Anda di halaman 1dari 1

Mengevaluasi struktur modal Menilai risiko perusahaan dan arus kas masa depan Kegunaan Menganalisis likuiditas (jangka

waktu), solvensi (kemampuan membayar hutang), dan fleksibilitas keuangan Dicatat pada biaya historis Keterbatasan Pertimbangan dan estimasi Banyak pos yang tidak bisa dicatat secara obyektif Investasi dalam sekuritas Investasi dalam aset tetap berwujud Investasi Jangka Panjang (Chapter 17) dana pelunasan Investasi yang disisihkan dalam dana khusus Investasi dalam anak perusahaan yang tidak dikonsolidasi Properti, pabrik, dan peralatan (kekayaan yang bersifat tahan lama yang digunakan dalam operasi reguler perusahaan (Chapter 10&11) akuisisi penilaian disposisi paten merek dagang Aset tidak berwujud (tidak memiliki substansi fisik dan bukan merupakan isntrumen keuangan)(Chapter 12) hak cipta Jenis waralaba goodwill nama dagang daftar pelanggan Amortisasi Aset (manfaat ekonomi yang mungkin diperoleh di masa depan atau dikendalikan oleh entitas tertentu sebagai hasil transaksi atau kejadian masa lalu) umur manfaat terbatas umur manfaat yang tak terbatas dana pensiun dana ekspansi pabrik

beban dibayar dimuka jangka panjang Aset lainnya (item yang tidak biasa dan berbeda dari aset lainnya) biaya pensiun dibayar dimuka piutang tidak lancar aset dalam dana khusus pajak penghasilan yang ditangguhkan properti yang dipegang untuk dijual kas atau sekuritas yang dibatasi Kas dan ekuivalen kas (Chapter 7) mata uang dan giro sekuritas yang dipegang hingga jatuh tempo

Klasifikasi Aset Lancar (kas atau aset lainya yang diharapkan dapat dikonversi menjadi kas, dijual, atau dikonsumsi dalam satu tahun atau dalam satu siklus operasi, tergantung mana yang paling lama)

Investasi jangka pendek

sekuritas perdagangan sekuritas tersedia untuk dijual

NERACA (Laporan Posisi Keuangan)

Piutang (Chapter 7)

Piutang Usaha Wesel tagih Klasifikasi

Persediaan (Chapter 8&9)

Dasar Penilaian Asumsi arus biaya Asuransi sewa dibayar dimuka

Beban dibayar dimuka

Iklan Pajak Perlengkapan kantor

NERACA DAN LAPORAN ARUS KAS

Laibilitas Jangka Panjang (laibilitas yang diperkirakan secara memadai tidak akan dilikuidasi dalam siklus operasi yang normal, melainkan akan dibayar pada suatu tanggal di luar waktu itu) (Chapter 14)

Utang Obligasi Wesel bayar sebagian pajak penghasilan yang ditangguhkan Laibilitas lease Laibilitas pensiun

Laibilitas (Pengorbanan manfaat ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan sebagai hasil transaksi atau kejadian masa lalu)

Laibilitas lancar (laibilitas yang diperkirakan secara memadai akan dilikuidasi melalui penggunaan aset lancar atau penciptaan laibilitas lancar lainnya) (Chapter 13)

Hutang usaha Wesel bayar Jatuh tempo berjalan hutang jangka panjang Kewajiban jangka pendek yangdiharapkan akan didanai kembali Hutang dividen

Ekuitas (kepentingan residu dalam aset sebuah entitas setelah dikurangi dengan kewajiban-kewajibannya) (Chapter 15&16)

Modal Kontribusi Laba Ditahan Saham treasuri

saham biasa saham preferen

Tambahan modal disetor

format akun Format format laporan

aset di sebelah kiri, laibilitas dan ekuitas pada sisi kanan laibilitas dan ekuitas langsung dibawah aset Kontijensi (kejadian material) (Chapter 13)

Informasi tambahan yang dilaporkan

Kebijakan akuntansi Situasi kontraktual (ketentuan tertentu aset / laibilitas) Nilai wajar (instrumen keuangan)

penjelasan dalam tanda kurung catatan Teknik Pengungkapan referensi silang dan pos-pos kontra skedul pendukung terminologi menyediakan informasi yang relevan mengenai penerimaan dan pembayaran kas sebuah perusahaan selama suatu periode penjualan barang dan jasa pembayaran ke pemasok aktivitas operasi (kas masuk dan keluar dari aktivitas operasi) pembayaran ke karyawan untuk jasa yang diberikan pembayaran ke pemerintah untuk membayar pajak pembayaran bunga ke kreditor pembayaran beban ke pihak lain penjualan/pembelian properti, pabrik, peralatan Isi dan format aktivitas investasi (kas masuk dan keluar dari aset jangka panjang) penjualan/pembelian sekuritas hutang atau ekuitas pemilik penagihan pinjaman ke entitas lain pemberian pinjaman penjualan/penerbitan sekuritas ekuitas aktivitas pembiayaan (kas masuk dan keluar dari laibilitas dan ekuitas ) penerbitan/penebusan hutang (obligasi dan wesel) pembayaran dividen pembelian kembali modal saham menilai likuiditas keuangan (kas bersih yang disediakan oleh ativitas operasi / kewajiban lancar rata-rata) fleksibilitas keuangan (kas bersih yang disediakan oleh ativitas operasi / kewajiban lancar total) arus kas bebas (jumlah arus kas diskresioner perusahaan untuk membeli investasi tambahan, melunasi hutang, membeli saham treasuri, atau hanya untuk menambah likuiditas perusahaan)

Tujuan

LAPORAN ARUS KAS (Chapter 24)

Kegunaan

Chapter 05 Necara dan Laporan Aliran Kas.mmap - 31/03/2011 -

Anda mungkin juga menyukai