TUJUAN FUNGSI
MAKNA
EVALUASI PEMBELAJARAN
PRINSIP
TAKSONOM I
TUJUAN EVALUASI
Memperoleh informasi yang akurat mengenai tingkat penguasaan kompetensi oleh siswa
FUNGSI EVALUASI
MAKNA EVALUASI
MASYARAKAT DIKNAS SEKOLA H
Informasi tentang keberhasilan pembelajara n sesuai dengan kebijakkan sekolah
ORANG TUA
Informasi kemajuan belajar anaknya Informasi tentang keberhasilan pendidikan sesuai dengan kebijakkan DIKNAS
GURU SISWA
Inforasi mengenai kompetensi siswa, metoda pembelajaran dan materi pelajaran, sebagai umpan balik
Informasi sejauh mana telah menguasai pelajaran, membangkitk an motivasi, mengembangk an cara belajar.
PRINSIP EVALUASI
KETERPADUAN Komponen terpadu antara tujuan instruksional , metoda pembelajaran, materi pelajaran
KETERLIBATAN SISWA Evaluasi merupakan kebutuhan bagi siswa akan informasi mengenai kemajuan dalam program pembelajaran
KOHERENSI Evaluasi harus berkaitan dengan materi yang sudah disajikan dan sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Sesuai pula dengan alat evaluasi yang digunakan serta cara penyelenggara annya
PEDAGOGIS Evaluasi diterapkan sebagai upaya perbaikan sikap, memberi motivasi , sebagai reward (penghargaan atau hukuman)
AKUNTABILITAS Evaluasi pembelajaran sebagai pertanggungjawa ban sekolah kepada orang tua, masyarakat, DIKNAS.
PERBEDAAN PENGERTIAN
PENGUKURAN
TES
Himpunan Pertanyaan yang Harus dijawab Oleh peserta Tes
PENILAIAN
Kegiatan untuk Mengetahui Apakah suatu Program telah Berhasil atau Belum
TAKSONOMI
KOGNITIF AFEKTIF PSIKOMOTORIK
- Persepsi - Kesiapan - Gerak terbimbing - Gerak terbiasa - Gerakan kompleks - Penyesuaian pola gerakan - Kreativitas
PEMAHAMAN
APLIKASI
NO
ASPEK
KOMPETENSI
ANALISIS
Menguraikan, membagi-bagi, memilih, dan membedakan Merancang, Merumuskan, Mengorganisasikan, menerapkan, memadukan, dan merencanakan
SINTESIS
EVALUASI
Mengkritisi, Menafsirkan, Mengadili, dan memberikan evaluasi Mempercayai, memilih, mengikuti, bertanya, dan mengalokasikan Konfirmasi, menjawab, membaca, membantu, melaksanakan, melaporkan, dan menampilkan
AFEKTIF
PENERIMAAN
RESPONDING
NO
ASPEK
KOMPETENSI VALUING
KEYWORD untuk INDIKATOR Menginisiasi, mengundang, melibatkan, mengusulkan dan melakukan Memverifikasi, menyusun, menyatukan, menghubungkan, mempengaruhi Menggunakan nilai-nilai sebagai pandangan hidup, mempertahankan nilai-nilai yang sudah diyakini
ORGANIZATION
KARAKTERISASI
PSIKOMOT PENGAMATAN OR
Mengamati Proses,membuat perhatian pada tahap-tahap sebuah perbuatan, memberi perhatian pada sebuah artikulasi
IMITATION
Melatih, Mengubah, Membongkar, sebuah struktur, membangun kembali sebuah struktur, dan menggunakan sebuah model
NO
KEYWORD untuk INDIKATOR Membiasakan perilaku yang sudah dibentuk, mengontrol kebiasaan agar tetap konsisten,
ADAPTING
SISTEM PENILAIAN
PAN (PENILAIAN ACUAN NORMA) PENILAIAN YANG DIACUKAN PADA RATA-RATA KELOMPOKNYA ( STANDAR RELATIF)
PAP (PENILAIAN ACUAN PATOKAN) PENILAIAN YANG DIACUKAN PADA TUJUAN INSTRUKSIONAL (STANDAR MUTLAK)
ACUAN PENILAIAN Kriteria Mutlak atau Penilaian Acuan Patokan (PAP) keberhasilan mahasiswa ditentukan berdasarkan standar yang telah ditetapkan Kriteria Mutlak atau Penilaian Acuan Norma (PAN) keberhasilan siswa ditentukan oleh kelompoknya
15
PAN merupakan acuan penafsiran hasil tes dengan berdasarkan pada acuan kurva normal. Artinya tinggi rendahnya pencapaian suatu kompetensi seorang mahasiswa, patokannya adalah kemampuan peserta didik pada kelompok tersebut. Biasanya yang dijadikan patokan adalah kemampuan rata-rata aktual dari kelompok tersebut.
