Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Judul Penelitian
Pengaruh Pemakaian Kontrasepsi Hormonal Sebelum Kehamilan dengan Angka Kejadian Candida Vaginitis Saat Kehamilan di Rumah Sakit Umum Dr. Soedarso Pontianak Periode 1 Januari 2009 31 Desember 2009
2. Tujuan Penelitian
Tujuan umum:
a. Untuk mengetahui hubungan antara angka kejadian candida vaginitis pada wanita
hamil yang menggunakan kontrasepsi hormonal sebelum kehamilan di Rumah Sakit Umum Dr. Soedarso Pontianak periode 1 Januari 2009 31 Desember 2009. Tujuan khusus:
a. Untuk mengetahui lamanya penggunaan kontrasepsi hormonal sebelum kehamilan
dengan angka kejadian candida vaginitis saat kehamilan di Rumah Sakit Umum Dr. Soedarso Pontianak periode 1 Januari 2009 31 Desember 2009.
b. Untuk mengetahui hubungan antara jenis kontrasepsi hormonal yang digunakan
sebelum kehamilan dengan angka kejadian candida vaginitis di Rumah Sakit Umum Dr. Soedarso Pontianak periode 1 Januari 2009 31 Desember 2009.
1. Kerangka Konsep Penelitian Penggunaan Diabetes mellitus Pemakaian Bebas Terapi steroid Candida vaginitis Variabel Terikat Variabel antibiotik spektrum gestasional kontrasepsi hormonal luas sebelum kehamilan
Keterangan:
sebelum kehamilan.
b. Variabel terikat pada penelitian ini adalah Candida vaginitis. c. Variabel antara pada penelitian ini adalah diabetes mellitus gestasional. d. Variabel luar yang berhubungan dengan variabel terikat pada penelitian ini adalah
mencegah terjadinya kehamilan dimana bahan bakunya mengandung preparat estrogen dan progesteron atau salah satu dari komponen itu.
b. Pemakaian kontrasepsi hormonal sebelum hamil adalah riwayat penggunaan
alat atau obat hormonal untuk mencegah kehamilan yang dapat diketahui dari anamnesis.
c. Diabates mellitus gestasional adalah gangguan toleransi glukosa yang
albicans.
e. Antibiotik spektrum luas adalah antibiotik dengan aktivitas melawan penyakit
yang disebabkan oleh bakteri, baik gram positif maupun gram negatif.
f. Terapi steroid adalah pengobatan dengan steroid, yang dikenal dengan
kortikosteroid untuk mengobati penyakit autoimun seperti miastenia gravis, lupus, dan sklerosis multipel, serta penyakit lainnya seperti asma.