Satu lagi varian Photoshop yang perlu Anda kenal. Beberapa waktu yang lalu, Adobe merilis salah satu varian yang dirancang khusus bagi penggemar fotografi digital. Namanya Adobe Photoshop Lightroom yang sekarang sudah menginjak versi 2. Photoshop Lightroom fokus untuk fotografi digital. Oleh karena itu, Photoshop Lightroom lebih ringan dibanding Photoshop versi standar. Hanya yang berkaitan dengan fotografi digital saja yang bisa ditangani oleh Photoshop Lightroom ini. Di dalam bab ini, kita akan menyibak beragam fitur baru yang ada di dalam Photoshop Lightroom versi 2 yang mungkin Anda butuhkan dalam pekerjaan sehari-hari.
168
Gambar 5.4. Tampilan File Foto dari dalam Hard Disk yang Telah Dimasukkan ke dalam Lightroom 2
Sedangkan untuk memasukkan file foto yang tersimpan di dalam komponen eksternal, seperti kamera atau media penyimpanan yang lain, Anda bisa memilih menu File > Import from Device.
Gambar 5.5. Fasilitas Filter untuk Mempermudah Pencarian yang Terdapat pada Module Library
2. Jika sudah, bukalah panel Keywording. 3. Kemudian, pilihlah opsi Enter Keywords pada kotak kombo Keyword Tags. 4. Jika sudah, ketikkan kata kunci pada kotak teks Keyword.
6. Apabila Anda ingin menambahkan kembali kata kunci baru, tekanlah tombol Click here to add keywords.
7. Jika sudah, ketikkan kata kunci tambahan pada kotak teks yang muncul.
Gambar 5.9. Mengetikkan Kata Kunci Tambahan pada Kotak Teks yang Muncul
8. Apabila sudah, klik pada area kosong. Kini, foto yang telah Anda masukkan ke dalam Lightroom telah dilengkapi kata kunci yang bisa Anda gunakan untuk mempermudah pencarian. Berikut ini cara melakukan pencarian berdasarkan kata kunci. 1. Bukalah bagian Keyword List. 2. Kemudian, ketikkan kata kunci pencarian foto yang ingin Anda temukan. 172
3. Tanpa harus menunggu lama, hasil dari kata kunci yang dimasukkan akan muncul di bagian bawahnya.
Gambar 5.10. Hasil Penemuan dari Kata Kunci yang Telah Dimasukkan
4. Apabila sudah, arahkan kursor pada hasil kata kunci pencarian yang telah ditemukan, kemudian klik anak panah yang berada di bagian kanan.
Gambar 5.11. Mengklik Anak Panah pada Hasil Kata Kunci yang Telah Ditemukan
5. Berikutnya bisa Anda amati jika foto yang Anda inginkan telah terbuka.
173
4. Kemudian pada bagian Presence, masukkan nilai Clarity: +36, Vibrance: -26, dan Saturation: -36, atau sesuai dengan keperluan pengoreksian yang dibutuhkan oleh foto Anda.
174
6. Jika sudah, Anda bisa menentukan nilai di bagian Region. Untuk itu, isikan misalnya untuk nilai Highlights: +21, Lights: +77, Darks: +69, dan Shadows: +100.
8. Lanjutkan dengan memasukkan nilai Hue: -55, Saturation: +29, dan Luminance: -7.
175
9. Pada bagian Highlights, isikan nilai Hue: 219, Saturation: 76, dan Balance: -67. 10. Kemudian di bagian Shadows, isikan nilai Hue: 360, dan Saturation: 33.
11. Lanjutkan dengan memberikan nilai Amount: 48, Radius: 0.9, dan Detail: 25, pada bagian Sharpening.
12. Setelah itu pada bagian Chromatic Aberration, isilah nilai Red/Cyan: -6 dan Blue/Yellow: -60.
176
13. Berikutnya bisa Anda amati jika tampilan warna dan pencahayaan akan terkoreksi dan menghasilkan foto yang jauh lebih sempurna.
Gambar 5.21. Tampilan Awal Foto (Kiri) dan Sesudah Dikoreksi Warna dan Cahayanya (Kanan)
5.6 Fasilitas Penyimpanan Setting Slide Show, Print, dan Web Sebagai Template dan Kreasi Output
Fasilitas baru ini memungkinkan Anda untuk dapat mengedit kembali dengan cepat pengaturan yang telah dilakukan terhadap sebuah kreasi slide show, web, dan print pada masing-masing module-nya dari sekelompok foto yang digunakan. Anda dapat menyimpan pengaturan tersebut dalam bentuk template maupun koleksi yang akan memudahkan Anda untuk mengedit kembali suatu saat nanti. Anda pun dapat menyimpannya dalam bentuk kreasi output berbentuk file PDF Slideshow atau JPEG Slideshow. Berikut diberikan penjelasan penggunaan fasilitas tersebut.
177
5. Kemudian, masukkan nilai Opacity: 38%, Offset: 36 px, Radius: 16 px, dan Angle: 1320.
178
6. Jika sudah, border dan bayangan akan muncul pada foto-foto yang akan di-slideshow-kan.
Gambar 5.26. Tampilan Border Dilengkapi Bayangan Akan Muncul pada Foto yang Akan Dibuat Slideshow
7. Untuk melengkapi background slideshow dengan gambar, aktifkan tanda centang pada kotak cetak Background Image.
8. Jika sudah, klik dan drag gambar yang akan dijadikan background slide show dari filmstrip ke dalam kotak Background Image. 179
9. Jika sudah, turunkan nilai Opacity menjadi 55%. 10. Kemudian, aktifkan Background Color. tanda centang pada kotak cek
12. Jika langkah-langkah di atas telah Anda lakukan, background slideshow akan dilengkapi dengan gambar.
180
13. Selanjutnya Anda dapat menyimpan setting slideshow tersebut dengan menyimpan slideshow itu sebagai koleksi. Pada sidebar sebelah kiri, kliklah ikon New Collection yang ada pada panel Collections. Pada konteks menu yang muncul, pilihlah Create Slideshow.
