Anda di halaman 1dari 15

Presentasi Ke Presentasi Ke- -55

Oleh: Hj. Marhamah Saleh, Lc. MA Oleh: Hj. Marhamah Saleh, Lc. MA
Membahas tentang Membahas tentang
pelaksanaan ibadah haji dan pelaksanaan ibadah haji dan
umrah, meliputi syarat, rukun umrah, meliputi syarat, rukun
dan wajib haji, macam dan wajib haji, macam- -
macam jenis haji beserta macam jenis haji beserta
dalilnya, manasik haji dan dalilnya, manasik haji dan
umrah, miqat, ihram, thawaf, umrah, miqat, ihram, thawaf,
sa'i, dam serta haji mabrur. sa'i, dam serta haji mabrur.
FFIQH IQH HHA1I: A1I:
S SYARAT, RUKUN, YARAT, RUKUN,
WA1IB HA1I, WA1IB HA1I,
MMACAM ACAM- -MACAM, MACAM,
MMANASIK HA1I DAN ANASIK HA1I DAN
U UMRAH MRAH
;
SYARAT HAJI
sIum, AkII BuIIg, Dewusu, BerukuI, Wurus, Orung merdeku
(bukun buduk), Mumpu (buIk duIum IuI bIuyu, keseIuLun,
keumunun, dun nuIkuI bugI keIuurgu yung dILIngguI berIujI).
RLKLN HAJI. Rukun IujI uduIuI perbuuLun-perbuuLun yung
mesLI dIIukukun duIum berIujI. Rukun IujI Iurus dIIukukun
securu beruruLun dun menyeIuruI. JIku suIuI suLu
dILIngguIkun, muku IujInyu LIduk suI. Rukun IujI Lsb uduIuI:
Ihrcm, Wuluj dI Arcjch, Tcucj ijcdhch, Sc`i, Tchcllul
(mencukur rumbuL dI kepuIu uLuu memoLongnyu sebugIun)
dun Tertib.
AJIB HAJI. JIku suIuI suLu durI wujIb IujI dILIngguIkun, muku
IujInyu LeLup suI, numun Iurus membuyur dcm (dendu).
MemuIuI IIrum durI mqct (buLus wukLu dun LempuL yung
dILenLukun unLuk meIukukun IbuduI IujI dun umruI)
MeIonLur jumrch
Mcbt (mengInup) dI Mudzdclijch, MekuI
MubL dI MInu
Tcucj ucdc' (LuwuI perpIsuIun).
Tc.cncv , ^vnvnvn vcn
MACAM-MACAM HAJI MACAM-MACAM HAJI
da tiga macam haji:
1. Haji Tamattu'.
2. Haji Qiran.
3. Haji frad.
HAJI TAMATTU'. Yaitu seorang berihram untuk melaksanakan umrah pada bulan-bulan
haji, memasuki Makkah lalu menyelesaikan umrahnya dengan melaksanakan thawaf
umrah, sa'i umrah kemudian bertahallul dari ihramnya dengan memotong pendek atau
mencukur rambut kepalanya, lalu dia tetap dalam kondisi halal (tidak ber-ihram) hingga
datangnya hari Tarwiyah, yaitu tanggal 8 Dzulhijjah. pabila tanggal 8 Dzulhijjah telah
tiba, dia berihram lagi untuk melaksanakan haji dengan meng-ucapkan ' = = + ' =- lalu
menjalankan manasik hingga selesai. Pelaksana haji Tamattu' wajib menyembelih
binatang "hadyu." dapun dalilnya adalah hadits 'bdullah bin 'Umar R beliau berkata:
=-' - , - - |-' ^ - _' ~ ; - ; =-' _ - ,- -' _' - ;-' = = - =' J; ~ , - - - J - =' J; ~ , - ; -
,' --' , - ,' - - =-' _ - ,- -' --' - ,' --' - - =-' J - ,- -' - - , - |- - ; - |-' _' ~ - - ,
,' - -- J' - - - --' - - ' - - - -|- : , - - - , - ; ^ = = _ ~- - _ = ^- - , = , - ~ , - J = - V ^ - - - --- ,' - , -
- ; =-' J | - - - J -= -- ; , ~ - - ; ;, --' ; ' - ~-' ; - -' ~ = -- - - -- - - , ' - - > - ~ -- - ' -- - = - - , - - -|
^ - _ - = , ' - ~ ; =-' -
Tc.cncv , ^vnvnvn vcn
MACAM-MACAM HAJI MACAM-MACAM HAJI
rtinya: "Pada waktu haji wada' Rasulullah mengerjakan umrah sebelum haji, beliau
membawa binatang hadyu dan menggiring (binatang-binatang) itu bersamanya dari Dzul
Hulaifah (Bir li), beliau memulai ber-ihlal (berniat) ihram untuk umrah, kemudian beliau
ber-ihlal (berniat) untuk haji . Maka demikian pula manusia yang menyertai beliau,
mereka mengerjakan umrah sebelum haji. Di antara mereka ada yang membawa
binatang hadyu. Maka setibanya Nabi Shalallaahu alaihi wasalam di Makkah beliau ber-
kata kepada manusia: 'Barangsiapa di antara kalian yang membawa binatang hadyu,
maka tidak boleh dia berlepas dari ihram-nya hingga selesai melaksanakan hajinya, dan
barangsiapa di antara kalian yang tidak membawa binatang hadyu, hendaklah ia
melakukan thawaf di Baitullah (thawaf umrah/qudum,-Pent) dan melakukan thawaf
antara shafa dan marwah (sa'i), lalu memendekkan (rambutnya) dan bertahallul.
