Anda di halaman 1dari 10

Modul No 13.

Koperasi & Kelompok usaha


Koperasi & Kelompok Usaha

P a n d u a n P e r m a k u l t u r M o d u l 13 .

Catatan...

314

Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p l e s t a r i

Masyarakat kita mempunyai kepercayaan dan sejarah yang unik dalam bekerja sama dan semangat gotong-royong di dalam semua bagian dari kehidupan. Koperasi adalah salah satu bentuk sederhana dari kerjasama ini. Koperasi bisa berupa sebuah kelompok kecil, yang saling mengadakan pertukaran, meningkatkan mata pencaharian, dan mengembangkan hasil usaha, atau bahkan berupa suatu kelompok besar atau bisnis masyarakat yang menghasilkan produk tertentu dan memperdagangkan hasil-hasil tersebut. Contoh-contoh koperasi yang umum dibentuk, antara lain koperasi pangan, koperasi peralatan tani, koperasi simpan-pinjam, koperasi wanita, koperasi desa, dan lain sebagainya. Koperasi yang dipraktikkan selama ini banyak yang belum berfungsi secara optimal, dan belum berfungsi sebagaimana mestinya. Koperasi yang sebenarnya dibentuk, diatur dan dijalankan oleh masyarakat mereka sendiri untuk membantu masyarakat beraktivitas, dan keuntungannya menjadi keuntungan masyarakat. Mereka wujud dari ide dasar bahwa sesuatu tidak dapat dicapai dengan sendiri-sendiri, melainkan dengan kemampuan bersama dapat bekerja untuk mencapai tujuan yang sama pula. Kebutuhan dan tujuan dapat berupa uang, barang, atau jasa, namun yang paling penting adalah tiap-tiap anggota menggunakan prinsip-prinsip persamaan hak, demokrasi, dan bekerjasama untuk keuntungan bersama.

Mengapa Membentuk Koperasi?


Koperasi memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat, antara lain: Kemudahan memperoleh bahan-bahan usaha. Pembelian dalam jumlah besar akan jauh lebih murah dibanding pembelian dengan eceran. Dana yang tersedia untuk membeli bahan dalam jumlah banyak juga dapat tersedia karena merupakan dana yang terkumpul dari banyak orang. Disamping itu, tiap-tiap anggota koperasi mempunyai sumber yang berbeda-beda, yang bisa saling dimanfaatkan antar tiap kelompok, seperti hasil perkebunan, hasil hutan, tenaga dan keahlian, transportasi, dan sebagainya. Dapat menghasilkan produk yang beraneka ragam. Ada banyak produk tertentu yang tidak bisa dihasilkan sendiri-sendiri. Tapi bila suatu kelompok orang atau keluarga bekerja bersama, mereka dapat membuat banyak hal. Tiap-tiap anggota bisa saling berbagi produk yang dihasilkan. Melobi lewat kelompok. Suatu kelompok akan membutuhkan lebih banyak modal, pelatihan, peralatan, partner usaha, dan kerjasama dengan pemerintah. Melobi lewat sebuah kelompok akan lebih didengar daripada melobi atas nama individu. Tiap anggota dapat memberikan kontribusi yang sesuai dengan bidangnya. Dalam koperasi, perbedaan keahlian akan menghasilkan produk-produk yang beraneka ragam yang bisa dimanfaatkan bersama.
uang berputar terus dalam satu kelompok masyarakat
Modul 13: Koperasi dan Kelompok usaha

