Anda di halaman 1dari 3

AUTO BIOGRAFI

Nama saya Via Ardhya Garini Lintang. Arti nama saya, Via Ardhya adalah menuju kesuksesan, Garini adalah istri yang baik, sedangkan Lintang adalah nama marga keluarga saya. Saya adalah anak ke -2 dari 2 bersaudara. Nama ibu saya Yeyen Soraya dan nama ayah saya Eddy Hermansyah. Nama kakak saya Irfan Permana Lintang. Saya lahir di Jakarta pada tanggal 09 Agustus 1994. Ketika berumur 5 tahun, saya disekolahkan di TK Cahaya Agung. Saya masuk dikelas 0 besar. Saat duduk dibangku taman kanak-kanak, saya mendapatkan piala penghargaan sebagai Juara 2 di kelas. Lalu saya melanjutkan sekolah di SD Negeri Pondok-Benda 2. Dari kelas 1 hingga kelas 3 SD, saya selalu mendapatkan peringkat di kelas, diantaranya peringkat 1, 2, dan 3. Namun saat saya duduk dibangku kelas 4 hingga kelas 6 SD, prestasi saya mengalami penurunan, dan saya hanya bisa mendapatkan peringkat 5 besar dikelas. Ketika kelulusan SD, saya berharap sekali bisa melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMPN 01 Pamulang (sekarang SMPN 06 Tangsel). Tetapi nilai test saya tidak mencukupi, dan akhirnya saya masuk di SMPN 03 Pamulang (sekarang SMPN 17 Tangsel). Namun, saya sama sekali tidak merasa menyesal bersekolah disini, karena disini saya memiliki banyak sekali kenangan, pengalaman, kejadian suka dan duka bersama sahabat-sahabat saya, dan disini juga saya mendapatkan banyak pelajaran berharga dari guru dan teman-teman saya. Suatu ketika, saya pernah menghadapi suatu masalah dengan sahabat saya saat saya duduk di bangku kelas 7. Masalah ini sempat membuat saya begitu bersedih tiap ingat masalah ini. Namun, saya mendapatkan pelajaran di hidup saya, bahwa seorang sahabat sejati akan selalu ada untuk kita, akan selalu setia untuk kita, akan selalu memaklumi kekurangan kita, memaafkan kesalahan kita, mengerti, empati, dam memahami apa yang sedang dirasakan sahabatnya, walaupun sahabatnya pernah menyakiti perasaannya, bahkan pernah menjauhinya sekalipun, seorang sahabat sejati tak akan pernah ingin saling kehilangan. Saat saya duduk di bangku kelas 8, disaat inilah saya merasakan suatu suasana kelas yang begitu menyenangkan. Saya mendapatkan banyak teman yang begitu baik terhadap saya dikelas 8.2 ini. Prestasi saya pun meningkat, sampai tiba saatnya pembagian rapot kenaikan kelas saya mendapatkan peringkat pertama dikelas. Lalu saya masuk di kelas 9.1. Kelas ini adalah kelas favorit pada saat itu. Karena banyaknya

saingan saya dikelas ini, jadi saya hanya bisa mendapatkan peringkat 10 besar. Begitu banyak kejadian dan kenangan yang berharga yang saya dapatkan di masa-masa SMP saya ini, hingga tak terasa sudah 3 tahun saya duduk dibangku SMP. Saat pengumuman kelulusan, saya sangat bersyukur dan bahagia karna saya bisa mendapatkan nem yang cukup memuaskan. Harapan saya saat itu adalah saya bisa masuk di SMAN 01 Cisauk (sekarang SMAN 02 Tangsel) dan saya begitu bahagia saat tau bahwa saya bisa masuk di SMA itu dengan nem yang saya dapatkan. Tetapi, keinginan orangtua saya, terutama ibu saya, tidak sejalan dengan keinginan saya. Mereka lebih menyarankan saya untuk masuk di SMAN 03 Tangsel karena lokasinya yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal saya. Akhirnya saya mengikuti kemauan dan saran orangtua saya dan saya melanjutkan sekolah di SMAN 03 Tangsel. Pada masa matrikulasi/MABIS, saya masuk di kelas X.3, disini saya juga mendapatkan banyak pengalaman dan masa-masa mabis yang berkesan ketika SMA. Masa-masa itu adalah masa-masa yang selalu indah bila teringat nantinya. Lalu saat pembagian kelas, saya dinyatakan masuk dikelas X.9. Di kelas ini saya mendapatkan banyak teman baru lagi yang menyenangkan. Saat penjurusan, saya lebih menginginkan masuk kelas IPS. Tetapi di raport kenaikan kelas saya dinyatakan masuk di kelas IPA. Orangtua saya pun menyarankan agar saya masuk di kelas IPA saja, akhirnya saya masuk kelas XI IPA 7. Di kelas ini, saya menemukan banyak teman baru yang sebelumnya ada yang belum pernah saya kenal ketika saya kelas X. Di kelas ini, berbagai macam sifat dan kepribadian dari teman saya, saya temukan. Salah satunya ada yang sering membuat lelucon dikelas setiap harinya sehingga suasana kelas menjadi terasa tidak bosan. Di kelas ini juga penuh canda dan tawa, dan saya yakin, ketika kita berpisah nanti, kenangan dikelas ini akan selalu teringat dan akan membuat rindu suasana kelas XI IPA 7 yang ramai. Saya mempunyai hobi menari, menyanyi, dan hobi lain yang berhubungan dengan sastra, seperti membuat puisi, cerita pendek, dan sebagainya. Saya memiliki sebuah harapan yaitu bisa memiliki sangga tari tradisional dan modern dance terkenal. Sedangkan cita-cita saya dari saya masih duduk di bnagku SD hingga sekarang adalah keinginan untuk menjadi seorang guru. Saya memiliki seorang idola yang saya idolakan sejak saya masih kelas 5 SD, yaitu Vino Bastian. Karena begitu mengidolakannya, saya tidak pernah melewatkan film-film yang ia bintangi. Saya juga memiliki pemain bola idola saya, yaitu Fernando Jose

Torres Sanz. Saya mengidolakannya sejak saya melihat keahlian permainan dia saat ia bertanding di final world cup beberapa tahun lalu dan Torres sebagai striker Spanyol.

Anda mungkin juga menyukai