sks

(3)

(4)

Mahasiswaprogrammagisterdapatmengambilbebanstudi padasemesterIsebanyakbanyaknya15sks.Padasemester
19

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

IIdanberikutnyabebanstudinyaditentukanolehIPSpada semestersebelumnya,denganacuansebagaiberikut: IPS IPS3,00 IPS>3,00 (6) Bebanstudi 12sks 15sks

Mahasiswa program doktor wajib menyelesaikan beban studiselaindisertasidalamwaktuselambatlambatnya: a. empat semester untuk yang berasal dari program magistersebidang; b. enam semester untuk yang berasal dari program magister tidak sebidang atau dari program sarjana sebidang.

(7)

Pengambilan setiap mata kuliah harus memperhatikan mata kuliah prasyaratnya, dengan nilai mata kuliah prasyaratsekurangkurangnya: a. Duntukprogramdiplomadansarjana; b. Cuntukprogrammagister; c. Buntukprogramdoktor.

(8)

Mahasiswa program diploma dan sarjana diperkenankan mengulang mata kuliah, kecuali setelah semester keempat mahasiswa tidak diperkenankan mengulang mata kuliah padatahappersiapan. Semua mata kuliah yang pernah ditempuh akan tetap diperhitungkan sebagai beban studi dan dicantumkan dalamdaftarnilai(transkrip).
20

(9)

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

(10) Nilai yang diakui untuk mata kuliah yang diambil ulang adalahnilaiterakhiryangdidapat. BABVII EVALUASIMASASTUDI BagianPertama PROGRAMDIPLOMATIGA Pasal20 (1) (2) Masa studi paling lama untuk mahasiswa program DIII adalah10semester. Evaluasi masa studi mahasiswa program DIII dilakukan pada akhir semester dua dan empat. Mahasiswa program DIIIdiperkenankanmelanjutkanstudiapabila: a. padaakhirsemesterdua,18sksdari36sksyangtelah ditempuh pada tahap persiapan mendapat IP 2,0 untuknilaiterbaikselainmatakuliahyangbernilaiE; b. pada akhir semester empat, telah menempuh seluruh bebanstuditahappersiapansebanyak36sksdenganIP 2,0tanpanilaiEdantanpanilaiDuntukmatakuliah yang termasuk dalam kelompok kompetensi utama (yaitu mata kuliah dengan kode AB0903yz, AB0904yz, atauAB0905yz). (3) Mahasiswa yang telah delapan semester belum berhasil menyelesaikan beban studi sebanyak 110 sks, termasuk tugas akhir, diwajibkan membayar SPP sama seperti SPP mahasiswabarupadasaatitu.
21

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

(4)

Mahasiswayangtidakmemenuhiketentuanpadaayat(1) dan (2) di atas tidak diperkenankan melanjutkan studi (putusstudi). BagianKedua PROGRAMDIPLOMAEMPATDANSARJANA Pasal21

(1) (2)

MasastudipalinglamauntukmahasiswaprogramDIVdan sarjanaadalah14semester. Evaluasi masa studi mahasiswa program DIV dan sarjana dilakukanpadaakhirsemesterduadanempat.Mahasiswa programDIVdansarjanadiperkenankanmelanjutkanstudi apabila: a. padaakhirsemesterdua,18sksdari36sksyangtelah ditempuh di tahap persiapan mendapat IP 2,0 untuk nilaiterbaikselainmatakuliahyangbernilaiE; b. pada akhir semester empat, telah menempuh seluruh bebanstuditahappersiapandenganIP2,0tanpanilai E dan tanpa nilai D untuk mata kuliah yang termasuk dalam kelompok kompetensi utama (yaitu mata kuliah dengan kode AB0903yz, AB0904yz, atau AB0905yz) untukprogramDIV; c. pada akhir semester empat, telah menempuh seluruh bebanstuditahappersiapandenganIP2,0tanpanilai E dan tanpa nilai D untuk mata kuliah yang termasuk dalam kelompok kompetensi utama (yaitu mata kuliah

