Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh : 1. 3. 4. Bambang Tri Atmojo (05) 2.Fahmi Ainurriza (10) Kevin Oktora Dhanarico P. (15) M. Nabiel Arzyan (21)
A. Sistem Organ
Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di dalam tubuh, sedangkan sistem tubuh adalah gabungan dari organ-organ tubuh yang menjalankan fungsi tertentu. Macam-Macam Dan Jenis-Jenis Sistem Pada Badan Manusia:
1. Sistem Ekskresi Sistem ekskresi berfungsi untuk memindahkan hasil metabolisme yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh kita menuju ke luar tubuh sehingga sel-sel tubuh dapat menjaga keseimbangannya terhadap lingkungan. Sistem eksresi sendiri terdiri atas beberapa organ. Yaitu, ginjal (menghasilkan urine), paruparu (mengeluarkan karbon dioksida), hati (menghasilkan empedu) dan kulit (mengeluarkan keringat).
2. Sistem Pernapasan / Sistem Pernafasan Sistem pernapasan adalah sistem yang memiliki fungsi untuk mengambil oksigen, menyediakan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida ke luar tubuh. Sistem ini mempunyai peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup. Sistem pernafasan sendiri terdiri atas hidung, faring, laring, trakea / trakhea, bronki dan paru-paru.
3. Sistem Pencernaan Sistem perncernaan adalah sistem yang berfungsi untuk melakukan proses makanan sehingga dapat diserap dan digunakan oleh sel-sel tubuh secara fisika maupun secara kimia. Terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, rektum, hati dan pankreas.
4. Sistem Peredaran / Transportasi Sistem peredaran atau sistem transportasi adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menjaga tubuh dari penyakit, menyebar sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuh serta mengangkut zat-zat sisa ke luar tubuh. Terdiri atas jantung, pembuluh arteri, pembuluh vena, pembuluh kapiler, pembuluh getah bening (limfatik) dan kelenjar limfe.
5. Sistem Reproduksi Sistem reproduksi adalah sistem yang berfungsi untuk berkembang biak (menghasilkan keturunan). Terdiri dari testis, ovarium dan bagian alat kelamin lainnya.
6. Sistem Otot
Sistem otot adalah sistem tubuh yang memiliki fungsi sebagai untuk alat gerak, menyimpan glikogen dan menentukan postur tubuh. Tanpa otot, kita tentu tidak bisa menggerakkan tubuh kita. Otot sendiri dibedakan menjadi 3 jenis. Yaitu, otot polos (organ dalam), otot jantung dan otot rangka.
7. Sistem Saraf Sistem saraf adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menerima dan merespon rangsangan. Terdiri dari otak, saraf tulang belakang, simpul-simpul syaraf dan serabut syaraf.
8. Sistem Endokrin Sistem endoktrin adalah sistem yang berfungsi untuk memproduksi hormon yang mengatur aktivitas tubuh. Terdiri atas kelenjar tiroid, kelenjar hipofisa/putuitari, kelenjar pankreas, kelenjar kelamin, kelenjar suprarenal, kelenjar paratiroid dan kelenjar buntu.
9. Sistem Rangka
Sistem adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menyimpan bahan mineral, tempat pembentukan sel darah, tempat melekatnya otot rangka, melindungi tubuh yang lunak dan menunjang tubuh. Terdiri dari tengkorak, tulang rusuk, tulang belakang, rangka penopang tulang bahu, rangka penopang tulang pinggul, tulang angota badan atas dan bawah.
Dalam Biologi. Kehidupan terdiri atas berbagai tingkat organisasi biologi. Mulai dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, sampai dengan bioma.
a. Molekul
Molekul adalah unit terkecil yang terdiri atas dua atau lebih ikatan atom. Atom sendiri merupakan unit terkecil suatu unsur yang sudah tidak dapat dipecah lagi. Biologi pada tingkat molekul, di antaranya memaparkan tentang ADN (asam deoksiribonukleat) dan ARN (asam ribonukleat) yang terlibat dalam sintesis protein. Dalam tingkatan ini juga dipelajari molekul-molekul polutan udara yang penting untuk mengatasi masalah lingkungan
b. Sel
Sel adalah unit terkecil yang memiliki kemampuan hidup dan berkembang biak, baik secara independen maupun sebgai bagian dari organisme multiselular. Biologi pada tingkat sel memaparkan tentang struktur dan fungsi setiap bagian sel serta proses kehidupan di dalam sel. Jadi, dapat disimpulkan bahwa proses kehidupan setiap makhluk hidup berlangsung di dalam sel.
c.
Jaringan
Jaringan menurut Biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki struktrur dan fungsi yang sama. Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu fungsi fisiologi yang sama membentuk organ. Jaringan dipelajari dalam cabang biologi yang dinamakan histologi, sedangkan cabang biologi yang mempelajari berubahnya bentuk dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit adalah histopatologi. Jaringan dimiliki oleh organisme yang telah memiliki pembagian tugas untuk setiap kelompok selselnya. Organisme bertalus, seperti alga ("ganggang") dan fungi ("jamur"), tidak memiliki perbedaan jaringan, meskipun mereka dapat membentuk struktur-struktur khas mirip organ, seperti tubuh buah dan sporofor. Tumbuhan lumut dapat dikatakan telah memiliki jaringan yang jelas, meskipun ia belum memiliki jaringan pembuluh yang jelas. Jaringan hewan (termasuk manusia) Ada empat kelompok jaringan dasar yang membentuk tubuh semua hewan, termasuk manusia dan organisme multiseluler tingkat rendah seperti artropoda: jaringan epitelium, jaringan pengikat, jaringan penyokong, dan jaringan saraf.
Jaringan epitelium.
Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ seperti permukaan kulit. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai organ sekresi dan penyerapan. Jaringan epitel terdiri dari 3 macam: 1. Eksotelium: epitel yang membungkus bagian luar tubuh 2. Endotelium: epitel yang melapisi organ dalam tubuh 3. Mesotelium: epitel yang membatasi rongga tubuh Fungsi jaringan epitelium yakni: a. Absorpsi, misalnya pada usus yang menyerap sari-sari makanan b. Sekresi, contohnya testis yang mensekresikan sperma c. Ekskresi, kulit yang mengeluarkan keringat d. Transportasi, mengatur tekanan osmosis dalam tubuh e. Proteksi, kulit melindungi jaringan tubuh di bawahnya f. Penerima rangsang, kulit yang menanggapi rangsang dari luar g. Pernapasan, kulit katak berfungsi sebagai alat pernapasan
h. Alat gerak, selaput kaki pada kulit katak membantu dalam pergerakan g. Mengatur suhu tubuh, kulit mengatur suhu tubuh dengan mengeluarkan keringat jika tubuh kepanasan
Jaringan pengikat.
Sesuai namanya, jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat tubuh. Contoh jaringan ini adalah jaringan darah.
Jaringan otot.
Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot licin yang dapat ditemukan di organ tubuh bagian dalam, otot lurik yang dapat ditemukan pada rangka tubuh, dan otot jantung yang dapat ditemukan di jantung.
Jaringan saraf.
adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima dan meneruskan rangsangan.
