Anda di halaman 1dari 15

Tabir Surya

TABIR SURYA
PENDAHULUAN Saat matahari dalam puncak kekuatannya antara jam 10.00 pagi sampai jam 15.00 sore, setiap harinya -Anda mendapatkan hujan sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya. Sinar UV dibagi menjadi tiga panjang gelombang: A, B dan C. Beruntunglah bagi kita, oksigen di atmosfer dan lapisan ozon (yang sayangnya semakin menipis itu), menyaring UVC yang memiliki panjang

gelombang paling pendek, kekuatan paling besar, dan kemampuan destruktif paling tinggi sebelum mencapai kulit Anda.(1,2,3) Dari radiasi yang menimpa kita, sinar UVB lebih destruktif bagi kulit dan diduga merupakan penyebab penuaan yang terpenting. Sinar UVA memiliki energi yang relatif rendah, tetapi karena lebih banyak UVA dibandingkan UVB dalam cahaya matahari, kerusakan UVA juga dapat bermakna. Apa yang terjadi jika sinar matahari menimpa kulit? Dalam the Female Body disebutkan dan ini tentu saja berlaku bagi laki-laki dan perempuan, radiasi ultraviolet menembus ke inti tiap sel. Disitulah, sebagian besar kerusakan terjadi. Inti sel menyimpan DNA untai molekul yang menyusun "pusat pesan", yang mengendalikan aktivitas tiap sel individual serta informasi yang disampaikan ke sel lain. Akibat rusaknya DNA, rusak pula sel yang menghasilkan kolagen dan elastin, protein-protein yang membentuk kulit dan menjadikannya kuat dan lentur. KKS Departemen Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin RS TK II Kesdam I BB Medan 2006 Suryani Arif 98310038 FK UNBRAH 1

Tabir Surya "Mirip memasak kolagen dengan microwave sampai menjadi jaringan yang hancur," jelas Melvin L. Elson, M.D, direktur medis Dermatologi Center di Nashville. Seperti yang kita ketahui ada berbagai jenis tabir surya yang terdapat di pasaran. Ada yang dikhususkan untuk kulit yang pucat, gelap, kulit sensitif, berminyak dan juga tabir surya bagi para olahragawan. Dari pada salah memilih, lebih baik luangkan sedikit waktu untuk memilah-milih tabir surya yang paling sesuai dengan kulit. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Permenkes No. 445 Tahun 1998, "Kosmetika adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan pada bagian luar tubuh (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ kelamin bagian luar), gigi dan rongga mulut untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan, melindungi supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan, tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit". Kosmetik yang mengandung zat farmakologis aktif yang bermanfaat memperbaiki fisiologis kulit dan merupakan bentuk pertengahan antara kosmetik dan obat disebut cosmeceutical misalnya kosmetik tabir surya, kosmetik pemutih kulit, kosmetika antiaging/antiwrinkle, dll.

Penggolongan kosmetika dilakukan menurut kegunaannya, yakni: Pertama, kosmetik perawatan kulit (skin care). Jenis kosmetik ini digunakan untuk perawatan kesehatan kulit. Contohnya sabun, cleaning milk, sun care, dan penyegar kulit. Efek jangka panjangnya menguntungkan. Kedua, kosmetika dekoratif (make-up), biasanya dilakukan untuk tata rias. Contohnya bedak, lipstick, perona mata, perona pipi, dll. Fungsinya untuk menambah KKS Departemen Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin RS TK II Kesdam I BB Medan 2006 Suryani Arif 98310038 FK UNBRAH 2

Tabir Surya kepercayaan diri. Dibandingkan dengan kosmetika perawatan kulit, jenis ini banyak bahayanya jika riasan yang dipakai tidak aman.

