Anda di halaman 1dari 19

Mirip siapakah anda?

Papa? Mama? Kakek? Nenek? Atau tetangga?

Mengapa wajah atau sifat kita ada yang mirip dengan orang tua kita?

Gen dan Kromosom

Perkembangbiakan generatif selalu menghasilkan keturunan yang mirip dengan induknya. Bila seorang ayah berambut keriting dan ibu beramb Ut lurus, maka anak-anaknya dapat berambut lurus, keriting atau ikal. Rambut lurus dan keriting kita sebut sifat beda

Sifat beda diturunkan kepada keturunannya ditentukan oleh gen penentu sifat yang terletak didalam kromosom di setiap sel. Setiap organisme memiliki jumlah kromosom yang berbeda. Manusia memiliki 46 kromosom (23 pasang)di tiap sel tubuhnya dan 23 kromosom di sel kelaminnya (sperma dan ovum) Didalam kromosom terdapat ribuan gen.

Kromosom terletak didalam inti sel berbentuk serabut yang disebut benang kromatin. Setiap kromosom mengandung rantai DNA. Potongan pendek DNA disebut gen. Gen inilah yang membawa sifat keturunan Setiap gen menempati tempattertentu didalam kromosom yang disebut lokus gen

Di dalam sel, kromosom berpasang-pasangan

dengan bentuk, ukuran dan komposisi yang sama (kromosom homolog) Sel tubuh memiliki dua set kromosom sehingga bersifat diploid Sel kelamin memiliki satu set kromosom sehingga bersifat haploid Sifat-sifat keturunan, diturunkan induk pada keturunannya melalui sel kelamin.

Dalam persilangan, pada keturunannya ada sifat yang muncul (domain) dan ada sifat yang tidak muncul (resesif). Contoh: kucing ekor panjang disilang dengan kucing ekor pendek menghasilkan kucing ekor panjang. Ekor panjang domain dan ekor pendek resesif

Bila sifat kedua induk muncul, maka keturunan bersifat intermedit Contoh: Bunga merah disilang dengan bunga putih menghasilkan keturunan bunga merah muda.

Setiap sifat dilambangkan dengan dua huruh Domain dengan huruf besar dan resesif dengan huruh kecil. Contoh: Tumbuhan batang tinggi: simbol TT, gamet T dan T Tumbuhan batang pendek: simbol tt, gamet t dan t Susunan gamet disebut genotipe Genotipe homozigot memiliki kedua gamet sama (TT dan tt) Genotipe heterozigot memiliki gamet yang berbeda (Tt)

Sifat yang dapat diamati disebut fenotipe. Fenotipe tidak diberi lambang tetapi ditulis dengan sifat tampaknya. Contoh: batang tinggi, batang pendek

Galur murni adalah keturunan yang sama persis

dengan induknya. Dihasilkan dengan mengawinkan induk yang sama berulang-ulang. alel: Bentuk alternatif pada sepasang gen/gamet Monohibrid: penyilangan dengan satu sifat beda Dihibrid: penyilangan dengan dua sifat beda Trihibrid: penyilangan dengan tiga sifat beda Polihibrid: penyilangan dengan banyak sifat beda.

Hukum I (Hukum pemisahan alel-alel dari satu

gen yang berpasangan/segresi): Dalam pembentukan sel kelamin, pasangan alel-alel memisah scara bebas. Berlaku pada monohibrid) Hukum II ( hukum pengelompokan gen secara bebas/asortasi):Dalam pembentukan gamet, alel mengadakan kombinasi secara bebas sehingga sifat pada keturunannya beraneka ragam. Berlaku pada dihibrid atau lebih

Penyilangan dengan satu sifat beda A. Monohibrid dominan penuh TT : kacang ercis berbatang tinggi tt : kacang ercis berbatang pendek
Parental (P) kacang ercis berbatang tinggi >< kacang ercis batang pendek Genotipe TT >< tt Fenotipe tinggi >< pendek Gamet T dan T t dan t Filial 1 (F1) Tt ; Tt ; Tt ; Tt (fenotipe berbatang tinggi) P2 kacang ercis berbatang tinggi >< kacang ercis berbatang tinggi Genotipe Tt >< Tt Gamet T dan t >< T dan t Filial 2 (F2) TT ; Tt ; Tt ;tt (fenotipe 3 tinggi dan 1 pendek) Perbandingan genotipe 3 : 1

Penyilangan dengan satu sifat beda A. Monohibrid intermediet MM : bunga merah mm : bunga putih
Parental (P) bunga merah >< bunga putih Genotipe MM >< mm Fenotipe merah >< putih Gamet M dan M m dan m Filial 1 (F1) Mm; Mm; Mm; Mm (fenotipe berbunga merah muda) P2 bunga merah muda >< bunga merah muda Genotipe Mm >< Mm Gamet M dan m >< M dan m Filial 2 (F2) MM ; Mm ; Mm ;mm (fenotipe 1 merah, 2 merah muda dan 1 putih) Perbandingan genotipe 1 : 2 : 1

Penyilangan dengan dua sifat beda MM TT: bunga merah tebal mmtt : bunga putih tipis

Parental (P) Genotipe

bunga merah tebal MMTT

>< ><

bunga putih tipis mmtt

Fenotipe
Gamet Filial 1 (F1) P2 Genotipe

merah tebal
MT dan MT bunga merah tebal Mm Tt

><

putih tipis
mt dan mt >< >< bunga merah tebal MmTt

MmTt dan MmTt (fenotipe berbunga merah tebal)

Gamet
Filial 2 (F2)

MT,Mt dan mT,mt


buat tabel

><

MT,Mt dan mT,mt

GAMET MT Mt mT mt

MT MMTT Merah tebal MMTt Merah tebal MmTT Merah tebal MmTt Merah tebal

Mt MMTt Merah tebal MMtt Merah tipis MmTt Merah tebal Mmtt Merah tipis

mT MmTT Merah tebal MmTt Merah tebal mmTT Putih tebal mmTt Putih tebal

Mt MmTt Merah tebal Mmtt Merah tipis mmTt Putih tebal mmtt Putih tipis

Fenotip : merah tebal, merah tipis, putih tebal dan putih tipis Perbandingan : 9 : 3 : 3 : 1

Hukum Mendel banyak dimanfaatkan dalam bidang

pertanian dan kesehatan Dalam bidang pertanian seperti menciptakan tanaman unggul yang tahan hama penyakit, berbuah banyak dan cepat panen. Menciptakan ternak unggul yang sehat, tahan penyakit, pertumbuhan cepat dan banyak menghasilkan seperti susu, telur dan daging Dalam bidang kesehatan menciptakan vaksin berbagai penyakit.

Anda mungkin juga menyukai