Anda di halaman 1dari 13

SKEMA SERTIFIKASI LSP - GEOMATIKA

BANGUNAN PROFESI GEOMATIKA


Profesi GEOMATIKA
Tiga Pilar Utama g

Academi ision

Business sman

(PELAKU US SAHA / IINDUST TRI)

Goverm ment

Lulusan Pendidikan Bidang Geomatika

(PEMERINT TAH)

(KAMPUS S)

Visi Mi i Vi i & Misi LSP G Geomatika tik


Visi
Menjadi lembaga otoritas sertifikasi profesi yang independen dan terpercaya dalam menjamin kompetensi tenaga kerja di dalam negeri maupun di luar negeri g j g p g

Misi
Mengembangkan kualitas sdm bidang Geomatika melalui Sistem Sertifikasi Kompetensi Profesi yangterpercaya. Meningkatkan dan menjalankan rekognisi dan daya saing tenaga k j i d t kerja indonesia di d l i dalam maupun di l luar negeri. i Membangun saling kerjasama serta saling pengakuan sertifikasi kompetensi secara internasional.

DEFINISI
Sistem S tifik i Si t Sertifikasi Sistem sertifikasi adalah kumpulan prosedur dan sumber daya untuk melakukan proses sertifikasi sesuai dengan skema sertifikasinya, untuk menerbitkan sertifikat kompetensi termasuk pemeliharaannya. Skema sertifikasi adalah persyaratan sertifikasi spesifik yang berkaitan dengan kategori profesi/profesi yang ditetapkan dengan menggunakan standar dan aturan khusus yang sama, serta prosedur yang sama. LSP harus menguji kompetensi profesi berdasarkan persyaratan skema melalui satu atau lebih metode seperti tertulis, lisan, praktek, pengamatan atau cara lain.

Skema Sertifikasi

Metode Uji Kompetensi

Profesi P f i

P f i merupakan k l Profesi k kelompok l k lapangan k j kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia. Pandangan lain menganggap bahwa hingga sekarang tidak ada definisi yang memuaskan tentang profesi yang diperoleh dari regulasi dan buku, maka digunakan pendekatan lain dengan menggunakan ciri profesi.

Ciri-ciri Profesi P f i

Terlatih Memberi jasa utk umum e be ut u u Bersertifikat Anggota ogranisasi profesi

JENIS SERTIFIKAT
a.

Menurut Skema Sertifikasi


1.

Sertifikat Unit Kompetensi


Sertifikat unit kompetensi diberikan kepada peserta uji kompetensi yang dinyatakan kompeten untuk suatu unit kompetensi kerja dari suatu kualifikasi kompetensi pada jenis profesi tertentu.

2. Sertifikat Kualifikasi Kompetensi


Sertifikat kualifikasi kompetensi diberikan kepada p peserta uji kompetensi yang dinyatakan kompeten j p y g y p untuk suatu kualifikasi kompetensi pada jenis profesi tertentu sesuai dengan KKNI.
Note : Unit unit standar kompetensi dapat dipaketkan Unit-unit dipaketkan, untuk memenuhi persyaratan kualifikasi tertentu.

b. Menurut Lingkup Pemberlakuan


1.

Sertifikasi Pihak 1 (First Party Certification): yaitu sertifikasi yang dilakukan oleh atau atas oleh, nama organisasi sendiri untuk tujuan internal Sertifikasi Pihak 2 (Second Party Certification) ( y ) sertifikasi yang dilakukan oleh pihak yang berkepentingan dengan organisasi contohnya pe a gga , pe e ta , pe aso , d pelanggan, pemerintah, pemasok, dll. Sertifikasi Pihak 3 (Third Party Certification) sertifikasi yang dilakukan oleh organisasi mandiri eksternal, seperti l b di i k t l ti lembaga sertifikasi. tifik i

2.

3.

c. Menurut Penyelenggaranya
1.

Sertifikasi terhadap kompetensi profesi dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Personil/ Profesi, berlaku apabila masih kompeten. Sertifikasi untuk mendapat status profesi dilakukan organisasi profesi, biasa disebut juga lisensi/registrasi profesi. Sertifikat pelatihan oleh lembaga pelatihan, biasa disebut juga Certificate of attainment, berlaku selamanya. y

2.

3. 3

S SKEMA S SERTIFIKASI S
Sertifikat Kompetensi Unit
1. 1 Tidak ada penggolongan kualifikasi. Asesi hanya dapat memilih unit kompetensi sesuai k t i i dengan persyarat an.

Sertifikat Kompetensi Kualifikasi 1. 1 Kualifikasi :


AHLI : Utama, Madya, dan Muda; TEKNISI : Utama, Madya, dan Muda; JURU : Utama Madya Utama, Madya, dan Muda.

Sertifikat Kompetensi U i K i Unit

Sertifikat Kompetensi K lifik i K i Kualifikasi

2. 2 Klasifikasi :
Pemetaan Teristris P Penginderaan J h i d Jauh SIG

2. 2 Klasifikasi :
Pemetaan Teristris P Penginderaan J h i d Jauh SIG

* Perlu penyesuaian klasifikasi sesuai dengan UU-IG, UU IG menurut IG Dasar dan IG Tematik Tematik.

Sertifikat Kompetensi Unit


3. Lulus Uji Kompetensi :
Dinyatakan kompeten terhadap standar unit k t d it kompetensi yang t i dipersyaratkan.

Sertifikat Kompetensi Kualifikasi


3. Lulus Uji Kompetensi :
Dinyatakan kompeten terhadap standar k lifik i k t d kualifikasi kompetensi t i yang dipersyaratkan.

4. Persyaratan Umum :
Pendidikan dan P didik d pengalaman l sesuai kesetaraan kualifikasi asesi.

4. Persyaratan Umum :
K lifik i Ahli min. S1 + Kualifikasi Ahli, i pengalaman . th. Kualifikasi Teknisi, min. D3 + pengalaman . th th. Kualifikasi

5. 5 Persyaratan Administrasi :
Mengisi form. permohonan Membayar biaya sertifikasi Menyerahkan Pasfoto Surat referensi Dlsb

5. 5 Persyaratan Administrasi :
Mengisi form. permohonan Membayar biaya sertifikasi Menyerahkan Pasfoto Surat referensi Dlsb

PERUBAHAN PARADIGMA
A SPASIAL SKALA NON-STANDARD KOORDINASI SENTRALISASI SPASIAL GSD Ground Sample Distance STANDARDISASI KOLABORASI INTEGRASI SINERGI OTONOMI DAERAH

. ?

UU 4/2011 - IG Perpres 85/2007


Dewan Geomatika Indonesia

PP 102/2000

PP 23/2004

PP 28/2000

BAKOS/BIG

BSN

BNSP

LPJKN

Lembaga Akreditasi / Sertifikasi IG/Geomatika Indonesia

Panitia Teknis 07.01 07 01

LSP Geomatika (Non-Konstruksi) (Non-Konstruksi)

BSABSA-ISI (Konstruksi) Konstruksi)

EXISTING
Badan Diklat IG/Geomatika IG/Geomatika

SNI IG/Geomatika IG/Geomatika

Sertifikat Kompetensi/ Keahlian

Sertifikat Pelatihan IG/Geomatika IG/Geomatika

SBU Jasa & Industri IG/Geomatika IG/Geomatika

Instansi PenanggungPenanggungjawab Simpul Jaringan Data Spasial di Daerah

Surat Izin Usaha Jasa & Industri IG/Geomatika IG/Geomatika


Badan Usaha Jasa/Industri Geomatika

Anda mungkin juga menyukai