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

22

dengan kode AB0913yz, AB0914yz, atau AB0915yz) untukprogramsarjana. (3) Mahasiswa yang telah 12 semester belum berhasil menyelesaikan beban studi sebanyak 144 sks, termasuk tugas akhir, diwajibkan membayar SPP sama seperti SPP mahasiswabarupadasaatitu. Mahasiswayangtidakmemenuhiketentuanpadaayat(1) dan (2) di atas tidak diperkenankan melanjutkan studi (putusstudi). BagianKetiga PROGRAMMAGISTER Pasal22 (1) (2) (3) Masastudipalinglamauntukmahasiswaprogrammagister adalah8semester. Evaluasi masa studi mahasiswa dilakukan setiap semester, dimulaipadasemesterdua. Bagi mahasiswa yang bidang studi asalnya tidak sebidang, setiap mata kuliah yang telah ditetapkan untuk diambil pada program sarjana harus diselesaikan paling lambat pada akhir semester tiga dengan nilai sekurangkurangnya BC. MahasiswayangtidakberhasilmendapatkanIP2,50pada akhirsemesterduadikenaistatuspercobaan. Mahasiswa dalam status percobaan diperkenankan melan jutkan studi apabila pada akhir semester tiga berhasil
23

(4)

(4) (5)

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

mendapatkan IP 2,50 untuk mata kuliah semester 1, 2, dan3. (6) Mahasiswa yang telah enam semester belum berhasil menyelesaikan seluruh beban studi termasuk tesis, diwajibkan membayar SPP sama seperti SPP mahasiswa barupadasaatitu. Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan ayat (1), (3) dan (5) tidak diperkenankan melanjutkan studi (putus studi). BagianKeempat PROGRAMDOKTOR Pasal23 (1) Mahasiswa program doktor disebut peserta program doktor (PPD) dan PPD yang telah lulus ujian kualifikasi disebutkandidatdoktor. PanitiaPenilaiUjianKualifikasidanDisertasi(PPUKD)terdiri dari tim pembimbing, penguji internal ITS, dan penguji eksternal. Evaluasi masa studi didasarkan pada penyelesaian perkuli ahan,ujiankualifikasi,dankemajuanpenelitian. Masa penyelesaian perkuliahan harus sesuai dengan Pasal 19ayat(6)denganIP3,00. Ujian kualifikasi dalam bentuk ujian proposal disertasi dilakukan sebanyakbanyaknya dua kali di depan PPUKD selambatlambatnyapada:
24

(7)

(2)

(3) (4) (5)

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

a. akhirsemesterempatuntukyangberasaldariprogram magistersebidang; b. akhir semester enam untuk yang berasal dari program magister tidak sebidang atau dari program sarjana sebidang. (6) Kemajuan penelitian kandidat doktor dilakukan melalui seminar di depan PPUKD (tanpa penguji eksternal) sekurangkurangnyasatukalipadasetiapsemester. PPD wajib menyelesaikan seluruh beban studi dengan IP 3,00dengannilaiujianmatakuliahminimumBdandalam waktupalinglama: a. sepuluh semester setelah menyelesaikan program magisteryangsebidang; b. sebelas semester setelah menyelesaikan program magisteryangbidangstudiasalnyatidaksebidang; c. dua belas semester setelah menyelesaikan program sarjanayangsebidang. (8) Kandidat doktor diwajibkan membayar SPP sama seperti SPP mahasiswa baru pada saat itu apabila belum menyelesaikan seluruh beban studi termasuk disertasi setelah: a. delapan semester untuk yang berasal dari program magistersebidang; b. sembilan semester untuk yang berasal dari program magistertidaksebidang;

(7)

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

25

c. sepuluh semester untuk yang berasal dari program sarjanasebidang. (9) Kandidatdoktoryangtidakmemenuhiketentuanpadaayat (6) dikenai status percobaan sebanyakbanyaknya dua semesterberturutturut.

(10) PPDyangtidakmemenuhiketentuanayat(4)ataukandidat doktoryangtidakmemenuhiketentuanayat(5),(7),dan(9) tidakdiperkenankanmelanjutkanstudi(putusstudi). BABVIII KELULUSAN Pasal24 (1) Mahasiswa program DIII dinyatakan lulus tahap DIII apabila berhasil menyelesaikan seluruh beban studi sebanyak110skstermasuktugasakhir,mempunyaiIP2,0 tanpanilaiE,nilaiDsebanyakbanyaknya12sksuntukmata kuliah yang termasuk dalam kelompok kompetensi pendukung dan/atau lainlain (yaitu mata kuliah dengan kode AB0902yz dan/atau AB0901yz), dan memenuhi persyaratan nilai minimum salah satu bahasa asing dan SatuanKegiatanEkstrakurikulerMahasiswa(SKEM). Mahasiswa program DIV dinyatakan lulus tahap DIV apabila berhasil menyelesaikan seluruh beban studi sebanyak144skstermasuktugasakhir,mempunyaiIP2,0 tanpanilaiE,nilaiDsebanyakbanyaknya12sksuntukmata kuliah yang termasuk dalam kelompok kompetensi pen dukung dan/atau lainlain (yaitu mata kuliah dengan kode
26