Jaringan penyokong
adalah jaringan yang terdiri dari jaringan tulang rawan dan jaringan tulang yang berfungsi untuk memberi bentuk tubuh,melindungi tubuh,dan menguatkan bentuk tubuh Jaringan tumbuhan Jaringan tumbuhan relatif lebih homogen daripada jaringan hewan. Tumbuhan tidak memiliki kemampuan lokomosi (berpindah)/bergerak secara aktif sebagaimana hewan. Meskipun demikian, banyak sel-sel baru terbentuk untuk berbagai jaringan sebagai kompensasi banyaknya sel-sel yang mati, yang menjadi pasif karena berperan sebagai sel-sel penyimpan cadangan energi (misalnya pada buah atau umbi) atau metabolit sekunder, dan untuk mengisi jaringan baru karena tumbuhan selalu bertambah massanya, khususnya bagi tumbuhan tahunan. Jaringan yang aktif memperbanyak diri dan tidak memiliki fungsi khusus disebut jaringan meristematik, sementara jaringan yang telah mantap dengan fungsinya disebut jaringan tetap/permanen. Jaringan meristematik Jaringan meristematik terdiri dari sel-sel meristem, suatu analog dari sel-sel punca (stem cells) hewan. Jaringan ini dapat ditemukan pada titik-titik tumbuh di ujung batang dan akar (disebut meristem pucuk/ujung/apikal), di bawah kulit kayu (sebagai kambium gabus maupun kambium pembuluh, disebut meristem tepi/lateral), dan di tepi ruas atau buku, serta pada pangkal tangkai daun (meristem antara/interkalar). Jaringan ini, terutama meristem ujung, mudah diinduksi untuk diperbanyak secara in vitro. Dalam jargon kultur jaringan, sel-sel ini dikatakan bersifat embrionik ("dapat membentuk embrio"). Jaringan meristematik juga terbentuk apabila ada bagian tumbuhan yang terbuka, misalnya karena terluka. Mobilisasi beberapa fitohormon, biasanya auksin dan sitokinin, akan memicu terbentuknya sel-sel meristem yang membentuk semacam jaringan tidak terdiferensiasi yang disebut kalus. Jaringan permanen Jaringan permanen dikategorikan menjadi tiga kelompok utama: epidermis (jaringan pelindung, terdiri dari sel-sel yang menyusun lapisan luar daun dan bagian-bagian tumbuhan yang masih muda), jaringan pengangkut (menyusun xilem dan floem), dan jaringan dasar (mencakup parenkim, klorenkim, kolenkim, dan sklerenkim). Epidermis melindungi bagian dalam organ sehingga tidak bersentuhan langsung dengan pengaruh keadaan di luar organ. Epidermis dapat dilindungi oleh lapisan tipis di bagian luar yang dikenal sebagai kutikula. Dapat juga ditemukan lapisan malam (wax). Sel-sel epidermis biasanya berbentuk segi empat apabila dilihat dari samping, berjajar homogen. Namun demikian, epidermis dapat mengalami perubahan menjadi sel-sel penutup atau sel penjaga stomata beserta beberapa sel tetangga, trikoma (miang atau rambut daun/batang), duri, serta rambut kelenjar. Jaringan pengangkut dimiliki oleh tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta). Gymnospermae memiliki jaringan trakeida, serabut trakeida, dan parenkim kayu sebagai penyusun xilem. Angiospermae memiliki tambahan jaringan trakea selain jaringan yang dimiliki Gymnospermae. Floem (pembuluh tapis) tersusun dari jaringan buluh tapis dan sel-sel pengiring. Jaringan dasar menyusun sebagian besar tubuh tumbuhan (biomassa). Kelompok jaringan ini memiliki banyak fungsi tergantung tempat ia berada. Seringkali ia mengisi bagian terbesar dari suatu organ, menyusun daging buah, kulit batang, isi umbi atau rimpang yang menyimpan pati atau metabolit sekunder tertentu (seperti alkaloid dan terpenoid). Jaringan ini juga dapat mengalami kematian dengan mengosongkan isi sel-selnya untuk membentuk struktur berongga (aerenkim) seperti ruang dalam gelembung pada tangkai daun eceng gondok atau rongga dalam buluh bambu.
d. Organ Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di dalam tubuh sedangkan sistem tubuh adalah gabungan dari organ-organ tubuh yang menjalankan fungsi tertentu.
e. Sistem Organ Sistem organ adalah kumpulan dari organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Mereka adalah suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan lagi, apabila salah satu organ rusak, maka akan mempengaruhi kinerja dari sistem organ tersebut. Beberapa sistem organ yang ada di tubuh manusia antara lain : sistem eksresi, pernafasan, pencernaan, saraf, peredaran darah, reproduksi, otot, endoktrin, dan rangka
f. Individu
Kumpulan dari berbagai sistem organ akan membentuk suatu individu (organisme) atau satu makhluk hidup. Pada tingkatan ini, ruang lingkup di antaranya adalah hubungan kerja sama dan saling ketergantungan antar seluruh sistem organ, kelangsungan hidup setiap individu/organisme terhadap lingkunganya, serta klasifikasi dan pemberian nama spesies. Klasifikasi organisme sendiri dibuat untuk memudahkan dalam mempelajari organisme yang di dunia ini sangat banyak jumlahnya. Klasifikasi organisme tersebut dalam bentuk kingdom. Seperti 2 kingdom, 3 kingdom, 6 kingdom, atau 5 kingdom yang paling terkenal dan dicetuskan oleh seorang ilmuwan bernama Whittaker. 5 kingdom tersebut nantinya akan dibahas pada bab Pengelompokan Makhluk Hidup. Sedangkan tata cara dalam pemberian nama spesies suatu organisme harus menggunakan bahasan latin dan memperhatikan beberapa hal. Tata cara tersebut dikenal dengan binomial nomenclature dan pertama kali dikemukakan oleh Carolus Linnaeus (1707-1778).
1. Menggunakan bahasa ilmiah (Latin) 2. Terdiri dari 2 kata, kata pertama menunjukkan genus, kata kedua menunjukkan spesies. 3. Huruf depan kata pertama menggunakan huruf kapital, huruf depan kata kedua
menggunakan huruf bukan kapital.
4. Penulisan secara manual harus diberi garis bawah, penulisan dengan komputer harus diberi
garis bawah atau cetak miring atau cetak tebal.
g. Populasi Populasi adalah sekumpulan individu dengan ciri-ciri yang sama (spesies) yang hidup menempati ruang yang sama pada waktu tertentu. Anggota-anggota populasi secara alamiah saling berinteraksi satu sama lain dan bereproduksi di antara sesamanya. Konsep populasi banyak dipakai dalam ekologi dan genetika. Ekologiwan memandang populasi sebagai unsur dari sistem yang lebih luas. Populasi suatu spesies adalah bagian dari suatu komunitas. Selain itu, evolusi juga bekerja melalui populasi. Ahli-ahli genetika, di sisi lain, memandang populasi sebagai sarana atau wadah bagi pertukaran alel-alel yang dimiliki oleh individu-individu anggotanya. Dinamika frekuensi alel dalam suatu populasi menjadi perhatian utama dalam kajian genetika populasi.
h. Komunitas Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang berarti "kesamaan", kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti "sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak". i. Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme. Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada. Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem.Organisme akan beradaptasi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga memengaruhi lingkungan fisik untuk keperluan hidup.Pengertian ini didasarkan pada Hipotesis Gaia, yaitu: "organisme, khususnya mikroorganisme, bersama-sama dengan lingkungan fisik menghasilkan suatu sistem kontrol yang menjaga keadaan di bumi cocok untuk kehidupan". Hal ini mengarah pada kenyataan bahwa kandungan kimia atmosfer dan bumi sangat terkendali dan sangat berbeda dengan planet lain dalam tata surya. Kehadiran, kelimpahan dan penyebaran suatu spesies dalam ekosistem ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumber daya serta kondisi faktor kimiawi dan fisis yang harus berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi oleh spesies tersebut, inilah yang disebut dengan hukum toleransi. Misalnya: Panda memiliki toleransi yang luas
terhadap suhu, namun memiliki toleransi yang sempit terhadap makanannya, yaitu bambu. Dengan demikian, panda dapat hidup di ekosistem dengan kondisi apapun asalkan dalam ekosistem tersebut terdapat bambu sebagai sumber makanannya. Berbeda dengan makhluk hidup yang lain, manusia dapat memperlebar kisaran toleransinya karena kemampuannya untuk berpikir, mengembangkan teknologi dan memanipulasi alam.
j.
