Anda di halaman 1dari 2

Tugas Ringkasan Epidemiologi Kesehatan Lingkungan Dosen : dr.H.Hasanuddin Ishak, M.Sc.,Ph.

BIOMONITORING

disusun oleh :

Fitriani Sudirman K111 08 251

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2011

Peran Pemantauan Biologi (Biological monitoring) 1. Untuk mendeteksi dan mengetahui tanda keracunan secara dini sebagai aktifitas pencegahan. 2. Untuk menilai resiko kesehatan dari suatu bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh. Test Biologi Dari Suatu Paparan Media biologi yang sering dipakai untuk test biologi adalah : 1. Urine dipakai sebagai media untuk mengukur bahan kimia inorganik dan organik yang mudah larut ke dalam air. 2. Darah dipakai sebagai media untuk sebagian besar bahan kimia inorganik dan organik yang sukar dilakukan biotransformasi. 3. Udara alveolus dipakai untuk bahan yang mudah menguap. Biomonitoring Secara umum istilah biomonitoring (monitoring biologi) dipakai sebagai alat/cara yang penting dan merupakan metode baru untuk menilai suatu dampak pencemaran lingkungan. Dikenal ada 3 jenis monitoring: 1. Monitoring ambient untuk menilai resiko kesehatan. 2. Monitoring Biologi dari paparan (MB paparan). 3. Monitoring Biologi dari efek toksikan (Health Survailens) Uji Monitoring Biologi Uji untuk mengukur bahan kimia atau metaboliknya dalam media biologi dikenal dua cara yaitu: 1. Uji Selektif : dipakai untuk indicator non spesifik dari paparan bahan kimia. 2. Uji Non Selektif : dipakai untuk indikator non spesifik dari paparan bahan kimia. Teknik Pelaksanaan Biomonitoring 1. Teknik ekstraksi dari sedimen. 2. Pemakaian Gass Cromatography Mass Spectrometry (GC-MS) dan Bio-assay. 3. Teknik Analisis Nuklir. 4. Teknik Immunohisto kimia.

Anda mungkin juga menyukai