Anda di halaman 1dari 4

TAUBAT

dihamparan kain yang lusuh jiwa tertunduk dan bersimpuh memohon ampun dari yang maha pengampun atas segala dosa-dosa yang mencemari raga yang semakin renta kami hanyalah setitik debu yang hina yang rapuh dan tak lupat dari hilaf serta dosa tersadar didalam gelisah

setelah begitu jauh melangkah setelah begitu jauh melangkah setelah terlalu lama terlena akan kenikmatan nafsu dunia fatamorgana mungkinkah kan mengelupas dari tubuh kotoran-kotoran yang telah mendarah daging menjadi satu

bayang-bayang nabi Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan para pemimpin ? "Membela yang lemah dan membantu yang miskin" jawab Nabi. Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan ulama ? Memberi contoh yang baik dan mendukung pemimpin YAng membela orang - arang lemah" jawabnya Ya Rasulullah ... apa yang harus dilakukan orang-orang lemah dan miskin ? "Bersabarlah, dan tetplah bersabar Jangan kau lihat pemimpinmu yang suka harta Jangan kau ikuti ulamamu yang mendekati mereka Jangan kau temani orang-orang yang menjilat mereka Jangan kau lepaskan pandanganmu dari para pemimpin dan ulama yang hidupnya juhud dari harta" Ya RAsulullah... Pemimpin seperti itu sudah tidak ada Ulama seperti itu sudah menghilang entah kemana Yang tersisa adalah pemimpin serakah Yang tertinggal adalah ulama-ulama yang tama' Banyak rakyat yang mengikuti keserakahan mereka Ummat banyak yang meneladani ketamakan mereka ! Apa yang harus aku lakukan, Ya... RAsulullah ! Siapa yang harus aku angkat jadi pemimpin ? Siapa yang harus aku ikuti fatwa-fatwanya ? Siapa yang harus aku jadikan teman setia ? "Wahai ummatku... Tinggalkan mereka semua Dunia tidak akan bertambah baik sebab mereka Bertemanlah dengan anak dan istrimu saja Karena Allah menganjurkan, "Wa 'asiruhunna bil ma'ruf" Ikutilah fatwa hatimu Karena hadits mengatakan, "Istafti qalbaka, wa in aftaukan nas waftauka waftauka" Dan angkatlah dirimu menjadi pemimpin Bukankah, "Kullulkum Ra'in, ea kullukum masulun 'an ra'iyyatihi ?"

DOA DALAM SYAIR

KASIH KENALKAN AKU AKAN DOSA AGAR AKU TAK TERSESAT KASIH LUPAKAN AKU AKAN INTAN PAHALA AGAR AKU TAK LUPA DARATAN KASIH TUNJUKKAN AKU JALAN KE NERAKA AGAR AKU TAK MENGARAH KE SANA KASIH CUMBUHLAH AKU DENGAN MESRA DAN JANGAN KAU LEPASKAN AGAR HATI KITA SEMAKIN DEKAT OH TUHAN, DENGARKAN DOA HAMBA. SEBUAH KERINDUAN TUHAN SETIAP KUBERDIRI DIATAS PERMADANI SAJADAHKU TERASA KUBERDIRI DI HAMPARAN TERAS ARASY-MU, SENDIRI TIADA KASIH TIADA KARIB YANG MENEMANI HANYA DIRI, WAJAH DAN KASIH-MU YANG SELALU KURINDU TIADA KENAL BATAS WAKTU SATU DALAM SEGALA ALLAAHU AHAD KAU ADALAH SATU SATU DALAM SIFAT SATU DALAM DZAT SATU DALAM JUMLAH DAN SATU DALAM TINDAKAN.

ALLAAHU AHAD

Anda mungkin juga menyukai