Bioma
Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu. Bioma terbagi menjadi beberapa jenis, ditentukan oleh curah hujan dan intensitas cahaya mataharinya. Dan Bioma dibagikan menjadi 6 yaitu berikut ini:
Bioma tundra Bioma taiga/hutan konifer Bioma padang gurun Bioma padang rumput Bioma hutan gugur, dan Bioma hutan hujan tropis
Bioma Tundra Bioma Tundra adalah bioma yang terdapat di daerah lingkar kutub utara dan selatan. Pada bioma ini tidak terdapat pepohonan yang dapat tumbuh, yang ada hanya tumbuhan kecil sejenis rumput dan lumut. Bioma ini terdapat di sekitar lingkar Artik, Greenland di wilayah kutub utara. Di wilayah kutub selatan terdapat di Antartika dan pulau-pulau kecil disekitar Antartika. Bioma tundra berdasarkan pembagian iklim terdapat di daerah beriklim es abadi (EF) dan iklim Tundra (ET). Bioma Tundra >Ciri-ciri bioma tundra : 1. Hampir semua wilayahnya tertutup oleh salju/es. 2. Memiliki musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang. Peristiwa ini terjadi karena gerak semu matahari hanya sampai di posisi 23,5 LU/LS. 3. Usia tumbuh tanaman sangat pendek, berkisar antara 30 120 hari (1 4 bulan) Jenis-jenis vegetasi yang dapat hidup di bioma tundra misalnya lumut kerak, rumput teki, tumbuhan terna, dan semak-semak pendek. - Pada daerah yang berawa jenis vegetasi yang ada misalnya rumput teki, rumput kapas dan gundukan gambut (hillock tundra). - Di cekungan yang basah seperti di Greenland terdapat semak salik dan bentula. - Di tempat yang agak kering ditumbuhi lumut, teki-tekian, ericeceae, dan beberapa tumbuhan yang berdaun agak lebar. - Di lereng-lereng batu terdapat kerak, lumut dan alga. Searah jarum jam : Alga, kerak, rumput teki, rumput kapas, terna dan ericcaceae Karena memiliki iklim es abadi dan iklim tundra, maka wilayah bioma tundra selalu bersuhu dingin sehingga fauna yang terdapat di wilayah ini memiliki bulu dan lapisan lemak yang tebal untuk tetap membuat tubuhnya hangat. Contoh fauna di bioma tundra misalnya rus, rubah, kelinci salju, hewan-hewan pengerat, hantu elang, dan beruang kutub. Burung Hantu - Burung Elang dan Beruang Kutub Jenis-jenis burung yang hidup di bioma tundra misalnya : itik, angsa, burung elang dan burung hantu. Mamalia darat berkaki empat yang berbulu tebal dan besar misalnya Muskox. Muskox - mamalia darat berbulu lebat di bioma Tundra Selain beberapa jenis di atas, bioma tundra juga mempunyai fauna khas yang lain misalnya penguin. Fauna khas yang hidup di air misalnya paus Beluga (paus putih) dan paus Narwhal (paus bertanduk). Narwhal - Penguin - Paus Beluga.
Bioma Taiga
Bioma Taiga adalah bioma hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dan sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali, sedangkan hewannya antara lain moose, beruang hitam, beruang, rubah, serigala, ajag, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur. Taiga banyak ditemukan di belahan bumi utara, misalnya di wilayah negara Rusia dan Kanada.[2] Bioma Taiga merupakan bioma terluas dari bioma-boma lain yang ada di bumi. Ciri-ciri taiga yaitu mempunyai musim dingin yang cukup panjang dan musim kemarau yang panas dan sangat singkat yaitu berlangsung selama 1-3 bulan. Kemudian selama musim dingin, air tanah berubah menjadi es dan mencapai 2 meter di bawah permukaan tanah. Jenis tumbuhan yang hidup sangat sedikit, biasanya hanya terdiri dari dua atau tiga jenis tumbuhan. Pohon-pohon di daerah taiga mempunyai daun yang terbentuk seperti jarum dan mempunyai zat lilin dibagian luarnya sehingga tahan terhadap kekeringan. Contoh jenis-jenis tumbuhan konifer tersebut adalah alder, birch, jumper, dan spruce. Kondisi tersebut menyebabkan hanya sedikit hewan yang dapat hidup di daerah taiga.
Bioma Gurun merupakan bioma yang di dominasi oleh batu/pasir dengan tumbuhan sangat jarang. Bioma ini paling luas terpust di sekitar 20 derajat LU, mulai dari Pantai Atlantik di Afrika hingga ke Asia Tengah. Sepanjang daerah itu terdapat kompleks gurun Sahara, gurun Arab dan gurun Gobi dengan luas mencapai 10 juta km persegi. Bioma gurun memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Curah hujan sangat rendah, <250 mm/tahun dengan intensitas panas matahari sangat tinggi. Tingkat penguapan (evaporasi) lebih tinggi dari curah hujan.
2. 3.
Air tanah cenderung asin karena larutan garam dalam tanah tidak cenderung berpindah baik karena pencucian oleh air maupun drainase
4. Tumbuhan yang hidup di daerah gurun umumnya tumbuhan yang mempunyai daun yang kecil seperti duri dan berakar panjang. Bioma Padang Rumput
Bioma padang rumput adalah daerah yang diselimuti oleh rerumputan. Jenis-jenis padang rumput antara lain : a. Stepa
Stepa adalah suatu dataran tanpa pohon (kecuali yang berada di dekat sungai atau danau), stepa umumnya ditumbuhi rumput pendek dan Stepa dapat berupa semi-gurun, atau ditutupi oleh rumput atau semak, atau keduanya, tergantung dari musim dan garis lintang. Istilah ini juga digunakan untuk menunjukkan iklim pada suatu daerah yang terlalu kering untuk menunjang suatu hutan, tapi tidak cukup kering untuk menjadi gurun. Di Indonesia, wilayah yang dikenal banyak memiliki stepa adalah Nusa Tenggara Timur. b. Sabana / Savanna
Savana merupakan bioma dari tropis. Terletak di daerah yang luas di Afrika, Asia, Australia dan Amerika Selatan. Di dalamnya tumbuhan serba dominan. Namun demikian, tidak kekurangan pohon, meskipun ini tersebar. Dasar savana yang berlempung dan tahan air. Karakteristik sendiri bioma ini adalah alternasi dari rumput lembab dan kekeringan. rumput kering sangat tandus, karakteristik yang memfasilitasi penyebaran api. Api mudah membuat pertumbuhan rumput dan menahan perkembangan pohon, mempercepat mineralisasi dari tanah dan pertumbuhan tanaman yang beradaptasi dengan kondisi tersebut. c. Prairi Prairi adalah padang rumput yang wilayah tanahnya datar, landai, atau berbukit terutama ditutupi oleh rumput tinggi dan tidak banyak pohon. Perintis yang pertama kali melihat padang rumput datar Amerika Tengah Barat disebut mereka 'laut rumput. ". Prairi juga disebut salah satu jenis utama vegetasi alam atau bioma (lain termasuk hutan, semak gurun, dan tundra). Padang rumput adalah daerah di mana baik jumlah curah hujan tahunan rendah (10-20 inci) atau rumput tidak rata curah hujan musiman mendukung dan tanaman herba di atas pertumbuhan pohon. Dalam beberapa tempat, kondisi tanah atau geologi juga nikmat padang rumput atas jenis vegetasi. Padang rumput yang prairi ditemukan di setiap benua kecuali Antartika. d. Pampa Pampa adalah bioma padang rumput yang memliki bentuk datar, Hal ini ditemukan terutama di
Argentina dan meluas ke Uruguay. Kata Pampa berasal dari kata India Guaran tingkat polos. Suhu rata-rata di Pampa adalah 18 C. Pampas memiliki 'matahari tinggi' atau musim kering di musim panas, yang di belahan bumi selatan pada bulan Desember. Angin berhembus sebagian besar waktu. Iklim di Pampas yang lembab dan hangat.