(2)

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

AB0902yzdan/atauAB0901yz),danmemenuhipersyaratan nilaiminimumsalahsatubahasaasingdanSKEM. (3) Mahasiswa sarjana dinyatakan lulus tahap sarjana apabila berhasil menyelesaikan seluruh beban studi sebanyak 144 skstermasuktugasakhir,mempunyaiIP2,0tanpanilaiE, nilaiDsebanyakbanyaknya12sksuntukmatakuliahyang termasuk dalam kelompok kompetensi pendukung dan/ atau lainlain (yaitu mata kuliah dengan kode AB0912yz dan/atauAB0911yz),danmemenuhipersyaratannilaimini mumsalahsatubahasaasingdanSKEM. Mahasiswaprogrammagisterdinyatakanlulusapabilatelah berhasil menyelesaikan seluruh beban studi sebanyak 36 sks termasuk tesis; mempunyai IP 2,75 tanpa nilai E, D, dan nilai C sebanyakbanyaknya 20% dari jumlah sks yang disyaratkan; mempunyai publikasi ilmiah sekurang kurangnya satu judul; dan memenuhi persyaratan nilai minimumsalahsatubahasaasing. Mahasiswa program doktor dinyatakan lulus apabila telah berhasil menyelesaikan seluruh beban studi di program doktortermasukdisertasi,mempunyaiIP3,0dengannilai ujian setiap mata kuliah sekurangkurangnya B; mempu nyai publikasi ilmiah sekurangkurangnya satu judul di jur nalinternasionalatauduajuduldijurnalnasionalterakredi tasi; dan memenuhi persyaratan nilai minimum salah satu bahasaasing. Persyaratan nilai minimum bahasa asing dan SKEM sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) sampai dengan (5) adalahsebagaiberikut:

(4)

(5)

(6)

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

27


Bahasa Inggris Bahasa Jepang Bahasa Jerman Bahasa Perancis BahasaCina Mandarin BahasaArab SKEM

DIII 450 240 60 60 60 60 750

DIV 450 240 60 60 60 60 1.000

Sarjana 477 280 66 66 66 66 1.000

Magister 477 280 66 66 66 66

Doktor 500 320 71 71 71 71

(7)

Kelulusan program diploma, sarjana, dan magister ditetapkan melalui surat keputusan rektor berdasarkan hasilsidangyudisiumdalamrapatsenatfakultas. Kelulusan program doktor ditetapkan melalui surat keputusanrektorberdasarkanhasilsidangyudisiumdalam rapatsenatkomisigurubesar. Pasal25 PredikatKelulusan

(8)

(1)

KepadalulusanITSdiberikanpredikatkelulusanyangterdiri dari tiga tingkat, yaitu memuaskan, sangat memuaskan, dandenganpujian. Predikat kelulusan ditetapkan berdasarkan IP dan masa studisepertiberikut:
28

(2)

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

a.

ProgramDIII Denganpujian Sangat memuaskan : 3,51IP4,00 : 3,51IP4,00 2,76IP3,50 : 2,76IP3,50 2,00IP2,75; danmasastudi6 semester; danmasastudi>6 semester;atau danmasastudi =7 atau8semester; danmasastudi>8 semester;atau

Memuaskan

b. ProgramDIVdanprogramsarjana c. Programmagister Denganpujian Sangat memuaskan : 3,75IP4,00 : 3,75IP4,00 3,50IP3,74 danmasastudi4 semester; danmasastudi>4 semester;atau danmasastudi=4 atau5semester; Memuaskan Denganpujian Sangat memuaskan : 3,51IP4,00 : 3,51IP4,00 2,76IP3,50 : 2,76 IP3,50 2,00IP2,75; danmasastudi8 semester; danmasastudi>8 semester;atau danmasastudi=9 atau10semester; danmasastudi>10 semester;atau

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

29

Memuaskan

: 3,50IP3,74 2,75IP3,49;

danmasastudi>5 semester;atau

d. Programdoktor Denganpujian : 3,75IP4,00 dan (masa studi 6 semester bagi kandi dat doktor dari prog ram magister sebi dang,ataumasastudi 7 semester bagi kandidat doktor dari program magister ti dak sebidang, atau maa studi 8 semes terbagikandidatdok tor dari program sar janasebidang);atau

