Anda di halaman 1dari 12

Bikin Proposal

CONTOH BIKIN PROPOSAL PRAKTIS

Jika kamu mau adakan kegiatan kepramukaan terutama Ambalan/ Racana tentunya harus bisa bikin pengajuan usulan kegiatan kepada pembinanya. Berikut ini contoh draf sederhana bagaimana cara buat proposal tentang kegiatan persami, di suatu gugus depan yang berpangkalan di sekolah. Nah, sekarang selamat belajar dan bikin proposal sebanyak banyaknya.

PROPOSAL

PERKEMAHAN SABTU MINGGU ( PERSAMI )

Penerimaan anggota Penegak Ambalan Diponegoro

Gugus Depan Kota Samarinda 11.077 11.078

-----------------------------------------------------------------------------------

I.

Pendahuluan. ( Latar Belakang Penyelenggaraan Kegiatan)

Gerakan Pramuka adalah pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangasa agar menjadi generasi yang lebih baik, sanggup bertanggung jawab dan mampu membina dan membangun sebagai penerus generasi selanjutnya.

Dalam mencapai tujuannya, antara lain dalam upaya menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur dengan cara memantapkan mental, moral, fisik, pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman melalui berbagai kegiatan.

Untuk hal tersebut perlu memberikan pembekalan pengetahuan dan ketrampilan bagi para anggota Pramuka ambalan Diponegoro dalam upaya pembentukan watak dan mental menjadi manusia yang berkepribadian dan berjiwa Pancasila.

Kegiatan tersebut selain merupakan upaya pembinaan anggota Amabalan, juga merupakan program kerja tahunan yang telah ditetapkan melalui musyawarah ambalan.

II.

Dasar Kegiatan. ( Landasan / dasar penyelenggaraan)

1.

Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

2.

Program Kerja Ambalan Diponegoro tahun 2004/2005.

3.

Rapat Dewan Ambalan pada tanggal 4 September 2004.

III.

Tujuan. ( Tujuan kegiatan yang hendak dicapai )

1. Pembekalan materi pengetahuan dan ketrampilan kepramukaan bagi anggota Pramuka Gugus Depan 11.077 11.078.

2.

Menanamkan disiplin dan mental yang lebih baik.

3.

Penerimaan dan pelantikan anggota Ambalan Pramuka Penegak Gugus Depan 11.077 11.078.

IV.

Motto. ( Semboyan selama pelaksanaan kegiatan )

Disiplin Setia Persaudaraan

V.

Nama Kegiatan.( Beri nama kegiatan sesuai kegiatan yang dimaksud )

Perkemahan Sabtu Minggu (Persami)

Jenis Kegiatan :

1.

Penjelajahan/ Haiking,

2.

Pembekalan dan Pemantapan Materi Kepramukaan.

3.

Penerimaan dan Pelantikan anggota.

4.

Out Door Games.

5.

Api Unggun.

6.

Diskusi.

7.

Upacara.

VI.

Waktu dan Tempat. ( Menjelaskan waktu,tempat/ lokasi kegiatan, )

Hari/ Tanggal

: Sabtu-Minggu, 2-3 Oktober 2004.

(Sabtu mulai 07.30 s/d Minggu 12.00)

Tempat

: Bumi Perkemahan ............................

VII.

Sistim Penyelenggaraan. ( Sistem/ Tehnis pelaksanaan, jadwal )

Kegiatan diselenggarakan dengan cara berkemah/ mendirikan tenda, dengan dibentuk tiap kelompok/ Sangga.

Jadwal Kegiatan Terlampir.

VIII.

Peserta.( Siapa yang ikut, syarat, persyaratan lainnya )

1.

Peserta adalah siswa-siswi kelas 1, atau anggota Pramuka yang telah memenuhi usia Penegak.

2.

Sehat Jasmani dan Rohani serta mendapatkan ijin dari Orang tua.

3.

Membawa perlengkapan berkemah dan keperluan Pribadi.

4.

Memenuhi Persyaratan yang telah ditetapkan Panitia.

Daftar Peserta dan Persyaratan Terlampir.

IX.

Kepanitiaan. ( Siapa yang jadi panitia, pelindung, penasehat dll )

Penyelenggaraan kegiatan telah dibentuk kepanitiaan yang terdiri dari Anggota Pramuka Ambalan Diponegoro. Kepanitian tersebut dibentuk pada tanggal 4 September 2004.