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pohon-pohon memiliki ciri berdaun lebar, hijau pada musim dingin, rontok pada musim panas dan memiliki tajuk yang rapat. Memiliki musim panas yang hangat dan musim dingin yang tidak terlalu dingin. Jarak antara pohon satu dengan pohon yang lainnya tidak terlalu rapat/renggang Jumlah/jenis tumbuhan yang ada relatif sedikit Memiliki 4 musim, yaitu musim panas-gugur-dingin-semi
Beberapa jenis tumbuhan utama yang hidup di daerah bioma hutan gugur misalnya pohon oak, basswood, dan terna berbunga. Pohon-pohon utama yang terdapat di bioma hutan gugur rata-rata berukuran besar dan pendek. Sebagai perbandingan dapat dilihat pada pohon basswood Amerika. Dan Fauna yang terdapat di wilayah bioma hutan gugur misalnya Panda (hewan endemik wilayah China), serangga, burung, bajing, anjing, rusa, racoon (sejenis musang/luwak). Bioma Hutan Hujan Tropis
Hutan basah terdapat di daerah tropika meliputi semenanjung Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrika, Madagaskar, Australia Bagian Utara, Indonesia dan Malaysia. Di hutan ini terdapat beraneka jenis tumbuhan yang dapat hidup karena mendapat sinar matahari dan curah hujan yang cukup. Ciri-ciri bioma hutan basah antara lain :
1. 2. 3. 4. 5.
Curah hujan sangat tinggi, lebih dari 2.000 mm/tahun Pohon-pohon utama memiliki ketinggian antara 20 40 m. Cabang pohon berdaun lebat dan lebar serta selalu hijau sepanjang tahun
Mendapat sinar matahari yang cukup, tetapi sinar matahari tersebut tidak mampu menembus dasar hutan. Mempunyai iklim mikro di lingkungan sekitar permukaan tanah/di bawah kanopi (daun pada pohon-pohon besar yang membentuk tudung) Ciri-ciri bioma hutan basah antara lain :
1. 2. 3. 4. 5.
Curah hujan sangat tinggi, lebih dari 2.000 mm/tahun Pohon-pohon utama memiliki ketinggian antara 20 40 m. Cabang pohon berdaun lebat dan lebar serta selalu hijau sepanjang tahun
Mendapat sinar matahari yang cukup, tetapi sinar matahari tersebut tidak mampu menembus dasar hutan. Mempunyai iklim mikro di lingkungan sekitar permukaan tanah/di bawah kanopi (daun pada pohon-pohon besar yang membentuk tudung)
Karena pohon-pohon yang terdapat di hutan tropis rata-rata tinggi dan permukaan tanahnya relatif sering tergenang oleh air, maka hewan yang banyak hidup di daerah hutan basah ini adalah hewan-hewan pemanjat sejenis primata. C. Pengelompokan Makhluk Hidup
Alam semesta terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik (makhluk hidup)jumlahnya sangat banyak dan sangat beraneka ragam. Mulai dari laut, dataran rendah, sampai di pegunungan, terdapat makhluk hidup yang jumlahnya banyak dan sangat beraneka ragam. Karena jumlahnya banyak dan beraneka ragam, maka kita akan mengalami kesulitan dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup. Untuk mempermudah dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup maka kita perlu cara. Cara untuk mempermudah kita dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup disebut Sistem Klasifikasi (penggolongan / pengelompokan). Cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai klasifikasi makhluk hidup adalah Taksonomi.
Klasifikasi makhluk hidup sebenarnya sangat mudah dibuat dan dapat dibuat oleh siapa saja. Berikut ini adalah beberapa contoh mengenai klasifikasi makhluk hidup.
2. Heterotrof. Yakni organisme yang tidak mampu membuat makananya sendiri, sehingga
bergantung dengan organisme yang lain. Contoh : kucing, tikus, nyamuk, kelinci, dan lainlain.
b. Berdasarkan habitatnya, tumbuhan dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu : 1. Tumbuhan Hidrofit, yakni tumbuhan yang hidup di air. Contoh : teratai, enceng gondok, dan
lain-lain.
2. Tumbuhan Higrofit, yakni tumbuhan yang hidup di tanah lembap, contoh : lumut 3. Tumbuhan Xerofit, yakni tumbuhan yang hidup di tanah kering, contoh : kaktus
c. Berdasarkan makananya, hewan dikelompokan menjadi 4 kelompok, yaitu: 1. Herbivora, yakni hewan pemakan tumbuhan hijau. Contoh : kelinci, kambing, sapi, dan lainlain.
2. Karnivora, yakni hewan pemakan daging (bukan serangga). Contoh : anjing, kucing,
harimau, singa, dan lain-lain.
3. Omnivora, yakni hewan pemakan segalanya. Contoh : tikus, beruang, dan lain-lain.
Klasifikasi makhluk hidup juga dilakukan oleh beberapa ahli terkenal, yaitu:
1.
2.
Carolus Linnaeus Mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu Plantae (tumbuhan) dan Animalia (hewan). Perbedaannya dengan Aristoteles adalah, Carolus Linnaeus adalah orang yang pertama kali meletakkan dasar klasifikasi dan membuat sistem penamaan (lewat bahasa latin) yang disebut Binomial Nomenklatur, sehingga Carolus Linnaeus disebut sebagai Bapak Taksonomi Tingkatan dalam klasifikasi disebut takson. Takson dari tingkat tertinggi ke terendah:
Kingdom Divisio (tumbuhan) / Phylum (hewan) Clasis Ordo Familia Genus Spesies
Dari spesies menuju kingdom, maka tingkat takson semakin tinggi. Begitu juga sebaliknya Semakin tinggi tingkat takson, maka jumlah makhluk hidupnya semakin banyak. Begitu
juga sebaliknya.
Semakin tinggi tingkat takson, maka persamaan antara makhluk hidup semakin sedikit.
Begitu juga sebaliknya.
3.
