Anda di halaman 1dari 5

Tinjauan Lukisan Dinding di Kampung Maimai Kaimana Papua Barat Oleh Zeth Parinding, S.

Hut MP

Lukisan dinding pada Goa biasanya dimulai zaman mezolitik awal. Warna lukisan pada dinding menandai pada zaman-zaman sebagai berikut: 1. Zaman epipaleolitik akhir (awal mezolitik) ditandai dengan lukisan berwarna kuning 2. Zaman epipaleolitik awal-tengah-akhir ditandai dengan lukisan berwarna merah 3. Zaman epipaleolitik ditandai dengan lukisan berwarna hitam 4. Zaman epipaleolitik awal Ditandai dengan lukisan berwarna putih Inilah perwakilan tim-tim yang mengikuti kegiatan pendalaman bersama ahli lukisan dinding dari Badan perbukalaan yang berkedudukan di Ternate. Perwakilan tim-tim Tinjauan Lukisan Dinding di Kampung Maimai Kaimana Papua Barat dapat dilihat pada Gambar 1. Adapun Ketinggian dari permukaan laut ini seperti gambar 1 berada pada ketinggian tebing 25 meter, sedangkan tebing yang lain bekisar antara 5 sampai dengan 20 meter dpl. Perwakilan tim-tim ini berasal dari Instansi terkait dan SKPD yang berada di Kaimana. Hasil dari tinjauan lukisan dinding ini akan terus dilakukan baik pendeteksian makna lukisan dinding dan hubungannya dengan cerita rakyat yang tumbuh dan berkembang di masyarakat kaimana. Hal ini menurut arahan dan sambutan Asisten II Kabupaten Kaimana mewakili Bapak Bupati , untuk menemukan pencitraan dari masyarakat Kaimana dimasa lampau. Hasil Lukisan dinding ini dapat digunakan sebagai ciri khas dari Kabupaten Kaimana berdasarkan corak dan makna yang terkandung di dalamnya, nantinya dapat dikembangkan sebagai motif/corak untuk pakaian/kain batik Kaimana dan juga pakaian batik di lingkup Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Kaimana.

Gambar 1. Perwakilan Tim-Tim Tinjauan Lukisan Dinding di Kampung Maimai Kaimana Papua Barat Karena hasil tinjauan lukisan ini masih dalam penelitian lebih lanjut, maka kami baru menampilkan / mengkategorikan hal-hal sebagai berikut: A. Lukisan tangan (hand stensil) Lukisan tangan (hand stensil) pada umumnya terlukis dengan warna merah, namun lukisan tangan di dinding/ tebing/stalatik dan stalakmit yang terdapat di kampung mai mai kaimana ada yang berwarna merah. Lukisan-lukisan yang ada pada dinding pada umumnya menandakan bahwa adanya kekuasaan dari suatu kelompok pada zaman itu terhadap tempat tersebut. Lukisan tangan yang terdapat di dinding tidak semuanya menggambarkan tangan kiri ada juga yang menggambarkan tangan kanan. Lukisan tangan baik kiri maupun kanan ada yang tergambar utuh kelima jari, ada juga yang tidak utuh digambarkan pada Gambar 2, yaitu:

1. kelingking sepertinya ada yang hilang satu ruasnya hal ini dapat menggambarkan ada kerabatnya yang meninggal sebagai ungkapan belasungkawa kerabatnya harus /wajib diputus ruas jarinya. 2. Ada gambar ibu jari yang terpisah dari lukisan tangan. 3. Ada lukisan tangan antar sela jari tidak normal, dengan artian bahwa jari kelinking dan jari manis, atau jari tengah dan jari telunjuk hampir menyatu.

Gambar 2. Beberapa Lukisan tangan (baik bentuknya maupun warna) B. Manusia dan atau Kadal Lukisan yang menggambarkan manusia kadal ini, diduga pada zaman itu mereka menganut paham bahwa nenek moyang mereka berasal dari jenis-jenis kadal atau cecak atau yang paling besar biawak atau buaya atau adanya ular naga berkaki yang menurut cerita rakyat adanya naga yang dengan mutiaranya yang menjaga burung garuda. Lukisan manusia dan kadal apakah menggambarkan juga bahwa manusia dimakan kadal besar?. Jenis-jenis kadal, cecak, buaya, dan ular naga dapat dilihat pada Gambar 3. Motif manusia kadal yang terlukis pada dinding terlukis dengan warna kuning, sedangkan jenis kadal/cecak, buaya, dan naga ada yang berwarna kuning, merah, hampir kehitaman.