Daftar susunan kepanitiaan terlampir.

X.

Anggaran.( Sunber, besar iuran dan rencana pembiayaan )

Anggaran kegiatan bersumber dari ; 1. Iuran anggota/ Peserta.

2. Kas Ambalan.

3. Bantuan/ Subsidi pihak Sekolah.

Perincian anggaran dan kebutuhan terlampir.

XI.

Penutup.

Demikian proposal ini diajukan untuk menjadikan periksa. Selanjutnya atas kebijakan dan dukungan dari berbagai pihak sangat kami harapkan.

Atas perhatuiannya diucapkan terima kasih.

Samarinda, 11 September 2004.

Ambalan Diponegoro

Gugus Depan 11.077 11.078

Pradana Putra,

Pradana Putri,

_______________

_______________

Pembina Gudep 11.077.

Pembina Gudep 11.078,

...............................

...............................

Mengetahui,

Kepala Sekolah ....................

Selaku Ka Mabigus Gerakan Pramuka

Lampiran :

1.

Jadwal Kegiatan.

2.

Anggaran Penyelenggaraan.

3.

Persyaratan dan Daftar Peserta.

4.

Blangko surat ijin Orang Tua.

5.

Susunan Panitia

Ketua Kwarnas masa ke masa

Sri Sultan Hamengkubuwono IX

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

masa bhakti 1961 - 1974

Letjen. Sarbini

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

masa bakti 1974 - 1978

Letjen. Mashudi

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

masa bakti 1978 - 1993

Letjen. Himawan Sutanto

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 1993- 1998

Letjen. Rivai Harahap

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 1998 - 2003

Frof. Dr. Azrul Azwar, MPH

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2003 - sekarang

Adat Ambalan-Racana

Adat ambalan adalah adat kebiasaan yang ditentukan dan ditaati oleh para Pramuka Penegak dan Pandega di Suatu Ambalan/ Racana.

Adat memiliki tujuan yakni agar dengan adanya adat kebiasaan tersebut, para Pramuka Penegak dan Pandega dapat membiasakan diri menepati segala peraturan yang berlaku di tempat mereka.

MEMAHAMI ADAT AMBALAN/ RACANA.

1. Proses pembuatan adat ambalan/ racana dilakukan seperti pembuatan sandi ambalan/ racana yaitu melalui musyawarah ambalan.

2. Adat ambalan/ racana sebaiknya tidak usah tertulis, tetapi benar-benar dihayati dan dipatuhi oleh setiap anggotanya. Jika seseorang merasa telah melanggar adat yang berlaku bersedia menerima sangsi.

3. Adat Ambalan / Racana harus mampu mendorong para anggotanya untuk bertindak disiplin., patuh dan mengarah kepada kehidupan bermasyarakat yang baik dan maju.

4. Di dalam adat Ambalan/ Racana harus terdapat ketentuan :

Wajib mengikuti renungan jiwa sebelum dilantik sebagai Penegak Bantara.

Variasi dalam melaksanakan pelantikan, dapat menimbulkan kesan menyenangkan yang sukar dilupakan bagi yang dilantik, seperti misalnya : sebelum dilantik harus mencuci wajahnya, lalu membersihkan dengan handuk putih, lalu menghormat kepada bendera sebelum memasuki ruangan, sujud kepada orang tuannya sebelum dilantik dll.

Pada upacara kenaikan tingkat, dari Penegak Bantara ke Penegak Laksana ada pemberian pusaka sesuai dengan adat setempat, antara lain seperti : bamboo runcing beserta bendera merah putihnya, Panah beserta busurnya, keris dll. Pengadaan dan pemberian pusaka ini harus disertai maknanya.

Adat ambalan/ racana merupakan adat kebiasaan di lingkungan ambalan/ racana yang merupakan tingkah perilaku yang unik dan positif, contoh :

- Bagi yang terlambat datang harus menyalami seluruh anggota yang telah hadir terlebih dahulu,

- Saling memberikan salam saat bertemu dimana saja.

- Pada saat pembacaan sandi ambalan dalam upacara pembukaan/ penutupan latihan mengambil sikap/ gerakan tertentu. Pada hakekatnya Adat ambalan/ racana merupakan gambaran watak dan ciri khas kehidupan di lingkungan ambalan/ racana. ( bersambung )

Anda mungkin juga menyukai