PAP merupakan cara penafsiran hasil penilaian dengan didasarkan pada patokan tertentu secara ideal. Dengan demikian pada pendekatan ini sebagai kriterianya telah ditetapkan sebelum penilaian itu dilakukan. Sistem pendekatan ini sangat cocok digunakan dalam kurikulum berbasis kompetensi, dimana tingkat pencapaian minimal ditetapkan terlebih dahulu.
16
TIPE TES PENEMPATAN FORMATIF DIAGNOSTIK Menentukan kesulitan belajar SUMATIF Menentukan Kenaikan tingkat/kelas
ENTRY SKILLS
FEED BACK
ALAT PENILAIAN Tes lisan Individu kelompok Uraian Tes tulis Objektif Tes praktek Individu kelompok Menjodohkan Benar salah Pilihan ganda Isian pendek
TES LISAN
Langsung kepada individu Menyebar kepada semua peserta Retorik, dosen bertanya, peserta diberi waktu untuk menjawab, tetapi dosen yang menjawab Balikan, pertanyaan peserta dijawab dosen selanjutnya dosen bertanya lagi kepada peserta yang bertanya Terusan, pertanyaan peserta dibalikan untuk dijawab oleh peserta lainnya
TES LISAN
KEUNGGULAN Mahasiswa dapat mengemukakan argumentasi Dapat mengevaluasi kemampuan penalaran Dapat mengevaluasi kemampuan berbahasa lisan Dapat melakukan pendalaman materi Tidak mungkin terjadi penyontekan Bahan ujian dapat luas dan mendalam KELEMAHAN Sangat memungkinkan ketidakadilan Subjektifitas tinggi Memerlukan waktu yang lama Mahasiswa dapat melakukan ABS jika mahasiswa memiliki sifat gugup dapat mengganggu kelancaran menjawab Kurang reliabel
TES TULIS
URAIAN BEBAS Menghasilkan , menyusun, dan menyatakan ide-ide Memadukan berbagai pengetahuan dari berbagai bidang studi Merekayasa bentuk orisinil Mengevaluasi nilai suatu ide
TES TULIS URAIAN BERSTRUKTUR Pengantar soal Seperangkat data Serangkaian sub soal
NILAI 32 31 30 29 28 27
JUMLAH SISWA 1 2 2 2 1 2
KUMULATIF 1 3 5 7 8 10
Dari data di atas : Hitungkah berapa rata-ratanya dan berapa mediannya Hitunglah berapa orang siswa yang nilainya termasuk kedalam kelompok 28-31, 30-32 Hitunglah simpangan bakunya
Bobot nilai
2 3 3 3 5
Total nilai
8 9 9 12 10
total
16
Nilai rata-rata sebelum diberi bobot adalah 16/5 = 3,2 Nilau rata-rata setelah diberi bobot 48/16 = 3.0
48
Bobot nilai
2 3 3 4 5
Total nilai
4 9 9 12 20
total
15
17
54
Nilai rata-rata sebelum diberi bobot adalah 15/5 = 3,0 Nilau rata-rata setelah diberi bobot 54/15 = 3.6 15/17 x 4 =
BENAR - SALAH
Keunggulan Pemeriksaaan dapat dilakukan dengan cepat dan objektif Soal dapat disusun dengan mudah Kelemahan Kemungkinan menebak 50% Kurang dapat mengukur aspek perpikir tingkat tinggi Banyak masalah yang tidak dalat dijawan dengan dua kemungkinan
Sekor yang dicapai pilihan ganda option 4 Sk = 21 ( 9/ 4 1) = 18 bentuk benar salah Sk = 15 5 = 10 soal menjodohkan Sk = 10 Total sekor 38 Sekor maksimum yang mungkin dicapai siswa 70
TES PRAKTEK
Terdapat alat dan bahan yang digunakan Ditujukan untuk menilai perilaku individu atau kelompok Digunakan untuk menilai proses dan produk
