Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DESAIN SEMINAR
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (STKIP PGRI) PONTIANAK 2012
Makalah
seminar
matematika
|1
B BI PE
A. L B l Kalkulus adalah cabang matematika yang dikembangkan dari aljabar dan geometri. Kalkulus terutama mempelajari laju perubahan (dalam fungsi), seperti percepatan, kurva, dan kemiringan. Perkembangan kalkulus terutama didukung oleh Archimedes, Leibniz dan Newton; juga Barrow, Descartes, de Fermat, Huygens, dan Wallis. Dasar dari kalkulus adalah turunan, integral, dan limit. Salah satu nya yaitu . Limit fungsi vektor didefinisikan dengan memanfaatkan konsep limit fungsi real. Kita ingat kembali konsep limit fungsi real x=f(t) yang terdefinisi pada selang
Perhatikan bahwa situasi yang terjadi sebelum konsep limit fungsi real
dirancang adalah bahwa nilai f(t) dapat dibuat sebarang dekat ke l dengan cara mengambil nilai t yang cukup dekat ke a. Dengan kata lain, jarak f(t) ke l dapat dibuat sebarang kecil dengan cara mengambil jarak t ke a cukup kecil. Bila ukuran jarak yang digunakan di sini adalah nilai mutlak, maka diperoleh rancangan konsep limit yang hasilnya
Konsep limit fungsi vektor di Rn dirancang serupa dengan limit fungsi real.
Di sini kita menggunakan ukuran jarak dua vektor di Rn sebagai berikut. Jarak antara vektor di Rn, Ditulis nilai, X=(x1, x2, ..., x n) dan Y=(y1, y2, , yn)
didefinisikan sebagai
Makalah
seminar
matematika
|2
B. Permasalahan Berdasarkan latar belakang perlunya tinjauan tentang limit fungsi vektor, maka perlu kiranya lebih mengenal pengertian limit fungsi vektor, Teorema dan, pembuktian terhadap teorema limit fungsi vektor.
C. T j an dan Manfaat 1. Tujuan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah : a. Mengetahui pengertian limit fungsi vektor b. Mengetahui Teorema dan pembuktiannya terhadap teorema limit fungsi vektor 2. Manfaat Manfaat dalam penulisan makalah ini terutama bagi mahasiswa program studi matematika STKIP-PGRI Pontianak, untuk dapat mengembangkan dan memanfaatkannya sesuai dengan bidang dan penerapannya.
Makalah
seminar
matematika
|3
BAB II KAJIAN TE I
A. Limit Fungsi Vektor Konstruksi integral tentu untuk fungsi vektor diberikan dalam definisi berikut. Definisi 1. Misalkan fungsi vektor selang tertutup partisi suatu vektor di setiap partisi . . dengan dan untuk sebarang pemilihan dan suatu partisi untuk selang . Misalkan pula terdefinisi pada dengan panjang dan untuk
Syarat keterintegralan Riemann pada definisi di atas seringkali ditulis ada. Selanjutnya integral dari fungsi vektor integtal Riemann dari fungsi vektor
pada
atau
pada
Seperti pada konsep limit fungsi vektor yang dapat dituliskan sebagai limit dari komponen vektornya yang berbentuk fungsi real, kita juga mempunyai hasil yang serupa untuk integral fungsi vektor. Dalam hal ini fungsi vektor pada selang itu. Hasil ini kita nyatakan dalam rumus berikut. terintegralkan pada jika dan hanya jika setiap komponennya terintegralkan
Teorema 1. Mi al an fungsi vektor selang tertutup terintegralkan pada . Maka fungsi , . terintegralkan pada terdefinisi pada fungsi
Sekarang kita akan berkenalan dengan konsep integral tak tentu dari fungsi vektor. Anti turunan dari fungsi vektor sebagai fungsi vektor yang memenuhi pada selang terbuka . didefinisikan
|4
Makalah
seminar
matematika
|5
Seperti halnya dengan fungsi real, kita mempunyai bentuk yang paling umum dari anti turunan ini yaitu ini dinamakan anti diferensial dari fungsi fungsi vektor fungsi
vektor konstan di
. Bentuk
didefinisikan sebagai anti diferensial dari . Dengan demikian lambang pada selang .
pada
Seperti pada integral tentu, integral tak tentu dapat dinyatakan dalam bentuk komponen fungsi vektornya yang merupakan fungsi real.
Rumus-rumus Integral Fungsi Vektor Berdasarkan kenyataan bahwa integral fungsi vektor dapat ditulis sebagai integral dari komponennya yang berbentuk integral dari fungsi real, kita mempunyai berbagai sifat penting dari integral fungsi vektor. Hasilnya kita nyatakan dalam rumus berikut.
kontinu pada
terintegralkan pada
, dan
Makalah
seminar
matematika
|6
p F (t ) dt q G (t )
a a
Jadi
pF (t ) qG(t )
dt ! p F (t ) dt q G(t )
a a a
terintegralkan pada
dan
, maka
Bukti: Kasus :
Bangun partisi Pn sehingga c suatu ujung sub selang Tulis m: banyak sub selang pada [a,c] p: banyak sub selang pada [c,b] Jelas
Tulis
dan
Makalah
seminar
matematika
|7
Jadi
4. Teorema dasar kalkulus pertama Misalkan fungsi vektor didefinisikan oleh terdiferensialkan pada dengan kontinu pada
. Jika ,
Bukti Teorema Dasar Kalkulus 1 Dipunyai teorema dasar Kalkulus Satu Jika g kontinu pada [a,b], maka
Makalah
seminar
matematika
|8
yang
Bukti Teorema dasar kalkulus kedua Jelas F(t) kontinu pada Jelas Pilih
Jadi
di
terintegralkan pada
dan
suatu vektor di
dan memenuhi
terintegralkan pada
, maka
Makalah
seminar
matematika
|9
Terbukti.
dengan menggunakan sifat perkalian skalar dua vektor, rumus 1 dan ketaksamaan Cauchy-Schwarz diperoleh
Selanjutnya dari
diperoleh
; ini mengakibatkan
b)
Makalah
seminar
matematika
| 10
jadi,
= i + j.
Jadi,
=i
Makalah
seminar
matematika
| 11
dan
dan
Makalah
seminar
matematika
| 12
DAFTAR PUSTAKA
Dale Verberg, Edwin J. Purcell, Steven E. Rigdon. 2004. Kal ulus. Jilid 2. Edisi kedelapan. Jakarta:Penerbit Erlangga K. Martono. 1992. Kal ulis Lanjut 1. Bandung:Institut Teknologi Bandung http://oemahmatematika.com/materi-kuliah/kalkulus/limit-dan-kekontinuan-fungsivektor Dikutip pada tanggal 10 April 2011