Anda di halaman 1dari 15

Berjuang mengenali jalan taubat

Apa, bagaimana dan dimanakah ............

shirootho-l-mustaqiim itu !
kompilasi ayat-ayat dari Al Quran.

Saya hanya akan mengajak pembaca untuk merunut dan merenungkan ayat-ayat Al Quran yang saya susun ini, sesuai thema pada judul artikel ini. Tujuannya semata-mata hanyalah mengajak pembaca untuk dapat melakukan perenungan dan mengoreksi diri pribadi pembaca sendiri. Dalam persoalan ini, kita sama sekali tidak diperkenankan untuk menggunakan pengetahuan ini sebagai alat untuk menilai orang lain apalagi menghakimi mereka.
SHIROOTHO-L-MUSTAQIIM [ alih bahasa: JALAN YANG LURUS ] QS.[1]:6-7 Tunjukilah kami Shirotho-l-Mustaqiim [ jalan yang

lurus], (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nimat kepada mereka [teks asli: an`amta alaihim] bukan jalan mereka yang dimurkai [teksd asli: al-maghdhuub] dan bukan pula jalan mereka yang sesat [teks asli: adh-dhoolliin].
QS.[42]:52-53 ...... memberi petunjuk kepada shiroothi-m-

mustaqiim [jalan yang lurus], (yaitu) jalan Allah [teks asli: shiroothi-llaah] yang kepunyaanNya segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa kepada Allah-lah kembali semua urusan.
QS.[15]:41 Allah berfirman: "Ini adalah jalan yang lurus, kewajiban

Aku-lah (menjaganya) [shiroothun alaiyya mustaqiim].


1

Berjuang mengenali jalan taubat

QS.[11]:56 Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah Rabb-ku

dan Rabb-mu. Tidak ada suatu binatang melatapun melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Rabb-ku di atas shiroothi-m-mustaqiim [jalan yang lurus]."
SIAPA SAJAKAH ORANG-ORANG YANG TELAH ALLAH LIMPAHKAN NIMAT ATAS MEREKA ?

Orang-orang atau golongan orang-orang yang telah Allah limpahi nimat atas mereka adalah orang-orang yang berjalan di shirootho-lmustaqiim. Perlu diketahui bahwasanya nimat yang dimaksudkan disini bukan sekadar nimat makan enak atau nimat tidur atau nimat memiliki harta dan kemudahan hidup di dunia saja melainkan nimat ditunjuki kepada Al-Iman sebagaimana diwartakan Allah Taala pada QS.[49]:17 ... sebenarnya Allah , Dialah yang melimpahkan nimat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan jika kamu adalah shoodiqiin [orang-orang yang benar]".

Gb.1.... Piramida orang-orang yang berada di shirootho-l-mustaqiim

QS.[4]:69 Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya,

mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nimat oleh Allah [teks asli: an`am-Allaahu], yaitu: An-Nabiyyiin [para Nabi], Ash-Shiddiiqiin [para Shiddiiqiin],

Berjuang mengenali jalan taubat

Asy-Syuhada [para Syuhada], dan Ash-Sholihiin [para Sholihiin]. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.
MENGAPA DAN SIAPAKAH YANG SESAT ? QS.[6]:77 Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata:

"Inilah Rabbku." Tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata: "Sesungguhnya jika Rabb-ku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk adh-dhoolliin [orang yang sesat]."
QS.[37]:99 Dan Ibrahim berkata:"Sesungguhnya aku pergi kepada

Rabb-ku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku.


MENGAPA DAN SIAPAKAH YANG DIMURKAI ?

Untuk mendapati mengapa dan siapa sajakah yang termasuk golongan yang dimurkai Allah Taala adalah hal yang tidak mudah. Saya mengajak pembaca untuk merenungkan QS.[7]:59-61 perihal dialog N. Nuh as. dengan kaumnya. Dimana kaum N. Nuh as ketika itu menolaknya dan tidak hanya menolah apa-apa yang disampaikan tetapi juga menolak kenabian Nuh as. Mereka mengatakan kepada N. Nuh as. bahwa sesungguhnya kami memandang kamu berada dalam kesesatan yang nyata dan dijawab oleh N. Nuh as bahwa tak ada padaku kesesatan sedikitpun tetapi aku adalah utusan dari Rabb Semesta Alam-alam.
QS.[7]:71 Ia berkata: "Sungguh sudah pasti kamu akan ditimpa

azab [teks asli: rijsun] dan kemarahan [teks asli: ghodhobun kemurkaan] dari Robb-mu." Apakah kamu sekalian hendak berbantah dengan aku tentang nama-nama (berhala) yang kamu beserta nenek moyangmu menamakannya, padahal Allah sekalikali tidak menurunkan hujjah untuk itu? Maka tunggulah (azab itu), sesungguhnya aku juga termasuk orang yang menunggu bersama kamu."
3