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

30

3,75IP4,00

dan (masa studi = 7 atau 8 semester bagi kandidat doktor dari program magister se bidang, atau masa studi = 8 atau 9 se mester bagi kandidat doktor dari program magister tidak sebi dang,ataumasastudi = 9 atau 10 semester bagi kandidat doktor dari program sarjana sebidang) dan mem punyai publikasi da lam jurnal internasio nal; dan (masa studi > 6 semester bagi kandi dat doktor dari prog ram magister sebi dang,ataumasastudi > 7 semester bagi kandidat doktor dari program magister ti dak sebidang, atau masastudi>8semes terbagikandidatdok tor dari program sar janasebidang);atau

Sangat memuaskan

: 3,75IP4,00

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

31

3,50IP3,74

dan (masa studi 7 semester bagi kandi dat doktor dari prog ram magister sebi dang,ataumasastudi 8 semester bagi kandidat doktor dari program magister ti dak sebidang, atau masastudi9semes terbagikandidatdok tor dari program sar janasebidang); dan (masa studi > 7 semester bagi kandi dat doktor dari prog ram magister sebi dang,ataumasastudi > 8 semester bagi kandidat doktor dari program magister ti dak sebidang, atau masastudi>9semes terbagikandidatdok tor dari program sar janasebidang);atau

Memuaskan

: 3,50IP3,74

3,00IP3,49;

(3)

Predikat kelulusan dengan pujian hanya diberikan kepada lulusan yang memenuhi persyaratan seperti dinyatakan dalam ayat (2) dan tidak pernah mendapatkan sanksi akademik.
32

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

BABIX ALIHPROGRAMSTUDIDILINGKUNGANITS Pasal26 (1) Mahasiswa program sarjana dimungkinkan untuk alih program studi. Mahasiswa yang berkeinginan untuk alih program harus mengajukan surat permohonan kepada rektordengantembusankepadadekandandisertaialasan yangkuatsertadisetujuiolehketuajurusan/programstudi yangditinggalkanmaupunyangdituju. Kesempatan untuk alih program studi diperkenankan satu kalisajapadaakhirtahunpertama. Lama studi di jurusan/program studi yang ditinggalkan diperhitungkan pada jurusan/program studi yang dituju sertadikenakanpenyesuaiankurikulum.

(2) (3)

BABX PEMINDAHANKREDIT BagianPertama PEMINDAHANKREDIT DARIPERGURUANTINGGINEGERIDALAMNEGERI Pasal27 (1) Mahasiswa diperbolehkan mengambil mata kuliah di perguruan tinggi negeri mitra ITS yang mempunyai perjanjiankerjasamapemindahankreditdenganITS.
33

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

(2)

Mahasiswa yang diperbolehkan melakukan pemindahan kreditharus: a. sudah menempuh sekurangkurangnya 110 sks untuk program sarjana dengan IP 3,0 tanpa nilai D dan E; dan 20 sks untuk program magister dengan IP 3,0 tanpanilaiC,D,danE; b. berstatus sebagai mahasiswa ITS dan membayar biaya administrasisebesar10%SPPdiITS; c. melakukan pendaftaran dan pembayaran biaya pendi dikan di perguruan tinggi mitra sesuai ketentuan yang berlaku.

(3)

Jumlah kredit yang dapat diambil oleh mahasiswa di perguruan tinggi mitra sebanyakbanyaknya 25% dari total bebanstudi,tidaktermasuktugasakhir/tesis/disertasi. Matakuliahyangditempuhdiperguruantinggimitrayang diakui kreditnya oleh ITS hanya mata kuliah dengan nilai sekurangkurangnyaC. Masa studi yang diijinkan untuk mengikuti perkuliahan di perguruantinggimitrapalinglamatigasemester. Mahasiswa wajib menyerahkan daftar nilai mata kuliah yang telah ditempuh dan disahkan oleh perguruan tinggi mitrakepadaketuajurusan/programstudi. Ketuajurusan/programstudimengekivalensikanmatakuli ah yang telah ditempuh di perguruan tinggi mitra ke mata kuliah yang bersesuaian dengan mata kuliah yang ada di kurikulumprogramstudi.
34

(4)

(5) (6)

(7)

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

(8)