a. Kingdom Monera
Sebenarnya kingdom Monera sudah tidak dipakai lagi dalam taksonomi. Organisme yang tergabung dalam kelompok ini sebagian besar adalah mikroorganisme (organisme berukuran sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat mata telanjang) yang prokariotik (tidak berinti sel). Contoh :
Dipcoccus pneumoniae (penyebab penyakit radang paru-paru) Salmonella typhosa (penyebab penyakiy tipes) Eschericia coli (bakteri pembusuk dalam usus besar) Oscilatoria sp Dan lain-lain
Oscilatoria sp
b. Kingdom Protista
Protista adalah mikroorganisme eukariota yang bukan hewan, tumbuhan, ataupun fungus (jamur). Kingdom ini sekarang juga sudah tidak digunakan lagi. Contoh :
c. Kingdom Fungi
Organisme yang tergolong dalam kelompok ini sebagian besar adalah organisme eukariotik heterotrof yang mencerna makananya di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya (biasanya sejenis jamur). Contoh :
d. Kingdom Plantae
Organisme yang termasuk dalam kelompok ini adalah semua tumbuhan (mayoritas heterotrof). Contoh :
Oryza sativa Arachis hypogea Gnetum gnemon Adiantum cuneatum Dan lain-lain
Oryza sativa
e. Kingdom Animalia
Organisme yang termasuk dalam kelompok ini adalah semua hewan/binatang Contoh :
13. Bioteknologi, cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. 14. Botani, Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan 15. Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang lumut 16. Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana dan semak 17. Dermatologi, ilmu yang mempelajari kulit dan penyakitnya 18. Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbale balik antara makhluk hidup dan lingkungannya 19. Epidemiologi, ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit 20. Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio 21. Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormone 22. Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang serangga 23. Etnobotani, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan 24. Etnozoologi, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan hewan 25. Etologi, cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya 26. Eugenetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat 27. Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang 28. Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim 29. Farmakologi,ilmu yang mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya terhadap tubuh manusia 30. Fikologi, Ilmu yang mempelajari tentang alga. 31. filogeni, kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya 32. Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh 33. Fisioterapi, Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot 34. Gastrologi, ilmu yang mempelajari tentang salurang pencernaan, terutama lambung dan usus 35. Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat 36. Genetika kuantitatif, Cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau metrik), yang tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum pewarisan Mendel 37. Genetika molukuler, cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di tingkat subselular (di dalam sel) 38. Genetika , cabang genetika yang membahas transmisi bahan genetik pada ranah populasi 39. Ginekologi, ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium) 40. Genomika, ilmu yang mempelajari tentang bahan genetik dari suatu organisme atau virus 41. Harpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia (ular dan kadal) 42. Hematologi, ilmu yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan penyakitnya 43. Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan
44. Higiene, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan makhluk hidup 45. Ikhtiologi, Ilmu yang mempelajari tentang ikan 46. Imunologi, Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh 47. Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah 48. Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean 49. Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang rawa 50. Malakologi, ilmu yang mempelajari tentang molusk 51. Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalia 52. Metabolomika, kajian dalam biologi molekular yang memusatkan perhatian pada keseluruhan produk proses enzimatik yang terjadi di dalam sel 53. Mikobiologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur 54. Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari tentang organism 55. Miologi, ilmu yang mempelajari tentang otot 56. Mirmekologi, ilmu yang mempelajari tentang rayap 57. Morfologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme 58. Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematod 59. Nefrologi, cabang medis internal yang mempelajari fungsi dan penyakit ginjal 60. Neurologi, Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem sara 61. Organologi, ilmu yang mempelajari tentang organ 62. Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya 63. Ontogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa 64. Ornitologi, ilmu yang mempelajari tentang burung 65. Osteologi, ilmu yang mempelajari tentang tulang 66. Oftalmologi, ilmu yang mempelajari tentang mata ( penyakit mata ) 67. Palaentologi, Ilmu yang mempelajari tentang fosil 68. Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau 69. Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba 70. Palinologi, ilmu yang mempelajari polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya, diantaranya serbuk sari, sepura, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan scolecodont, bersama dengan partikel material organik dan kerogen yang terdapat pada sedimen dan batuan sedimen 71. Parasitologi, ilmu yang mempelajari tentang parasit 72. Patologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit 73. Patologi anatomi, ilmu yang mempelajari kelainan struktur mikroskopik dan makroskopik berbagai organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau proses lainnya 74. Patologi Klinik, ilmu yang mempelajari kelainan yang terjadi pada berbagai fungsi organ atau sistem organ 75. Pediatri, ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada bayi dan anak 76. Philogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhlukhidup 77. Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primata 78. Proteomika, kajian secara molekular terhadap keseluruhan protein yang dihasilkan dari ekspresi gen di dalam sel. 79. Protozoologi, ilmu yang mempelajari tentang protozoa 80. Psikiatri, ilmu kedokteran jiwa 81. Pteridologi, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan pak
82. Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-par 83. Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi geombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik 84. Reumatologi, ilmu yang ditujukan untuk diagnosis dan terapi kondisi dan penyakit yang mempengaruhi sendi, otot, dan tulang 85. Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetis 86. Rodentiologi, ilmu yang mempelajari tentang rodentia 87. Sitologi, ilmu yang mempelajari tentang sel 88. Sanitasi, ilmu yang mempelajari tentang lingkungan 89. Taksonomi, ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup 90. Teratologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan formasi dari sel, jaringan, dan organ yang dihasilkan dari perubahan fisiologi dan biokimia. 91. Toksikologi adalah pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh bahan kimia yang merugikan bagi organisme hidup. 92. Transkriptomika, bagian dari biologi molekular yang mengkaji tentang produk transkripsi secara keseluruhan (transkriptom) 93. Urologi, cabang ilmu kedokteran yang mencakup ginjal dan saluran kemih pada pria dan wan ita baik dewasa dan anak serta organ reproduksi pada pria 94. Virologi, ilmu yang mempelajari tentang virus 95. Zoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan
E. Organ Systems
Organ is a collection of some of the network to perform certain functions in the body, while the body is a composite system of organs that perform certain functions. Various Kinds And Types System In Human Body:
1. Excretion system Excretion system serves to move the products of metabolism that are not needed by our bodies into the outer body so that cells of the body can maintain its balance on the environment. Excretion system itself consists of several organs. Namely, the kidneys (urine producing), lung (emit carbon dioxide), liver (produces bile) and skin (sweat).
2. Respiratory System / Respiratory System The respiratory system is a system that has a function to pick up oxygen, providing oxygen and removing carbon dioxide out of the body. This system has a role that is essential for survival. Respiratory system itself consists of nose, pharynx, larynx, trachea / trachea, bronchi and lungs.
3. Digestive System Perncernaan system is a system that serves to process the food so it can be absorbed and used by the cells of the body physically and chemically. Consists of the mouth, esophagus, stomach, rectum, liver and pancreas.
The circulatory system or transportation system is a system that has a function to keep the body from disease, spreads the nutrients and oxygen throughout the body and transporting substances out of the rest of the body. Consisting of the heart, arteries, veins, capillaries, lymph vessels (lymphatic) and lymph nodes.
5. Reproductive System Reproductive system is a system that serves to multiply (reproduce). Consists of the testis, ovary and other parts of the genitals.
6. Muscle System Muscular system is the body's system that has a function as a tool to move, store glycogen and define posture. Without muscles, we certainly can not move our bodies. The muscle itself is divided into three types. Ie, smooth muscle (organ), cardiac muscle and skeletal muscle.
7. Nervous System The nervous system is a system that has a function to receive and respond to stimuli. Consists of the brain, spinal cord, nerves and knots of nerve fibers.
8. Endocrine System Endoktrin system is a system whose function is to produce hormones that regulate body activity. Consisting of the thyroid gland, pituitary gland / putuitari, pancreas, gonads, suprarenal gland, parathyroid gland and gland appendix.
9. Frame System System is a system that has a function to store the mineral, the formation of blood cells, the adhesion of skeletal muscle, protects the soft body and support the body. Consists of the skull, ribs, vertebrae, shoulder bones supporting framework, the framework supports the hip bone, bone, upper and lower body members.
In Biology. Life consists of various levels of biological organization. Ranging from molecules, cells, tissues, organs, organ systems, individuals, populations, communities, ecosystems, up to biomes.
k. Molecule
The molecule is the smallest unit consisting of two or more atoms bond. Atom itself is the smallest unit of an element that is not broken anymore. Biology at the molecular level, of which testifies to the AND (deoxyribonucleic acid) and ARN (ribonucleic acid) is involved in protein synthesis. In this level was also studied air pollutant molecules are important for addressing environmental issues
l. Cell
Cells are the smallest unit that has the ability to live and breed, either independently or sebgai part of multicellular organisms. Biology at the cellular level describes the structure and function of each part of the cell and life processes in cells. Thus, it can be concluded that the life of every living thing takes place inside the cell.
m.
Network
Biology is a collection network by cells that have the same structure of the function. Different networks can work together for a function physiology the same form organ. Studied in the branch network biology called histology, While the branch of biology that studies the changing form and function of tissues in relation to disease is histopathology. Network owned by organisms that already have the division of tasks for each group of cells. Organisms wereTalus, As algae ("Algae") and fungi ("Mushroom"), no differences in the network, although they can form structures similar to the typical organs, such as fruiting body and Sporophore.Moss plants can be said to have had a clear network, even though he does not have a clear vascular network. Tissues of animals (including humans) There are four groups that form the basic tissues of the body all animal, Including human and organisms multicellular such low levels arthropods: Epithelial tissue, connective tissue, advocate network, and neural networks.
Network epithelium.
