Anda di halaman 1dari 5

PUTTING JESUS FIRST WITH OUR LIFE

TUJUAN PEMBELAJARAN Selama beberapa minggu ini, anak-anak telah belajar menempatkan Tuhan dalam kata-kata, perkataan dan pikiran mereka terlebih dahulu. Sekarang anak-anak akan belajar mengenai cara pada umumnya menempatkan Tuhan yaitu dengan kehidupan kita. Anak-anak dapat memahami bahwa hal ini sangat penting untuk selalu menempatkan Tuhan terlebih dahulu dalam segala kelakuan mereka.

WARM UP (10 MENIT) Apabila Anda tidak membuat bulletin board, anak-anak masih bisa mewarnai gambar-gambarnya dan Anda bisa menempelnya di tembok Berikan pada mereka Gambar keempat dalam seri pelajaran kali ini. Setiap gambar mengajarkan anak-anak bagaimana seseorang yang mengutamakan Tuhan dan yang tidak.

AYAT HAFALAN (7 MENIT) Kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemah lembutan dan kesabaran. Kolose 3:12b Ketika kita menempatkan Tuhan terutama, kita dapat menunjukkan karakter yang Tuhan ingin kita miliki. Jelaskan seperti apa belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemah lembutan dan kesabaran itu dalam sikap hidup anak Tuhan!

CERITA ALKITAB (15 MENIT) Bacalah Mazmur 103:8-12 Tuhan adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukanNya kepada kitasetimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalasNya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setiaNya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkanNya dari pada kita pelanggaran kita. Kemudian bacalah cerita tentang seorang anak perempuan yang menyadari bahwa dalam mencintai seseorang, pertama-tama ia harus belajar bagaimana menempatkan Tuhan terutama dalam hidupnya.

Showing Gods love Margaret sedang menunggu sahabatnya datang untuk bermain bersama. Dengan terpincang-picang, dia berjalan mengintip pintu depan rumahnya dari jendela kamarnya . Ibunya sangat senang. Akhirnya, ada seseorang yang datang bermain dengan putrinya. 3 minggu yang lalu Margaret melakukan operasi kaki. Margaret terlahir dengan kaki yang cacat, sehingga sakit bila kakinya digunakan untuk berjalan. Sewaktu Margaret berumur 6 tahun, yang ingin ia lakukan yaitu berlari dan bermain seperti anak-anak lainnya, tanpa sakit di kakinya. Adabanyak orang dari gereja yang mengunjungi Margaret dan keluarganya setelah operasi. Beberapa orang membawa makanan. Tean-teman dan keluarga mereka membawa balon dan kartu ucapan atau hadiah special untuk Margareth, tapi itu semua tidak cukup untuk mengusir kesepiannya. Margaret sangat sedih karena sahabatnya dari TK pindah seminggu sebelum operasi. Dia belum berjumpa lagi dengan Sarah yang merupakan sahabat sejatinya. Sarah adalah anak yang manis yang selalu menggandeng tangan Margaret sewaktu mereka pergi dan pulang sekolah. Mereka suka membaca bersama dibawah pphon yang teduh dan mereka berpiknik bersama sewaktu musim panas. Margaret sangat merindukannya.