Yang dimaksud dengan ekivalensi pada ayat (7) adalah pengakuanatasmatakuliahyangtelahditempuhdipergu ruan tinggi mitra tanpa mengubah nama, kode, dan bobot sks. Hasilekivalensipadaayat(7)dilaporkankepadadekandan pembanturektorbidangakademik. BagianKedua

(9)

PEMINDAHANKREDITDARIPERGURUANTINGGILUARNEGERI Pasal28 (1) MahasiswaITSbolehmengambilsebanyakbanyaknya50% dari total beban studi yang diwajibkan di perguruan tinggi mitraluarnegeri,tidaktermasuktugasakhir/tesis/disertasi, denganpersyaratansebagaiberikut: a. perguruan tinggi mitra yang dimaksud adalah pergu ruan tinggi di luar negeri yang mempunyai kerjasama denganITS; b. mata kuliah yang diambil mempunyai kesesuaian dengan mata kuliah yang ada di kurikulum program studidimanamahasiswayangbersangkutanterdaftar; c. berstatus sebagai mahasiswa ITS dan membayar biaya administrasisebesar10%SPPdiITS. (2) Ketua jurusan/program studi mengekivalensikan mata kuliah yang telah ditempuh di perguruan tinggi mitra ke matakuliahyangbersesuaiandenganmatakuliahyangada dikurikulumprogramstudi.
35

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

(3)

Yang dimaksud dengan ekivalensi pada ayat (2) adalah pengakuan atas mata kuliah yang telah ditempuh di perguruan tinggi mitra tanpa mengubah nama, kode, dan bobotsks. Hasilekivalensipadaayat(2)dilaporkankepadadekandan pembantuRektorbidangAkademik. BABXI PROGRAMGELARGANDADANPROGRAMKEMBARAN BagianPertama PROGRAMGELARGANDA BERSAMAPERGURUANTINGGILUARNEGERI Pasal29

(4)

(1)

Program gelar ganda (dual degree) diselenggarakan bersamaolehITSdanperguruantinggimitradiluarnegeri untuk program studi sejenis pada pendidikan akademik dan/atauvokasi. Lulusanprogramgelargandamemperolehijazah,sertifikat kompetensi, gelar akademik, profesi, dan/atau vokasi dari ITSdandariperguruantinggimitradiluarnegeri. Persyaratan untuk memperoleh ijazah, gelar akademik dan/atau vokasi, program studi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memiliki kesamaan beban studi paling sedikit75%.

(2)

(3)

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

36

(4)

Teknis pelaksanaan program gelar ganda diatur dalam peraturantersendiri.

BagianKedua PROGRAMKEMBARAN BERSAMAPERGURUANTINGGILUARNEGERI Pasal30 (1) Programkembaranadalahpenyelenggaraankegiatanantar perguruan tinggi untuk melaksanakan suatu program studi secarabersamasertasalingmengakuilulusannya. Program kembaran diselenggarakan bersama oleh ITS dan perguruantinggimitradiluarnegeriyangprogramstudinya terakreditasidiIndonesiaataudinegarayangbersangkutan agarlulusannyadiakuisama. Persyaratan untuk memperoleh ijazah, gelar akademik dan/atau vokasi dari perguruan tinggi di Indonesia, mahasiswa harus telah menempuh beban studi paling sedikit50%daribebanstudiyangdipersyaratkan. Teknis pelaksanaan program kembaran diatur dalam peraturantersendiri.
Peraturan Akademik ITS Tahun 2009 37

(2)

(3)

(4)

BABXII BERHENTISTUDI Pasal31 (1) (2) SetiapmahasiswaselamamengikutipendidikandiITSdapat dinyatakanberhentistudiataudiberhentikan. Berhenti studi atau diberhentikan sebagaimana dimaksud dalamayat(1),dapatdisebabkanolehbeberapahalsebagai berikut: a. mengundurkandiriataspermintaansendiri; b. dinyatakan mengundurkan diri sebagaimana dimaksud dalamPasal13,ayat(6); c. masastudihabis; d. melanggarperaturanITS. (3) (4) Berhenti studi sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) ditetapkanmelaluisuratkeputusanrektor. Mahasiswa yang dinyatakan berhenti studi, diberikan hak untuk mendapatkan surat keterangan dan daftar prestasi studi. BABXIII CUTISTUDI Pasal32 (1) Mahasiswa diperbolehkan mengajukan cuti studi setelah mengikuti kuliah sekurangkurangnya dua semester pertama.
38

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

(2)