315

Memudahkan pemasaran produk. Pemasaran produk dapat menjadi lebih mudah melalui sebuah kelompok karena perwakilan dari kelompok dapat bekerjasama untuk mengatur jadwal transportasi, jadwal pemasaran dan pasar untuk produk-produknya, misalnya pasar tradisional, rumah makan, supermarket, kios/toko, dan lain-lain. Ini hal yang berat apabila dikerjakan sendirian, dan juga akan menghabiskan banyak waktu. Sebuah kelompok akan mampu menerima tanggung jawab yang lebih besar. Buatlah merek produk sesuai dengan nama kelompoknya. Ini dapat membantu dalam pemasaran karena barang yang berkualitas akan bertahan dan berkembang dengan baik. Kualitas dan kepercayaan adalah faktor penting yang menjadi dasar pemasaran yang berkelanjutan. Adanya koperasi juga akan membantu meyediakan produk secara teratur. Anggota dapat mempelajari keahlian dan keterampilan yang baru lewat interaksi di dalam kelompok. Tiap-tiap anggota dapat berpartisipasi sesuai keahliannya dan saling bertukar pengetahuan dan pengalaman antar anggota. Perputaran uang dan barang akan lebih banyak terjadi antar anggota dalam suatu koperasi. Lapangan pekerjaan yang lebih luas akan tercipta, khususnya di daerah pedesaan. Dapat memiliki nama kelompok pada produk, yang menciptakan perasaan bangga. Apalagi jika nama produk tersebut bisa menjamin kualitas yang baik.

Gambaran tentang Koperasi


Gambaran tentang koperasi atau kelompok usaha ibarat sebuah pohon, misalnya pohon mangga. Awalnya dimulai dengan sebuah bibit. Bibit ini adalah sebuah ide. Bayangkan, seperti bibit yang tumbuh, akan mulai mengembangkan akar-akar, batang dan daun-daun, mencari air dan nutrisi. Ini mewakili sebuah analisis dari kebutuhan, sumber daya yang tersedia, produk-produk, pemasaran dan lain sebagainya. Pohon ini butuh ditempatkan dimana bisa tumbuh untuk ukurannya yang penuh. Ini semua mewakili tempat yang benar, perencanaan yang baik, struktur dan visi untuk masa depan, menyediakan komunitas bantuan, pelatihan, modal, dan transportasi. Ketika kemudian benar-benar tumbuh besar, pohon yang sehat akan mempunyai sistem akar yang kuat, batang yang kuat, banyak cabang dan daun-daun, yang akan menghasilkan lebih banyak bunga, buah, dan bibit-bibit baru untuk pohon. Dengan kata lain, bila koperasi diibaratkan sebuah pohon: Akar adalah sumber daya. Sumber daya ini dapat berupa tanah, tenaga kerja, sumber alam, keahlian-keahlian, peralatan, bangunan, uang, hubungan dengan LSM/Pemerintah/ kelompok bantuan, dan lain sebagainya. Batang adalah struktur manajemen. Ini merupakan arus yang efisien dari sumber daya ke proyek-proyek, dan harus kuat menunjang. Manajemen memberi keputusan proyek-proyek (cabang-cabang) mana saja yang mesti didukung. Cabang-cabang adalah proyek yang berbeda-beda. Banyak proyek kecil akan lebih baik dan lebih berkelanjutan dibanding hanya satu proyek besar. Keragaman itu penting. Daun-daun adalah orang-orang yang bertanggung jawab untuk proyek-proyek ini.

316

Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p l e s t a r i

proyek manajemen

ek oy

Bekerjasama untuk memastikan proyek-proyek bisa berjalan dan sukses karena tanpa orang-orang, seperti pohon tanpa daun, sebuah organisasi tidak dapat hidup dan berkembang. Buah adalah hasil dari proyek-proyek. Hasil harus dipanen, disimpan, dipasarkan, dan terjual dengan benar, sehingga proyek-proyek itu bisa berkelanjutan dan menghasilkan uang bagi anggotanya. Bibit-bibit adalah koperasi baru atau usaha baru yang tumbuh dari pohon utama.
tenaga kerja

pr

hasil

pr

ek oy

manusia

lah an duk ung an

uang

daripada hanya satu pohon tumbuh sendiri. Mereka akan saling mendukung dan menopang satu sama lain dari badai, angin kencang dan matahari yang terik, serta menyediakan nutrisi-nutrisi (sumber-sumber) untuk satu sama lain, disamping sebagai habitat untuk binatang-binatang dan burung-burung. Ini sama halnya untuk koperasi dan usahausaha masyarakat.

Banyak pohon-pohon yang hidup bersama akan membuat hutan!

