4. Sebut dan jelaskan indikasi dan kontraindikasi restorasi proximal komposit!

Indikasi : Restorai yang berukuran kecil dan sedang, sebaiknya dengan margin enamel 2. Sebagian besar untuk restorasi premolar atau molar pertama, terutama ketika memerlukan estetika 3. Sebuah restorasi yang tidak menyediakan semua empat kontak oklusal. 4. Sebuah restorasi yang tidak memiliki beban kontak oklusal yang berat 5. Sebuah restorasi yang dapat diisolasi selama prosedur 6. Beberapa restorasi yang dapat berfungsi sebagai dasar untuk mahkota 7. Beberapa restorasi yang sangat besar yang digunakan untuk memperkuat sisa struktur gigi yang lemah (untuk alasan ekonomi atau restorasi sementara) Kontraindikasi :
1. Ketika area restorasi tidak dapat diisolasi 2. Dengan stres beban oklusal yang berat 3. Dengan semua kontak oklusal hanya pada komposit. 4. Pada restorasi yang meluas ke permukaan akar

Ekstensi ke permukaan akar (tidak ada email marjinal) dapat menjadi kontraindikasi untuk restorasi komposit. Bagi banyak ekstensi ke permukaan akar dengan restorasi komposit, celah berbentuk V (kontraksi gap) terbentuk antara akar dan composite. Hal ini terjadi karena kekuatan kontraksi penyusutan polimerisasi komposit lebih besar daripada kekuatan ikatan awal komposit untuk root dentin. Celah berbentuk V dapat terdiri dari dentin komposit pada pemulihan dan hibridisasi pada akar. Tidak diketahui efek klinis jangka panjang apa yang dapat terjadi. Apapun, harus diakui bahwa setiap waktu restorasi meluas ke permukaan akar mungkin memiliki efek negatif pada pemulihan tidak peduli apa bahan restoratif yang sedang digunakan. Sebagai contoh, bahkan sebuah restorasi amalgam akan menunjukkan beberapa kebocoran marjinal, setidaknya untuk waktu yang singkat. Jadi jika terjasi perluasasan ke permukaan akar, operator harus mengambil upaya terbaik dan paling teliti untuk memastikan kesuksesan dan restorasi yang tahan lama.