Anda di halaman 1dari 1

Nabi Daud as. adalah nabi yang bijaksana yang memerintah kerajaan Bani Israil.

Beliau selalu menanggapi dan menyelesaikan segala permasalahan dan sengketa yang dihadapi oleh rakyat -rakyatnya dengan adil dan bijak. Setiap beliau menyelesaikan permasalahan selalu mengajak anaknya agar dapat membantu beliau untuk memecahkan persoalan rakyat. Dia sangat cerdas berotak tajam dan selalu taat pada ayahnya. Sehingga dialah yang menggantikan tahta Nabi Daud as. ketika Nabi Daud as. meninggal setelah memimpin selama 40 tahun. Ananda dari Nabi Daud as. ini juga merupakan seorang yang istimewa dipilih oleh Allah SWT menjadi seorang Nabi. Beliau diberikan beberapa keistimewaan oleh Allah yaitu memimpin jin -jin angin dan burung-burung. Selain itu beliau juga dapat menden gar dan memahami pembicaraan tingkah laku binatang-binatang di sekitarnya. Suatu saat ketika beliau bepergian bersama pasukannya menuju ke sebuah tempat bernama Asgalan ia melalui sebuah lembah yang disebut lembah semut. Disitu ia mendengar seekor semut berkata kepada kawan-kawannya: Hai semut-semut, masuklah kamu semuanya ke dalam sarangmu, agar supaya kamu selamat dan tidak menjadi binasa diinjak oleh Nabi dan tentaranya tanpa ia sedar dan sengaja. Beliau tersenyum tertawa mendengar suara semut yang keta kutan, lalu memerintahkan pasukannya untuk berhenti sejenak menunggu semut -semut berlindung. Pertanyaan : Siapa nama Nabi yang diceritakan tadi? Jawaban : Nabi Sulaiman as.

Nabi Muhammad mamiliki sifat yang penyayang. Bahkan sayang terhadap binatang. Beliau memiliki seekor binatang peliharaan di rumah bernama Mueeza. Beliau sangat suka membelainya. Setiap ada tamu di rumah, Rasul selalu mamangkunya sambil berbincang. Bahkan pernah saat Nabi mau mengambil jubahnya, dan Muezza lagi tidur diatasnya. Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya, tujuannya supaya tidak membangunkan Muezza. Rasul sangat sayang dengan Mueeza karena setiap ada adzan berkumandang dia selalu ikut bersuara. Dalam beberapa haditsnya Rasull berkata bahwa bada n, keringat, bekas dari sisa makanan dari hewan peliharaan Rasul ini adalah suci. Bahkan pernah suatu saat Nabi berwudhu dengan air bekas minum dari Mueeza. Pertanyaan : Muezaa, peliharaan Rasul itu binatang apa ya? Jawaban : Kucing

Anda mungkin juga menyukai