Anda di halaman 1dari 11

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Masalah Al-Quran adalah merupakan pedoman dan petunjuk bagi orang-orang yang beriman yang mana isi kandunganya tidak lagi diragukan. Orang yang mau mempelajari dengan baik dan benar,maka ia akan menemuikan jalan yang benar yaitu jalan yang diridhoi oleh Allah SWT. Didalam Al-Quran Allah telah menjelaskan secara gamblang

Artinya: Alif lam mim. Kitab ( al-quran ) itu tidak ada keraguan padanya petunjuk bagi mereka yang bertaqwa ( QS al-baqarah ayat 1 2 ) Dalam surat al-hijr ayat 9 Allah SWT berfirman yang artinya Sesungguhnya Kami telah menurunkan al-quran,dan sesungguhnya kami tetap memeliharanya. Dari ayat tersebut menjelaskan,bahwa Allah SWT selalu memelihara al-

quran dan tentu saja Ia ( Allah ) akan memelihara orang-orang yang secara ikhlas memelihara al-quran dengan benar. Orang yang mau memelihara al-quran adalah mereka yang gemar belajar membaca,menulis,memahami serta mengamalkan al-quran secara benar. Bahkan Allah SWT akan memberi pahala dari setiap satu huruf alquran menjadi sepuluh pahala. Rasulullah saw bersabda :

Artinya :Barang siapa membaca kitab Allah ( Al-Quran ) satu huruf,maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu bernilai sepuluh pahala,. Alif lam Mim tidak kuanggap satu huruf,melainkan tiga huruf,yaitu : Alif satu huruf, lam satu huruf dan Mim satu huruf ( HR Turmudzi )1 Bsgitulah kemurahan Allah SWT memberikan pahala yang berlipat ganda bagi orang yang mau membaca al-quran. Untuk bisa membaca al-quran secara baik dan benar seseorang harus berusaha untuk mempelajari,sebab sesuatu yang baik tidak bisa didapat tanpa belajar. Disinilah dibutuhkan peran guru agama islam dalam

mengajar,membina secara berkesinambungan,agar siswa bisa mendapatkan hasil bacaan yang baik. Rasulullah saw memuji seseorang mengajar al-quran dengan sabdany yang mau

Artinya : Sebaik-baik kamu adalah orang yang suka belajar al-quran dan mendidiknya kepada manusia ( HR Bukhori )2 Usaha belajar membaca sejak dini sangat dominan disbanding belajar dikala sudah senja.Pelaksanaan belajar bisa dilakukan dilingkungan keluarga maupun dilingkungan sekolah atau mushola.Anak-anak perlu dikenalkan
1

Ust. AlHafidh,Ust.Masrap Suhaemi BA. RIADHUS SHALIHIN ( Surabaya,MAHKOTA Ibid. hal. 554

HAL 556

huruf-huruf al-quran sejak sekolah Taman Kanak-kanak. Kalau di sekolah umum seperti SD,guru mengalokasikan waktu 2 jam/minggu,namun di Madrasah terdapat penambahan jam untuk mempelajari al-quran dan ilmu agama islam. MI Al-Falah yang menjadi tempat penelitian penulis adalah sekolah pendidikan Islam yang diselenggarakan oleh sebuah lembaga islam ( Pondok Pesantren Al-Falah ). Mata pelajaran ( Mapel ) al-quran dan agama islam menjadi prioritas.Terlebih dengan adanya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ),maka MI Al-Falah memprioritaskan agar siswa mampu membaca dan menulis huruf al-quran dengan baik. Baca tulis Al-Quran merupakan sarana yang paling urgen dalam memahami isi kandungan Al-Quran. Oleh karena itu pendidikan Al-Quran dimulai sejak dini,agar kelak siswa-siswi MI Al-Falah tampil menjadi generasi yang qurani,generasi yang memasyarakatkan al-quran dan mengqurankan masyarakat. Dengan nilai-nilai al-quran yang dikembangkan ditengah-tengah masyarakat,maka semakin kokoh keimanan masyarakat terhadap Allah SWT. Berdasarkan penelitian pendahuluan yang penulis lakukan,ternyata masih banyak siswa-siwa MI Al-Falah Mendati Jaya yang belum menguasai

baca tulis al-quran meski sudah kelas VI dan hampir mendekati ujian. Adapaun indikatornya adalah sebagai berikut : 1. Siswa masih belum lancar cara membaca al-quran 2. Belum bisa mempraktekkan sholat dengan baik 3. Belum lancer menyebutkan rukun iman,rukun islam serta doa-doa pendek. Keterlambatan tersebut menjadi kendala tercapainya maksud dan tujuan Madrasah.Ada dua factor utama yang mempengaruhi

