Anda di halaman 1dari 2

SholatGerhana.

Asalmuladianjurkansholatgerhana. Ketika putra Rasulullah saw yang bernama Ibrahim meninggal dunia dan pada hari yang sama terjadi gerhana matahari para sahabat berkata: Terjadi gerhana matahari karena meninggalnyaIbrahim. Rasulullah saw bersabda untuk menafi anggapan tersebut: Sesungguhnya matahari dan bulan mengalami gerhana bukan karena meninggalnya atau terlahirnya seseorang, jika kalian menyaksikan peristiwa tersebut lakukanlah sholat dan perbanyaklah berdoa kepada Allah. (HR.
ImamBukharidarisahabatMughirohbinSyubah).

Tatacarapelaksanaansholatgerhana. Pelaksanaansholatgerhana,baikgerhanabulanmaupungerhanamatahari,dilakukanpada saat terjadinya gerhana dan selesai waktu pelaksanaannya dengan selesainya gerhana tersebut. Sholatnyaduaraa'at,padasetiaprakaatdilakukanduakalirukudanduakalisujud. Sholatgerhanayangsempurna(bukankeharusan)ialahdenganmembacasurahsurahyang panjangpadasetiapberdirinyasepertisurahalBaqarahsetelahalFatihahpadasaatberdiripertama kemudian surah Ali Imron pada saat berdiri kedua, dan surah berikutnya pada berdiri ketiga dan keempat. Namun kita ingin menseragamkan surah yang kita baca pada pelaksanaan sholat gerhana bulan yang akan kita laksanakan nanti malam sekitar jam 02.30 dini hari, yaitu dengan membaca surah Yaasiin yang dibagi menjadi empat bagian, masingmasing sekitar 20 an ayat, atau menurut tempatperhentianyangsesuaidenganmaknaayatnya.Pertimbanganmemilihsurahiniantaralain karenadidalamsurahtersebutbanyakdibicarakantentangfenomenaalaminisepertimataharidan bulansertatempatperedarannya. Sholatnya dimulai dengan seruan ash sholaatu jaamiah, seperti halnya iqomah ketika hendakmelaksanakansholatfardhu. Niatnya pada saat takbiratul ihram: ushollii sunnata khusuufil qomar rakatain (saya niat sholat sunatgerhanabulanduarakaat).

Kemudian membaca doa iftitah, lalu membaca surah alFatihah secara jahar, kemudian membaca surah Yaasiin bagian pertama hingga ayat 27. Setelah itu ruku dan disunatkan memanjangkan ruku ini dengan memperbanyak baca tasbihnya. Kemudian bangun dari ruku dan membacasurahalFatihahlagidanmembacabagiankeduadarisurahYasinyangdimulaidariayat 28 hingga ayat 50, kemudian ruku dan memperpanjang rukunya kemudian bangun untuk itidal, lalusujud,jugadenganmemperpanjangsujuddenganmemeperbanyakbacatasbihsujud. SetelahduakalisujudbangundanmembacaalFatihahkemudianmelanjutkansurahYasiin bagian ketiga dimulai dari ayat 51 hingga ayat 70, kemudian ruku dan memperpanjang rukunya, kemudianbangunutkberdiriyangkeempatdanmembacaalFatihahdilanjutkandengansurahYasin bagian keempat yang dimulai dari ayat 71 hingga selesai (ayat 83). Kemudian ruku, setelah itu bangun utk itidal, kemudian sujud dua kali dengan masingmasing memperpanjang sujudnya. Kemudiandudukuntuktasyahhudakhirdansalam. Setelah pelaksanaan sholat disunnatkan menyampaikan dua kali khutbah seperti khutbah Jumat.Kandungankhutbahnyaantaralainanjuranuntukmenjadikanperistiwagerhanaitusebagai ibrahbahwaperistiwatersebutsengajaditunjukkanolehAllahkepadamanusiaagarmengingatkan manusiatentangterjadinyaharikiamatdanperistiwaperistiwadahsyatyangmenyertainya.Selain ituisikhutbahjugamenganjurkankaummusliminuntukmenjauhkandiridariperbuatanperbuatan yang diharamkan oleh Allah karena perbuatanperbuatan maksiat itulah yang menjadi penyebab turunnya musibah atau menghambat datangnya pertolongan Allah dalam menghadapi kesulitan hidupini.DemikianpulaanjuranuntuklebihmendekatkandirikpeadaAllahdenganamalamalsoleh seperti sholat yang selalu diusahakan memperbaiki kualitasnya, ditambah dengan sholatsholat sunatnya, lebih banyak bersedekah, dan tentunya dianjurkan juga memperbanyak istighfar dan memohonampunanAllahswt.

Anda mungkin juga menyukai