Kemudian (jika tiba hari haji) hendaklah ia berniat ihram untuk ibadah haji, dan
hendaklah dia menyembelih binatang hadyu. Barangsiapa yang tidak (mampu)
memperoleh binatang hadyu, maka dia berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari
lagi apabila telah kembali kepada keluarganya (ke negeri asalnya).
HAJI QIRAN. Yaitu seorang berihram untuk melaksanakan umrah dan haji secara
bersamaan, atau dia berihram untuk umrah, lalu ber-ihram untuk haji sebelum memulai
thawaf-nya, kemudian ia memasuki kota Makkah dan tetap pada ihramnya hingga
selesai melaksanakan manasik hajinya (sampai tanggal 10 Dzulhijjah), dan wajib
baginya untuk menyembelih "hadyu".
Tc.cncv , ^vnvnvn vcn
MACAM-MACAM HAJI MACAM-MACAM HAJI
HAJI IFRAD. Yaitu seorang yang berihram untuk melaksanakan ibadah haji saja,
dia tidak bertahallul dari ihramnya, kecuali setelah melempar jamrah 'aqabah (pada
tanggal 10 Dzulhijjah), dan tidak ada kewajiban menyembelih "hadyu" baginya. Dalil
haji Qiran dan haji frad adalah hadits 'isyah Radhiallaahu 'anha, berkata:
^ --' J; ~ , - ' -= , = =-' J , - ' - - ; , ,- - ; = J , - ' - - ; , ,- J , - ' - - - _' - ;-' = = ; J
- ,' - _ = '; - = - - ,- -' ; =-' - = ; =-' J , - ' - - =-' =' J; ~ , ; ,= --'
"Kami keluar bersama Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam pada tahun
ketika beliau melaksanakan haji wada', di antara kami ada yang berihram untuk
melaksanakan umrah, ada pula yang berihram untuk umrah dan haji (secara
bersamaan), dan adapula yang berihram untuk melaksanakan haji saja, dan
Rasulullah berihram untuk haji. dapun yang berihram untuk haji atau yang
berihram dengan menggabungkan antara haji dan umrah, maka mereka tidak
bertahallul (berlepas dari ihram mereka) hingga pada hari Nahar (hari 'dul dhha,
10 Dzulhijjah).
Tc.cncv , ^vnvnvn vcn
MANASIK HAJI MANASIK HAJI
Tata cara manasik haji adalah sebagai berikut:
. MeIakukan ihram haji pada hari Tarwiyah. Bagi jama'ah haji tamattu' mulai berihram
untuk haji pada pagi 8 dzulhijjah, disunnahkan pergi ke Mina untuk mabit (bermalam).
Sebelum niat hram sebaiknya melakukan mandi sunah, berwudhu, memakai pakaian
ihram, dan berniat haji dengan mengucapkan Labbaik Allhumma hajjan, yang artinya
"aku datang memenuhi panggilanmu ya llah, untuk berhaji". Esoknya, 9 Dzulhijjah,
setelah shalat subuh berangkat menuju arafah dengan membaca talbiah.