keterlambatan siswa-siswi dalam membaca al-quran yaitu factor individu ( internal ) dan factor lingkungan ( external ). Faktor Individu ( internal ) yaitu factor pada diri siswa yang mencakup,kemampuan,motivasi,minat belajar,fisik dan mental. Sedangkan factor lingkungan ( external ) mencakup minimnya buku-buku bacaan,kopetensi guru,tempat atau gedung serta tidak tersedianya media pembelajaran. Berdasarkan latar belakang diatas,maka penulis akan mengadakan penelitian dan membahas skripsi yang berjudul UPAYA GURU AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA BACA TULIS AL-QURAN DI MI AL-FALAH MENDATI JAYA NGAMBURLAMPUNG BARAT dengan alsan sebagai berikut : 1. Karena al-quran adalah sebagai pedoman hidup orang islam 2. Karena salah satu kesempurnaan agama adalah membaca al-quran 3. Karena MI Al-Falah adalah merupakan lembaga pendidikan islam

4. Karena lokasi penelitia dekat dengan tempat tinggal penulis. B. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini adalah : 1. Ingin mengetahui upaya-upaya yang dilakukan oleh Guru Agama Islam dalam membina baca tulis al-quran di MI Al-Falah Mendati Jaya. 2. Ingin mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dan solusi oleh guru agama islam dalam melakukan upaya pembinaan baca tulis al-quran siswa di MI Al-Falah Mendati Jaya. 3. Ingin mengetahui hasil yang dilakukan oleh guru agama islam dalam membina baca tulis al-quran di MI Al-Falah Mendati Jaya. 4. Memenuhi tugas penulis sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Tinggi Agama Islam Tiara Jakarta. C. Pembatasan Dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah Agar permaslahan penelitian ini tidak melebar ,maka penulis memberikan mpembatasan masalah dengan menentukan variable sebagai berikut : a. Upaya Guru Upaya adalah merupakan suatu usaha untuk mencapai suatu maksud memecahkan persoalan atau masalah melalui jalan keluar

dan sebagainya.3Sedangkan Guru adalah pengajar atau pendidik yang sekaligus menjadi contoh bagi para siswa. Oleh karena itu Upaya Guru adalah usaha atau niat mengerahkan segala pikiran ataupun tenaga yang dilakukan secara terus dari waktu kewaktu untuk melakukan pembinaan baca tulis al-quran pada siswa/siswi. b. Membina Baca Tulis Al-Quran. Membina adalah mengusahakan supaya lebih baik dan benar. Sedangkan membina baca tulis al-quran adalah serang guru melakukan usaha atau niat agar siswa bisa menirukan membaca secara lancer dan tartil dan bisa menulis al-quran serta memiliki pengetahuan keagamaan dan dapat memahami isi kandungan al-quran dengan benar,sehingga kelak menjadi generasi qurani dan mengqurankan generasi. c. MI Al-Falah adalah sekolah berbasis agama islam yang ada dibawah naungan kementerian agama. 2. Perumusan Masalah Dalam penelitian ini penulis merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Apakah Upaya-upaya apa saja yang dilakukan guru agama islam dalam membina baca tulis al-quran di MI Al-Falah Mendati Jaya.

Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia,( Jakarta,Balai Pustaka.1990) ,h.1109

2. Hambatan-hambatan dan solusi apa saja yang dilakukan guru agama islam dalam membina baca tulis al-quran di MI Al-Falah Mendati Jaya. 3. Bagaimanakah hasil yang dilakukan oleh guru agama islamuntuk mengatasi hambatan dalam melakukan upaya pembinaan baca tulis alquran di MI Al-Falah Mendati Jaya. D. Metode Penelitian 1. Populasi dan Sampel Populasi adalah individu-individu yang terdapat dalam komponen penelitian.Sebagaimana dikemukakan oleh Komaruddin yang dikutip oleh mardalis bahwa : Populasi adalah semua individu yang menjadi sumber pengambilan sampel.4Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang memperoleh kesempatan untuk diteliti,yang fungsinya mewakili populasi karena jumlahnya besar. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas VI yang jumlahnya 25 anak,penulis berpedoman pada pendapat Siharsimi Arikunto,yaitu : Maka apabila subyeknya kuran dari 100,lebih baik diambil semuanya sehingga penelitian merupakan penelitian populasi, selanjutnya jika
4

Mardalis,Metode Penelitian,Suatu Pendekatan Proposal,( Jakarta,Bumi Aksara 1990 ),h.