Network composed by a layer of cells lining the surface of organs such as the surface skin. This network serves to protect organs overlaid, as an organ secretion and absorption. Epithelial tissue consists of three kinds: 1. Eksotelium: epithelium that surrounds the outside of the body 2. Endothelium: epithelial lining of organs in the body 3. Mesothelium: the epithelium which limits the body cavity The function of epithelial tissue that is: a. Absorption, for example in the intestine that absorbs the juices of food b. Secretion, ie the testes that secrete sperm c. Excretion, the skin that secrete perspiration d. Transportation, set the osmotic pressure in body e. Protection, the skin protects the body tissues beneath f. Recipient stimuli, which responded to skin stimuli from the outside g. Respiratory, skin of frogs serve as a respirator h. Tool motion, the membranes frog legs on the skin helps in the movement g. Regulate body temperature, skin regulate body temperature by secreting sweat if your body heat
Connective tissue.
As the name implies, connective tissue serves to bind to tissues and organs. Examples of this network is a network of blood.
Muscle tissue.
Muscle tissue is divided into three different categories namely smooth muscle that can be found in internal organs, striated muscle that can be found in skeletal and heart muscle that can be found in the heart.
Neural networks.
is a network that serves to regulate the activity of the muscles and organs as well as receive and forward stimulation.
Network advocates
is a network that consists of cartilage and bone tissue that serves to give shape to the body, protecting the body, and strengthen the body shape
Plant tissues Network plant relatively more homogeneous than animal tissue. Plants do not have the capability of locomotion (moving) / move actively as animals. However, many newly formed cells to various tissues as a compensation amount of dead cells, which become passive because the cells act as a backup storage energy (Eg fruit or tuber) Or secondary metabolites, And to fill the new network because the plant is always increasing its mass, especially for annual plants. Active network reproduce themselves and do not have a special function called meristematic tissue, While the network has been established with the function called fixed network/permanent. Meristematic tissue Meristematic tissue composed of cells meristem, An analogue of the cell-stem cells (stem cells) Animals. These networks can be found at the point-growing point at the end stem and root (Called the meristem tip / tip / apical), under bark (As cambium cork and vascular cambium, called meristems edge / lateral), and on the edge segment or book, And at the base of leaf stalk (meristem between / interkalar). These networks, particularly meristem tip, easily induced to propagated in vitro. In jargon tissue culture, These cells are said to be embryonic ("Can form the embryo"). Meristematic tissue is also formed if there are parts of the plant is open, for example due to injury. Mobilization of some fitohormon, Usually auxin and cytokinins, Will trigger the formation of meristem cells that form a kind of undifferentiated tissue called callus. Permanent network Permanent networks are categorized into three main groups: epidermis (Protective tissue, consisting of cells that make up the outer layer leaf and parts of plants are still young), transport network (Establishing xylem and phloem), And basic network (Includes parenchyma, klorenkim, kolenkim, and sklerenkim). Protects the epidermis in the organs so that no direct contact with the influence of circumstances beyond the organ. The epidermis can be protected by a thin layer on the outside, known as cuticle. Can also be found lining night (wax). Epidermal cells are usually rectangular when viewed from the side, lined homogeneous. However, the epidermis can be changed into cells or guard cells cover stomata along with several neighboring cells, trikoma (Miang or hair leaves / stems), thorn, And glandular hairs. Transport network owned by vascular plants (Tracheophyta). Gymnosperms has a network trakeida, trakeida fibers, and xylem parenchyma of wood as a constituent. Angiospermae has an additional network of the trachea other than network owned gymnosperms. Phloem (vascular filter) is composed of a network of reed filter and cells accompaniment. Basic network up a large part of a plant (biomass). This networking group has many functions depending on where it resides. Often he filled the largest part of an organ, arrange the fruit, bark, tubers or content rhizome which stores starch or certain secondary metabolites (such as alkaloids and terpenoids). These networks can also suffer death by emptying the contents of the cells to form a hollow structure (aerenkim) such as living in a bubble on the petiole hyacinth or cavities in the reed bamboo.
n. Organ Organ is a collection of some of the network to perform certain functions in the body while the body is a composite system of organs that perform certain functions.
o. Organ Systems Organ system is a collection of organs that have the same structure and function. They are a unity that can not be separated again, if one organ is damaged, it will affect the performance of these organ systems. Several organ systems that exist in the human body include: excretion system, respiratory, digestive, nervous, circulatory, reproductive, muscular, endoktrin, and order
p.
Individual
A collection of various organ systems will form an individual (organism) or a living creature. At this level, the scope of which is the relationship of cooperation and interdependence between all organ systems, the survival of each individual / organism against lingkunganya, as well as the classification and naming of species. Classification of the organism itself is made to facilitate the study of organisms in this world are very numerous. The classification of these organisms in the form of kingdom. Like the two kingdoms, three kingdoms, six kingdoms, or 5 kingdoms of the most famous and triggered by a scientist named Whittaker. 5 kingdoms eventually will be discussed in the chapter "Classification of Living Things". While the procedure of naming species of an organism must use the discussion of Latin and noticed a few things. The procedure is known as binomial nomenclature and was first proposed by Carolus Linnaeus (1707-1778).
5. Using scientific language (Latin) 6. Consists of 2 words, first word indicates the genus, the second word indicates the species. 7. Front of the word's first letter using capital letters, the letters before the second word using
letters instead of capital.
8. Manually writing should be the bottom line, writing with computers should be underlined or
italics or bold.
q. Population Population is a collection of individual with the same characteristics (species) that live occupy the same space at any given time. Members of the population naturally interact with each other and reproduce among themselves. The concept is widely used in population ecology and genetics. Ecologist consider the population as an element of the broader system. The population of a species is part of a community. In addition, evolution also worked through the population. Experts in genetics, on the other hand, consider the population as a means or place for the exchange allele-Allele that is owned by the
individual members. Dynamics of allele frequencies in a population is a major concern in the study population genetics.
r.
Community
Community is a group social of some organism who share the environment, generally have an interest and the same habitat. In the community human, The individuals within it can have the intent, belief, resources, preferences, needs, risks and a number of other similar conditions. Community comes from Latin communitas which means "equality", then can be derived from communis which means "equal, public, shared by all or many". s. Ecosystem
An ecosystem is a system ecology formed by the reciprocal relationship between inseparable living with its environment. Ecosystems could be said also of a whole order of unity between all the elements and the overall living environment interplay. Ecosystem is an amalgamation of every unit biosistem involving the mutual interaction between organism and the physical environment so that the flow of energy leads to a structure biotic and there is a certain material cycle between organisms and anorganisme. The sun as the source of all energy. In ecosystems, organisms evolve in a community together with the physical environment as a sistem.Organisme will adapt to the physical environment, whereas organisms also affect the physical environment for the purposes of this hidup.Pengertian based on the Gaia Hypothesis, namely: "the organism, especially microorganisms, Together with the physical environment to produce a control system which keep state on earth suitable for life. "This leads to the fact that the chemical content of atmosphere and earth very controlled and very different from planets other solar system. The presence, abundance and distribution of a species in an ecosystem is determined by the level of resource availability and the condition of chemical and physical factors which must be within the range that can be tolerated by the species, is called the law of tolerance. For example: Panda has a broad tolerance to temperature, but has a narrow tolerance to the food, the bamboo. Thus, pandas can live in the ecosystem with any condition provided in the ecosystem there is bamboo as a source of food. In contrast to other living things, human can widen the range of tolerance for its ability to think, develop technology and manipulating nature.
t.
Biomes
Biome is a group of animal and plant living in a particular geographic location. Biome is divided into several types, determined by bulk rain and intensity light sun. And Biomes are distributed into 6 following:
Biomes tundra Biomes taiga/ Conifer forest Biomes wilderness Biomes pasture Biomes deciduous forest, And Biomes tropical rain forest
Tundra biome Tundra biome is the biome of the region north and south polar circles. In this biome there is no trees that can grow, there is only a kind of small plants and moss grass. This biome located around the circumference Arctic, Greenland in the north polar region. In the south polar region are in Antarctica and the small islands around the Antarctic. Tundra biomes based on climate division located in the temperate regions of permafrost (EF) and Tundra climate (ET).