Berjuang mengenali jalan taubat

SHIROOTHO-L-MUSTAQIIM ITU YANG BAGAIMANA ? QS.[3]: 65-67 Hai Ahlu-l-Kitab, mengapa kamu bantah membantah

tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu tidak berpikir ? Beginilah kamu, kamu ini (sewajarnya) bantah membantah tentang hal yang kamu ketahui, maka kenapa kamu bantah membantah tentang hal yang tidak kamu ketahui ? Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui. Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan pula seorang Nashrani, akan tetapi dia adalah haniifan musliman [seorang yang lurus lagi berserah diri] dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan al-musyrikiin.

Gb. 2.... Tiga Golongan Manusia

QS.[6]:161-163 Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh

Rabb-ku kepada shiroothi-m-mustaqiim [jalan yang lurus], diinan qiayaaman [agama yang teguh/tegak/benar], millah Ibraahiim haniifan [agama Ibrahim yang lurus], dan Ibrahim itu bukanlah termasuk al musyrikiin [orang-orang musyrik]." Katakanlah: Sesungguhnya sholatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb Semesta Alam-alam.

Berjuang mengenali jalan taubat

Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama muslimiin [berserah diri kepada Allah]."
QS.[16]: 120-123 Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang

dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan haniifan. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk al-musyrikiin [orangorang yang mempersekutukan Allah]; Yang mensyukuri nimat-nimat Allah. Allah telah memilihnya dan menunjukinya kepada shiroothi-m-mustaqiim. Dan Kami berikan kepadanya hasanah di dunia. Dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk ashShoolihiin. Kemudian Kami wahyukan kepadamu [teks asli: tsumma auhayna ilaika]: "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif [teks asli: anit- tabi` millata Ibraahiima haniifan; alih bahasa: ikutilah millah (jalan) Ibrahim yang haniif (lurus)]" dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.
QS.[2]: 120 Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang

kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka [teks asli: hatta tattabi`a millata hum alih bahasa: hingga kamu patuh mengikuti jalan/agama mereka]. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.
QS.[2]: 139-141 Katakanlah: "Apakah kamu memperdebatkan

dengan kami tentang Allah, padahal Dia adalah Rabb kami dan Rabb kamu; bagi kami amalan kami, dan bagi kamu amalan kamu

Berjuang mengenali jalan taubat

dan hanya kepada-Nya kami mengikhlaskan hati [teks asli: wa nahnu lahu mukhlishuun], ataukah kamu mengatakan bahwa Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi atau Nashrani ? " Katakanlah: "Apakah kamu lebih mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang menyembunyikan syahadah dari Allah yang ada padanya ? " Dan Allah sekali-kali tiada lengah dari apa yang kamu kerjakan. Itu adalah umat yang telah lalu; baginya apa yang diusahakannya dan bagimu apa yang kamu usahakan; dan kamu tidak akan diminta pertanggungan jawab tentang apa yang telah mereka kerjakan.
QS.[2]: 135 Dan mereka berkata: "Hendaklah kamu menjadi

penganut agama Yahudi atau Nashrani, niscaya kamu mendapat petunjuk". Katakanlah : "Tidak, melainkan millata Ibraahiim haniifan [millah Ibrahim yang lurus]. Dan bukanlah dia (Ibrahim) dari golongan al-musyrikiin [orang yang mempersekutukan Allah]".
QS.[2]:130 Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim,

melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri, dan sungguh Kami telah memilihnya di dunia dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.
QS.[42]:13 Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa

yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya

Berjuang mengenali jalan taubat

dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya).