Menciptakan Ide
Ada banyak produk-produk yang bisa dihasilkan, seperti produk makanan, kerajinan, seni, tekstil, pariwisata, jasa, dan lain-lain. Setelah ditentukan apa yang kira-kira akan dihasilkan, saatnya untuk melakukan analisis tentang sumber daya dan produk, yang merupakan bagian penting dalam mencari proyek yang paling cocok untuk suatu kelompok usaha. Akan ada pertanyaan-pertanyaan yang mesti diperhatikan, seperti apakah produk tersebut sudah pernah dibuat di tempat tersebut? Jika tidak, bagus, jika iya, apakah di sana masih cukup jumlah pembeli? Jangan memulai membuat sesuatu yang sudah dijual banyak atau susah dijual. Kecuali Anda mempunyai produk yang lebih baik atau pangsa pasar yang berbeda. Untuk sumber daya, apa saja sumber daya yang tersedia di tempat itu? Apa sumber-sumber alam yang dapat dikembangkan, atau dapat dibuat di tempat itu di masa depan? Berapa besar biayanya? Apakah kebutuhan yang mendukung, seperti perlengkapan/bangunan, sudah ada atau tidak? Teknologi apa yang dibutuhkan, contohnya listrik, mesin, bahan baku, tenaga ahli, dan lain sebagainya? Berapa banyak modal yang dibutuhkan? Apakah ada pasar untuk produk yang dihasilkan dan ke mana akan dijual?

sumber alam

et ng pe

n ba

gu

n ua ah

Pohon-pohon yang tumbuh bersama lebih baik

na

Modul 13: Koperasi dan Kelompok usaha

pe

ral a

tan

317

Membuat Nilai Tambah Suatu Produk


Menbuat nilai tambah adalah membuat produk baru yang bisa menambah nilai pada produk yang sudah ada, misalnya membuat selai dari buah, membuat tempe dari kedelai, membuat minyak dari kayu cendana, kelapa atau buah kemiri, dan membuat furnitur dari bambu. Ini juga akan menambah keragaman produk, meningkatkan daya jual, dan menambah nilai jualnya. Hasil berlebihan saat pasca-panen dapat dimanfaatkan sehingga sedikit bahan yang terbuang percuma, misalnya saus tomat yang dibuat dari tomat-tomat matang, dan lain sebagainya. Penting untuk membuat produkproduk baru di dalam desa, di samping menambah keahlian dan lapangan pekerjaan, juga akan menjaga perputaran uang di dalam desa. Hal-hal seperti ini akan membantu mengurangi tingkat pembelian barang (impor) dari luar negeri, menjaga hasil lokal, menjaga tenaga kerja lokal, memanfaatkan sumber daya lokal, dan memberi keuntungan pada pihak lokal, dan keuntungan menjadi milik bersama, bukan hanya sebagian kecil orang.

Ekowisata (Eco-Tourism)
Negara kita adalah negara yang amat sangat cantik dengan banyak kekayaan alam yang akan menarik wisatawan sepanjang tahun. Ekowisata adalah pariwisata yang berwawasan lingkungan, dan sangat berpotensi menjadi bisnis masa depan kita. Ekowisata disediakan untuk kebutuhan para wisatawan namun tetap menjaga lingkungan dan masyarakat lokal pada waktu yang bersamaan. Ini termasuk penanganan limbah yang benar, memanfaatkan tenaga kerja lokal, menyediakan makanan dan bahan-bahan tradisional, meningkatkan produksi, meningkatkan pengetahuan lokal, dan menghasilkan keuntungan bagi masyarakat setempat. Sumber-sumber daya alam, budaya, dan pengetahuan menjadi sesuatu berharga dan dilestarikan. Daripada memanfaatkan sumber-sumber ini untuk keuntungan jangka pendek, lebih baik menjaga sumber-sumber yang mempunyai banyak keuntungan untuk masa depan. Kekayaan alam akan menghasilkan kesejahteraan masyarakat dan generasi mendatang tetap bisa menikmati keuntungan yang diberikan oleh alam.