Tundra biome > The characteristics of the tundra biome: 1. Almost all the territory covered by snow / ice. 2. Have long winters and dark, and the long summer and bright. This event occurs because the apparent motion of the sun only reached the position of 23.5 N / LS. 3. Age plants grow very short, ranging between 30-120 days (1-4 months) The types of vegetation that can live in the tundra biome such as lichens, nut-grass, plants terna, and short shrubs. - In the marshy areas of existing vegetation types such as nut-grass, cotton grass and peat mounds (hillock tundra). - On a wet basin in Greenland as there are shrubs and bentula salik. - In a little dry moss, puzzle-tekian, ericeceae, and some rather wide-leafed plants. - On the slopes there is a crustal rocks, moss and algae. Clockwise: Algae, crust, nut-grass, cotton grass, and ericcaceae terna Because it has a climate of perpetual ice and tundra climate, then the temperature is always cold tundra biome so that fauna found in this region have fur and a thick layer of fat to keep the body warm. Examples of such fauna in the tundra biome rus, foxes, snow hares, rodents, ghost eagles and polar bears. Owls - Eagles and the Polar Bear The types of birds that live in the tundra biome such as: ducks, geese, hawks and owls. Legged land mammals the furry and four great example Muskox. Muskox - hairy land mammals in the tundra biome In addition to several types of the above, the tundra biome also has other unique fauna such as penguins. Fauna typical of the living in water such as whales Beluga (white whale) and Narwhal whales (whales with horns). Narwhal - Penguin - Beluga Whale. Taiga biome
Biomes Taiga is a biome forest composed of a single species such as conifer,pine, And the like. Bush wet and very little vegetation, whereas among other animals moose,black bear,bear,fox,wolf,ajag, And birdBirds that migrate south in autumn. Taiga is found in the northern hemisphere, for example in the country Russia and Canada.[2] Taiga is a biome biome biome-Boma widest of any other on earth. The characteristics of the taiga has winter quite long and dry season that hot and very briefly that lasts for 1-3 months. Then during the winter, ground water turn into ice and reach 2 meters below ground surface. Plant species that live very little, usually only two or three plant species. The trees in the taiga have leaf formed as needle and have waxy substance the outside so it is resistant to drought. Examples of the types of plant conifer is alder,birch,jumper, And spruce. These conditions led to only a few animal who can live in the taiga region.
Biomes Desert
Desert biome biome which is dominated by the rock / sand with very rare plants. This most extensive biomes terpust around 20 degrees latitude, from the Atlantic Coast of Africa up to Central Asia. Throughout there is a complex area of the Sahara, Arabian desert and Gobi desert with an area of 10 million square km. Desert biome has the following characteristics: 5. Rainfall is very low, <250 mm / year with very high intensity of solar heat. Evaporation rate (evaporation) Is higher than rainfall.
6. 7.
Groundwater tends to salty because the salt solution in the soil are not likely to move either because of leaching by water and drainage
8. Plants that live in desert areas are generally plants that have leaves that are small like spines and long rooted.
Grassland Biomes Grassland biome is an area covered by grass. The types of grassland, among others: a. Steppe Steppe is a plain without trees (except near rivers or lakes), generally overgrown with short grass steppe and steppe can be either semi-desert, or covered by grass or shrubs, or both, depending on season and latitude. The term is also used to show the climate in an area that is too dry to support a forest, but not dry enough to be a desert. In Indonesia, the region is known to have many steppes of East Nusa Tenggara. b. Savannah / Savanna Of tropical savanna is a biome. Located in large areas in Africa, Asia, Australia and South America. Inside the plant completely dominant. However, no shortage of trees, although this spread. Basic savanna argillaceous and waterproof. Own characteristics of this biome is the alternation of humid and dry grass. hay is very barren, characteristics that facilitate the spread of fire. Fire easily create grass growth and thwart the development of trees, accelerate mineralization of soil and growing plants that adapt to these conditions. c. Prairie Prairie is a grassland area of flat land, sloping or hilly mainly covered by tall grass and not a lot of trees. Pioneers who first saw the flat prairies of Central America West called them 'sea of grass. ". Prairie also called one of the main types of natural vegetation or biomes (including forest, desert scrub, and tundra). The meadow is the area where a good number of low annual rainfall (10-20 inches) or grass uneven seasonal rainfall support and herbaceous plants above the tree growth. In some places, soil or geological conditions also favors the upper meadow vegetation types. Prairie grasslands are found on every continent except Antarctica. d. Pampa Pampa is a grassland biome possess a flat shape, It is found mainly in Argentina and extends into Uruguay. Pampa word comes from the Guarani Indian word level plain. The average temperature in the Pampa is 18 C. Pampas has 'the sun is high' or dry season in summer, which in the southern hemisphere in December. The wind blows most of the time. The climate in the humid Pampas and warm.
8. The trees have a characteristic broad-leaved, green in winter, falling in the summer and has a dense canopy. 9. 10. Have warm summers and winters not too cold. The distance between a tree with other trees that are not too tight / loose Number / type of plants that there are relatively few Has 4 seasons, namely summer-autumn-winter-spring
11.
12.
Some of the major plant species that live in the area of deciduous forest biomes such as oak, basswood, And flowering terna. The main trees found in deciduous forest biome average large and short. As a comparison can be seen on American basswood tree. And fauna found in areas such as deciduous forest biome Panda (Endemic animals of China), insects, birds, squirrels, dogs, deer, racoon (A type of mongoose / mongoose). Tropical Rain Forest Biomes
Wet forest found in tropical areas including the peninsula of Central America, South America, Africa, Madagascar, Northern Australia, Indonesia and Malaysia. In the forest there are various types of plants that can live as it gets sunlight and rainfall.
The characteristics of wet forest biomes, among others: Rainfall is very high, more than 2,000 mm / year The main trees have a height between 20-40 m. Leafy branches of trees and wide and always green all year Getting enough sunlight, but sunlight is not able to penetrate the forest floor. 6. Has a micro climate in the environment around the surface of the soil / beneath canopy (leaves on large trees that form a hood) The characteristics of wet forest biomes, among others: 6. 7. 8. 9. Rainfall is very high, more than 2,000 mm / year The main trees have a height between 20-40 m. Leafy branches of trees and wide and always green all year Getting enough sunlight, but sunlight is not able to penetrate the forest floor.
10. Has a micro climate in the environment around the surface of the soil / beneath canopy (leaves on large trees that form the hood)
Because the trees are found in tropical forests on average relatively high and the soil surface is often inundated by water, so many animals that live in wet forest areas are animals similar climber primates. G. Classification of Living Things
The universe consists of biotic and abiotic components. Biotic components (living organisms) are huge numbers and great diversity. Starting from the sea, the lowlands, up in the mountains, there are living beings who are numerous and very diverse. Because of numerous and diverse, then we will have difficulty in recognizing and studying living things. To facilitate in identifying and studying living things then we need a way. Ways to facilitate us in recognizing and studying the living things is called Classification System (classification / grouping). Branch of biology that studies on the classification of living things are the "Taxonomy".
Classification of living is actually very easy to make and can be made by anyone. Here are some examples of classification of living things.
d.
Based on the ability to make food, living things are divided into 2 groups, namely:
4. Heterotrophs. Ie, organisms that are not capable of making makananya own, so it relies
with other organisms. Example: cats, rats, mosquitoes, rabbits, and others.
e.
4. Hidrofit plants, ie plants that live in water. Examples: lotus, water hyacinth, and others. 5. Higrofit plants, ie plants that live in damp soil, for example: moss 6. Xerofit plants, ie plants that live on dry land, for example: cactus
f.Based on its food, animals are grouped into 4 groups, namely: 4. Herbivores, the green plant-eating animals. Examples: rabbits, goats, cows, and others. 5. Carnivores, ie, meat-eating animals (not insects). Example: dogs, cats, tigers, lions, and
others.
