Anda di halaman 1dari 12

Piutang

Anjak piutang Contoh soal: 1. Karena kebutuhan kas yang sangat mendesak, perusahaan menjual sebagian piutang dagang kepada PT Niaga Factoring Co. sebuah lembaga yang melayani jasa anjak piutang . Piutang yang dijual berjumlah Rp. 136.470.000. jumlah piutang yg dijual tersebut merupakan total piutang kepada 3 pelanggan besar yaitu STIE YKPN, Akademin aKuntansi YKPN, dan AMP YKPN. Dalam hal ini perusahaan akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 100.000 (jumlah bersih, setelah dipotong by provisi dan komisi sebesar Rp. 470.000). Sisa sebesar Rp. 36.000.000 untuk sementara ditahan oleh bank untuk cadangan adanya retur penjualan, potongan penjualan dan biaya bunga. Jumlah yg tersisa setelah dikurangi pos-pos diatas akan segera dikembalikan oleh PT Niaga Factoring Co.

Lanjutan Piutang
Jurnalnya
Kas Rp. 100.000.000 By. Komisi & provisi Rp. 470.000 Piutang pd PT Niaga Factoring Co. Rp. 36.000.000 Piutang dagang

Rp. 136.470.000

Lanjutan Piutang
Diterima pengembalian barang dari akademi akuntansi YKPN. Barang tersebut berupa 1 unit desktop compaq prosignia karena terdapat kerusakan yg tidak bisa diperbaiki. Untuk mengganti barang yg sama, perusahaan harus memesan terlebih dahulu dr pemasok di jakarta. Menurut informasi yg diperoleh, barang tsbt baru dapat dikirim oleh pemasuk paling cepat 3 minggu kemudian. Nilai brg yg dikembalikan tsb adalah Rp. 2.590.000 Jurnalnya:
Retur Penjualan Rp. 2.590.000 Piutang pada PT Niaga Factoring Co. Rp. 2.590.000

Lanjutan piutang
Diterima pembayaran dari PT Niaga Factoring Co. Sebesar jumlah yg ditahan lembaga keuangan tsb setelah dikurangi retur penjualan dan biaya bunga. Biaya bunga yg dibebankan kpd perusahaan adalah sebesar Rp. 1.115.000 Jurnalnya:
Biaya Bunga Rp. 1.115.000 Kas Rp. 32.295.000 piutang pada PT Niaga Factoring Co. Rp. 33.410.000 Rincian piutang: Piutang yang ditahan Retur penjualan Sisa piutang Biaya bunga Kas yang diterima

Rp. 36.000.000 Rp. 2.590.000 Rp. 33.410.000 Rp. 1.115.000 Rp. 32.295.000

Persediaan
Metode LCM
keterangan B atas A tas B atas B aw ah R e p lace m e n t C o st H a rg a P a sa r H a rg a P o k o k LC M P e ru n it K u an titas F isik Ju m lah LC M Barang A Barang B Barang C Jumlah

informasi: Batas atas = Taksiran Harga Jual - (taksiran HJ x Biaya Untuk Menjual) Batas bawah = Batas Atas - (taksiran HJ x Laba yg diharapkan) Harga Pasar= harga tengah antara Batas Atas, Batas Bawah dan Replacement Cost LCM per Unit= nilai yg paling rendah diantara harga pasar dan harga pokok Jumlah LCM= LCM/unit x Kuantitas Fisik

Lnjutan persediaan
Perhitungannya
Ju lah LC ndi idu Ju lah PP Rugi penurunan Persediaan Rp. Rp.

Jurnalnya
Rugi penurunan Persediaan Rp. Cadangan Penurunan Persediaan Rp.

Investasi
Obligasi Perhitungan Harga Perolehan
Bunga nominal=bunga obligasi x nilai nominal x periode Bunga efektif = bunga pasar a/ efektif x nilai buku obligasi x periode

Aktiva Tetap
Penjualan Gabungan Contoh soal: Dibeli sebuah gudang ukuran 40m x 100 m pada sebidang tanah seluas 12.000 m2 dg HP Rp. 1.952.000.000. Lokasi tanah tsb berada di Jl. Raya malang. Informasi ttg Harga pasar tanah & gudang yg diperoleh dr pembayaran PBB tahun lalu adalah SBB: Nilai Jual Tanah Rp. 120.000 per meter persegi Nilai jual bangunan Rp. 250.000 per meter persegi

lanjutan
Perhitungan:
Nilai Jual tanah 12.000 m2 x 120.000 = Nilai jual bangunan 4.000 m2 x 250.000 = harga Perolehan gabungan Pembagian proporsi Tanah 1.952.000 x 1.440.000 = Rp. 1.152.000 2.440.000 Bangunan 1.952.000 x 1.440.000 = Rp. 800.000 2.440.000 Jurnalnya: Tanah bangunan Kas Rp. 1.440.000 Rp. 1.000.000 Rp. 2.440.000

Rp. 1.152.000 Rp. 800.000 Rp. 1.952.000

Lanjutan AT
Pembelian b dasarkan kontrak
Jurnalnya: Mencatat termin I Uang Muka (Rp355.500.000 x 40 % ) kas Rp. 142.200.000 Rp. 142.200.000

Mencatat termin pembayaran terakhir Uang muka (Rp355.500.000 x 60 % ) Rp. 213.300.000 kas Gedung Emplasment Uang Muka Rp. 283.500.000 Rp. 72.000.000

Rp. 213.300.000

Rp. 355.500.000

Kewajiban
Utang Obligasi

Modal
Treasury Stock

Anda mungkin juga menyukai