318

Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p l e s t a r i

Pentingnya Manajemen
Sangat penting untuk merancang struktur manajemen yang baik sebelum memulai suatu proyek. Akan lebih baik lagi bila setiap orang yang ada di kelompok terlibat dalam pembuatan struktur manajemen. Masukan dan saran dari orang lain yang mempunyai pengalaman dan pengetahuan tentang koperasi, serta para tokoh masyarakat, pihak pemerintahan, tokoh spiritual, dan lain sebagainya juga sangat berguna. Di dalam struktur manajemen yang baik sebaiknya mengandung hal-hal seperti misalnya pernyataan visi, etika, sistem manajemen, rancangan gaji, harga, laba, pembukuan, dan rancangan masa depan.

Pernyataan Visi
Pernyataan visi adalah dokumen kecil yang ditulis bersama oleh semua yang terlibat di kelompok. Di dalamnya ada pernyataan bagaimana anggota kelompok akan bekerjasama sebagai sebuah kelompok, serta menyatakan tujuan-tujuan dari kelompok, untuk sekarang dan masa depan. Pernyataan ini sebaiknya dibuat pendek dan sederhana.

Struktur Etika
Ini adalah panduan dan dasar bagaimana kelompok akan berfungsi. Tiap orang di dalam kelompok sebaiknya terlibat dalam pembuatan panduan dan dasar-dasar, dan setiap orang harus setuju untuk bekerja bersama sebagai bagian dari kontrak mereka. Ini membantu organisasi untuk bekerja dengan baik dan efektif di samping membantu tiap orang untuk mempunyai pengetahuan yang cukup tentang organisasi dan kebijakan-kebijakan untuk membuat keputusan individu berdasarkan apa yang sudah ditetapkan bersama. Hal ini misalnya mencakup: Hak dan kewajiban pekerja Persamaan hak antara laki-laki dan perempuan, terutama dalam rapat anggota. Pelestarian terhadap lingkungan. Penggunaan sumber daya yang berkelanjutan. Keterlibatan kelompok.

Sistem Manajemen
Ini akan tergantung pada seberapa besar kelompok dan apa rencana-rencana produksinya. Pada kelompok yang besar misalnya mencakup komite pengarah, koordinator, bagian keuangan, sekretaris, pekerja produksi, transportasi, bagian pemasaran dan penjualan, dan lain-lain Komite pengarah sebaiknya dibuat terpisah dari koordinator dan di dalamnya termasuk tokoh masyarakat, perwakilan pemerintahan, dan perwakilan-perwakilan lainnya. Pekerja produksi, transportasi dan bagian pemasaran juga sebaiknya mempunyai perwakilan- perwakilan yang juga bagian dari kelompok koordinator. Dalam koperasi, para pemodal akan termasuk sebagai koordinator, dan juga akan terlibat dalam pemasaran dan penjualan.
Modul 13: Koperasi dan Kelompok usaha

319

Hal yang penting bahwa semua pemodal ambil bagian dari proses keputusan karena jika hanya 1 atau 2 orang membuat keputusan untuk kelompok, bukanlah sebuah koperasi namanya. Pembuatan keputusan harus berdasarkan pada etika dan prinsip organisasi, yang menjadi pedoman semua anggota. Sangat penting juga untuk memisahkan staf keuangan/ akunting dan sekretaris dari koordinator. Dalam kelompok yang kecil, mungkin orang yang sama akan berfungsi pada bagian yang berbeda-beda. Hal ini tidak masalah asalkan tetap diingat bahwa semua harus ditaati dan dihormati. Bisnis tetap berjalan dengan baik, oleh karena itu jika diperlukan, pergantian dapat dibuat untuk memperbaiki segala sesuatunya. Untuk kedua kelompok besar dan kecil, sangat penting untuk saling berbagi kerja dan mengkoordinasikannya sebanyak mungkin.

Rancangan Gaji, Harga, dan Laba


Ini sangat penting, untuk selalu menjaga transparansi dan keadilan bagi tiap-tiap anggota. Gaji dan biaya dapat diubah jika diperlukan, tapi perubahan sebaiknya merupakan keputusan dari seluruh kelompok. Keputusan tentang distribusi keuntungan harus dibuat sebelum koperasi itu sendiri dimulai. Seperti semua aktivitas organisasi lainnya, keuntungan harus digunakan untuk mencapai tujuan organisasi, contohnya saling berbagi antara anggota, menambah modal dalam koperasi, aktivitas sosial atau pelayanan-pelayanan seperti perbaikan jalan, perbaikan sekolah dan lain sebagainya.