SIAPAKAH YANG PALING BAIK AGAMANYA ? QS.[4]:125 Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada

orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah [teks asli: aslama wajhahu lillaah], sedang diapun mengerjakan kebaikan [teks asli: wa huwa muhsinun], dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus [teks asli: wa-t-tabi`a millata Ibraahiima haniifan] ? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya.
QS.[31]:22 Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada

Allah [teks asli: wa man yuslim wajhahu ilaa-llaah], sedang dia orang yang berbuat kebaikan [teks asli: wa huwa muhsinun], maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan.
QS.[2]:256 Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam);

sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
SIAPA YANG AKAN MENUNJUKI KEPADA SHIROOTHO-LMUSTAQIIM DAN BAGAIMANA ? QS.[2]:142 .... Katakanlah: "Kepunyaan Allah-lah timur dan barat;

Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya kepada shiroothi-m-mustaqiim [jalan yang lurus]".
QS.[2]:213 .... Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang

dikehendaki-Nya kepada shiroothi-m-mustaqiim [jalan yang lurus].


7

Berjuang mengenali jalan taubat

QS.[22]:54 dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini

bahwasanya Al Quran itulah yang hak dari Rabb-mu [teks asli: annahu-l-haqqu min Robbi kum] lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman [teks asli: alladziina `amanuu] kepada shiroothi-m-mustaqiim [jalan yang lurus]. QS.[10]:25 Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada shiroothi-mmustaqiim [jalan yang lurus].
QS.[4]:66-68 Dan sesungguhnya kalau Kami perintahkan kepada

mereka: "Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampungmu" [teks asli: an-iqtuluu anfusakum aw-ihrujuu mjin diyaarikum ; artinya: bunuhlah jiwamu (yakni jiwa yang masih menyuruh kepada keburukan / kejahatan) atau keluarlah kamu dari kampung halamanmu], niscaya mereka tidak akan melakukannya kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka), dan kalau demikian, pasti Kami berikan kepada mereka pahala yang besar dari sisi Kami, dan pasti Kami tunjuki mereka kepada shirootho-m-mustaqiim [jalan yang lurus].
QS.[19]:36 Sesungguhnya Allah adalah Rabb-ku dan Rabb-mu,

maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian [teks asli: fabuduhu ; alih bahasa: maka mengabdilah kepada-Nya]. Inilah shiroothu-mmustaqiim [jalan yang lurus]. QS.[36]:61 dan hendaklah kamu mengabdi kepada-Ku. Inilah shiroothu-m-mustaqiim [jalan yang lurus].

Berjuang mengenali jalan taubat

QS.[3]:51 Sesungguhnya Allah adalah Rabb-ku dan Rabb-mu, maka sembahlah Dia [teks asli: fabuduhu ; alih bahasa: maka mengabdilah kepada Dia]. Inilah shiroothu-m-mustaqiim [jalan yang lurus]. QS.[43]:61 Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah shiroothum-mustaqiim [jalan yang lurus]. QS.[24]:46 Sesungguhnya Kami telah menurunkan ayat-ayat yang menjelaskan. Dan Allah memimpin siapa yang dikehendaki-Nya kepada shiroothu-m-mustaqiim [jalan yang lurus].
QS.[5]:15-16 Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu

Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke shiroothi-m-mustaqiim [jalan yang lurus].
QS.[36]:1-4 Yaa siin. Demi Al Quran yang penuh hikmah,

Sesungguhnya kamu salah seorang dari rasul-rasul, (yang berada) diatas shiroothi-m-mustaqiim [jalan yang lurus], yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang, ...
QS.[42]:52 Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu

(Al Quran) dengan perintah Kami [teks asli: wa ka dzalika auhayna ruuhan min amri Na ; alih bahasa: Dan demikianlah Kami
9

Berjuang mengenali jalan taubat

wahyukan kepadamu Ruh dari `Amr Kami]. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al-Kitab dan tidak pula mengetahui apakah Al-Iman itu, tetapi Kami menjadikan itu sebagai cahaya, yang Kami tunjuki dengannya siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benarbenar memberi petunjuk kepada shiroothi-m-mustaqiim [jalan yang lurus].
BAGAIMANA KESUDAHANNYA MEREKA ? QS.[2]: 62 Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang

Yahudi, orang-orang Nashrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Rabb mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
QS.[5]:69 Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang

Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nashrani, siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
SIAPA YANG AKAN MENGHALANGI HALANGI MANUSIA YANG MENUJU KE SHIROOTHO-L-MUSTAQIIM DAN BAGAIMANA CARANYA MEREKA MENGAHALANGI ?