. Wukuf di Arafah. Dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijah, waktunya dimulai setelah
matahari tergelincir. malan selama wuquf: Mendengar khutbah, shalat jamak taqdim
dan qashar zuhur-ashar, berdoa, berzikir bersama, baca Qur'an. Setelah matahari
tenggelam (maghrib), bergerak meninggalkan rafah menuju Muzdalifah. Shalat Maghrib
di-jama'ta'khir dengan sya, shalat sya diqashar.
3. Mabt di MuzdaIifah. Waktunya sesaat setelah tengah malam sampai sebelum terbit
fajar. Disini mengambil batu kerikil sejumlah 49 butir (7 untuk jumrah 'aqabah plus 42
untuk 2 hari melontar 3 jamarat bagi nafar awal) atau 70 butir (nafar tsani) untuk
melempar jumrah di Mina, dan melakukan shalat subuh di awal waktu, dilanjutkan
dengan berangkat menuju Mina. Kemudian berhenti sebentar di masy'ar al-harm
(monumen suci) atau Muzdalifah untuk berzikir kepada llah SWT (QS 2: 198).
. MeIontar jumrah 'aqabah. Setibanya di Mina, setelah waktu dhuha, tiba saatnya
melempar Jumrah 'qabah pada tanggal 10 Zulhijah, dengan 7 butir kerikil secara
berturut-turut, dan membaca ismillahi Allahu Akbar pada setiap lemparan
. Kemudian menyembeIih hewan kurban (hadyu).
Tc.cncv , ^vnvnvn vcn
MANASIK HAJI MANASIK HAJI
6. TahaIuI. %ahalul adalah berlepas diri dari ihram haji setelah selesai mengerjakan
amalan-amalan haji. TahaIuI awaI (sughra), dilaksanakan setelah selesai melontar
jumrah 'aqabah, dengan cara mencukur/memotong rambut sekurang-kurangnya 3
helai. Setelah tahalul, boleh memakai pakaian biasa dan melakukan semua perbuatan
yang dilarang selama ihram, kecuaIi berhubungan seks.
7. Bagi yang ingin melaksanakan tawaf ifdah pada hari itu dapat langsung pergi ke
Mekah untuk tawaf. tau bisa juga dilakukan setelah mabit di Mina. Dengan membaca
talbiah masuk ke asjidil Haram melalui bussalm (pintu salam) dan melakukan
tawaf. Selesai tawaf disunahkan mencium Hajar Aswad (batu hitam), lalu shalat sunah
2 rakaat di dekat maqam brahim, berdoa di Multazam, dan shalat sunah 2 rakaat di
Hijr Ismail. Kemudian melakukan sa'i antara bukit Shafa dan Marwa 7 kali, dimulai dari
Bukit Shafa dan berakhir di Bukit Marwa. Lalu dilanjutkan dengan tahalul kedua
(tahaIIuI kubra), yaitu mencukur/memotong rambut sekurang-kurangnya 3 helai.
Dengan demikian, seluruh perbuatan yang dilarang selama ihram telah dihapuskan,
sehingga semuanya kembali halal untuk dilakukan. Selanjutnya kembali ke Mina
sebelum matahari terbenam untuk mabt di sana.
8. Mabt di Mina. Dilaksanakan pada hari tasyrik (hari yang diharamkan untuk berpuasa),
yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah. Setiap siang pada hari-hari tasyrik itu
melontar jumrah l, wust, dan 'aqabah, masing-masing 7 kali. Bagi yang
menghendaki nafar awwal (meninggalkan Mina tanggal 12 Zulhijah setelah jumrah
sore hari), melontar jumrah dilakukan pada tanggal 11 dan 12 Zulhijah saja. Tetapi bagi
yang menghendaki nafar tsn (meninggalkan Mina pada tanggal 13 Zulhijah setelah
jumrah), melontar jumrah d ilakukan selama tiga hari (11, 12, dan 13 Zulhijah).
Dengan selesainya mabit di Mina, selesailah seluruh rangkaian kegiatan ibadah haji.
Tc.cncv , ^vnvnvn vcn
UMRAH UMRAH
&mrah artinya berkunjung atau berziarah. Setiap orang yang melakukan ibadah
haji wajib melakukan umrah, yaitu perbuatan ibadah yang merupakan kesatuan
dari ibadah haji. Pelaksanaan umrah ini didasarkan pada firman llah SWT
dalam surat Al-aqarah: 196 yang artinya "Dan sempurnakanlah ibadah haji
dan umrah karena llah..."