Sarah tahu arti dicintai dan menolong orang lain serta menunjukkan kepeduliannya. Salah satu musim panas yang begitu panas diluar, Sarah datang ke rumah Margareth. Mereka berbicara lama. Ibu Margareth mendengar seluruh percakapan mereka dan sangat kaget karena anak yang masih kecil ini mengetahui banyak hal tentang Tuhan. Sarah memberitahu Margaret tentang bagaimana ia belajar di sekolah minggu untuk menempatkan Tuhan terlebih dahulu dalam hidupnya, dengan perkataannya, dengan pikirannya dan dengan tindakannya. Sarah berkata ketika ia menempatkan Tuhan dengan cara-cara tersebut, sesungguhnya ia menunjukkan kepada orang lain betapa ia mengasihi Tuhan. Hal ini sungguh nyata dan mengherankan didengar ibu Margareth. Sarah merupakan sahabat terbaik putrinya. Walaupun Margareth tidak mampu untuk berlari dan bermain seperti anak lainnya, dia tahu bahwa Sarah sangat mengasihinya karena ia memiliki hati yang mengasihi Tuhan. Sekali lagi, Margaret dengan terpincang mengintip dari jendela. Ada Sarah, yang baru saja datang untuk menemuinya. Margaret pun tersenyum ceria. Pertanyaan diskusi: 1. Bagaimana penilaian Ibu Margaret tentang Sarah? (Ia anak yang penuh kasih, peduli, dan sahabat terbaik Margareth) 2. Apa yang dilakukan Sarah agar Margaret nerasa dikasih? ( sarah menggandeng tangan nya sewaktu pergi dan pulang sekolah, mereka membaca buku bersama dan mereka berbicara tentang Tuhan.) 3. Apa yang sarah tunjukkan pada kita dengan stindakannya? ( bahwa Sarah mengasihi temannya dan menolongnya ketika ia mampu) 4. Maukah kamu memiliki teman seperti Sarah? (ya) 5. Apakah sarah mengasihi Margaret karena ia disuruh atau karena itu adalah yang diinginkan Tuhan untuk ia lakukan? ( Tuhan ingin ia mengasihi)

AKTIVITAS (12 MENIT) Apa yang ada dalam hatimu? Anak-anak mengisi hati mereka dengan kata-kata yang menggambarkan bagaimana mereka akan bersikap terhadap orang lain ketika mereka menempatkan Tuhan terutama dalam kehidupan mereka. Bahan: Kertas warna merah Pola hati Kertas kata-kata Benang Pembolong kertas Gunting Spidol. Persiapan: Kita akan membuat kantung bentuk hati. Lipat kertas warna merah menjadi dua bagian sama (simetris) lalu guntinglah membentuk pola hati. Kita akan mendapatkan 2 bentuk hati warna merah. Lalu lem seluruh tepi kertas kecuali bagian atasnya (sisakan 2-3 cm) dan tempelkan keduanya, sehingga kita dapat memasukan kertas kata kedalam kantung dari atasnya dan tidak akan jatuh keluar. Setelah lem mengering, gunakan pembolong kertas untuk membuat lubang-lubang di tepi kantung. Lalu dengan spidol hitam tuliskan di depannya WHAT IS IN YOUR HEART. Perbanyak kertas kata sehingga tiap anak akan mendapatkan 5 kata yang menggambarkan bagaimana kita akan bersikap terhadap orang lain ketika kita menempatkan Tuhan terutama dalam kehidupan kita. Terakhir potong benang dan jalinlah ditiap lubang. Panjang benang dapat menyesuaikan sehingga kantung hati itu dapat dikalungkan.

Apa yang Anda katakan Jelaskan pentingnya menempatkan Tuhan terutama dalam hidup kita. Kita perlu menempatkan Tuhan Yesus terutama dalam cara kita berbicara, dalam kita bersikap dengan orang lain, dan dalam pikiran kita. Bila kita ingin menunjukkan pada orang lain kalau Tuhan ada dalam hidup kita, kita harus hidup mengerti kalau Tuhan mengasihi kita dan Dia ingin orang lain melihat Dia tinggal dalam kita. Kata-kata yang kita masukan kedalam kantung hati ini menunjukan seperti apa kita ketika Tuhan ada di hati kita. Kol 3:12b. Dalam kita bersikap, berkata dan berpikir dengan cara ini, akan lebih mudah bagi orang lain ingin bersama dengan kita dan akan lebih mudah untuk mereka melihat Tuhan sungguh hidup dan tinggal dalam kita.

DOA PENUTUP

Give one set of five words to each child. They can cut the words into strips to place inside their heart pocket. Kindness Compassion Gentleness Patience Humility Kindness Compassion Gentleness Patience Humility

GAMBAR KEEMPAT BULETIN BOARD

Anda mungkin juga menyukai