53

subyeknya lebih besar,maka dapat diambil 10 56 % atau 20 25 % atau lebih. Berangkat dari pendapat diatas,maka penulis mengambil sampel seluruh populasi. 2. Tehnik Pengumpulan Data Menurut pendapat Sutrisno Hadi ,bahwa baik buruknya suatu riset sebagian bergantung pada tehnik pengumpulan data .5 Untuk gambaran penulis mengemukakan beberapa metode yang akan digunakan,yaitu : a. Observasi Penulis melakukan observasi terhadap proses kegiatan belajar mengajar siswa,upacara bendera dan pada waktu masuk pulang di MI Al-Falah Mendati Jaya Ngambur Lampung Barat. b. Wawancara Penulis melakukan wawancara dengan para guru,orang tua murid,komite madrasah,tokoh masyarakat dan lain-lain,dengantujuan untuk mendapatkan data tentang penyelenggaraan pendidikan dan

Sutrisno Hadi,Metode Researt,Op Cit,h.89

segala upaya,sejarah berdirinya serta perkembangan MI Al-Falah Mendati Jaya Ngambur Lampung Barat. c. Dokumentasi Metode dokumentasi adalah metode yang mendukung dalam mengumpulkan data yang berbentuk tulisan. Bentuk ini disebut dokumentasi dalam arti sempit. Dokumentasi dalam arti luas adalah meliputi monument,arti fact,photo,tape dan lain sebagainya.6 Dengan demikian bahwa dengan metode ini penulis

akanmengambil sejumlah data sekolah dan lainya seperti sejarah dan tempat lokasi sekolah berupa Demogafi dan Monografi, diantaranya buku kurikulum,data-dat guru,data-data siswa,absen guru,absen

siswa.buku nilai,akta notaris dan lain-lain. 3. Analisa Data Setelah diadakan penelitian dan semua data terkumpul,maka perlu diadakan analisa dat dengan cara sebagai berikut : a. Editing adalah penelitrian dan pengecekan terhadap data dan bahanbahan yang masuk.

Koentjaradiningrat,Op.Cit. jilid. I.h .46

b. Klasifikasi adalah mengadakan penggolongan-p[enggolongan dalam bentuk pola-pola kedudukan kwalitas,untuk dapat menyimpulkan suatu gerak hubungan antara fenomena yang satu dengan yang lain. c. Tabulasi adalah lat pokok untuk menghindari kesimpang siuran. d. Interpretasi adalah meninjau data dan bahan-bahan dalam konteks yang lebih luas dan memberi penafsiran terhadap gejala-gejala yang tersembunyi dibelakang data yang tertulis serta dihubungkan dengan teori-teori dan ketentuan-ketentuan pelaksanaas yang sudah ada. Setelah data diolah,maka dapat diambil kesimpulan. E. Sistematika Penyusunan Dalam skripsi yang akan dijadikan laporan penelitian ini, peneliti menyusun menjadi V ( lima ) bab dan lampiran-lamp;iran. Secara umum sistimatika pembahasan dalam skripsi ini adalah sbagai berikut : Bab. I, merupakan bab pendahuluan yang berisi latar belakang

masalah,tujuanppenelitian,pembatasan dan perumusan maslah,metode penelitian,pembatasan dan perumusan masalah,metode penelitin dan sistimtika,metode penelitian Bab II,Merupakan tujuan pustaka tentang guru agama islam,pembinaan baca tulis al-quran,bab ini penulis juga memaparkan pengertian upayaupaya,kriteria pembejaran,dasar-dasar dan tujuan pembelajaran,dasar-

10

dasar baca tulis al-quran dan tujuan mempelajari baca tulis al-quran khususnya di MI Al-Falah Mendati Jaya Ngambur Lampung Barat. Bab III. Merupakan bab penyajian data,dalam bab ini penulis memaparkan gambaran umum tentang MI Al-Falah Mendati Jaya Ngambur Lampung Barat yang mencakup sejarah singkat,struktur

organisasi,sarana dan prasarana dan proses kegiatan belajar mengajar. Bab IV. Merupakan bagian terpenting yang berisi penyajian data,analisa data,interprestasi hasil analisa data. Bab V. adalahbab terakhir yang berisi kesimpulan dan saran-saran.

11

Anda mungkin juga menyukai