Anda di halaman 1dari 1

Soal Kasus Kognitif: Tn.

Tanah (54 tahun) dengan BB: 80 kg dan TB 170 cm, dirawat di unit Stroke sejak 7 hari yang lalu dengan diagnose medis Stroke Perdarahan (haemoragic), hasil pengkajian dari keluarga didapatkan data klien tidak ada riwayat DM, tidak merokok atau minum kopi/alkohol. Pemeriksaan fisik diperoleh : TD 200/110 mmHg, Nadi 80 x/mnt. Respirasi : 20x/mnt. Suhu 37oC. GCS E:3 V:2 M:5 , ekstremitas kanan terpasang infuse 4 hari yang lalu dan kesan mengalami hemiparase bagian kiri. 1. Faktor resiko terjadinya stroke yang didapat setelah pengkajian dan pemeriksaan fisik pada Tn Tanah (54 th) adalah. a. infeksi b. hipertensi c. gaya hidup d. obesitas e. keturunan 2. Masalah utama yang muncul pada Tn. Tanah (54 tahun) adalah. a. Gangguan rasa nyaman nyeri kepala b. keseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh c. peningkatan tekanan intrakranial d. resiko infeksi e. gangguan perfusi jaringan serebral 3. Berdasarkan kasus yang terjadi pada Tn. Tanah, maka area otak yang mengalami kerusakan adalah a. Hemisfer kanan b. Hemisfer kiri c. Batang otak d. Serebelum e. Pons 4. GCS untuk respon verbal pada Tn. Tanah (54 tahun) adalah. a. berorientasi b. bicara membingungkan c. kata-kata tidak tepat d. suara tidak dapat dimengerti (mengerang) e. tidak berespon 5. Intervensi keperawatan yang dilakukan pada diagnose gangguan perfusi jaringan cerebral pada Tn. Tanah adalah. a. Pemberian nutrisi via NGT b. Memasang pengaman restrain c. Lakukan dressing infus d. Berikan O2 nasal kanul e. Atur posisi semi fowler

Anda mungkin juga menyukai