KOSMETIKA TABIR SURYA Negara Indonesia yang terletak di sekitar garis khatulistiwa memiliki lingkungan alam yang panas (tropis). Sepanjang tahun matahari selalu bersinar terik mengenai kulit kita dengan intensitas sinar cukup tinggi. Di samping itu, lingkungan kepulauan, kelembaban udara yang tinggi dapat menginduksi efek samping kosmetika pada kulit. Ini sangat tidak menguntungkan bagi kesehatan kulit, terutama adanya sinar ultraviolet yang terkandung dalam sinar matahari maka diperlukan perlindungan kulit terhadap sinar matahari. Ada 2 cara untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari, secara fisik, yaitu melindungi kulit dengan menggunakan topi lebar, payung, memakai baju lengan panjang, dan lain sebagainya. Secara kimia, dengan menggunakan kosmetika tabir surya (sun screen). Tabir surya yang dipakai di Indonesia tidak boleh mengandung PABA (Para Amino Benzoic Acid). Tabir surya (sun screen) ini adalah pelindung yang melekat di kulit dengan cara dioleskan atau ditempelkan. Bahan-bahan pelindung ini bersifat menyaring dan memantulkan. Bahan aktif dalam tabir surya dibagi dalam 2 (dua) golongan, yaitu: Pertama, bahan yang menyerap sinar, misalnya PABA (yang dapat mencokelatkan kulit), Salicylate, Cinnamate, dan Benzophenon yang tidak mencokelatkan kulit. KKS Departemen Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin RS TK II Kesdam I BB Medan 2006 Suryani Arif 98310038 FK UNBRAH 3

Tabir Surya Kedua, bahan yang menghalangi/memantulkan sinar, misalnya Zinc oxide dan Titanium dioxida. Titanium Dioxida memiliki indeks refraktif tinggi dan daya tahan yang tinggi terhadap pancaran cahaya panas dan bahan kimia.

Golongan tabir surya yang digunakan di Indonesia pada masa kini umumnya dari formula Barat, yaitu yang mengandung bahan untuk mempercepat pencokelatan kulit dan bahan yang menyerap spektrum UV B lebih besar dari UV A. Biasanya tabir surya ini disertai tanda SPF (Sun Protection Factor). SPF menunjukkan kemampuan sediaan sun screen untuk memproteksi kulit terhadap sinar matahari. SPF adalah perbandingan antara dosis UV, terutama UV B untuk menimbulkan erythema pada kulit yang diolesi sediaan tabir surya dengan dosis UV minimal untuk menimbulkan erythema pada kulit tanpa diolesi tabir surya. Cara menilai SPF dari setiap negara berbeda. Demikian pula sumber UV B yang digunakan dapat alamiah (sinar matahari) atau buatan (misalnya Xenon Arc) juga sangat ditentukan ras warna kulit yang dipakai sebagai standar dalam pengukuran SPF dengan nomor tinggi (biasanya dalam produk-produk sun screen Barat atau sun screen formulasi dari negara Barat) menunjukkan daya serap UV B yang tinggi serta pencokelatan kulit yang lebih cepat terjadi.

KKS Departemen Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin RS TK II Kesdam I BB Medan 2006 Suryani Arif 98310038 FK UNBRAH

Tabir Surya MITOS DAN FAKTA MITOS Dengan menggunakan tabir surya SPF besar, berarti bebas beraktivitas dibawah sinar matahari sepanjang hari. FAKTA Untuk beraktivitas sepanjang hari di bawah sinar matahari, berarti Anda perlu melindungi kulit sepanjang hari. Oleskan tabir surya sebelum beraktivitas, setiap habis berenang (meskipun Anda telah memakai tabir surya tahan air dengan kandungan SPF tinggi), atau setiap 2 jam sekali. Perlu diketahui bahwa kulit yang berubah warna menjadi kecokelatan merupakan tanda bahwa kulit telah mengalami kerusakan akibat sinar matahari. Jika Anda berencana untuk 'menghitamkan' kulit atau tanning, sebaiknya gunakan tabir surya yang mengandung warna dan/atau tanning formula. MITOS Cara terbaik melindungi kulit dari sinar matahari adalah dengan menggunakan tabir surya SPF tinggi. FAKTA Tabir surya dengan SPF tinggi tidak berarti melindungi kulit lebih baik dari tabir surya dengan kandungan SPF rendah kareha formula pelindung kulit tidak bertambah sesuai peningkatan nilai SPF. Tabir surya SPF 15 misalnya, dapat melindungi kulit dari sinar UVB sebesar 93%, sedangkan SPF 30 sebesar 97%. Tabir surya dengan SPF tinggi umuinnya lebih creamy dan lengket, sehingga terasa kurang

KKS Departemen Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin RS TK II Kesdam I BB Medan 2006 Suryani Arif 98310038 FK UNBRAH

