WOC KASUS

ALERGEN DEBU ,BULU BINATANG INFEKSI SALURAN NAFAS RESPON BERLEBIHAN PADA BRONKUS REAKSI INFLAMASI DINDING BRONKUS HIPERSEKRESI MUKUS EDEMA BRONKOSPASME MENURUN

ASMA BRONKHIAL

BATUK,LENDIR MENGI PENYEMPITAN SALURAN NAFAS SEKRET KELUAR DARI TRAKEA A IN EFEKTIF MK:BERSIHAN JALAN NAFAS

SESAK NAFAS PEMASUKAN O2 NENURUN HEPERVENTILASI RUANGAN BISING DISPNEA PENGUNJUNG RAMAI POLA NAFAS TIDAK TERATUR MK:GGN POLA NAFAS RUANGAN RAWAT KELASIII RUANGAN BERBAU

STRES, CEMAS MK: GGN POLA TIDUR MK : KURANG PENGETAHUAN

34

WOC TEORI Alergen (debu, bulu binatang) Non alergen (masalah emosi,aktifitas) Gabungan alergen dan non alergen

Infasi saluran napas Reaksi inflamasi dinding bronkus Hipersekresi mukus Penyempitan pada saluran napas Hipersekresi mukus Obstruksi saluran napas Edema mukosa saluran napas Bronkospasme

ASMA BRONKIAL MK : Ggn pertukaran gas penyempitan saluran napas mengi Reaksi tubuh untuk mengeluarkan benda asing Batuk Kontraksi otot-otot pernapasan Menghasilkan tekanan positif saluran napas Sekret keluar dari trakea Suplai O2 kejaringan Metabolisme anaerob Asam laktat Asidosis Metabolik MK : Ggn keseimbangan Asam basa MK: Ggn pola napas Inefektif upaya bernapas berat terus menerus Ggn pada waktu istirahat H+ MK : Ggn pola tidur pH Co2 terkurung ( akumulasi dalam darah) Co2 H2O+H2CO3 MK : Intoleransi aktifitas sesak napas kemampuan aktifitas

Hipersekresi mukus

Hipoksemia

sesak napas

MK: Bersihan jalan napas inefektif

sianosis
keringat dingin

kompensasi dijantung (palpitasi)

Asidosis Respiratorik

stres, ansietas

selera makan

MK: ansietas kurang pengetahuan

MK : Ggn perubahan nutrisi

11