Bagi mahasiswa yang sakit dan rawat inap di rumah sakit atauhamildiperbolehkanmengajukancutimeskipunsejak semesterpertama. Cuti diberikan paling banyak empat semester selama studi di ITS untuk mahasiswa program diploma dan program sarjana;danpalingbanyakduasemesterselamastudidiITS untukmahasiswaprogrammagisterdanprogramdoktor. Setiap cuti dapat diberikan sebanyakbanyaknya dua se mesterberturutturut. Permohonan cuti harus diajukan kepada rektor pada saat pendaftaranulangdanpalinglambatempatminggusetelah semester dimulai, kecuali bagi mahasiswa yang sakit dan rawatinapdirumahsakitatauhamil.Permohonantersebut harus disertai dengan dokumendokumen penunjang yang disetujuiolehdosenwali,ketuajurusan/programstudidan dekan/direkturpascasarjana. Mahasiswa yang mendapat ijin cuti diharuskan membayar biayaadministrasisesuaidenganperaturanyangberlaku. Cuti yang diajukan oleh mahasiswa yang sakit dan rawat inap di rumah sakit atau hamil setelah semester berjalan empat minggu atau lebih, SPP yang telah dibayarkan tidak dapatditarikkembali. Masacutitidakdiperhitungkandalammasastudi.

(3)

(4) (5)

(6) (7)

(8)

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

39

BABXIV PELANGGARANKODEETIKAKADEMIK Pasal33 (1) Yang dimaksud dengan pelanggaran kode etik akademik adalah pelanggaran etika yang berkaitan dengan proses pembelajaran. Jenis pelanggaran dapat berupa mencontek dalam ujian/ kuis/tes, plagiarisme dalam pengerjaan tugas kuliah/tugas akhir/tesis/disertasi,menggantikanperanoranglaindalam evaluasi, menyuruh orang lain untuk berperan seolaholah menjadi dirinya dalam evaluasi, penyalahgunaan informasi dan transaksi elektronik, kerjasama dengan petugas untuk berbuatcurang,dan/ataupemalsuanidentitasdiri. Semua pelanggaran yang terjadi harus dinyatakan dalam berita acara tertulis oleh pelapor dan diserahkan kepada ketua program studi/jurusan untuk diproses lebih lanjut olehtimpenyelesaianpelanggaran(TPP)gunamengusulkan jenissanksiyangakanditetapkanolehdekan/rektor. Jenissanksiyangdikenakankepadamahasiswasebagaima na dimaksud dalam ayat (2) dapat berupa peringatan, pembinaan,pembatalansebagianatauseluruhhasilevalua si pembelajaran, pembatalan satu atau beberapa mata kuliah,pembatalanseluruhmatakuliahdalamsatusemes ter, dan/atau pencabutan status kemahasiswaan, baik se mentaramaupunpermanen. Tata cara penyelesaian pelanggaran oleh TPP diatur dalam peraturantersendiri.
40

(2)

(3)

(4)

(5)

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

BABXV KETENTUANLAINLAIN Pasal34 Aturan ekivalensi dari kurikulum 20042009 ke kurikulum baru 20092014diaturdalamperaturantersendiri. Pasal35 Peraturanakademikinihanyaberlakuuntukprogrampendidikan akademikdanvokasi. BABXVI KETENTUANPENUTUP Pasal36 Dinyatakan tidak berlaku lagi sejak berlakunya peraturan ini, terhadapperaturansebagaiberikut: a. Peraturan akademik ITS yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Rektor ITS No. 0667.1/K03/PP/2004, tanggal 4 Maret 2004 berikut perubahannya beberapa kali, dan yang terakhir melalui Surat Keputusan Rektor ITS No. 340404/I2/PP/2007,tanggal21Juni2007; PeraturanPemberianSanksiPelanggaran/Kecurangandalam Pelaksanaan Kuis/Ujian di Institut Teknologi Sepuluh Nopember,yangditetapkanmelaluiSuratKeputusanRektor ITSNo.0103/K03/PP/2005,tanggal10Januari2005.
Peraturan Akademik ITS Tahun 2009 41

b.

Pasal37 (1) (2) Hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur dalamperaturantersendiri. Peraturan ini berlaku sejak awal semester gasal tahun akademik2009/2010. DitetapkandiSurabaya Padatanggal:1Juni2009 Rektor, ttd. Prof.Ir.PriyoSuprobo,M.S.,Ph.D. NIP.131415622

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009

42

Anda mungkin juga menyukai