Tabir Surya nyaman di kulit. Jadi, untuk kegiatan sehari-hari, sebaiknya gunakan tabir surya SPF 15 dengan pengolesan ulang setiap 2 jam sekali. MITOS Mengoleskan tabir surya pada rambut secara otomatis melindunginya dari kerusakan akibat sinar matahari. FAKTA Helai rambut adalah salah satu sel 'mati' yang hidup pada tubuh manusia. Jadi, tabir surya tidak akan dapat melindunginya. Cara terbaik untuk tetap mempertahankan kondisi kesehatan rambut saat berkegiatan di luar ruangan adalah dengan mengoleskan conditioner tanpa dibilas (leave in conditioner) secara merata pada rambut sebelum beraktivitas dan setiap 3 atau 4 jam sekali. Formulanya melindungi rambut dari kekeringan dan dehidrasi, mengandung air dan mencegah perubahan warna rambut akibat sinar matahari. Sebelum dan sehabis berenang, bilas rambut dengan air dan oleskan conditioner tanpa dibilas. 1. Untuk mengetahui berapa lama tabir surya bekerja efektif setelah dioleskan pada kulit tubuh, perhatikan besar SPF (sun protecting factor) yang tertera pada kemasan. Setiap 1 SPF bermanfaat melindungi kulit dari pengaruh negatif sinar matahari selama 15 menit. Jadi, jika Anda mengenakan pelembap dengan kandungan SPF 25, tabir surya bekerja efektif melindungi kulit selama 25 x 15 menit = 375 menit. Tetapi, mengingat tabir surya yang telah dioleskan pada kulit mudah terhapus karena pengaruh aktivitas, iklim, dan sebagainya, sebaiknya oleskan kembali setiap 2 jam agar tabir surya

KKS Departemen Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin RS TK II Kesdam I BB Medan 2006 Suryani Arif 98310038 FK UNBRAH

Tabir Surya bekerja maksimal (apalagi jika Anda bekerja di bawah sinar matahari langsung). 2. Tidak Perlu Mengoleskan Tabir Surya Berlapis-Lapis, misalnya mengenakan sunscreen lotion, pelembap yang mengandung tabir surya, serta alas bedak yang juga mengandung tabir surya. Cukup gunakan sunscreen lotion dan selanjutnya Anda dapat memakai kosmetik lain yang tidak mengandung tabir surya. 3. Sehabis Berjemur Atau Beraktivitas Di Bawah Sinar Matahari, segera oleskan after sun lotion untuk menetralisasi kondisi kulit. Pilih after sun yang mengandung lidah buaya, vitamin E, atau kandungan lain yang bersifat mendinginkan dan meningkatkan elastisitas kulit. 4. Untuk Aktivitas Sehari-Hari, gunakan tabir surya lotion dengan kandungan SPF sedikitnya 15. Oleskan secara merata ke permukaan kulit wajah dan leher (terutarna kulit seputar mata, hidung, dan telinga) sebelum mengoleskan pelembap. Agar wajah bebas dari masalah kornedo, pilih formula yang tidak memicu timbulnya komedo (non-comedogenic formula) atau tidak

merangsang timbulnya jerawat (non-acneogenicformula).

PILAH - PILIH TABIR SURYA Seperti yang kita ketahui ada berbagai jenis tabir surya yang terdapat di pasaran. Ada yang dikhususkan untuk kulit yang pucat, gelap, kulit sensitif, berminyak dan juga tabir surya bagi para olahragawan. Dari pada Anda salah

KKS Departemen Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin RS TK II Kesdam I BB Medan 2006 Suryani Arif 98310038 FK UNBRAH