Mengenai hukum umrah yang terpisah dari haji, ada beberapa perbedaan
pendapat. Menurut Imam Syafi'i hukumnya wajib. Menurut Mazhab Maliki dan
Mazhab Hanafi hukumnya sunah mu'akkad (sunah yang dipentingkan).
Umrah diwajibkan bagi setiap muslim hanya 1 kali saja, tetapi banyak
melakukan umrah juga disukai, terlebih jika dilakukan di bulan Ramadhan. Hal
ini didasarkan pada hadist Nabi SW yang diriwayatkan oleh mam Muslim
"Umrah di dalam bulan Ramadhan itu sama dengan melakukan haji sekali".
RUKUN UMRAH adalah: hram, Thawaf, Sa', Tahallul (mencukur rambut
kepala atau memotongnya), Tertib, dilaksanakan secara berurutan.
WAJIB UMRAH hanya satu, yaitu ihram dari mqt.
Tata cara peIaksanaan ibadah umrah lebih singkat daripada haji. Diawali
ihram (mandi, berwudhu, memakai pakaian ihram) di mqt, shalat sunah ihram
2 rakaat, niat umrah dan membaca Labbaik Allhumma 'umrat(an) (ku datang
memenuhi panggilan-Mu ya llah, untuk umrah), membaca talbiah serta doa,
memasuki Masjidil Haram, tawaf 7 putaran, sa' 7 kali, dan tahallul (mencukur).
Tc.cncv , ^vnvnvn vcn
MIQAT MIQAT
Mqt adalah batas waktu dan tempat melakukan ibadah haji dan umrah.
Mqt terbagi dua, yaitu: mqt zamn dan mqt makn.
Mqt zamn adalah waktu, kapan haji sudah boleh dilaksanakan.
Mqt zamn jatuh pada bulan Syawal, Zulkaidah, sampai tanggal 10 Zulhijah.
Mqt makn adalah dari tempat mana ibadah haji / umrah sudah boleh
dilaksanakan, dengan berihram. Tempat-tempat untuk mqt makn adalah:
1. Zulhulaifah atau ir-Ali (450 km dari Mekah) bagi orang yang datang dari arah
Madinah
2. Al-Juhfah atau Rabigh (204 km dari Mekah) bagi orang yang datang dari arah
Suriah, Mesir, Yordania, Lebanon, Palestina dan wilayah Maroko.
3. Yalamlam (sebuah gunung yang letaknya 92 km di selatan Mekah) bagi orang
yang datang dari arah Yaman. Termasuk ndonesia.
4. Qarnul Manazir (75 km di timur Mekah) bagi orang yang datang dari arah Najd,
Thaif. Sekarang tempat ini dikenal dengan nama al-Syal al-Kabir, dan ujung
sebelah baratnya dikenal dengan nama Wadi Muhrim.
5. Zatu 'Irqin (94 km sebelah timur Mekah) bagi orang yang datang dari arah rak
Tc.cncv , ^vnvnvn vcn
IHRAM IHRAM
Ihram iaIah niat meIaksanakan ibadah haji / umrah dan memakai pakaian ihram.
Bagi Iaki-Iaki, pakaian ihram adalah dua helai pakaian tak berjahit untuk menutup badan
bagian atas dan sehelai lagi untuk menutup badan bagian bawah. Kepala tidak ditutup
dan memakai alas kaki yang tidak menutup mata kaki. Bagi wanita, pakaian ihram
adalah kain berjahit yang menutup seluruh tubuh kecuali wajah.
SUNAH IHRAM adalah memotong kuku, kumis, rambut ketiak, rambut kemaluan, dan
mandi. Kemudian melakukan shalat sunah ihram 2 rakaat (sebelum ihram), membaca
talbiah, shalawat, dan istighfar (sesudah ihram dimulai).
LARANGAN IHRAM. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh orang yang sudah
memakai pakaian ihram dan sudah berniat melakukan ibadah haji/umrah adalah:
1. Melakukan hubungan seksual atau apa pun yang dapat mengarah pada perbuatan
hubungan seksual, seperti bermesraan dan cumbu rayu.
