FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS LAMPUNG 2010
Tugas Rekayasa Gempa
Nama Kelompok 4. Sanjaya Aryandi
- 0715011113
5. Anna Nutania Roza
- 0715011035
6. Muhammad Habibie B
- 0715011091
Soal
Diketahui : Dimensi kolom
= 0,6 x 0,6 m
Bj beton = 24 KN/m
Dimensi balok
= 0,4 x 0,6 m
E = 2500 MPa
Tebal pelat lantai dan atap = 0,12 m
Zona gempa 3 kategori tanah sedang
Perencanaan : Untuk tanah sedang (Tabel. 5 SNI) Waktu puncak tanah dasar
= 0.15 g
Ao = 0.23 g
Untuk wilayah gempa 3 kondisi tanah sedang (Tabel 6 SNI)
Tc =0.6 detik Am = 0.55 Ar = 0.33 Gedung direncanakan untuk bangunan perkantoran biasa, I =1 (Tabel 1 SNI). Sistem rangka pemikul beton bertulang R = 3.5
Perhitungan : Berat stuktur pada lantai 1 : Berat kolom : = (0.6m x 0.6m x 5m x 24KN/m x 16) + (0.6m x 0.6m x (1/2x4)m x 24KN/m x 16) = 967,6800 KN Berat balok : = (0.4m x 0.6m x (3-0.6)m x 24KN/m x 8) + (0.4m x 0.6m x (4-0.6)m x 24KN/m x 8) + (0.4m x 0.6m x (5-0.6)m x 24KN/m x 8) =110,5920 + 156,6720 + 202,7520 = 470,0160 KN Berat pelat lantai : = (13m x 11m) x 0.12m x 24KN/m = 411,8400 KN
Berat lantai tipikal :
Berat kolom : = (0.6m x 0.6m x 4m x 24KN/m x 16) = 552,9600 KN Berat balok :
= 470,0160 KN Berat pelat : = 411,8400 KN
Berat atap : Berat sendiri struktur kolom : = (0.6m x 0.6m x 2m x 16 x 24KN/m) = 276,4800 KN Berat balok : = 470,0160 KN Berat pelat : = 411,8400 KN
Beban mati tambahan tiap lantai :
= (4.1KN/m2 x 13m x 11m) = 586,3 KN Beban hidup tiap lantai : = (2.5KN/m2 x 13m x 11m) = 357,5 KN *Beban hidup dapat direduksi sehingga beban hidup yang bekerja pada struktur hanya 30% saja, = 30% x 357,5KN = 107,25 KN Beban mati tambahan untuk atap : = (0.5 KN/m2 x 13m x 11m)
= 71,5KN Beban hidup pada atap : = (1.5 KN/m2 x 13m x 11m) = 214,5 KN 30% x 214,5 KN = 64,35 KN