Tabir Surya memilih, lebih baik luangkan sedikit waktu Anda untuk memilah-milih tabir surya yang paling sesuai dengan kulit Anda. 1. Untuk Kulit Pucat, kulit yang pucat memiliki pigmen melanin yang sedikit hingga otomatis sangat rentan terhadap sinar matahari. Pilihlah jenis sunblock yang waterproof, dengan SPF minimum 15. Pilih yang mengandung bahan kimia yang sifatnya physical (melapisi kulit, dan bukannya meresap dalam kulit seperti halnya tabir surya yang bersifat chemical) seperti bahan kimia titanium dioxide. Bahan ini mampu bertahan lebih lama di kulit dan langsung bekerja. 2. Untuk Kulit Gelap, untuk kulit ini pilih jenis tabir surya yang ringan dan transparan, yang biasanya adalah merupakan ciri dari tabir surya jenis chemical yaitu tabir surya yang meresap ke kulit, tidak hanya sekedar melapisi, contohnya seperti yang mengandung bahan Parsol 1789. Jenis tabir surya physical seperti titanium dioxide dan zinc oxide akan meninggalkan bekas-bekas putih pada kulit yang gelap. 3. Untuk Kulit Peka, kulit jenis ini harus lebih hati-hati dalam memilih tabir surya. Yang sesuai adalah tabir surya jenis physical karena kemungkinan untuk timbulnya reaksi iritasi dari penggunaan tabir surya jenis ini lebih kecil kemungkinannya dibanding menggunakan tabir surya jenis chemical. Pilih juga yang tanpa wewangian serta tanpa bahan kimia PABA. 4. Sedangkan untuk Kulit Berminyak, pilihlah dalam kemasan semprot maupun jenis tabir surya yang tidak mengandung minyak (oil free), tidak menyebabkan jerawat(non comedogenic), serta tidak mengandung wewangian KKS Departemen Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin RS TK II Kesdam I BB Medan 2006 Suryani Arif 98310038 FK UNBRAH 8

Tabir Surya (fragrance free), agar kecil kemungkinannya terjadi penyumbatan pori yang akan menyebabkan jerawat. Untuk Kulit Olahraga, Pilih yang jenis tahan air serta tahan keringat (water and sweat resistant) dalam jenis semprot {spray) yang bebas minyak (oil free) atau yang teksturnya campuran antara gel serta

MENGATASI LUKA TERBAKAR MATAHARI Oleskan tabir surya ( sunscreen). Gunakan cairan tabir surya yang tidak beraroma, tidak berminyak, dan oleskan sedikit pada pipi dan dahi Anda, kemudian ratakan keseluruh wajah. Jangan lupa mengulaskannya juga pada punggung tangan, selain leher, lengan dan botak pada kepala. Pilih SPF 15 atau lebih. Pastikan tabir surya Anda memiliki spektrum lebar (mampu menghalangi semua macam radiasi matahari) dan berlabel SPF 15 atau lebih tinggi. SPF (sun protection factor) 15, yang dianjurkan oleh kebanyakan ahli kulit, mengandung arti: Anda dapat berada di bawah terik matahari 15 kali lebih lama dari biasanya tanpa menjadi gosong. Anda memerlukan produk SPF lebih tinggi dan sering mengulang pemakaiannya bila pekerjaan mengharuskan Anda terpanggang di terik matahari selama berjam-ja Walau kepekaan orang terhadap sinar matahari berbeda, namun semua orang bisa mengalami luka terbakar pada kulitnya jika terlalu lama terkena matahari. Kulit memerah, panas, bahkan terasa perih. Efek dalam jangka panjang bisa berubah menjadi kanker kulit.

KKS Departemen Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin RS TK II Kesdam I BB Medan 2006 Suryani Arif 98310038 FK UNBRAH

Tabir Surya Karena satu dan lain hal, mungkin Anda secara tak sengaja mengalami luka bakar akibat sinar matahari. Sunscreen atau tabir surya selain berfungsi mencegah, juga bisa mengobati. Saat kulit Anda sudah terlanjur menunjukkan gejala terbakar sinar matahari, terukan pemakaian tabir surya karena akan membantu mempercepat penyembuhan ke kondisi semula. Selain itu kompres dengan lap yang telah dicelupkan ke dalam air dingin. Saat mandi, gunakan selalu air dingin. Pakai lotion yang mengandung bahan mendinginkan seperti lidah buaya atau mentimun. Untuk luka bakar yang sampai membengkak dan sakit, gunakan cream yang mengandung hydrocortisone. Terkadang, terlalu banyak terkena sinar matahari juga bisa menimbulkan sakit kepala dan demam ringan. Untuk mengatasinya berbaringlah di ruangan yang sejuk dan minum air putih sebanyak mungkin. Sakit kepala umumnya disebabkan oleh dehidrasi. Kulit akan mengelupas akibat luka sinar matahari. Anda tak bisa mencegah pengelupasan karena merupakan bagian dari proses penyembuhan. Pengelupasan biasanya disertai dengan rasa gatal. Untuk meringankannya, rajin-rajinlah mengoleskan lotion.

