Anda di halaman 1dari 6

Diagnosis Prenatal Penyakit Jantung Kongenital di Region Utara Inggris : Manfaat dari Program Pelatihan Untuk Operator Ultrasonografi

Obstretic
Echocardiografi fetal dan deteksi antenatal terhadap penyakit jantung congenital telah ada di bagaian / region utara Inggris lebih dari satu dekade. Pemeriksaan jantung fetal diselenggarakan karena penyakit maternal sperti diabetes atau riwayat keluarga penderita penyakit jantung kongenital. Dengan peningkatan pelayanan, laporan ahli kardiologi anak-anak di beberapa rumah sakit di beberapa distrik menunjukkan bahwa pelatihan obstretic scanner diperlukan untuk melihat empat bilik dari jantung fetal. Untuk kardiologi fetal untuk hasil klinis,pemeriksaan jantung fetal telah diperpanjang untuk semua fetus yang sedang mengalami pemeriksaan anomaly ( kehamilan resiko rendah ). Ahli pemeriksaan kardiak bekerja di unit kardiologi pediatric. Telah jelas bahwa tidak mungkin untuk beberapa ahli memeriksa semua fetus selama pemeriksaan rutin anomaly. Jalan alternative yang lain yaitu mengajarkan petugas obstretic ultrasonograf untuk memeriksa jantung fetal. Region utara terdiri dari 3,1 juata jiwa, dengan laju kelahiran sekitar 35000. Pada awal 1990 setiap rumah sakit bersalin telah memberikan pemeriksaan anomaly sekitar 18 20 minggu lebih dari 96 % dari ibu yang telah melakukan ultrasound screening. Survey dari pelayanan pengamatan cardiac prenatal pada periode ini menunjukkan bahwa pelayanan yang ada tidak efektif seperti yang seharusnya dan ahli ultrasonografi hanay bias mengidentifikasi 18 % dari malformasi cardiac mayor. Oleh karena itu,diputuskan untuk melksanakan program pelatihan yang bertujuan untuk menggabungkan pemeriksaan kardiak ke dalam pemeriksaan obstretic rutin. Dalam jurnal ini kami melaporkan metode yang kami gunakan,untuk menilai keefektifan dari pelatihan dan memeriksa pengaruhnya dalam penyakit jantung congenital dalam populasi di daerah tersebut.

Metode
Kerjasama dengan 16 unit obstretic pada daerah tersebut dapat dilakukan dengan baik,dimana kami menjelaskan tentang program pelatihan ini pada semua unit. Semua rumah bersalin didaerah tersebut menyambut baik program tersebut dan bersedia untuk bekerja sama. Pada pertemuan pertama kami merencanakan kehadiran 100 % dari praktisi kesehatan local dan ahli radiografi. Pada saat itu diberikan sebuah perkuliahan singkat tentang masalah klinis yang dialami oleh pasien berpenyakit jantung congenital dan pelayanan yang tersedia pada pusat kardiologi pediatric. Bentu-bentuk kelainan yang terjadi pada fetus ditampilkan dalam media slides dan video. Setelah segment tersebut habis,lalu dilanjutkan dengan pendemonstrasian langsung pada pasien antenatal.

Pembelajaran difokuskan pada pengamatan 4 bilik jantung seperti yang disarankan oleh Allan dan koleganya serta fermont dan kawan-kawan. Walaupun pelatihanpelatihan yang sering dilakukan, tetapi ahli ultrasonografi berpendapat bahwa terlalau cepat untuk melakukan pemeriksaan fetal cardiac di cardiac outlets. Penyimpangan dari penampakan visual atau ketidakmampuan untuk melihat empat bilik jantung menjadi alas an untuk betul-betul dipertimbangkan untuk menyerahakan ke klinik fetal kardiologi di Rumah Sakit Freeman. No. telepon yang bias dihubungi tersedia di pusat program sebagai solusi pada setiap hari kerja. Hasil dari penyerahan diharapkan adanya umpanbalik dari petugas klinik atau ahli ultrasonografi. Pertemuan berikutnya dilakukan oleh salahsatu dari kami selama 6 minggu dan pada bulan ke-6 dan ke-12 untuk mengidentifikasi masalah dan percobaan kemudian menyelesaikannya. Setiap individu petugas ultrasonografi didorong untuk mengunjungi Klinik daerah Fetal Cardiologi untuk melksanakan pengamatan cardiac dan memeprhatikan pengamatan tersebut. Fasilitas ini tersedia untuk para Radiologist, Obstresian, dan Neonatologis.