Gambar 3. Manusia dan kadal, Kadal/cecak, buaya, dan ular naga C. Burung Garuda / Kadal terbang Burung Garuda / kadal terbang yang terlukis pada dinding ini terletak pada cekung ibarat gua tempat burung garuda bersembunyi. Gambar Garuda / kadal terbang dapat dilihat pada gambar 4. Cerita rakyat yang berkembang bahwa adanya burung garuda yang akan keluar dari gua apabila diberi persembahan berupa dari hewan dan juga burung ini akan memangsa manusia yang berada dalam perahu yang berlayar.

Gambar 4. Burung Garuda / Kadal terbang

D. Matahari dan Mata Angin Lukisan yang tergambar pada dinding ini baik bentuk dan warnanya beraneka macam. Gambar beraneka macam Matahari / Mata angin dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Matahari dan Mata Angin E. Lambang Kemakmuran Lukisan berbentuk rahim wanita menggambarkan tentang kesuburan/ kemakmuran. Kesuburan layaknya seorang wanita yang dapat melahirkan anak. Gambar lukisan rahim sebagai lambang kemakmuran dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Gambar Lukisan rahim wanita lambang kemakmuran F. Kapak Batu / Pisau Kapak Batu /Pisau adalah alat yang digunakan pada zaman itu untuk kebutuhan memotong/menggali tanah/memutuskan ruas jari saat berduka (kerabat meninggal dunia). Gambar kapak batu / pisau dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Kapak batu / pisau G. Gambar Abstrak / Tumpang Tindih Lukisan Gambar abstrak / tumpang tindih lukisan ini menggambarkan zaman yang hendak menampilkan adanya kehidupan bermasyarakat dengan alam / atau adanya peperangan memperebutkan daerah kekuasaan. Gambar abstrak/tumpang tindih lukisan dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8. Gambar abstrak / Tumpang Tindih Lukisan H. Lukisan Kehidupan Manusia Zaman Itu Lukisan Kehidupan ini menggambarkan situasi zaman itu bahwa kehidupan akan kembali ke Sang Pencipta / adanya korban kepada para dewa atau leluhur. Gambar Lukisan Kehidupan Manusia Zaman Itu dapat dilihat pada Gambar 9. Terlihat pada dua gambar pada Gambar 9 di tengah, Nampak bahwa dengan posisi foto dari dua arah Nampak bahwa ada tergambar satu manusia tambahan. Hal ini berarti diduga gambar manusia ini digambar di dalam cekungan batu dalam satu kesatuan atau bukan merupakan satu kesatuan gambar. Gambar ini dapat dimaksudkan bahwa manusia yang meninggal tersebut akan disimpan di dalam gua/dinding batu, ibarat adanya gambar perahu. Bukti nyata adanya tulang belulang manusia yang disimpan di celah atau lubang gua.

Gambar 9. Lukisan Kehidupan Manusia Zaman Itu I. Ikan Paus dan Ikan Kecil Lainnya Lukisan jenis ikan kecil dan besar ini, menggambarkan bahwa didaerah tersebut merupakan migrasi dari ikan paus brydes yang sudah teridentifikasi keberadaannya di Kaimana, jenis-jenis ikan lumba-lumba, Jenis-jenis Ikan duyung, jenis-jenis ubur-ubur dari kecil sampai dengan yang lebih besar/raksasa (> 50cm). Lukisan gambar Ikan Paus dan Ikan Kecil Lainnya disajikan pada Gambar 10

Gambar 10. Lukisan gambar Ikan Paus dan Ikan Kecil Lainnya

J.

Gambar-Gambar Yang Terdokumentasi dan Belum teridentifikasi

Gambar 9. Gambar-Gambar Yang Terdokumentasi dan Belum Teridentifikasi K. Vandalisme Lukisan dinding di kampung maimai kaimana diduga telah mengalami gangguan dari vandelisme, terbukti dengan adanya tulisan Aleks Ons, dll berdasarkan wawancara dengan masyarakat kampung maimai nama aleks ons ada di kampung tersebut. Tulisan nama Aleks Ons disajikan pada Gambar 10.

Gambar 10. Adanya Vandalisme pada Tebing Dinding / Goa

Anda mungkin juga menyukai