TABIR SURYA DARI KERINGAT KUDA NIL Kuda nil atau hippopotamus (kuda air) adalah hewan yang suka berkelahi, sehingga orang Yunani kuno menganggap mereka berkeringat darah. Padahal cairan merah yang keluar dari kelenjar kulitnya itu adalah salah satu alat survival kuda nil. KKS Departemen Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin RS TK II 10 Kesdam I BB Medan 2006 Suryani Arif 98310038 FK UNBRAH

Tabir Surya Kerabat babi ini memang memerlukan tabir surya untuk hidup di lingkungan air layaknya hewan amfibi. Kuda nil makan sebanyak mungkin rerumputan sepanjang malam, dimana sinar matahari tidak menerpa tubuh mereka. Saat subuh menjelang, kuda nil akan masuk ke air dan sepanjang hari yang mereka lakukan hanya istirahat, berkelahi, dan mencerna makanan. Namun karena makanan kuda nil tidak begitu bergizi, maka hewan-hewan ini harus makan banyak agar bisa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya. "Mereka harus makan terus menerus," kata Wayne Boardman, ilmuwan dari Zoological Society of London, Inggris. Oleh sebab itu, selain makan banyak di malam hari, kuda nil tiap kali harus keluar dari air di siang hari untuk makan. Akibatnya kulit mereka bakal terkena sinar matahari, dan di situlah gunanya keringat tabir surya yang dihasilkan, yakni untuk melindungi kulit dari sengatan matahari. Hewan-hewan lain mungkin menggunakan pelindung kulit lain, seperti bulu. Tapu bulu bukanlah pilihan praktis bagi hewan yang menghabiskan banyak waktunya berendam di air

TABIR SURYA ANTISEPTIK Produk perawatan kulit alami ini tidak hanya melindungi kuda nil dari sinar matahari, tapi juga mengatur suhu tubuhnya dan menekan pertumbuhan bakteri," kata Kimiko Hashimoto, peneliti Kyoto Pharmaceutical University.

KKS Departemen Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin RS TK II 11 Kesdam I BB Medan 2006 Suryani Arif 98310038 FK UNBRAH

Tabir Surya Dalam penelitiannya, Hashimoto mendapatkan bahwa keringat itu mengandung dua macam pigmen, satu merah dan disebut "hipposudoric acid", dan yang jingga disebut "norhipposudoric acid". Keduanya diyakini terbentuk karena metabolisme asam amino Pigmen merah merupakan antibiotik hebat. Dalam konsentrasi sedikit saja, ia dapat mencegah pertumbuhan dua jenis bakteri patogen. Hal ini berguna bagi kuda nil karena mereka suka berkelahi. "Kuda nil selalu berkelahi, sehingga badan mereka selalu dipenuhi luka-luka," kata Boardman. "Mungkin itu sebabnya, mereka dibekali dengan antiseptik."

EFEK SAMPING TABIR SURYA Formula yang biasanya terdapat dalam tabir surya yang digunakan untuk menghindari kanker kulit mungkin dapat merusak sel-sel manusia. Suatu penelitian di Norwegia menemukan bahwa Octyl Methoxycinnamate (OMC) yang digunakan pada 90% tabir surya untuk melindungi diri dari sinar ultraviolet dapat menjadi berbahaya bila terserap ke dalam aliran darah kita. Penemuan ini berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tikus dengan menambahkan sedikit konsentrasi OMC pada sel tikus yang mengandung suatu solusi ethyl alcohol. Mereka menemukan bahwa setelah ditambahkan OMC dan diterangi oleh lampu selama 2 jam untuk mensimulasi efek bahan tersebut di bawah sinar matahari, bahan tersebut ternyata membunuh lebih banyak sel tikus daripada tanpa adanya sinar lampu dan OMC. Para ahli dari The Norwegian Radiation Protection Authority, mengatakan bahwa hal ini karena bahan tersebut (OMC) menjadi dua kali lebih beracun bila berhubungan dengan sinar matahari. Mereka menambahkan bahwa bahan tersebut KKS Departemen Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin RS TK II 12 Kesdam I BB Medan 2006 Suryani Arif 98310038 FK UNBRAH