2. Melakukan perbuatan tercela dan maksiat
3. Bertengkar dengan orang lain, berkata kotor atau porno (rafats, fusuq dan jidal).
4. Memakai pakaian yang berjahit (bagi laki-laki), dan penutup kepala (topi)
5. Memakai wangi-wangian, memakai pakaian yang dicelup yg mempunyai bau harum
6. Memakai khuff (kaus kaki atau sepatu yang menutup mata kaki)
7. Melakukan akad nikah, menikahkan orang lain atau melamar (khitbah).
8. Memotong kuku
9. Mencukur atau mencabut rambut
10. Tidak boleh berburu dan membunuh binatang
Tc.cncv , ^vnvnvn vcn
THAWAF THAWAF
THAWAF adalah mengelilingi a'bah sebanyak 7 kali, dimulai dari arah yang sejajar dgn
Hajar swad, Ka'bah selalu ada di sebelah kiri (berputar berlawanan arah jarum jam).
SYARAT THAWAF : Suci dari hadas besar, hadas kecil, dan najis, Menutup aurat,
Melakukan 7 kali putaran berturut-turut, Mulai dan mengakhiri tawaf di tempat yang
sejajar dengan Hajar swad, Ka'bah selalu berada di sisi kiri, Bertawaf di luar Ka'bah
Sedangkan SUNAH THAWAF adalah: Menghadap Hajar swad ketika memulai tawaf,
Berjalan kaki, al-idhtib (meletakkan pertengahan kain ihram di bawah ketiak tangan
kanan dan kedua ujungnya di atas bahu kiri), Menyentuh Hajar swad atau memberi
isyarat ketika mulai tawaf, Niat (niat untuk tawaf yang terkandung dalam ibadah haji
hukumnya tidak wajib karena niatnya sudah terkandung dalam niat ihram haji, tetapi
kalau tawaf itu bukan dalam ibadah haji, maka hukum niat tawaf menjadi wajib, seperti
dalam tawaf wada' dan tawaf nazar), Mencapai rukun yaman (pada putaran ke-7) dan
mencium atau menyentuh Hajar swad, Memperbanyak doa dan zikir selama dalam
tawaf, Tertib (dilaksanakan secara berurutan).
MACAM-MACAM THAWAF adalah:
1. Thawaf ifdah. Sebagai rukun haji yang apabila ditinggalkan maka hajinya tidak sah.
2. Thawaf ziyrah. Tawaf kunjungan, sering juga disebut tawaf qudm, yaitu tawaf yang
dilakukan setibanya di kota Mekah.
3. Thawaf sunah. Tawaf yang dapat dilakukan kapan saja.
4. Thawaf wada'. Tawaf perpisahan, yaitu tawaf yang dilakukan sebelum meninggalkan
Mekah setelah selesai melakukan seluruh rangkaian ibadah haji.
Tc.cncv , ^vnvnvn vcn
SA'I SA'I
Sa'i adalah berjalan dari Bukit Shafa ke Bukit Marwa sebanyak 7 kali.
SYRT S' adalah:
1. Seluruh perjalanan sa'i dilakukan secara lengkap, tidak boleh ada jarak yang tersisa
2. Dimulai dari Shafa dan berakhir di Marwa
3. Dilakukan sesudah tawaf
4. Dilakukan sebanyak 7 kali perjalanan
Sedangkan SUNH DLM S' adalah:
1. Berdoa di antara Shafa dan Marwa
2. Dalam keadaan suci dan menutup aurat
3. Berlari kecil antara 2 tonggak (lampu) hijau
4. Tidak berdesakan
5. Berjalan kaki
6. Dikerjakan secara berturut-turut.
A1I MARUR uduIuI IbuduI IujI seseorung yung seIuruI rungkuIun IbuduI IujInyu
dupuL dIIuksunukun dengun benur, IkIIus, LIduk dIcumpurI dosu, menggunukun bIuyu
yung IuIuI, dun yung LerpenLIng, seLeIuI IbuduI IujI menjudI orung yung IebII buIk.
BuIusun bugI orung yung mendupuL IujI mubrur uduIuI surgu. SesuuI subdu RusuI Suw
UmruI ke suLu ke umruI berIkuLnyu uduIuI penebus dosu dI unLuru keduunyu, dun IujI
mubrur gunjurunnyu LIudu IuIn kecuuII surgu (HR BukIurI dun MusIIm).