TES PRAKTEK
KEUNGGULAN Dapat menilai kecocokan kemampuan teori dan keterampilan/praktek Tidak ada peluang untuk mencontek Dapat mengetahui karakteristik mahasiswa lebih mendalam KELEMAHAN Memerlukan waktu yang lama Subjektififitas tinggi Memerlukan perangkat tes yang spesifik sehingga perlu banyak
Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8
v v
8 10
Self assesment
Disiplin Kerja sama Mau menerima saran Menghargai pendapat temannya
Peer assesment
Disiplin Kerja sama Mau menerima saran Menghargai pendapat temannya Taat peraturan sekolah
Diskusi Hasil Kegiatan Teori Pelaksanaan Perumusan Masalah Persiapan Latar Belakang Pembahasan
Kesimpulan
A. Kerja Kelompok
Kelompok
B.Nilai Laporan
No
No
Nama
Saran
Tindak Lanjut
Total
Total
1 2
PENSEKORAN
Portofolio
Pengertian Tujuan Karakteristik Jenis Tahapan Pengembangan Langkah-langkah Implementasi Penilaian Portofolio
PENGERTIAN
Portofolio adalah penilaian lengkap yang memantau perkembangan siswa dari awal hingga akhir dalam suatu pembelajaran
Karakteristik Portofolio
Portofolio harus memuat pertanyaan yang jelas mengenai hasil belajar siswa sebagai hasil identifikasi terhadap inti dan esensi kurikulum yang diharapkan dapat dipelajari dan dikuasai oleh siswa. Berisi pekerjaan-pekerjaan siswa berupa proses yang pada keseluruhan rentang waktu, ketimbang pada periode tertentu. Difokuskan pada pengalaman-pengalaman siswa yang didasarkan pada pembelajaran berbasis kinerja/penampilan (performance-based learning), dan juga mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikapnya. Memuat contoh hasil kinerja siswa (product) pada keseluruhan rentang waktu, ketimbang pada periode tertentu. Berisi pekerjaan-pekerjaan siswa hasil penugasan (project) pada keseluruhan rentang waktu, ketimbang pada periode tertentu. Berisi pekerjaan-pekerjaan siswa yang mempresentasikan variasi dan penggunaan peralatan yang berbeda. Memuat bermacam-macam contoh hasil kerja dan evaluasinya, baik terhadap pekerjaan siswa secara perorangan, maupun kelompok, dan bahkan pendapat dari orang tuanya
Jenis-jenis Portofolio
1. Portofolio Dokumentasi: Portofolio jenis ini digunakan untuk
mengumpulkan berbagai hasil kerja siswa pada periode tertentu dan perkembangannya yang menggambarkan hasil belajar siswa. 2. Portofolio Proses:Berisi dokumen keseluruhan tahapan dari proses belajar siswa. Ditekankan pada proses belajar siswa yang meliputi pula penggunaan referensi dan proses berpikir 3. Portofolio Sumatif: Memuat hasil terbaik siswa yang didasarkan pada hasil pemilihan siswa dan guru. Portofolio jenis ini juga biasanya dilengkapi bukti audio-visual berupa gambar, foto, video-tape, dan bentuk rekaman elektronik lainnya yang menggambarkan proses belajar siswa dalam menyelesaikan pekerjaannya.
BENTUK PORTOFOLIO
TUGAS PROYEK PRODUK KINERJA
kelajuan