Sistem Pembukuan
Pembukuan merupakan bagian dari petugas akunting, yang juga mencakup distribusi dan penyimpanan uang. Ini bagian dari koperasi yang sangat vital dan harus dilakukan. Kegiatan pembukuan mencakup semua pengeluaran dan pendapatan yang terjadi, pencatatan semua gaji, serta laba-rugi. Biasanya kaum perempuan lebih cocok pada bagian pembukuan dan mengurus uang dibanding laki-laki. Tidak hanya di Indonesia tapi juga diseluruh dunia!

WASPADALAH!
Ini adalah bagian dari koperasi yang potensial menyebabkan banyak masalah! Transparansi dan kemampuan mengatur keuangan adalah hal yang sangat penting disini. Orang yang bekerja dalam bagian ini sebaiknya digilir setiap tahun untuk membantu mencegah masalah-masalah.

320

Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p l e s t a r i

Rencana Perubahan Masa Depan dan Pengembangan


Sebuah kelompok butuh keterbukaan pada perubahan dan pengembangan. Keterbukaan ini dapat meningkatkan produksi, membuat produk-produk baru, menjualnya ke pasar-pasar yang baru, membuat kelompok yang lebih besar atau lebih kecil, merubah metode produksi, memperbaiki infrastruktur, dan lain sebagainya. Yang paling penting adalah kelompok menyediakan penghasilan yang sesuai kepada anggota sesuai dengan pekerjaannya, menyediakan dukungan dan bantuan, serta memperbaiki mata pencaharian anggota. Semua perubahan dan pengembangan perlu dipikirkan sebagai sebuah keputusan kelompok. Jadi, setiap orang harus mengerti dan mengambil bagian dari proses. Memulai suatu usaha dengan produksi yang kecil dan secara perlahan mengembang dengan produksi yang lebih besar akan menuntun organisasi untuk membuat produk-produk yang beragam, merespon pasar, serta melanjutkan persaingan yang sehat. Perubahan juga perlu dibuat untuk memaksimalkan efektivitas. Makin efisien produksinya, semakin murah biayanya. Ini akan meningkatkan pendapatan dan akan juga mengurangi biaya produksi. Hal ini penting untuk bisa bersaing dengan produk-produk dari luar negeri. Fleksibilitas sangat penting sehingga mampu berubah seperti perubahan pasar. Menerapkan teknologi baru yang dapat membantu dan membuat produksi menjadi beragam adalah bagian lain dari fleksibilitas. Pasar dan situasi dapat berubah cepat, jadi penting bagi tiap anggota untuk dapat bereaksi cepat dan mengatur rencana baru. Ini semua tergantung pada sistem manajemen yang efektif, serta etika dan prinsip yang mampu menuntun anggota untuk dapat membuat keputusan-keputusan yang cepat dan jelas.
pertimbangkan ide-ide

mulai dengan usaha kecil

usahanya berkembang usahanya berkembang lagi !

Masalah-masalah Potensial
Masalah-masalah potensial biasanya terpicu oleh ide-ide manajemen. Ketidaksetujuan tentang uang, penggunaan sumber daya, pembagian waktu kerja, perbedaan keputusan, semuanya dapat saja terjadi. Waktu yang terbaik untuk menghentikan masalah-masalah ini adalah sebelum mereka terjadi. Ini dapat dicapai melalui dialog komunitas, perencanaan yang matang dalam manajemen, dan transparansi pembukuan dan semua yang berhubungan dengan uang. Jika masalah-masalah tetap saja terjadi, rencana cadangan perlu disiapkan dan harus dilakukan secepatnya. Sangat baik untuk menggunakan cara-cara yang sesuai dengan komunitas tradisional dalam mencari jalan keluar atau solusi.
Modul 13: Koperasi dan Kelompok usaha

321

Catatan...

322

Pe r m a k u l t u r , M e n u j u H i d u p l e s t a r i

Anda mungkin juga menyukai