Tc.cncv , ^vnvnvn vcn
DAM DAM
Dam (Denda). Dam dalam bentuk darah adalah menyembelih binatang sebagai karafat
(tebusan) terhadap beberapa pelanggaran yang dilakukan ketika melakukan ibadah haji
atau umrah.
Jenis dam adalah:
1. Dam tartb
2. Dam takhyr dan taqdr
3. Dam tartb dan ta'dl
4. Dam takhyr dan ta'dl
Dam tartb. Yaitu bila binatang yang disembelih adalah kambing, tetapi bila tidak
mendapat kambing, harus melaksanakan puasa 3 hari di tanah suci dan 7 hari apabila
telah pulang ke kampung halaman. Orang diwajibkan membayar dam tartb karena 9 hal:
1. Mengerjakan haji tammatu'
2. Mengerjakan haji qirn
3. Tidak wukuf di rafah
4. Tidak melontar jumrah yang ke-3
5. Tidak mabt di Muzdalifah pada malam nahar
6. Tidak mabt di Mina pada malam hari tasyrik
7. Tidak berihram dari mqt
8. Tidak melakukan tawaf wada'
9. Tidak berjalan kaki bagi yang bernazar untuk mengerjakan haji dengan berjalan kaki
Tc.cncv , ^vnvnvn vcn
DAM DAM
Dam takhyr dan taqdr. Boleh memilih menyembelih seekor kambing, berpuasa, atau
bersedekah memberi makan kepada 6 orang miskin sebanyak 3 sa' (1 sa' = 3,1 liter).
Dam jenis ini dikenakan untuk jika:
1. Mencabut 3 helai rambut atau lebih secara berturut-turut
2. Memotong 3 kuku atau lebih
3. Berpakaian yang berjahit
4. Menutup kepala
5. Memakai wewangian
6. Melakukan perbuatan yang menjadi pengantar bagi perbuatan seksual
7. Melakukan hubungan seksual antara tahalul pertama dan tahalul kedua.
Dam tartb dan ta'dI. Pertama kali wajib menyembelih unta, apabila tidak mampu boleh
menyembelih sapi, apabila tidak mampu juga baru menyembelih kambing 7 ekor.
pabila tidak mendapat 7 ekor kambing, si pelanggar harus membeli makanan seharga
itu dan disedekahkan kepada fakir miskin di tanah suci. Dam jenis ini dikenakan karena
pelanggaran melakukan hubungan seksual.
Dam takhyr dan ta'dI. Boleh memilih diantara 3 hal yaitu:
1. Menyembelih binatang buruan yang diburu
2. Membeli makanan seharga binatang buruan tsb dan disedekahkan
3. Berpuasa satu hari untuk setiap 1 mud (5/6 liter)
Dam jenis ini dikenakan karena sebab-sebab: Merusak, memburu, atau membunuh
binatang buruan, Memotong pohon-pohon atau mencabut rerumputan di tanah haram.
Tc.cncv , ^vnvnvn vcn
BADAL HAJI BADAL HAJI
BadaI haji (MewakiIkan Haji) berlaku untuk seseorang yang mampu
melakukan haji dari segi biaya, tapi kesehatannya tidak memungkinkan, seperti
sakit yang parah atau karena usia tua.
Dalam hal ini wajib orang lain untuk menghajikannya dengan biaya dari orang
yang bersangkutan, dengan syarat orang yang menggantikan tsb (pelaksana
badal haji) sudah mengerjakan haji untuk dirinya sendiri.
Tetapi bila setelah dihajikan orang itu sembuh, menurut mam Syafi'i, ia tetap
wajib melakukan haji.
Perwakilan haji juga dapat dilakukan atas orang yang sudah meninggal,
asalkan orang tsb berkewajiban haji, antara lain mempunyai nazar dan belum
dapat melaksanakannya. Hal ini didasarkan pada hadist yang meriwayatkan
bahwa seorang lelaki mendatangi Nabi SW:
Ayah saya sudah meninggal dan ia mempunya kewajiban haji, apakah aku
harus menghajikannya? Nabi SAW menjawab, agaimana pendapatmu
apabila ayahmu meninggalkan hutang, apakah engkau wajib membayarnya?
Orang itu menjawab, Ya. Nabi SAW berkata, erhajilah engkau untuk
ayahmu.(HR. Ibnu Abbas RA)
----- oOo -----

Anda mungkin juga menyukai