Kumpulan Data
Sejak tahun 1985, NORCAS ( Survey Kelainan Kongenital di region utara ) telah mengumpulkan data pada kelainan congenital. Pendataaan sekarang telah melengkapi data-data dan pengetahuan tentang semua kelainan. Kelainan dilaporkan oleh ultrasonografer, obstresian, ahli pediatric dan kardiologis-patologis pediatric. Informasi didapatkan dari pengamatan terhadap fetus pada saat kelahiran dan infant yang lahir hidup serta data necropsy. Dari pembelajaran ini,dari pengolahan data dari hasil survey didapatkan hasil posiif untuk pengamatan jantung fetal dan semua kasus penyakit jantung congenital yang komplek atau sgnifikan yang terjadi pada kurun waktu tahun 1994 1997. Data dari tahun 1994 memeperlihatkan hasil dimana pelatihan belum dimulai. Pelatihan dijadwalakan dimulai pada tahun 1995 dan selesai pada bulan Februari 1996 : tahun 1996 merupakan tahun dimana program telah berjalan satu tahun sehingga pengaruh dari pelatihan dapat dilihat. Kami menggunakan pembagian/ pengklasifikasian berubahrubah dari penyakit jantung congenital ( table 1 ) yang telah dilakukan pada region utara dan telah dipublikasikan. Kategori 1 merupakan termasuk didalamnya kelainan kardiak dan kumpulan kelainan yang sama dimana tidak bias beropersi dengan baik, tidak sempurna. Kategori 2 tediri dari kelainan yang penting yaitu apabila tidak bias beroperasi dengan baik yang mana bias membawa kematian tetapi masih bias diperbaiki, anak yang hidup dengan sirkulasi bioventrikular. Kategori 3 terdiri dari luka kecil yang mana tidak berefek terhadap kehidupan. Untuk kegunaan pembelajaran malformasi hanya bias digunakan/dilakukan pada pengamatan rutin dan tidak alasan untuk mengintervensi kehamilan.

Statistik
Jumlah kasus, hasil, pekenalan pada tahun 1994 dan 1997 yang diolah dengan analisis X2, kemungkinan nilai p< 0,05.

Hasil
Hasil disimpulkan pada table 2.

Laju Kelahiran
Pada permulaan NORCAS, laju kelahiran pada region utara lebih dari 40000. Bercermin pada kecendrungan Negara, laju kelahiran pada daerah tersebut turun antara 1994 dan 1995 sebanyak 2,6 %, antara tahun 1995 dan 1996 sebesar 1,3 % dan antara tahun 1996 dan 1997 sebesat 12,3 %.

Pengamatan Fetal
Adanya pertumbuhan yang sedang dari jumlah pengamatan fetal / 1000 kelahiran hiduop pada empat tahun terakhir, secar umum diakibatkan pertumbuhan penyerahan karena pengamatan abnormal kardiak yamh diakui oleh para ahli ultrasonografi. Jumlah dari kehamilan yang beresiko termasuk dalam perhitungan dan bersifat statis. Penyakit jantung congenital yang tidak teramati sebelum kelahiran. Jumlah kekomplekan atau tingkatan kelainan dilaporkan untuk didaftarkan tetapi tidak teramati sebelum kelahiran (jumlah total CCHD yang terdaftar di NORCAS dikurangi kasus yang terdeteksi) jatuh dari angka 103 pada tahun pertama ke angka 76 pada tahun ke empat (p = 0,076 NS). Perincian kekomplekan atau tingkatan di table 2 memeperlihatkan bahwa walaupun nilai dari kedua grup tersebut jatuh. Pengurangan dari grup kekomplekan terus memebesar, walaupun tidak terlalu sgnifikan. Pengamatan Prenatal Positif Dalam tahun prapelatihan hanya 22 kelainan serius yang diteliti oleh unit obstretic, 6 dari fetus mengalami aborsi dan 8 di dalam utero atau dalam masa periode neonatal. Berdasarkan gannguan/luka serius yang dialami. Pada pertengahan tahun laju meningkat ke angka 33, diaman 12 orang mengalami aborsi dan 8 orang meninggal pada atau periode neonatal. Pada tahun ke 3 terjadi kenaikan luka yang serius ke angka total 45, dimana 23 orang mengalami aborsi dan 9 orang meninggal pada masa uteri atau neonatal periode (table 3 dan 4 menunjukkan penemuan secara anatomi dalam grup CCHD pada tahun 1996). Pada tahun ke 4, hanya 28 kelainan serius yang teramati, diamna 16 orang mengalami aborsi, 1 orang meninggal di utero dan 6 orang meninggal di periode

neonatal. Peningkatan terjadi secara signifikan pada rentang waktu 1994 1997 (p=0,033). Dengan segera mengikuti wakru periode dari laju deteksi CCHD meningkat 2 kali lipat dari 17,6 % ke 36 % dan jatuh ke angka 26,9 % pada tahun ke 4 yang diakhiri dengan kenaikan dari 22,7 % ke 57 % (p=0,035).

Kecelakaan pada Penyakit Jantung Kongenital yang Penting.


Kecelakaan pada kelahiran hidup karena kekomplekan dan tingkatan penyakit jantung congenital jatuh antara tahun 1994 dan 1995, hal ini tidak berubah pada tahun 1995 dan 1996 dan jatuh lagi pada tahun 1997. Antara tahun 1994 hingga 1997 terjadi penurunan nilai secara signifikan (p < 0,0001).