Tabir Surya dapat merusak sel manusia bila digunakan di kulit, sehingga mereka memberi peringatan pada masyarakat untuk tidak menggunakan tabir surya yang mengandung OMC kecuali jika tidak ada pilihan lain. Adapun efek samping lain yang dapat ditimbulkan oleh tabir surya adalah kelainan kulit yang lain, seperti melasma, dermatitis kontak, hal ini mungkin

disebabkan alergi dengan bahan bahan yang terkandung dalam tabir surya tersebut.

KESIMPULAN Sinar matahari yang mengandung sinar ultraviolet, baik UV A, UV B, dan UV C adalah penyebab utama kelainan estetik kulit. Oleh karena itu, penting sekali untuk selalu melindungi kulit dari sinar matahari. Kulit kita hendaknya dilindungi dengan kosmetika pelindung kulit tabir surya yang tidak mengandung PABA (Para Amino Benzoic Acid). Penggunaan PABA pada krim pelindung matahari tidak cocok dengan jenis kulit orang Indonesia karena bersifat fotosensitif iritan dan mencokelatkan warna kulit. Krim tabir surya non-PABA dianjurkan digunakan jika kita dalam kesibukan sehari-hari, sering terkena panas matahari. Di samping itu, krim tabir surya Non-PABA ini juga menahan kulit dari timbulnya penuaan dini, noda hitam, bahkan kanker kulit. Jadi tepat digunakan untuk orang yang berada di iklim tropis seperti Indonesia. Tabir surya sangat banyak manfaatnya bagi kita terutama melindungi kulit dari serangan sinar matahari, tetapi walaupun demikian tabir surya tetap mempunyai efek samping terhadap kulit seperti terjadinya dermatitis kontak, melasma dll. KKS Departemen Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin RS TK II 13 Kesdam I BB Medan 2006 Suryani Arif 98310038 FK UNBRAH

Tabir Surya DAFTAR PUSTAKA 1. Djuanda Suria, Sularsito Sri Adi, Dermatitis dalam Djuanda Adi, Prof Dr, Hamzah Mochtar Dr, Aisah Siti Dr, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, edisi ketiga, Penerbit FKUI, Jakarta 1999, hal 161-165. 2. Peran Tabir Surya Sebagai Pelindung Kulit available at : http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0903/27/hikmah/lainnya02.htm 3. Bayi perlu dijemur? available at : http://www.indomedia.com/Intisari/2002/01/khas_terapi3.htm 4. Kulit Wajah Sehat di Usia Matang Available At : http://www.surya.co.id/29122004/10a.phtml 5. Keriput..!available at : http://mahkotadewa.com/INFO-ACTUAL/keriput.htm 6. Mitos Dan Fakta Available At : http://www.skw.co.id/news.php?id=31 7. Tabir surya dari keringat kuda nil, ingin coba? Available : http://www.kompas.com/teknologi/news/0405/27/233739.htm 8. Tabir Surya Dari Keringat Kuda Nil, Ingin Coba? Available :

http://www.beritaiptek.com/messages/aktualnews/5915282004enh.shtml 9. Pilah-Pilih Tabir Surya available at : http://www.activeboard.com/forum.spark? forumID=16984&subForumID=26031&action=viewTopic&commentID=189 7430&topicPage 10. Mengatasi Luka Terbakar Matahari available at: http://www.astaga.com/hidup-gaya/article.php?id=81240&cat=16 11. Tabir Surya Anda Mungkin Beracun, Available At : KKS Departemen Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin RS TK II 14 Kesdam I BB Medan 2006 Suryani Arif 98310038 FK UNBRAH

Tabir Surya http://www.indomedia.com/sripo/2003/08/12/1208gay5.htm 12. Tabir Surya available at: http://www.kingfoto.com/articles.asp?id=320136&category=6 13. Kosmetika Palsu Mengandung Merkuri http://www.suaramerdeka.com/harian/0409/24/kot02.htm

KKS Departemen Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin RS TK II 15 Kesdam I BB Medan 2006 Suryani Arif 98310038 FK UNBRAH

Anda mungkin juga menyukai