6. Omnivores, eating animals that is everything. Example: rats, bears, and others.
Classification of living things are also done by some renowned experts, namely:
4.
5.
Carolus Linnaeus Classify living things into 2 of Plantae (plants) and Animalia (animals). The difference is with Aristotle, Carolus Linnaeus was the first person to lay the foundations of classification and make the naming system (via the Latin) is called binomial nomenclature, so that Carolus Linnaeus called the Father of Taxonomy Levels in the classification called a taxon. Taxon from the highest to the lowest level:
Kingdom Divisio (plants) / Phylum (animals) Clasis Order Familia Genus Species
From species to kingdoms, then the higher taxon level. Vice versa The higher level taxon, then the number of lives being more and more. And vice versa. The higher level taxon, the similarities between living things less and less. And vice versa. 6.
Robert H. Whittaker Classify living things into five kingdoms, namely:
f. Kingdom Monera
Actually kingdom Monera is no longer in use in taxonomy. Organisms belonging to the group is largely microorganisms (organisms are so small that it can not be seen naked eye) are prokaryotic (no cell nucleus). Example:
Dipcoccus pneumoniae (Disease-causing pneumonia) Salmonella typhosa (Penyakiy causes typhoid) Eschericia coli (Spoilage bacteria in the colon) Oscilatoria sp Etc.
Oscilatoria sp
g. Kingdom Protista
Protists are eukaryotic microorganisms that are not animals, plants, or fungus (mushrooms). Kingdom is now disused. Example:
h. Kingdom Fungi
Organisms belonging to this group are predominantly heterotrophic eukaryotic organisms that digest makananya outside the body then absorbs the molecules of nutrients into the cells (usually a type of fungus). Example:
i.
Kingdom Plantae Organisms included in this group are all plants (the majority of heterotrophic). Example:
Oryza sativa Arachis hypogea Gnetum gnemon gnemon Adiantum cuneatum Etc.
Oryza sativa
j.
Kingdom Animalia Organisms included in this group are all animals / animal Example:
1.Agronomy, The study of plant cultivation 2.Algologi, The study of algae 3.Anatomy or anatomy, The study of body parts 4.Comparative Anatomy, Knowledge about the similarities and differences in the anatomy of living creatures.
5.Anesthesiology,disciplines that study the use of anesthesia. 6.Apiari, The study of livestock including bees bees 7.Arachnologi, The study of spiders. 8.Artrologi, The study of the joints (joint disease) 9.Bacteriology, The study of bacteria 10.Molecular Biology, The study of biology at the molecular level 11.Biology of Reproduction, The branch of biology who study about the breeding 12.Biochemistry, Who studied chemical biology study of living things 13.Biotechnology, Branch of science that studies the use of living things (bacteria, fungi, viruses, etc.) or products of living things (an enzyme, alcohol) in the production process to produce goods and services. 14.BotanySciences, the study of plants 15.Bryologi, The study of mosses 16.Dendrology, The study of trees and other woody plants, such as lianas and shrubs 17.Dermatology, The study of the skin and the disease 18.Ecology, The study of reciprocal relationships between living things and their environment 19.Epidemiology, The study of disease transmission 20.Embryology,the study of embryonic development 21.Endocrinology, The study of hormone 22.EntomologySciences, who studies insects 23.Ethnobotany, The study of human relations and plant 24.Etnozoologi, The science which studies human and animal relationships 25.Ethology, The branch of zoology that studies the behavior or the behavior of animals, the mechanisms and factors cause 26.Eugenetika, The study of inheritance 27.Evolution, The study of living things change over the long term 28.Enzimologi, The study of enzyme 29.Pharmacology, The study of drugs, interactions and their effects on human body 30.FikologiSciences, the study of algae. 31.phylogeny, Studies on the relationship between groups of organisms associated with the process of evolution that are considered the underlying 32.Physiology, The study of the physiology / function of body work 33.Physiotherapy, The study of the treatment terhadappenderita who suffered paralysis or muscle disorders 34.Gastrologi, The study of salurang digestion, especially the stomach and intestines 35.Genetics, The study of inheritance 36.Quantitative genetics, Branch discussed the inheritance of genetic traits measured (quantitative or metric), which can not be explained directly through the law of inheritance Mendel 37.Genetics molukuler, The branch of genetics that examines the genetic material and genetic expression at the subcellular level (inside cell) 38.Genetics, The branch of genetics that address the transmission of genetic material in the areas of population 39.Gynecology, The science devoted to learning disorders of the female reproductive system (uterus, vagina and ovaries) 40.Genomics, The study of the genetic material of an organism or virus 41.Harpetologi, The study of reptiles and ampibia (snakes and lizards) 42.Hematology, The study of blood, blood-forming organs and the disease
43.Histology, The study of tissue 44.Hygiene, The study of the health of living beings 45.IkhtiologiSciences, the study of fish 46.Immunology, The study of the immune system (immune) body 47.Cardiology, The study of the heart and blood vessels 48.Karsinologi, The study of crustacean 49.Limnology, The study of marsh 50.Malacology, The study of molusk 51.Mamologi, The study of mammalian 52.Metabolomika, Studies in molecular biology that focuses on the overall products of enzymatic processes that occur inside the cell 53.Mikobiologi, The study of fungi 54.Microbiology, The study of the organism 55.Miologi, The study of muscle 56.Mirmekologi, The study of termite 57.Morphology, The study of form or characteristics outside the organism 58.Nematologi, The study of nematod 59.Nephrology, Internal medical branch that studies the function and kidney disease 60.NeurologySciences, who deal with deviations in the system sara 61.Organological, The study of organ 62.Oncology, The study of cancer and its prevention 63.Ontogeny, The study of the development of living things from a zygote to adult 64.Ornithology, The study of birds 65.Osteology, The study of bone 66.Ophthalmology, The study of the eye (eye disease) 67.PaleontologySciences, the study of fossils 68.Paleobotany, The study of ancient plants 69.Paleozoologi, The study of ancient animals 70.Palinologi, The study polinomorf that exist today and fossils, including pollen, spores, dinoflagelata, cysts, acritarchs, chitinozoa, and scolecodont, along with particles of organic material and kerogen found in sediments and sedimentary rocks 71.Parasitology, The study of parasites 72.Pathology,the study of disease 73.Anatomic pathology, The study of microscopic and macroscopic structural abnormalities of various organs and tissues caused by disease or other process 74.Clinical Pathology, The study of the abnormalities that occur in various organs or organ systems function 75.Pediatrics, The study of disease problems in infants and children 76.Philogeni, The study of the development makhlukhidup 77.Primatology, The study of primates 78.Proteomics, A molecular study of the whole protein produced from gene expression in cells. 79.Protozoologi, The study of protozoa 80.Psychiatry, Medical science soul 81.Pteridologi, The study of plants pack 82.Pulmonology, The study of lung-par 83.Radiology, The science to see inside the human body using radiant or geombang radiation, both
electromagnetic waves and mechanical waves 84.Rheumatology, The science devoted to the diagnosis and treatment of conditions and diseases that affect joints, muscles, and bones 85.Genetic Engineering, The study of the nature of genetic manipulation 86.Rodentiologi, The study of rodentia 87.Cytology, The study of cell 88.Sanitation, The study of environmental 89.Taxonomy, The study of the systematics of living things 90.Teratologyis the study of changes in formation of cells, tissues, and organs resulting from changes in physiology and biochemistry. 91.Toxicologyis the understanding of the effects of chemicals harmful to living organisms. 92.Transkriptomika, Part of the molecular biology that examines the overall transcription product (transkriptom) 93.Urology, The branch of medicine that includes the kidneys and urinary tract in men and wan it both adults and children as well as in the male reproductive organs 94.Virology, The study of viruses 95.Zoology, The study of animal