Pewawancara : Menurut mama, apa perbedaan uang sekolah zaman dulu dengan zaman sekarang? Apa lebih mahal? Narasumber : Ya, dulu uang sekolah paling hanya Rp 2000, sekarang kan uang sekolah kamu sampai Rp 800.000. Pewawancara : Bagaimana cara mengajar guru-guru zaman dahulu dengan zaman sekarang? Apa perbedaannya? Narasumber : Dulu guru-guru mengajar lebih keras dari sekarang, dulu lebih sulit. Pewawancara : Menurut mama, pendidikan dari zaman mama sekolah sampai sekarang ada perkembangan tidak? Narasumber : Ya, sekarang bahannya lebi banyak dan lebih sulit. Pewawancara : Dulu waktu zaman mama apakah ada UN/Ebtanas? Narasumber : Tidak ada. Pewawancara : Apakah menurut mama, program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan sudah tepat? Narasumber : Menurut mama sih, sulit ya. KKMnya terlalu tinggi.
Pewawancara : Menurut mama, biaya pendidikan sekarang termasuk dalam kategori mahal atau tidak? Narasumber : Mahal sekali ya. Untuk bayar uang sekolah kamu aja sulit.
Pewawancara : Apakah biaya pendidikan itu sepadan dengan pengetahuan yang diberikan kepada murid?
Billy Yosafat XI-A/09 Narasumber : Kata mama sih, kurang ya. Sekolah yang uang sekolahnya lebih murah saja pelajarannya sama. Paling perbedaannya ada pada fasilitas yang sekolah berikan. Pewawancara : Menurut mama, ilmu yang diberikan terlalu berat atau tidak? Narasumber : Cukup berat ya. Berbeda jauh dengan waktu mama sekolah. Pewawancara : Dulu apakah memakai buku seperti sekarang? Narasumber : Dulu memakai papan tulis kecil, kalau sudah dipakai langsung dihapus. Jadi kita harus cepat menghafal. Kesimpulan : Pendidikan zaman sekarang ada sisi lebih baik dan lebih buruk dari zaman dahulu. Begitu juga sebaliknya. Demikian wawancara yang saya lakukan dengan narasumber.