14. Beri nama slideshow Anda pada kotak teks Name, lantas tekanlah tombol Create.
15. Anda pun dapat membuat slideshow tersebut sebagai template dengan mengklik ikon Create New Preset pada panel Template Browser yang ada pada sidebar sebelah kiri.
181
16. Pada kotak dialog New Template yang muncul, berilah nama template tersebut pada kotak teks Template Name. Jika sudah, kliklah tombol Create.
17. Selain itu, jika Anda ingin menyimpan pengaturan yang telah dilakukan ke dalam bentuk format PDF slideshow atau JPEG Slideshow, Anda dapat mengklik pada masing-masing tombolnya untuk membuatnya.
18. Selanjutnya pada kotak dialog Export yang muncul, Anda dapat menekan tombol Save. Anda dapat melakukan hal yang sama pada setting untuk Print ataupun Web yang telah Anda lakukan pada module Print dan module Web. Hanya saja pada module-module tersebut Anda tidak dapat membuat kreasi output dalam bentuk PDF ataupun JPEG.
182
5. Pada drop-down menu yang muncul, Anda bisa memilih kriteria yang diinginkan. Semisal, Has Adjustment.
183
6. Jika sudah, sesuaikan nama Smart Collection sesuai dengan pilihan Anda pada kotak teks Name.
184
5.8
Fitur baru ini memberikan Anda kesempatan untuk berkreasi pada foto yang akan Anda potong atau crop. Anda dapat menambahkan efek vignette pada hasil foto yang telah dipotong nantinya sesuai dengan keinginan Anda. Fitur ini terletak di dalam panel Vignette. Adapun cara penggunaan fitur ini sebagai berikut: 1. Pertama-tama siapkan foto yang akan Anda potong.
185
4. Lantas tentukanlah area batas perpotongan pada foto sesuai dengan keinginan Anda.
5. Selanjutnya beralihlah pada panel Vignette. Jika panel ini belum aktif, pilihlah menu Window > Panels > Vignettes.
6. Pada panel Vignettes, fokuskanlah perhatian Anda pada fitur baru, yaitu Post Crop.
186
7. Di sana Anda dapat melakukan pengaturan untuk efek vignette yang ingin Anda tambahkan pada foto yang akan dipotong tersebut. Anda dapat menentukan nilai Amount, Midpoint, Roundness, dan Feather sesuai dengan keinginan Anda.
187
Gambar 5.49. Simulasi Tampilan Hasil Foto yang Akan Dipotong dengan Efek Vignette di Sekitar Tepi Foto
8. Jika Anda sudah yakin dengan hasilnya, tekanlah tombol Enter untuk mengeksekusi pemotongan image berikut efek yang akan diaplikasikan.
Selain melalui konteks menu yang akan muncul pada saat Anda melakukan klik-kanan pada image, Anda juga dapat menemukan fasilitas ini dengan cara memilih menu Photo > Edit In dan dilanjutkan dengan memilih salah satu opsi pengeditan yang telah disediakan.
189
Jika Anda ingin mengedit beberapa image untuk dibuat sebuah gambar panorama atau kan beberapa image yang memiliki dynamic menjadi satu di dalam Photoshop, terlebih menyeleksi image-image tersebut.
sekaligus, entah itu untuk menggabungrange yang berbeda dahulu Anda harus
Setelah itu, Anda dapat memilih menu Photo > Edit In dan pilihlah salah satu opsi Merge to Panorama in Photoshop untuk menggabungkan foto-foto pemandangan yang diambil secara terpisah yang secara otomatis akan tergabung menjadi sebuah foto panorama, Merge to HDR in Photoshop atau pilihlah open as Layers in Photoshop sesuai dengan keinginan Anda.
190
3. Di dalam module Print beralihlah ke panel Layout Engine dan aktifkanlah opsi Picture Package.
4. Seketika layout pencetakan telah membentuk sebuah picture package yang berupa tampilan sebuah image dalam berbagai ukuran. 191
5. Lantas beralihlah ke panel Print Job dan temukanlah fitur baru lainnya, yaitu Print Sharpening.
Gambar 5.57. Fitur Baru Print Sharpening pada Panel Print Job
6. Anda dapat menentukan salah satu kualitas ketajaman pada bagian Print Sharpening ini dengan mengklik pada salah satu opsi yang disediakan.
192
7. Masih di dalam panel Print Job, jika Anda ingin mencetak foto tersebut langsung melalui printer Anda, maka pada bagian Print to biarkanlah opsinya tetap Printer. Akan tetapi, jika Anda ingin menggunakan fitur baru yang telah disediakan oleh Lightroom di mana memungkinkan Anda untuk menyimpan foto tersebut dalam format Jpeg dan mencetaknya pada sebuah layanan cetak digital, pilihlah opsi pada bagian Print to dengan pilihan opsi Jpeg File. Nantinya hasil output berupa file Jpeg ini dapat Anda kirimkan untuk dicetak pada penyedia layanan cetak digital yang ada di kota Anda.
*** 193