Spektrum Antimikroba
Pemilihan spectrum antimikroba yang digunakan untuk profilaksis harus dilakukan berdasarkan beberapa pertimbangan:
bakteri normal yang berada di dalam rongga mulut (Streptococcus viridans) bakteri aerobik dan anaerobik yang terdeteksi pada bakteriemia yang berasal dari rongga mulut bakteri yang terlibat dalam infeksi odontogenik semua bakteri yang terlibat dalam komplikasi lokal dan sistemik
4 macam tipe infeksi yang perlu dicegah: Infeksi lokal dan akibatnya (flegmon, abses, kehilangan gigi, hilangnya implant dan prostese) Sistemik general atau infeksi lokal pada pasienpasien dengan sistem imun yang buruk. Infeksi sistemik dengan tempat infeksi fokal yang disebabkan karena penyebab fokal pada pasien yang rentan terhadap infeksi (misal katub jantung buatan, prostese tulang dan penggantian sendi) Kolonisasi vaskular yang menginduksi lesi pada pasien yang rentan.
Regimen yang Paling Sesuai Sebagai Profilaksis untuk Mencegah Resiko Bakteriemia
Antibiotik yang ideal adalah dengan dosis tinggi amoxicillin/ asam klavulanat, karena adanya produksi beta laktamase pada Prevotella, Fusobakterium, dan Kapnositofaga, dan karena tercatat adanya resistensi yang cukup tinggi pada tetrasiklin dan azithromycin. Masalah mungkin muncul pada pasien-pasien yang alergi terhadap beta laktamase, namun dapat dipilih Klindamisin sebagai pilihan yang logis karena S. Viridans mempunyai resistensi yang tinggi terhadap tetrasiklin dan makrolide, dan makrolide tidak efektif melawan Prevotella.
Kreatinin Klirens
Nilai kreatinin dan kreatinin klirens digunakan untuk mengukur kadar produk metabolisme kreatinin dalam darah dan urin, untuk mengukur kerja ginjal. Kreatinin adalah petanda endogen LFG (Laju Filtrasi Glomerulus) yang disintesis terutama dalam otot skelet dan sebagian kecil disintesis di hati, pankreas, dan ginjal.
Kreatin dibentuk ketika makanan diubah menjadi energi melalui proses yang disebut metabolisme. Kreatin dipecahkan menjadi substansi lain yang disebut kreatinin, yang diambil dari darah oleh ginjal, dan kemudian diekskresikan melalui urin.