Iblis bersumpah bahwasanya ia akan selalu menghalang-halangi setiap manusia yang akan menuju kepada shirootho-l-mustaqiim.
QS.[7]:16 Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya

tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus [shiroothoKa-l-mustaqiim],

10

Berjuang mengenali jalan taubat

QS.[7]:17. kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur

Gb. 3.... Jalan bercagak-cagak

Gb. 3.... Arah serbuan Iblis dan balatentaranya.

Dalam sumpah Iblis tersebut, terbongkar sebuah pengetahuan bahwa ciri orang-orang yang berada di Shirootho-l-Mustaqiim adalah kemampuan mereka untuk bersyukur. Serbuan dari arah depan adalah membuat manusia menjadi mengkhawatirkan dan selalu was-was akan masa depan dirinya maupun masa depan keluarganya. Menjadikan manusia lupa bahwa sesungguhnya :

11

Berjuang mengenali jalan taubat

QS.[17]:51 Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan

orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat). Serbuan dari arah belakang adalah dengan membuat manusia selalu mengingat kejayaan masa lampaunya yang telah hilang, atau selalu menyesali hal-hal yang terluput dari dirinya atau berbanggadiri akibat sesuatu yang telah dicapainya.
QS.[3]:153 .... supaya kamu jangan bersedih hati terhadap apa yang

luput dari pada kamu dan terhadap apa yang menimpa kamu. Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
QS.[57]:23 (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri, ...

Serbuan dari kiri dan dari kanan adalah tipuan tentang hal-hal yang tampak baik dan yang buruk. Dari arah sebelah kiri adalah dengan menarik manusia kepada urusan ke-duniawi-an yakni hal-hal yang merupakan pemenuhan atau pemuasan syahwat dan hawa nafsu. Sedangkan dari arah sebelah kanan adalah tarikan kepada halhal yang merupakan kebaikan, ke-ukhrowi-an, tetapi karena tanpa petunjuk Allah Taala maka menjadi mengikuti kehendak hawa nafsu manusia.
QS.[2]:216 Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang

itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
BAGAIMANA AGAR TERBEBAS DARI SENTUHAN SYAITHON ?

12

Berjuang mengenali jalan taubat

Allah Taala juga memberikan jawaban atas sumpah iblis, dan hanya dengan keterangan itu sajalah maka seseorang akan menjadi terlindung. Hanya dengan menjadikan Allah Taala sebagai Pelindung maka seseorang akan selamat.
QS.[17]:64-65 Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara

mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka.
QS.[17]:65 Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat

berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Rabb-mu sebagai Penjaga."


QS.[2]:257 Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia

mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya. Dan orangorang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan. Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
SIAPA-SIAPA YANG TERBEBAS DARI SENTUHAN SYAITHON ? QS.[15]:39-40 Iblis berkata: "Ya Rabb-ku, oleh sebab Engkau telah

memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka [teks asli: illa ibaadi Ka min humu-l-muhlashiin]".
QS.[16]:99 Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas

orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Rabb-nya.


PENUTUP

13

Berjuang mengenali jalan taubat

Dengan demikian Shirootho-l-Mustaqiim adalah sebuah shirooth yang bisa dicari dan ditemukan oleh manusia dari sejak di muka bumi ini, di kehidupan dunia kita sekarang ini.

Gb. 4....Perjuangan manusia dalam menemukan shirootho-l-mustaqiim nya masing-masing.

Ia adalah sebuah jalan yang tegak, kokoh, lurus menuju kepada Allah Taala, sekaligus juga sangat tipis dan sangat halus, bagaikan rambut di belah tujuh, sehingga tidak mungkin bagi manusia untuk menemukannya kecuali dengan petunjuk dari Allah Taala atau panduan dari orang yang telah diijinkan-Nya untuk menunjuki kepada jalan itu, Rasulullah Muhammad Saw. dan para ulama dari kalangan umatnya. []

14

Berjuang mengenali jalan taubat

RENUNGAN

Allah Taala mewartakan kepada kita bahwa manusia terbagi menjadi 3 [tiga] golongan yakni golongan yang di Shirootho-l-mustaqiim, golongan yang sesat dan golongan yang dimurkai. Maka tanyakanlah pada diri pembaca sendiri .... ..... dan renungkanlah jawabannya !

saat ini berada di golongan yang mana ?

Bandung 17/07/2011 Wallaahu `alam bi-sh-showab

15

Anda mungkin juga menyukai