Pembahasan
Pengamatan cardiac fetal di region utara Inggris merupakan sebuah terobosan yang maju dalam bidang Echocardiografi Pediatrik. Mesin ultrasound sudah tersedia pada departemen kardiologi pediatric dan pada seluruh rumah sakit pada setiap distrik. Jumlah populasi obstretik yang menikmati fasilitas ini sekitar 96 %. Hasil dari audit khusus memperlihatkan bahwa program pelatihan ecocardiografi fetal untuk ahli ultrasonografi obstretik dengan jalan khusus pada pusat regional meningkat dengan laju deteksi CCHD pada minggu ke 18 20 masa gestasi. Pada permulaannya sebagian besar dari pengamatan fetal dilakukan pada kehamilan yang berresiko karena riwayat keluarga atau penyakit bawaan ibu seperti diabetes atau kelainan non kardiak atau kelainan- kelainan yang berhubungan dengan penyakit jantung congenital. Peneliyian keturunan yang dilakukan oleh Burn dan koleganya menyatakan bahwa seorang anak yang memiliki saudara kandung berpenyakit jantung congenital memiliki persentase 2 % terulang atau terkena, seorang anak yang memiliki ayah yang berpenyakit jantun congenital memiliki persentase 2 % resiko terulang dan seorang anak yang memiliki ibu kandung yang berpenyakit jantung congenital memiliki persentase 5 % resiko terulang atau bias lebih besar. Walaupun laju pengamatan seperti kehamilan tak mungkin tinggi (sesuai dengan pengalaman Rumah Sakit Guy, kurang dari 10 % ) dan memiliki efek yang kecil terhadap meratanya penyakit jantung congenital Ecocardiografi resolusi tinggi dengan Doppler bias menidentifikasi sebagian besar bentuk kelainan penyakit jantung congenital dari minggu 17 18 gestasi. Apabila pengamatan tersebut dilakukan oleh ahli ecocardiografi yang terlatih, walaupun ahli ecocardiografi pediatric cukup untuk melakukan pengamatan ini, diperkrakan tiap ahlinya melakukan pengamatan sealam 300 jan untuk menemukan satu bentuk kelainan penyakit jantung congenital. Kami melakukan pendekatan dan mendorong para ahli

ultrasonografi untuk mencoba melakukan pengamatan pada 4 bilik kardiak dan aliran jantung selama pengamatan rutin kelaian, program ini cukup efektif pada beberapa rumah sakit. Telah nampak peningkatan yang berangsur-angsur dalam pengamatan kelainan jantung dan para ahli ultrasonografi dapat belajar dengan cepat untuk mendapatkn suatu hasil atau diagnosa yang lebih baik. Walupun peningkatan belumterlihat sempurna dan mendorong kami untuk membentuk suatu program pelatihan yang efektif untuk semua unit persalinan yang ada di region. Program ini terkendal dengan kurangnya antusiasme untuk melaksanakan program, beberapa unit khawatir/prihatin dengan mesin ultrasonografi yang sudah tua dan sederhana. Salahsatu pusat persalinan dengan antusiasme tinggi,dimana memiliki laju pendapatan yang rendah untuk memulai. Setelah system ultrasound baru didatangkan dan dipakai, laju pendapatannya meningkat secara signifikan. Ada juga kekhawatiran dimana pengamatan kerdiac akan menambah waktu pengamatan secara signifikan. Tetapi hal ini tidak terbukti sebagai masalah Program pelatihan dilakukan oleh konsultan ahli kardiologi pediatric dan teknisi ecocardiologi yang bekerja di kardiologi pediatric. Jadwal pelatihan disesuaikan dengan pemberian materi oleh para ahli dan kunjungan ke pusat regional. Menyelesaiakan jadwal pelatihan secara sempurna, menemukan metode baru akan dilakukan pada tahun ke-2. Pada pelaksanaan even ini direncanakan semua unit persalinan mengikuti program ini pada Februari 1996. Hasil yang kami dapatkan bahwa program sederhana,pelatihan tanpa implikasi financial secara besar-besaran menghasilkan perubahan yang yang signifikan pada diagnosis klinis dari keahlian ahli ultrasonografi di unit persalinan di region utara. Peningkatan yang sukses dalam hal penyakit jantung congenital menimbulkan antusiasme untuk meningkatkan teknik dan menyediakan pelayanan yang lebih baik,yang mana para obstresian dan orang tua menghargai.Kekhawatiran terlihat pada saat konsultan obstresian menemukan ketidakhadiran dari ahli kardiologi pada hari libur dimana unit perslinan membutuhkan keahlian mereka. Kami tidak terlalu puas dengan hasil program pelatihan kami, dimana kami menemukan kelainan sebanyak 36 % kelainan serius, jadi 64 % lainnya tidak terdeteksi. Mengapa kami melewtakan mereka ?. Sebuah jawaban yang benar bahwa dengan meningkatnya keahlian dari ahli ultrasonografi kita juga perlu meningkatkan pengetahuan tentang macam-macam kelainan.

Tugas Teratologi Prenatal Diagnosis of Congenital Heart Disease in The Northern region of England : Benefits of Training Programme for Obstretic Ultrasonografphers

Oleh : Dony Permana Putra ( 06131014 )

Fakultas Farmasi Universitas Andalas 2009

Anda mungkin juga menyukai